IV. KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP WAWASAN
LINGKUNGAN STRATEGIS
IV.1. Lingkungan Strategis Global
Pada tataran dunia internasional, Indonesia dipandang semakin memiliki posisi dan peranan yang penting. Di tingkat global, prakarsa dan peran
Indonesia menjadi bukti pengaruh yang dimainkan, yang menjadi modal dalam penyelenggaraan diplomasi pada forum internasional. Modal ini
merupakan hasil kerja keras menjawab tantangan ke depan, yakni menempatkan posisi Indonesia secara tepat atas isu-isu global dengan
memanfaatkan posisi strategis Indonesia secara maksimal bagi kepentingan nasional. Peran Indonesia juga diarahkan untuk menjadi part
of the solution bagi penyelesaian masalah global. Dalam konteks tersebut, politik luar negeri RI telah terbukti memberikan peluang dalam
membangun hubungan baik dengan negara-negara di dunia dan meningkatkan peranan Indonesia dalam berbagai organisasi regional dan
internasional. Dari segi pertahanan, Indonesia harus memperhatikan pembangunan
pertahanan negara yang konsisten terhadap komitmen pilar berbangsa dan bernegara yaitu Pancasila, UUD 1945 dan NKRI serta Bhineka
Tunggal Ika dengan mengikuti kebijakan politik negara yang menganut
5
prinsip demokrasi, supremasi sipil, hak asasi manusia, ketentuan hukum nasional dan hukum internasional yang telah diratifikasi.
Mengingat potensi empat jenis konflik pada masa lima tahun mendatang, yakni perang proxy antarnegara besar, konflik pencarian aturan main
dalam fora internasional, konflik di wilayah perbatasan, dan konflik penggunaan sumber daya alam, Indonesia sangat rentan terseret dalam
ketidakpastian relasi antarnegara. Demi kokohnya peran Indonesia yang sebenarnya punya komitmen sangat mendalam untuk menjadi bagian dari
solusi problem-problem dunia, para diplomat Indonesia, di kementerian atau instansi manapun, perlu fokus pada pencapaian kepentingan
nasional yang akan menciptakan soliditas pondasi ekonomi Indonesia, menciptakan daya gentar sekaligus daya tarik terhadap Indonesia,
mempromosikan dan mengembangkan inisiatif dan karya anak bangsa, mengembangkan kegiatan yang memperkuat penggunaan soft-power,
meyakinkan dunia bahwa pemerintah Indonesia mampu, punya kredibilitas dan reputasi positif di mata masyarakatnya, bahwa pemerintah
Indonesia punya strategi dan komitmen dengan tahapan-tahapan prioritas yang jelas, dan bahwa Indonesia punya desain realistis untuk
pengembangan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan peka terhadap perkembangan zaman, termasuk juga terhadap perkembangan
status Indonesia sebagai negara yang pamornya meningkat di mata dunia.
6
IV.2. Lingkungan Strategis Regional