Sikap Responden akan Mengadakan Program Siskamling di Lingkungan Tempat Tinggal

Jadi penentuan kategorinya adalah sebagai berikut : 1. Aspek Konatif Negatif = 7 - 13 2. Aspek Konatif Netral = 14 - 20 3. Aspek Konatif Positif = 21 - 28 Dengan demikian jika dimasukkan kedalam tabel frekuensi dapat dilihat seperti tabel-tabel di bawah ini :

4.3.3.1 Sikap Responden akan Mengadakan Program Siskamling di Lingkungan Tempat Tinggal

Pada tabel 18 disajikan mengenai sikap responden akan mengadakan program siskamling di lingkungan tempat tinggal : Tabel 18 Responden akan Mengadakan Program Siskamling di Lingkungan Tempat Tinggal n = 100 Sikap F Sangat Tidak Setuju 3 3 Tidak Setuju 14 14 Setuju 42 42 Sangat Setuju 41 41 Total 100 100 Sumber : kuesioner no. 12 sub.II Pada tabel 18 dapat dilihat bahwa 3 orang atau 3 responden menyatakan sangat tidak setuju dan 14 orang atau 14 responden menyatakan tidak setuju. Sangat tidak setuju dan tidak setuju disini karena kesibukan yang dialami oleh masyarakat dan masyarakat lebih mempercayakan kepada satpam atau hansip untuk menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal mereka padahal keamanan harus dijaga mulai dari diri sendiri. Dan sebanyak 42 orang atau 42 responden menyatakan setuju untuk mengadakan program siskamling karena menurut mereka dengan diadakannya program ini dapat membantu mengamankan lingkungan agar terbebas dari tindak kejahatan dan kriminalitas. Setuju disini adalah mereka mau mengadakan dan melakukan program siskamling secara kontinyu. Sedangkan 41 orang atau 41 responden menyatakan sangat setuju mengadakan program siskamling. Mereka mengatakan program siskamling merupakan salah satu cara yang sangat baik untuk mengurangi angka kejahatan dan kriminilitas yang akhir-akhir ini sering terjadi. Setuju disini mereka mau mengadakan program siskamling secara berkelanjutan walaupun program Ciptakan Kampung Aman berakhir. 4.3.3.2 Sikap Responden akan Mengelolah Pos Kamling Sedemikian Rupa Agar Dapat Bermanfaat bagi Keamanan Lingkungan Tindak kejahatan dan kriminalitas yang terjadi di lingkungan sekitar sebenarnya dapat dicegah dengan penanganan yang baik. Seperti tindak curanmor atau pencurian dapat diatasi asalkan masyarakat mengelolah sistem keamanan masyarakat seperti pos kamling dengan baik. Berikut disajikan tabel mengenai sikap responden akan mengelolah pos kamling sedemikian rupa agar dapat bermanfaat bagi keamanan di lingkungan sekitar : Tabel 19 Responden akan Mengelolah Pos Kamling Sedemikian Rupa Agar Dapat Bermanfaat bagi Keamanan Lingkungan n = 100 Sikap F Sangat Tidak Setuju - - Tidak Setuju 4 4 Setuju 21 21 Sangat Setuju 75 75 Total 100 100 Sumber : kuesioner no. 13 sub II Berdasarkan data diatas dapat dilihat bahwa 21 orang atau 21 responden menyatakan setuju untuk mengelolah pos kamling di sela-sela kesibukan bekerja. Sedangkan 75 orang atau 75 responden menyatakan sangat setuju mengelolah pos kamling karena menurut mereka dengan mengelolah pos kamling dapat mengurangi tindak kejahatan dan kriminalitas agar lingkungan tempat tinggal menjadi aman dan nyaman. Sangat setuju dan setuju menggambarkan mereka mau mengelolah pos kamling secara kontinyu. Dan sebanyak 4 orang atau 4 responden tidak setuju, mereka menganggap mengelolah pos kamling hanya membuang waktu. Mereka hanya mengandalkan orang yang bertugas menjaga keamanan seperti satpam dan hansip yang mereka bayar tiap bulannya melalui iuran keamanan. Tidak setuju disini adalah mereka yang malas ataupun yang terlalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga mereka cuek akan keamanan lingkungan rumah tangga.

4.3.3.3 Sikap Responden akan Membiasakan Diri Menjaga Keamanan

Dokumen yang terkait

ANALISIS SIKAP PEMBACA TERHADAP ATRIBUT HARIAN JAWA POS DI KOTA JEMBER

0 3 1

SIKAP MASYARAKAT SURABAYA TENTANG PEMBERITAAN POLIGAMI DI JAWA POS (Studi Deskriptif Sikap Masyarakat Surabaya Tentang Pemberitaan Poligami Di Jawa Pos).

0 0 105

SIKAP PEMBACA TERHADAP PEMBERITAAN TABUNG ELPIJI RAWAN BOCOR PADA HARIAN SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Pembaca Terhadap Elpiji Rawan Bocor Pada Harian Surat Kabar Jawa Pos Di Surabaya).

0 0 121

SIKAP ORANG TUA TERHADAP PEMBERITAAN PENYALAGUNAAN FACEBOOK DI KALANGAN REMAJA DI HARIAN JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Orang Tua Terhadap Pemberitaan Penyalagunaan Facebook di Kalangan Remaja di Harian Jawa Pos).

0 0 96

SIKAP GURU DI SURABAYA TENTANG UJIAN NASIONAL MELALUI PEMBERITAAN DI SURAT KABAR JAWA POS ( Studi Deskriptif Sikap Guru Di Surabaya Tentang Ujian Nasional Melalui Pemberitaan Di Surat Kabar Jawa Pos).

0 0 89

Opini Masyarakat Pasca Pemberitaan Berlakunya Perda Antirokok Di Surabaya Pada Harian Jawa Pos (Studi Deskriptif tentang Opini Masyarakat Pasca Pemberitaan Berlakunya Perda Antirokok Di Surabaya Pada Harian Jawa Pos).

0 0 80

SIKAP GURU DI SURABAYA TENTANG UJIAN NASIONAL MELALUI PEMBERITAAN DI SURAT KABAR JAWA POS ( Studi Deskriptif Sikap Guru Di Surabaya Tentang Ujian Nasional Melalui Pemberitaan Di Surat Kabar Jawa Pos)

0 0 27

SIKAP PEMBACA TENTANG PEMBERITAAN CIPTAKAN KAMPUNG AMAN DI HARIAN JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Pembaca Harian Jawa Pos Tentang Pemberitaan Ciptakan Kampung Aman)

0 0 27

SIKAP PEMBACA TERHADAP PEMBERITAAN TABUNG ELPIJI RAWAN BOCOR PADA HARIAN SURAT KABAR JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Pembaca Terhadap Elpiji Rawan Bocor Pada Harian Surat Kabar Jawa Pos Di Surabaya)

0 0 33

SIKAP ORANG TUA TERHADAP PEMBERITAANPENYALAGUNAAN FACEBOOK DI KALANGAN REMAJA DI HARIAN JAWA POS (Studi Deskriptif Kuantitatif Tentang Sikap Orang Tua Terhadap Pemberitaan Penyalagunaan Facebook di Kalangan Remaja di Harian Jawa Pos)

0 0 23