Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

2.1.2 Tujuan Investasi

Tandelilin 2010 menyatakan terdapat beberapa alasan seseorang melakukan investasi, yaitu: 1. Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik di masa yang akan datang. Melalui investasi, investor berfikir untuk dapat meningkatkan taraf hidupnya serta berusaha mempertahankan pendapatannya pada saat sekarang agar tidak berkurang di masa yang akan datang. 2. Mengurangi tekanan inflasi. Ketika berinvestasi, investor dapat menghindarkan dirinya dari risiko penurunan nilai kekayaan yang diakibatkan oleh adanya inflasi. 3. Penghematan pajak. Dalam mendorong pertumbuhan investasi pada masyarakat, Negara melakukan kebijakan melalui pemberian fasilitas perpajakan bagi masyarakat yang berinvestasi pada bidang tertentu. Artinya, tujuan investor melakukan investasi dalam jangka waktu tertentu adalah untuk memperoleh keuntungan di masa yang akan datang melalui pengorbanan atau investasi yang dilakukannya pada saat ini.

2.1.3 Proses Keputusan Investasi

Tandelilin 2010 mengatakan bahwa hal mendasar dalam proses keputusan investasi adalah memahami hubungan antara return ekspektasi dan risiko. Semakin tinggi return ekspektasi, maka semakin tinggi pula tingkat risiko yang akan di tanggung, atau semakin rendah return ekspektasi, maka tingkat risiko yang akan ditanggung pun rendah. Artinya, hubungan antara return ekspektasi dan risiko adalah berbanding lurus. Hal tersebut menjadikan investor harus memperhatikan tingkat risiko yang harus ditanggung sesuai dengan tingkat return yang diharapkan dalam berinvestasi. Menurut Tandelilin 2010 terdapat lima tahapan dalam proses keputusan investasi, yaitu: 1. Penentuan tujuan investasi. Tahap pertama yang harus dipikirkan ketika investor akan melakukan investasi adalah penentuan tujuan investasi. Investasi dipilih berdasarkan investasi jangka pendek ataupun jangka panjang, tergantung pada tujuan dan minat masing-masing investor. 2. Penentuan kebijakan investasi. Tahap kedua ini diawali dengan penentuan alokasi aset yang selanjutnya akan menyangkut pada alokasi pendistribusian dana pada kelas aset yang tersedia saham, obligasi, ataupun sekuritas luar negeri. Dalam menentukannya, investor harus mempertimbangkan besarnya dana yang dimiliki beserta porsi pendistribusiannya, dan beban pajak beserta pelaporan yang harus di tanggung. 3. Pemilihan strategi portofolio. Terdapat dua strategi portofolio yang dapat dipilih, yaitu strategi portofolio aktif dan strategi portofolio pasif. Strategi portofolio aktif merupakan kegiatan penggunaan informasi sebagai usaha untuk mengidentifikasi saham- saham yang diprediksi akan baik di masa mendatang. Sedangkan strategi portofolio pasif merupakan aktivitas investasi yang seiring dengan kinerja

Dokumen yang terkait

ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL PADA PERUSAHAAN YANG TERCATAT DI JAKARTA ISLAMIC INDEK.

1 1 10

ANALISIS INVESTASI DAN PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Empiris Menggunakan Model Indeks Tunggal Pada Saham-Saham Indeks LQ-45).

0 1 7

ANALISIS RASIONALITAS INVESTOR DALAM PEMILIHAN SAHAM DAN PENENTUAN PORTOFOLIO OPTIMAL Analisis Rasionalitas Investor Dalam Pemilihan Saham Dan Penentuan Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal Pada Perusahaan Yang Terdaftar Dalam Indeks LQ 45

0 1 13

Analisis Portofolio Optimal Menggunakan Model Indeks Tunggal pada Saham LQ45 Periode 2007-2011.

1 2 63

Pembentukan Portofolio Berdasarkan Investasi Nilai dengan Menggunakan Metode F_Score pada Saham-saham yang Terdaftar pada Indeks LQ45 Periode Februari 2005 - Januari 2010.

0 1 14

Analisis kinerja portofolio yang optimal : studi kasus pada saham-saham yang terdaftar dalam indeks LQ45.

0 1 187

PENENTUAN PORTOFOLIO SAHAM OPTIMAL DENGAN METODE SINGLE INDEX SEBAGAI DASAR PENETAPAN INVESTASI SAHAM (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2014).

1 1 126

PEMBENTUKAN PORTOFOLIO OPTIMAL PADA SAHAM-SAHAM INDEKS LQ45 DENGAN MODEL INDEKS TUNGGAL DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 13

Analisis kinerja portofolio yang optimal : studi kasus pada saham-saham yang terdaftar dalam indeks LQ45 - USD Repository

0 1 185

Analisis kinerja portofolio yang optimal : studi kasus pada saham-saham yang terdaftar dalam indeks LQ45 - USD Repository

0 2 185