Kondisi Geografis Gambaran Umum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum

a. Kondisi Geografis

Pondok Pesantren Annuriyah Soko Tunggal atau biasa dikenal dengan Pondok Pesantren Soko Tunggal terletak di Kelurahan Sendangguwo kecamatan Tembalang Kota Semarang. Pondok Pesantren Soko Tunggal terletak pada tempat yang cukup strategis, yaitu terletak di jalan yang menghubungkan dua ibu kota kecamatan, ibu kota kecamatan Pedurungan dan ibu kota kecamatan Tembalang, yaitu: Jalan Sendangguwo Raya No. 36 Rt. 04 Rw. 09 Kelurahan Sendangguwo, yang merupakan akses tercepat yang menghubungkan kecamatan Tembalang dengan Kecamatan Pedurungan. Kelurahan Sendangguwo sendiri berada dalam wilayah kecamatan Tembalang. Sedangkan batas-batas dari Kelurahan Sendangguwo sendiri yaitu: Sebelah utara :Berbatasan dengan Kelurahan Gemah Kecamatan Pedurungan. 62 Sebelah selatan :Berbatasan dengan Kelurahan Tandang Kecamatan Tembalang. Sebelah timur :Berbatasann dengan Kelurahan Kedungmundu Kecamatan Tembalang. Sebelah barat :Berbatasan dengan Kelurahan Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan. Kelurahan sendangguwo memiliki luas total wilayah 40.982 ham2. Dengan rincian, luas pemukiman 32.772 ham2. Luas pemakaman yang terdapat di kelurahan Sendangguwo adalah 110 ham2. Untuk seluruh sarana dan prasarana umum yang terdapat di Kelurahan Sendangguwo mencapai 100 ham2. Sedangkan sisanya yaitu seluas 8000 ham2 berupa wilayah perkantoran. Berdasarkan data-data dari kelurahan Sendangguwo Kecamatan Tembalang Kota Semarang, jarak Kelurahan Sendangguwo ke ibu kota kecamatan adalah 7 km, jika ditempuh dengan kendaraan bermotor membutuhkan waktu ±15 menit. Sedangkan jarak ke ibu kota provinsi adalah sekitar 7 km, dan dapat ditempuh dengan waktu ±10 menit dengan menggunakan kendaraan bermotor. Sehingga hal ini memudahkan akses warga masyarakat untuk pergi ke ibu kota kecamatan maupun ke ibu kota provinsi. Jumlah total penduduk Kelurahan Sendangguwo adalah sekitar 18.897 orang, yang terdiri dari jumlah perempuannya mencapai 9263 orang. Sedangkan jumlah penduduk laki-lakinya adalah 9634 0rang yang terbagi kedalam 4772 kepala keluarga. Mayoritas mata pencaharian penduduk kelurahan Sendangguwo adalah sebagai karyawan perusahaan swasta. Disamping jenis mata pencaharian yang lain seperti sebagai buruh migran, pengrajin industri rumah tangga, pedagang keliling, montir, dokter, bidan, perawat, pembantu rumah tangga, anggota TNI-POLRI dan lain sebagainya. Mayoritas penduduk Kelurahan Sendangguwo pernah mengenyam bangku sekolah atau pendidikan namun ada ±1800 orang yang tidak pernah mendapat pendidikan di sekolah. Kelurahan Sendangguwo Kecamatan Tembalang Kota Semarang, merupakan profil kelurahan yang memiliki tingkat pluralitas cukup tinggi, baik dari segi agama maupun dari segi etnisitas. Berikut adalah rinciannya: Tabel 4.1. Keragaman Agama di Kelurahan Sendangguwo. Agama Laki-laki Perempuan Islam 6.864 9.270 Kristen 695 944 Khatolik 530 521 Hindu 31 24 Budha 8 9 Konghucu 1 - Jumlah 8.129 10.768 Sumber: profil Kelurahan Sendangguwo tahun 2010. Tabel 4.2. Keragaman Etnis di Kelurahan Sendangguwo. Etnis Laki-laki Perempuan Betawi 10 7 Sunda 3 5 Jawa 9.579 9.207 Madura 9 10 Bali 3 4 Flores 6 - China 24 30 Jumlah 9.634 9.263 Sumber: Profil Kelurahan Sendangguwo tahun 2010. Dari data diatas dapat diketahui bahwa tingkat kemajemukan masyarakat Kelurahan Sendangguwo terbilang cukup tinggi. Hal ini jika tidak dapat disikapi oleh masyarakat dengan positif dapat memunculkan potensi konflik. Namun di kelurahan sendangguwo sendiri kerukunan antar warga masyarakatnya cukup baik. Hal ini terlihat dari tidak pernah adanya perselisihan yang diakibatkan oleh kemajemukan didalam masyarakat Kelurahan Sendangguwo. Justru intensitas interaksi antar warga masyarakat Kelurahan Sendangguwo cukup sering dalam berbagai kegiatan bersama yang diadakan baik oleh kelurahan maupun pihak lain seperti: kegiatan bakti sosial, senam bersama kemudian pengajian akbar di Pondok Pesantren Soko Tunggal.

b. Profil kyai