4.1.4. Rekapitulasi Hasil Penelitian Siklus I, Siklus II, dan Siklus III
Berdasarkan deskripsi pelaksanaan pembelajaran IPS melalui model Teams Games Tournament
berbantuan media Audiovisual dapat diketahui bahwa keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dapat
meningkat pada tiap siklusnya dan pelaksanaan tindakan pada siklus III sudah termasuk dalam kategori baik karena bisa mencapai indikator keberhasilan.
Berikut ini ditampilkan hasil keterampilan guru dan aktivitas siswa pada siklus I,II, dan III:
Tabel 4.10 Data Keterampilan Guru dan Aktivitas Siswa Siklus I,II, dan III
No Keterampilan Guru
dan Aktivitas Siswa
Siklus I Siklus II
Siklus III
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
Keterampilan membuka pelajaran
3 4 4 Keterampilan menjelaskan pada
saat preentasi kelas berbantuan media Audiovisual
3 3 4 Keterampilan Bertanya
3 3
4 Keterampilan membimbing
diskusi kelompok kecil atau tim teams
2 3 3 Keterampilan mengelola kelas
dalam pelaksanaan teams games tournament
2 3 3 Keterampilan menggunakan
variasi 3 3 4
Keterampilan memberi penguatan
3 4 4 Keterampilan menutup pelajaran
3 3
4
Jumlah Skor Keterampilan Guru
22 26 30 1.
2. Siswa siap mengikuti
pembelajaran diatas kelas emotional activities
3,63 3,7 3,87 Siswa mengikuti pembelajaran
dengan baik visual aktivities, learning activities, dan oral
activities 1,9 2,75 3,22
3. 4.
5. Siswa aktif dalam diskusi
bersama tim oral activitiea, listening activities,
dan emotional activities
2,13 2,72 3,6
Siswa melaksanakan games di meja tournament mental
activities dan emotional
activities 2,45 2,45 3,02
Siswa mendapatkan evaluasi pembelajaran oral activities dan
writing activities 2,8 3,32 3,32
Jumlah Skor Rata-rata Aktivitas Siswa 12,9 15,26 17,03
Adapun data keterampilan guru dan aktivitas siswa pada tiap siklusnya atau data hasil pada pelaksanaan siklus I, siklus II, dan siklus III juga dapat dilihat
pada diagram berikut ini:
Grafik 4.13 Diagram Jumlah Skor Keterampilan Guru Siklus I, II, dan III
5 10
15 20
25 30
35
Siklus Keterampilan
Guru Siklus I Keterampilan
Guru Siklus II Keterampilan
Guru Siklus III
Skor
Grafik 4.14 Diagram Jumlah Skor Aktvitas Siswa Siklus I, II, dan III Berdasarkan data grafik 4.12 dan 4.5 dapat disimpulkan bahwa jumlah
skor keterampilan guru pada pelaksanaan siklus I sebesar 21, siklus II sebesar 26, dan siklus III sebesar 29.Sedangkan jumlah skor rata-rata aktivitas siswa pada
pelaksanaan siklus I sebesar 13,59, siklus II sebesar 15,26 dan siklus III sebesar 17,43. Sedangkan analisis hasil belajar siswa dapat ditampilkan dalam tabel di
bawah ini: Tabel 4.11
Analisis Hasil Belajar Siswa Kelas III SDN Bringin 02 pada Data Awal, Siklus I, Siklus II, dan Siklus III
No. Pencapaian Data Awal
Siklus I
Siklus II
Siklus III
1. Nilai rata-rata kelas
72,71 74,25
78,37 82,87
2. Nilai terendah
60 50
50 60
3. Nilai tertinggi
93 90
100 100
4. Siswa yang belum tuntas
22 14
9 5
5. Siswa yang tuntas
18 26
31 35
6. Persentase ketuntasan belajar 47,37 65
77,50 87,50
2 4
6 8
10 12
14 16
18 20
Siklus Aktivitas
Siswa Siklus I Aktivitas
Siswa Siklus II Aktivitas
Siswa Siklis III
Skor
Grafik 4.15 Diagram Analisis Hasil Belajar Siswa Data Awal, Siklus I, II, dan III
Grafik 4.16 Diagram Presentase Analisis Hasil Belajar Siswa Data Awal, Siklus I, II, dan III
Berdasarkan data grafik 4.15 dan 4.16 dapat disimpulkan bahwa data awal sebelum penelitian menunjukkan nilai rata-rata kelas 72,71. Nilai terendah 60 dan
nilai tertinggi 93. Siswa yang belum tuntas 22 dan yang sudah tuntas yaitu 18.
20 40
60 80
100 120
Rata ‐rata
Nilai Terendah
Nilai Tertinggi
Siswa Tidak
Tuntas Siswa
Tuntas Data
Awal Data
Siklus I Data
Siklus II Data
Siklus III Skor
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00 90.00
100.00
Persentase Ketuntasan
Belajar Data
Awal Data
Siklus I Data
Siklus II Data
Siklus III
Persentase
Persentase ketuntasan belajar yaitu 47,37. Setelah dilaksanakan pembelajaran pada siklus I, nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 74,25. Nilai terendah 50 dan
nilai tertinggi 90. Siswa yang belum tuntas 14 dan yang sudah tuntas yaitu 26. Persentase ketuntasan belajar yaitu 65 menunjukkan belum mencapai
indikator keberhasilan yang diharapkan sehingga penelitian dilanjutkan pada siklus II.
Setelah dilaksanakan pembelajaran pada siklus II, nilai rata-rata kelas meningkat menjadi 78,37. Nilai terendah 50 dan nilai tertinggi 100.Siswa yang
belum tuntas 9 dan yang sudah tuntas yaitu 31. Persentase ketuntasan belajar yaitu 77,50 menunjukkan mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan. Tetapi
penelitian dilanjutkan pada siklus III untuk meningkatkan kualitas pembelajaran IPS.
Setelah dilaksanakan
pembelajaran pada siklus III, nilai rata-rata kelas
meningkat menjadi 82,87. Nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 100. Siswa yang belum tuntas 5 dan yang sudah tuntas yaitu 35. Persentase ketuntasan belajar yaitu
87,50 menunjukkan sudah mencapai indikator keberhasilan yang diharapkan sehingga penelitian dihentikan.
Bedasarkan data tersebut, pembelajaran yang diteliti oleh peneliti bersama observer pada pembelajaran IPS melalui model Teams Games
Tournament berbantuan media Audiovisual berhenti pada siklus III karena
indikator keberhasilan sudah tercapai dengan baik.
4.2. PEMBAHASAN