7
b. Identifikasi Masalah PTK
Sebagaimana telah dijelaskan, penetapan arah PTK berangkat dari diagnosis terhadap keadaan yang bersifat umum. Anda pun dapat memulai proses penemuan
permasalahan dengan bertolak pada gagasan-gagasan yang masih bersifat umum mengenai keadaan yang perlu diperbaiki. Menurut Hopkins 1993, untuk mendorong
pikiran-pikiran dalam mengembangkan fokus PTK, kita bisa bertanya kepada diri sendiri, misalnya:
1 Apa yang sedang terjadi sekarang? 2 Apakah yang sedang terjadi itu mengandung permasalahan?
3 Apa yang bisa saya lakukan untuk mengatasinya?
Pada tahap ini yang paling penting adalah menghasilkan gagasan-gagasan awal mengenai permasalahan aktual yang Anda alami sebagai guru di kelas. Dengan
berangkat dari gagasan-gagasan awal tersebut, Anda dapat berbuat sesuatu untuk memperbaiki keadaan dengan menggunakan PTK. Masalah yang Anda rasakan atau
pernah Anda alami dapat Anda catat. Masalah dapat berasal dari guru, siswa, bahan ajar, kurikulum, interaksi pembelajaran, hasil belajar, media, dan sebagainya.
Sering dijumpai betapa tidak mudahnya mengidentifikasi permasalahan. Jika hal ini terjadi, Anda dapat meminta bantuan pada sesama guru, berdiskusi dengan
dosen mitra danatau melacak sumber-sumber kepustakaan yang relevan.
c. Analisis Masalah
Setelah identifikasi masalah dapat dilakukan, Anda sebagai peneliti —secara
individu atau bermitra dengan guru lain —melakukan analisis terhadap masalah-
masalah tersebut untuk menentukan urgensi pengatasan. Dengan kegiatan tersebut akan dapat ditemukan permasalahan yang sangat mendesak untuk diatasi. Tidak perlu
ditekankan lebih kuat lagi bahwa analisis masalah perlu dilakukan secara cermat sebab keberhasilan pada tahap analisis masalah akan menentukan keberhasilan
8 keseluruhan pelaksanaan PTK. Jika PTK berhasil dilaksanakan dengan membawa
kemanfaatan yang dapat Anda rasakan dan dapat dirasakan pula oleh sekolah intrinsically rewarding, keberhasilan ini akan menjadi motivasi bagi Anda untuk
meneruskan usaha di masa-masa yang akan datang. Di samping itu, temuan-temuan yang dihasilkan melalui PTK itu akan menarik bagi guru lain yang belum mengikuti
program PTK untuk juga mencoba melaksanakannya.
d. Perumusan Masalah