Jenis dan Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

112 RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk √ √ x √ 113 SAIP Surabaya Agung Industry Tbk √ √ x √ 114 SCPI Schering Plough Indonesia Tbk √ √ x √ 115 SGRO Sampurna Agro Tbk √ √ x √ 116 SKLT Sekar Laut Tbk √ √ x √ 117 SMCB Holcim Indonesia Tbk √ √ x √ 118 SMGR Semen Gresik Tbk √ √ x √ 119 SMSM Selamat Sempurna Tbk √ √ x √ 120 SOBI Sorini Corporation Tbk √ √ x √ 121 SPMA Suparma Tbk √ √ x √ 122 SQBI Squibb Indonesia Tbk √ √ x √ 123 SQMI Sanex Qianjiang motor Tbk √ √ x √ 124 SRSN Indo Acidatama Tbk √ √ √ √ Sampel 18 125 STTP Siantar TOP Tbk √ √ x √ 126 SUDI Surya Dumai Industry Tbk √ √ x √ 127 SUGI Sugi Samapersada Tbk √ √ x √ 128 SULI Sumalindo Lestari Jaya Tbk √ √ x √ 129 TBMS Tembaga Mulia Semanan Tbk √ √ x √ 130 TCID Mandom Indonesia Tbk √ √ x √ 131 TFCO FIFICO Tbk √ √ x √ 132 TINS Timah Tbk √ √ x √ 133 TIRA Tira Austenite Tbk √ √ x √ 134 TKIM Pabrik Kerta Tjiwi Kimia Tbk √ √ x √ 135 TMPO Tempo Inti Media Tbk √ √ x √ 136 TOTO Surya Toto Indonesia Tbk √ √ x √ 137 TPIA Tri Polyta Indonesia Tbk √ √ √ √ Sampel 19 138 TRST Trias Sentosa Tbk √ √ x √ 139 TSPC Tempo Scan Pacific Tbk √ √ x √ 140 ULTJ Ultrajaya Milk Industry and Trading √ √ x √ 141 UNIC Unggul Indah Cahaya Tbk √ √ x √ 142 UNSP Bakrie Sumatera Plantations Tbk √ √ x √ 143 UNTX Unitex Bilingual Tbk √ √ x √ 144 UNVR Unilever Indonesia Tbk √ √ x √ 145 VOKS Voksel Electric Tbk √ √ x √ 146 WAPO Wahana Phonix Mandiri Tbk √ √ x √ 147 YPAS PT Yanaprima Hastapersada Tbk √ √ √ √ Sampel 20 Sumber:www.idx.co.id

C. Jenis dan Sumber Data

Data-data yang akan digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diambil uangan perusahaan tahun 2007-2008. Menurut Umar Universitas Sumatera Utara 2003:60,” data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut misalnya dalam bentuk tabel. Grafik, diagram, gambar dan sebagainya sehingga lebih informatif jika digunakan oleh pihak lain.” Berdasarkan waktu pengumpulannya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pooling data yaitu gabungan dari data cross section dan time series. Sumber data diperoleh dari Indonesian Capital Market Directory ICMD dan situs www.idx.co.id

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder berupa laporan tahunan perusahaan Manufaktur yang dipublikasikan dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI dengan mendownload melalui situs www.idx.co.id .

E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variable yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Independen Menurut Erlina 2008:43 “variabel independen atau variabel bebas adalah variabel yang dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya”. Berikut merupakan variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini. Universitas Sumatera Utara a. Kepemilikan Manajerial Kepemilikan manajerial adalah jumlah kepemilikan saham oleh pihak manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang dikelola Isnanta, 2008. Indikator yang digunakan untuk mengukur kepemilikan manajerial adalah persentase jumlah saham yang dimiliki pihak manajemen dari seluruh modal saham perusahaan yang beredar.Perhitungan dari kepemilikan manajerial adalah sebagai berikut : Kepemilikan Manajerial = Saham yang dimiliki manajemen X 100 Total saham yang beredar b. Proporsi Dewan Komisaris Proporsi dewan komisaris independen diukur dengan menggunakan indikator persentase anggota dewan komisaris yang berasal dari luar perusahaan dari seluruh ukuran anggota dewan komisaris perusahaan. Perhitungan dari proporsi dewan komisaris adalah sebagai berikut : Proporsi Dewan Komisaris = Jumlah anggota komisaris independen X 100 Jumlah seluruh anggota dewan komisaris c. Komite Audit Komite audit berfungsi membantu dewan komisaris untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan, meningkatkan efektivitas fungsi internal audit dan mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian dewan komisaris. Proporsi komite audit diukur diukur dengan menggunakan indikator presentase anggota komite audit yang berasal dari luar komite audit terhadap seluruh anggota komite audit. Universitas Sumatera Utara Perhitungan dari proporsi dewan komisaris adalah sebagai berikut : Komite Audit = Jumlah anggota komite audit independen X 100 Jumlah seluruh anggota komite audit 2. Variabel Dependen Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini ádalah Manajemen Laba. Manajemen laba merupakan suatu intervensi dengan maksud tertentu terhadap proses pelaporan keuangan eksternal dengan sengaja untuk memperoleh beberapa keuntungan pribadi Schipper 1989. Manajemen laba dalam penelitian ini dijelaskan menggunakan dasar rasio akrual modal kerja dengan penjualan sebagai berikut: Δ Akrual Modal Kerja t Manajemen Laba EM = ───────────────── Pendapatan Akrual modal kerja = Δ AL - Δ HL - Δ Kas Keterangan: Δ AL = Perubahan aktiva lancar pada periode t Δ HL = Perubahan hutang lancar pada periode t Δ Kas = Perubahan kas dan ekuivalen kas pada periode t Tabel 3.2 Ringkasan Definisi Operasional dan Pengukurannya No Jenis Variabel Nama Variabel Definisi Skala pengukuran 1 Independen Kepemilikan manajerial Persentase kepemilikan saham perusahaan oleh pihak manajemen Rasio 2 Independen Proporsi Dewan Komisaris Persentase anggota dewan komsaris yang Rasio Universitas Sumatera Utara

F. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance and Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 36 92

Analisis Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011

0 51 83

Analisis Pengaruh Penerapan Mekanisme Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (2008-2010)

1 28 108

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 14

PENDAHULUAN PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 7

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance and Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 15

ABSTRAK Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance and Profitabilitas Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 11

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

PENGARUH MEKANISME GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 16