RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Sekolah : SMPN 1 Cibalong
Kelas Semester : IX Sembilan Semester II
Mata Pelajaran : IPA Ilmu Pengetahuan Alam
Alokasi waktu : 4 X 40’ 2x pertemuan
Standar Kompetensi 4 : Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kompetensi Dasar 4.3 : Menerapkan konsep induksi elektromagnetik untuk menjelaskan prinsip kerja beberapa alat yang
memanfaatkan prinsip induksi elektromagnetik.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin Discipline
Rasa hormat dan perhatian respect Tekun diligence
Tanggung jawab responsibility Ketelitian carefulness
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat:
Menjelaskan pengertian induksi elektromagnet.
Menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
Mengamati timbulnya arus listrik oleh magnet.
Membedakan arus listrik searah DC dan arus listrik bolak-balik AC.
Menjelaskan pengertian arus riak.
Menjelaskan manfaat arus riak dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan pengertian Gaya Gerak Listrik GGL induksi.
Membedakan kumparan primer dan kumparan sekunder.
Membedakan arus primer dan arus sekunder.
Memahami GGL induksi dua kumparan.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi.
Menyebutkan penerapan GGL induksi dalam kehidupan sehari-hari.
Membedakan prinsip kerja generator listrik DC dan generator listrik AC.
Menjelaskan fungsi transformator.
Memahami prinsip kerja trafo.
Menyebutkan syarat trafo ideal.
Membedakan trafo step-up dan trafo step-down.
Menjelaskan pengertian efisiensi trafo.
Menjelaskan kegunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari.
B. Materi Pembelajaran Induksi Elektromagnetik
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah - Observasi
- Eksperimen
56
D. Langkah-langkah Kegiatan PERTEMUAN PERTAMA
a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
Apakah listrik dapat menghasilkan magnet?
Apakah perbedaan generator DC dan generator AC?
Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan induksi elektromagnet?
Apakah yang dimaksud dengan generator?
Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topiktema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip metode ilmiah dan belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan pengertian medan listrik.
Menjelaskan pengertian induksi elektromagnet.
Menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
Mengamati timbulnya arus listrik oleh magnet.
Membedakan arus listrik searah DC dan arus listrik bolak-balik AC.
Menjelaskan pengertian arus riak.
Menjelaskan manfaat arus riak dalam kehidupan sehari-hari.
Menjelaskan pengertian Gaya Gerak Listrik GGL induksi.
Membedakan kumparan primer dan kumparan sekunder.
Membedakan arus primer dan arus sekunder.
Memahami GGL induksi dua kumparan.
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya GGL induksi.
Menyebutkan penerapan GGL induksi dalam kehidupan sehari-hari.
Membedakan prinsip kerja generator listrik DC dan generator listrik AC.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan pengertian induksi elektromagnet.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian arus listrik induksi.
57
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah magnet batang yang berbeda
ukurannya, sebuah galvanometer, dan dua buah kumparan kawat.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati timbulnya arus listrik oleh magnet Kegiatan 11.1 h.35.
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang
telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan arus listrik searah DC dan arus listrik bolak-balik AC.
Peserta didik memperhatikan pengertian dan manfaat arus riak dalam kehidupan sehari-hari yang
disampaikan oleh guru.
Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan pengertian Gaya Gerak Listrik GGL induksi.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan kumparan primer dan kumparan
sekunder.
Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan arus primer dan arus sekunder.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Guru memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melakukan eksperimen memahami GGL induksi dua kumparan Kegiatan 11.3 h.38-39
Peserta didik secara berkelompok melakukan eksperimen dengan menggunakan dua buah
kumparan, sebuah galvanometer, sebuah inti besi, sebuah baterai 9 V, sebuah saklar, dan kabel penghubung secukupnya.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar
atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi
besarnya GGL induksi.
Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan penerapan GGL induksi dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik memperhatikan perbedaan prinsip kerja generator listrik DC dan generator listrik
AC yang disampaikan oleh guru.
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang
dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan
penguatan dan penyimpulan
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik danatau sendiri membuat rangkumansimpulan pelajaran;
melakukan penilaian danatau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
58
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling danatau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
PERTEMUAN KEDUA a. Kegiatan Pendahuluan
Motivasi dan Apersepsi:
- Alat apakah yang paling berperan untuk mengubah tegangan listrik? - Bagaimana cara menghitung efesiensi trafo?
Prasyarat pengetahuan:
- Apakah yang dimaksud dengan transformator? - Apakah yang dimaksud dengan efesiensi trafo?
