Deskripsi Teori Tinjauan Pustaka

20

a. Deskripsi Teori

Deskripsi teori dalam suatu penelitian merupakan uraian sistematis tentang teori dan bukan sekadar pendapat pakar atau penulis buku dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan variabel yang diteliti. Berapa jumlah kelompok teori yang perlu dikemukakan atau dideskripsikan akan bergantung pada luasnya permasalahan dan secara teknis bergantung pada jumlah variabel yang diteliti. Oleh karena itu, makin banyak variabel yang diteliti, maka akan makin banyak teori yang perlu dikemukakan. Deskripsi teori paling tidak berisi tentang penjelasan terhadap variabel- variabel yang diteliti melalui pendefinisian, dan uraian yang lengkap dan mendalam dari berbagai referensi sehingga ruang lingkup, kedudukan dan perdiksi terhadap hubungan antarvariabel yang akan diteliti akan menjadi lebih jelas dan terarah. Teori-teori yang dideskripsikan dalam proposal maupun laporan penelitian dapat digunakan sebagai indikator apakah peneliti menguasai teori dan konteks yang diteliti atau tidak. Variabel-variabel penelitian yang tidak dapat dijelaskan dengan baik, baik dari segi pengertian maupun kedudukan dan hubungan antarvariabel yang diteliti, menunjukkan bahwa peneliti tidak menguasai teori dan konteks penelitian. Untuk menguasai teori maupun generalisasi-generalisasi dari hasil penelitian, peneliti harus rajin membaca. Orang harus rajin membaca dan menelaah yang dibaca itu setuntas-tuntasnya agar ia dapat menegakkan landasan yang kokoh bagi langkah- langkah berikutnya. Untuk dapat membaca dengan baik, peneliti harus mengetahui sumber-sumber bacaan. Sumber-sumber bacaan dapat berupa buku-buku teks, kamus khususnya kamus istilah, ensiklopedia, jurnal ilmiah, internet, dan hasil-hasil penelitian. Sumber bacaan yang baik harus memenuhi tiga kriteria, yaitu relevansi, kelengkapan, dan kemutakhiran kecuali penelitian sejarah, penelitian ini justru menggunakan sumber-sumber yang lama. Relevansi berkenaan dengan kecocokan antara variabel yang diteliti dengan teori yang dikemukakan, kelengkapan berkenaan 21 dengan banyaknya sumber yang dibaca, kemutakhiran berkenaan dengan dimensi waktu. Makin baru sumber yang digunakan, makin mutakhir teori tersebut.

b. Kerangka Berpikir