Uji Fish Infectious Dosis-50 FID Pengaruh pH Terhadap Patogenitas VNN Pengamatan Gejala Klinis

3.3 Prosedur penelitian 3.3.1 Isolat Virus Isolat virus berasal dari Dr. Uun Yanuhar-UNIBRAW-Malang. Ikan kerapu positif VNN hasil diagnosis PCR diambil organnya untuk digunakan sebagai bahan suspensi organ 10. Ekstraksi virus dilakukan dengan metode Malole et al., 2006 yaitu dengan cara menggerus mata dan otak ikan dengan mortar dan ditambahkan larutan NaCI fisiologis, sehingga menghasilkan konsentrat virus 10. Pada pelaksanaan penggerusan ini, mortar dan larutan NaCl fisiologis dalam kondisi dingin. Hasil gerusan yang telah halus, disentrifugasi pada 3000 rpm selama 15 menit dengan suhu 5°C. Supernatan diambil dengan syringe kemudian disaring dengan kertas saring miliphore 0,45 µm. Hasil saringan merupakan inokulan baku virus VNN dan ditambahkan Penicillin 10.000 IU dan Streptomicyin 10.000 µg. Supernatan diencerkan dengan larutan Hanks Balauced Salt Solution HBSS. Untuk keperluan selama penelitian bahan inokulan virus ini kemudian diawetkan dalam deep freezer suhu -40°C.

3.3.2 Uji Fish Infectious Dosis-50 FID

50 Penelitian diawali dengan uji pendahuluan yaitu mencari nilai FID 50 dengan metode Reed and Muench dalam Amrullah 2004 yaitu dengan cara menginfeksikan virus VNN 0,1 mlekor ikan kerapu macan dengan konsentrasi 10 -2 sampai 10 -7 pada masing-masing akuarium. Kemudian akuarium diisi air laut 10 L dan 6 ekor ikan. Gejala klinis penyakit ikan diamati dan dicatat tingkat kesakitan ikan selama 7 hari. Nilai FID 50 dihitung dengan menggunakan rumus Reed and Muech. Hasil yang didapatkan kemudian dijadikan sebagai konsentrasi virus yang akan diinfeksikan ke benih ikan kerapu macan pada uji utama. Rumus Reed and Muench 1938 dalam Amrullah 2004: 50 - 50 PD = 50 - 50 Universitas Sumatera Utara Keterangan : P.D = Proportionate Distance 50 = Prosentase pengamatan di atas mendekati 50 50 = Prosentase pengamatan di bawah mendekati 50

3.3.3 Pengaruh pH Terhadap Patogenitas VNN

Uji utama dilakukan untuk mengkaji pengaruh konsentrasi pH media air terhadap tingkat patogenitas virus VNN pada benih kerapu macan. Perlakuan perbedaan konsentrasi pH terdiri dari 6 enam perlakuan + 1 satu kontrol. Masing-masing akuarium percobaan diisi dengan 10 ekor ikan kerapu macan. Perlakuan diaplikasikan dengan tiga ulangan. Penginfeksian virus positif VNN dilakukan secara intramuscular Dosis FID 50 -72 jam. Pengamatan dilakukan selama 6 hari. Adapun rancangan perlakuannya adalah sebagai berikut: Po = Pemeliharaan kerapu macan negatif VNN kontrol Pi = Pemeliharaan kerapu macan diinfeksi virus + VNN FID 50 pada pH 6,0 Pii = Pemeliharaan kerapu macan diinfeksi virus + VNN FID 50 pada pH 6,5 Piii = Pemeliharaan kerapu macan diinfeksi virus + VNN FID 50 pada pH 7,0 Piv = Pemeliharaan kerapu macan diinfeksi virus + VNN FID 50 pada pH 7,5 Pv = Pemeliharaan kerapu macan diinfeksi virus + VNN FID 50 pada pH 8,0 Pvi = Pemeliharaan kerapu macan diinfeksi virus + VNN FID 50 pada pH 8,5

3.3.4 Pengamatan Gejala Klinis

Pengamatan kesakitanmoribund ikan kerapu macan setelah diinfeksi virus VNN dievaluasi setiap 3 jam sekali berdasarkan gejala klinis khas VNN pada setiap perlakuan secara visual dan dicatat di tabel pengamatan. Ikan matisekarat moribund yang menunjukkan gejala klinis khas VNN adalah kelesuan, perilaku renang abnormal gerakan memutar dan menabrak kasar, pembesaran gelembung renang swim bladder, perubahan warna tubuh ikan menjadi gelap dan hilangnya selera makan anorexia. Universitas Sumatera Utara Hasil pengamatan yang dilakukan pada setiap perlakuan digambarkan secara sistematis dan jumlah ikan matisakit karena infeksi virus VNN pada masing-masing perlakuan dihitung dari awal infeksi sampai hari ke 7. Persentase ikan matisakit dihitung berdasarkan rumus Reed and Muench dalam Amrullah 2004: N t I = X 100 N o Keterangan : I = Persentase ikan sakit karena terinfeksi VNN N t = Jumlah ikan sakit terinfeksi VNN ekor N o = Jumlah ikan tiap unit percobaan ekor

3.3.5 Uji Hematologi