Pra eksperimen:
Berhati-hatilah dalam melakukan praktikum.
b. Kegiatan Inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topiktema materi
yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip metode ilmiah dan belajar dari aneka sumber;
Menjelaskan fungsi transformator.
Memahami prinsip kerja trafo.
Menyebutkan syarat trafo ideal.
Membedakan trafo step-up dan trafo step-down.
Menjelaskan pengertian efisiensi trafo.
Menjelaskan kegunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari.
menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;
memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya;
melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
Melengkapi kalimat berdasarkan pemahaman akan suatu percakapan
Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa
rasa takut;
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan pengertian transformator.
Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil dua buah trafo kecil 500 mA yang masing-masing berupa trafo step-up dan trafo step-down, sebuah pembangkit sinyal, sebuah
sumber arus listrik DC misalnya baterai, aki, atau catu daya, dan sebuah osiloskop.
Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen memahami prinsip kerja trafo
Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai dengan langkah kerja yang
telah dijelaskan oleh guru.
Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya
dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai prinsip kerja trafo.
Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan syarat trafo ideal.
Peserta didik memperhatikan perbedaan trafo step-up dan trafo step-down yang disampaikan oleh guru.
59
Peserta didik dibimbing oleh guru mendiskusikan pengertian efisiensi trafo.
Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan efisiensi trafo yang disampaikan oleh
guru.
Guru memberikan beberapa soal menentukan efisiensi trafo untuk dikerjakan oleh peserta didik.
Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi trafo dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun
tertulis, secara individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa
percaya diri peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun
hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,
memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,
memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
membantu menyelesaikan masalah;
memberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;
memberikan motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.
c. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
bersama-sama dengan peserta didik danatau sendiri membuat rangkumansimpulan pelajaran;
melakukan penilaian danatau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan,
layanan konseling danatau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Terpadu b. Buku referensi yang relevan
c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum
F. Penilaian Hasil Belajar Indikator Pencapaian
Kompetensi Teknik
Penilaian Bentuk
Instrumen Instrumen Soal
Menjelaskan
Tes
Urai-
Jelaskan arah garis
60
hubungan antara pergerakan garis medan
magnetik dengan terjadinya gaya gerak
listrik induksi melalui percobaan
Menjelaskan prinsip
kerja dinamogenerator secara sederhana
Menjelaskan secara
kualitatif prinsip seder- hana cara kerja transfor-
mator
Menunjukkan hu-
bungan antara perge- seran garis medan ma-
gnetik dan terjadinya gaya gerak listrik induksi
melalui percobaan tertulis
Tes
tertulis
Tes tertulis
Tes
unjuk kerja an
Urai-
an
Urai- an
Uji
petik kerja gaya di dalam medan mag-
net
Jelaskan prinsip kerja
generator arus searah
Jelaskan cara kerja transformator transformator
step-up dan trafo step-down
Lakukan percobaan
untuk menunjukkan hubung- an antara pergeseran garis
medan magnetik dan terjadi- nya gaya gerak listrik induksi
Faktor berikut dapat
memperbesar ggl induksi yang dihasilkan generator
atau dinamo, kecuali .... a. mempercepat putaran
b. menggunakan kumparan dengan lilitan kawat yang
lebih banyak c. menggunakan magnet yang
lebih kuat d. menggunakan kawat lilitan
yang berukuran penampang lebih besar
Mengapa trafo berdaya
rendah menggunakan lilitan kawat berpenampang kecil
sedangkan trafo berdaya ting- gi menggunakan lilitan kawat
berpenampang besar?
Mengapa trafo yang
berarus listrik rendah memiliki jumlah kawat yang
lebih banyak daripada trafo yang berarus listrik tinggi?
Buatlah artikel tentang
pemanfaatan transformator pada peralatan elektronika
Mengetahui, Kepala SMPN 1 Cibalong
Asep Leo Soempeno, S. Pd. NIP. 19570724198103 1 007
Cibalong, 6 Agustus 2014 Guru Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
Robby Nur Awaluddin, S. Pd. 61
62
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RPP
Sekolah : SMPN 1 Cibalong
Kelas Semester : IX Sembilan Semester II
Mata Pelajaran : IPA Ilmu Pengetahuan Alam
Alokasi waktu : 4 X 40’ 2x pertemuan
Standar Kompetensi 5 : Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di dalamnya.
Kompetensi Dasar 5.1 : Mendeskripsikan karakteristik sistem tata surya.
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin Discipline
Rasa hormat dan perhatian respect Tekun diligence
Tanggung jawab responsibility Ketelitian carefulness
A. Tujuan Pembelajaran Peserta didik dapat: