Kepanitiaan Tingkat Nasional a. Unsur Panitia

13 1 Membuat artikel berdasarkan hasil penelitian tindakan sekolah 2 Mempresentasikan artikel berdasarkan hasil penelitian tindakan sekolah dan melakukan tanya jawab secara pleno, dengan waktu presentasi untuk setiap peserta maksimal 10 menit, dan waktu tanya jawab 20 menit. Peserta menyiapkan tayangan berupa powerpoint. 3 Nilai presentasi dan wawancara adalah nilai rerata dari seluruh anggota penilai dikalikan dengan bobot 35. c Penilaian Portofolio 1 Menilai dokumen portofolio paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir yang terkait dengan kinerja pengawas, bio data, dan PKBCPD. dokumen dimaksud, antara lain mencakup: a Program tahunan paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir; b Program semester paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir; c Laporan hasil pengawasan paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir; d Rencana pengawasan manajerial; e Rencana pengawasan akademik; f Laporan hasil pengawasan per semester selama paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir; g Pengembangan diri sertifikat, keikutsertaan dalam forum ilmiah; h Penghargaan-perhargaan prestasi kinerja; i Ketertilibatan organisasi profesi misal KKPS, MKKPS, dan asosiasi profesi lain yang relevan dengan tugas pokoknya. j Capaian Kinerja tahun 2014 berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai. 2 Nilai portofolio berbobot 30. Nilai total adalah perjumlahan dari nilai tes tertulis, nilai presentasi dan nilai portofolio Peringkat nilai total digunakan untuk menentukan peringkat Pengawas Sekolah SD berprestasi tingkat provinsi.

4. Kepanitiaan Tingkat Nasional a. Unsur Panitia

Unsur kepanitiaan di tingkat nasional terdiri atas: 1 Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar; 2 Badan Pengembangan SDMP dan PMP; 3 Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud; 14 4 Perguruan Tinggi, Asosiasi Profesi Pengawas SekolahPGRI, dan PPPPTK, dan LPMP. b. Tugas Panitia 1 Menyiapkan perangkat penilaian pemilihan pengawas sekolah berprestasi tingkat nasional. 2 Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemilihan Pengawas Sekolah berprestasi di tingkat provinsi. 3 Mengkoordinasikan peserta pemilihan pengawas sekolah berprestasi tingkat nasional untuk mengikuti acara kegiatan pemilihan Pengawas Sekolah berprestasi Tingkat Nasional. 4 Menyeleksi peserta pemilihan pengawas sekolah berprestasi tingkat nasional didasarkan pada kompetensi dan prestasi yang dicapai melalui tes tertulis, wawancara, dan penilaian portofolio yang mencerminkan unjuk kerja. 5 Mengusulkan Pengawas Sekolah berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat Nasional kepada Mendikbud. 6 Melaporkan pelaksanaan pemilihan Pengawas Sekolah berprestasi tingkat nasional kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. c. Prosedur Penilaian 1 Panitia menerima, mengagendakan, dan memeriksa kelengkapan permohonan Pengawas Sekolah yang akan mengikuti seleksi Pengawas Sekolah berpretasi di tingkat provinsi, serta mengatur waktu dan agenda pelaksanaan penilaian. 2 Panitia melaksanakan penilaian dengan agenda sebagai berikut. a Tes Tertulis 1 Semua peserta diwajibkan mengikuti tes tertulis yang terdiri dari a Tes Penguasaan Kompetensi Profesional; b Tes Pemahaman Wawasan Kependidikan PWK; 2 Nilai tes tertulis memiliki bobot 25. b Penilaian Kepribadian dan Sosial. 1 Semua peserta diwajibkan mengikuti penilaian kepribadian dan sosial yang terdiri dari a Penilaian Persepsi; b Psikotest; 2 Nilai penilaian persepsi memiliki bobot 10 dan nilai Psikotes memiliki bobot 20 3 Nilai Penilaian Kepribadian dan Psikotes memiliki bobot 30 c Presentasi dan Wawancara 1 Menyusun karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian tindakan sekolah 2 Mempresentasikan karya tulis ilmiah dan melakukan tanya jawab secara pleno, dengan waktu presentasi untuk setiap peserta maksimal 10 menit, dan waktu tanya jawab 20 15 menit. Peserta menyiapkan tayangan berupa powerpoint. 3 Nilai presentasi dan wawancara adalah nilai rerata dari seluruh anggota penilai dikalikan dengan bobot 30. d Penilaian Portofolio 1 Menilai dokumen portofolio paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir yang terkait dengan kinerja pengawas, biodata, dan PKBCPD. Dokumen dimaksud, antara lain mencakup: a program tahunan paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir; b Program Semester paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir; c laporan hasil pengawasan paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir; d rencana pengawasan manajerial; e rencana pengawasan akademik; f laporan hasil pengawasan per semester selama paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir; g pengembangan diri sertifikat, keikutsertaan dalam forum ilmiah; h penghargaan-perhargaan prestasi kinerja; i ketertilibatan organisasi profesi misal KKPS, MKKPS, dan asosiasi profesi lain yang relevan dengan tugas pokoknya. j Capaian Kinerja tahun 2014 berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai. 2 Nilai portofolio berbobot 15. Nilai total adalah penjumlahan dari nilai tes tertulis, nilai presentasi dan nilai portofolio peringkat nilai total digunakan untuk menentukan peringkat Pengawas SD berprestasi tingkat nasional. d. Penghargaan Pengawas Sekolah berprestasi peringkat I, II dan III tingkat nasional diberi hadiah dan Piagam Penghargaan yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

C. Jadwal Penyelenggaraan

Merujuk pada penjelasan di atas, berikut disajikan rangkuman jadwal kegiatan pemilihan Pengawas Sekolah berprestasi untuk masing-masing tingkatan.