Penulangan Memanjang Kolom A. Kolom K1 80 x 80 cm Pengekangan Kolom Tulangan Confinement Penulangan Transversal

1 6 D 2 2 0.80 D 1 6 - 1 0 0 0.80 4 D 1 6 - 1 0 0 - 24 d b begel = 240 mm - 300 mm Dipakai s = 100 mm. Sesuai dengan pasal 23.10.4.2 begel pertama D10 mm - 100mm di pasang dari muka kolom di kedua ujung balok. Syarat pemasangan begel di luar sendi plastis pasal 23.10.3 - = ½ x 568 = 284 mm Jadi dipasang begel D10 - 300 mm di tengah bentang.

4.1.2.4 Penulangan Memanjang Kolom A. Kolom K1 80 x 80 cm

Syarat dimensi kolom menurut pasal 23.4.1 adalah :  Menerima beban axial berfaktor lebih besar dari 0,1. A g . f c’ 0,1.800 2 .25 = 1600 KN  Ukuran penampang terkecil 800 mm 300 mm ………Oke  Ratio 0,4 …………..Oke  Rasio peulangan ρ g tidak bolehkurang dari 0,01 dan tidak boleh lebih dari 0,06. Maka di gunakan ρ g = 0,01 d = 800 - 80 - 10 - ½25 = 697,5 mm As = As’ = ρ g .b.d = 0,01 x 800 x 697,5 = 5580 mm 2 Maka tulangan kolom sebesar 16 D22 mm A s = 6081,6 mm 2 . Sket penulangan K1 80 x 80 cm : Universitas Sumatera Utara

B. Kolom K2 40 x 60 cm

Syarat dimensi kolom menurut pasal 23.4.1 adalah :  Menerima beban axial berfaktor lebih besar dari 0,1. A g . f c’ 0,1.600 2 .25 = 900 KN  Ukuran penampang terkecil 400 mm 300 mm ………Oke  Ratio 0,4 …………..Oke  Rasio peulangan ρ g tidak bolehkurang dari 0,01 dan tidak boleh lebih dari 0,06. Maka di gunakan ρ g = 0,01 d = 600 - 60 - 10 - ½18 = 521 mm As = As’ = ρ g .b.d = 0,01 x 400 x 521 = 2084 mm 2 Maka tulangan kolom sebesar 10 D18mm A s = 2545 mm 2 . Sket penulangan K2 40 x 60 cm : Universitas Sumatera Utara

4.1.2.5 Pengekangan Kolom Tulangan Confinement

Memenuhi pasal 23.4.4.4 ujung-ujung kolom sepanjang Ɩ harus dikekang dengan spasi sesuai pasal 23.4.4.2 oleh tulangan confinement A sh . Ɩ = h = 800 mm = 16.l n = 16.4000 = 666,67 mm Dengan S memenuhi ketentuan berikut :  14 x 800 mm = 200 mm  6D tul.longitudinal = 6 x 25 = 150 mm  150 mm  100 mm Sehingga S diambil 100 mm A sh min diperoleh sesuai dengan pasal 23.4.4.1, dengan asumsi S = 100 mm, fy = 240 Mpa, selimut beton = 40 mm dan D s = 10 mm. A sh = 0,3 S.h c. f’ c. f y A g A ch – 1 = 0,3 {100.800-2.40-20.25240}.{800 2 800-2.40 2 -1} Universitas Sumatera Utara = 542,44 mm 2 A sh = 0,09 S.h c. f’ c. f y = 0,09 {100.800-2.40-20.25240} = 656,25 mm 2 Untuk memenuhi pasal 23.4.4.3 dipasang 4 D16 mm A sh = 804,2 mm 2 Jadi digunakan tulangan 4 D16 mm – 100 mm

4.1.2.6 Penulangan Transversal

Dengan sisa panjang kolom harus tetap dipasang tulangan transversal : S = 6 d b tulangan longitudinal = 6.25 = 150 mm Jadi dipasang begel D16 – 100 mm. Vu = -6,20 KN Dengan menggunakan tulangan geser D16 As = 201,1 mm 2 dan S = 100 mm. = 336,64 KN 6,20 KN …. Oke 4.1.3 Perencanaan Struktur Lantai Atap 4.1.3.1 Perencanaan Tulangan Balok Akibat Momen Lentur