Perencanaan Tulangan Balok A. Balok B2 20 x 20 cm Desain Tulangan Geser Balok

Combo 5 2 -265,39 -4,61 -14,14 Combo 6 2 -221,16 -3,54 10,57 Tabel 4.10 Resume Gaya-Gaya Dalam Pada K533 • Gaya aksial maximum yang di gunakan untuk perencanaan adalah = -344,02KN. • Gaya geser maximum yang di gunakan untuk perencanaan adalah = -6,20KN. • Momen maximum yang di gunakan untuk perencanaan adalah = 19,54KNm. Beban Lantai Axial KN Shear KN Moment KNm Combo 1 2 -176,24 -0,95 4,09 Combo 2 2 -157,40 -1,13 4,87 Combo 3 2 -151,07 -0,91 3,93 Combo 4 2 -151,07 -0,91 3,93 Combo 5 2 -113,29 -0,61 2,63 Combo 6 2 -56,16 -0,82 0,26 Tabel 4.11 Resume Gaya-Gaya Dalam Pada K554 • Gaya aksial maximum yang di gunakan untuk perencanaan adalah = -176,24 KN. • Gaya geser maximum yang di gunakan untuk perencanaan adalah = -1,13KN. • Momen maximum yang di gunakan untuk perencanaan adalah = 4,87KNm.

4.1.2.2 Perencanaan Tulangan Balok A. Balok B2 20 x 20 cm

Diketahui : bw = 200 mm Universitas Sumatera Utara 0.20 2 D 1 4 2 D 1 4 2 D 1 4 D 1 0 - 1 0 0 h = 200 mm d = 200 - 20 - 10 -½14 = 163 mm asumsi 1 layer tulangan f’c = 25 MPa fy = 240 MPa M umax = - 67,93 KNm Dimana : 0,0665 Maka : As perlu = 866,25 mm² 6 D14= 924 mm² As min = atau As min = = = = 190,16 mm² = 166,36 mm² A sperlu A smin ……………Oke pasal 23.3.2.1. SNI 03-2847-2002 Jadi tulangan yang di gunakan adalah 6 D14 mm A s = 924 mm² Sket penulangan B2 20 x 20 cm : Universitas Sumatera Utara

B. Balok B6 40 x 65 cm

Diketahui : bw = 400 mm h = 650 mm d = 650 - 65 - 10 - ½14 = 568 mm asumsi 1 layer tulangan f’c = 25 MPa fy = 240 MPa M umax = - 54,72 KN Dimana : 0,0022 Maka : As perlu Universitas Sumatera Utara D 1 0 - 1 0 0 0.65 0.40 3 D 1 6 2 D 1 6 3 D 1 6 = 603,72 mm² 4 D14= 616 mm² As min = atau As min = = = = 1325,33 mm² = 1159,42 mm² A sperlu A smin ……………No Oke pasal 23.3.2.1. SNI 03-2847-2002 Maka digunakan A smin = 1159,42 mm 2 , Jadi tulangan yang di gunakan adalah 8 D16 mm A s = 1608 mm². Sket penulangan B6 40 x 65 cm : Universitas Sumatera Utara

4.1.2.3 Desain Tulangan Geser Balok

Sebagaimana diatur oleh pasal 23.10.3, gaya geser rencana Vu harusditentukan dari peninjauan gaya statik pada bagian komponen struktur antara 2muka tumpuan. Momen Mn dengan tanda berlawanan dianggap bekerja pada muka-mukakolom tadi dan komponen tersebut dibebani penuh beban gravitasi terfaktor. Maka gaya geser maximum V u = -184,62 KN = 246,16 KN Kontrol kuat geser nominal tidak boleh lebih besar dari VSmax pasal 13.5.6.8 .... Oke ..... Oke Dengan menggunakan tulangan geser D10 Av = 78,5 mm 2 , diperoleh s sebesar: S max sepanjang sendi plastis diujung balok 2 h = 2 x 650 mm = 1300 mm, tidak boleh lebih besar dari Pasal 23.10.4.2 : - = 142 mm - 8 d b tulangan longitudinal = 144 mm Universitas Sumatera Utara 1 6 D 2 2 0.80 D 1 6 - 1 0 0 0.80 4 D 1 6 - 1 0 0 - 24 d b begel = 240 mm - 300 mm Dipakai s = 100 mm. Sesuai dengan pasal 23.10.4.2 begel pertama D10 mm - 100mm di pasang dari muka kolom di kedua ujung balok. Syarat pemasangan begel di luar sendi plastis pasal 23.10.3 - = ½ x 568 = 284 mm Jadi dipasang begel D10 - 300 mm di tengah bentang.

4.1.2.4 Penulangan Memanjang Kolom A. Kolom K1 80 x 80 cm