Perumusan Permasalahan Pendahuluan a. Latar Belakang Masalah

17 penelitian. Mengapa sesuatu itu dipermasalahkan dan akan diteliti. Uraikan proses yang terjadi —yang dilakukan guru atau antara guru dan guru atau antara guru dan dosen —dalam mengidentifikasi permasalahan penelitian. Dalam bagian ini perlu dikemukakan kondisi nyata baik siswa maupun guru, kondisi yang seharusnya atau diharapkan baik siswa maupun guru, masalah nyata adanya kesenjangan antara kenyataan yang ada dengan kondisi yang seharusnya atau diharapkan. Kemukakan data-data atau fakta-fakta yang ditemukan di lapangan kelas atau sekolah, baik dari refleksi guru itu sendiri, pengamatan terhadap kegiatan KBM, wawancara dengan siswa atau guru, analisis berbagai dokumen yang relevan, dan sebagainya. Sejalan dengan masalah yang telah Anda kemukakan kemukakan tindakan untuk mengatasi masalah tersebut. Untuk lebih meyakinkan bahwa pilihan tindakan yang Anda ajukan memiliki pijakan ilmiah sedapat mungkin cerahi dengan kerangka teoretik dari studi pustaka.

b. Perumusan Permasalahan

Permasalahan merupakan bagian terpenting dalam sebuah proposal penelitian. Permasalahan adalah pertanyaan -pertanyaan yang jawabannya ingin dikaji melalui penelitian. Permasalahan hendaknya dirumuskan secara jelas dan rinci dan sebaiknya dalam bentuk pertanyaan. Hendaknya diingat bahwa permasalahan yang akan dikaji merupakan permasalahan nyata yang terdapat di kelas atau sekolah. Oleh karena itu, variabel yang akan diakaji harus diungkapkan secara jelas dan demikian pula hubungan antarvariabel yang dikaji. Dengan perkataan lain, dalam perumusan masalah, hendaknya tergambar permasalahan dan tindakan yang bakal dilakukan. Contoh: 1 Bagaimanakah penerapan strategi komposisi terkendali dan terarah untuk meningkatkan kemampuan menulis? 2 Apakah penerapan strategi komposisi terkendali dan terarah dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran menulis? 18 3 Apakah penerapan strategi komposisi terkendali dan terarah dapat meningkatkan kemampuan menulis siswa? Penentuan permasalahan penelitian memerlukan kehati-hatian dan kecermatan. Harus disadari oleh peneliti bahwa tidak semua masalah keilmuan yang dihadapi dan telah diidentifikasi akan dijamin sebagai masalah yang layak dan sesuai untuk diteliti. Peneliti perlu memperhatikan hal-hal berikut ini. 1 Kemanfaatan hasil penelitian, yaitu seberapa jauh penelitian terhadap suatu masalah tersebut akan memberikan sumbangan pada khasanah teori ilmu pengetahuan atau pada pemecahan masalah-masalah praktis. 2 Kriteria pengetahuan yang dipermasalahkan, yaitu a mempunyai khasanah keilmuan yang dapat dipakai untuk pengajuan hipotesis dan b memiliki kemungkinan mendapatkan sejumlah fakta empirik yang diperlukan guna pengujian hipotesis. 3 Persyaratan dari segi peneliti, yaitu seberapa jauh kemampuan si peneliti untuk melakukan penelitian. Hal ini setidak-tidaknya menyangkut lima faktor: biaya, waktu, alat dan bahan, bekal kemampuan teoretis peneliti, dan penguasaan peneliti terhadap metode penelitian yang akan digunakannya.

c. Tujuan Penelitian