Tujuan Tema Kegiatan Manfaat Pengertian

2 12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 143 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kredit; 14. Keputusan Menteri Pendidikan dan KebudayaanNomor 0265 M 1977 tentang Hadiah Berupa Piagam, Lencana dan Uang Sebagai Pelaksanaan Keppres No. 23 Tahun 1976; 15. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.

C. Tujuan

Tujuan pedoman penilaian ini adalah: 1. Terbentuknya persamaan persepsi panitia penyelenggara mulai dari tingkat kecamatan, kabupatenkota, provinsi sampai dengan tingkat nasional; 2. Terbentuknya persamaan persepsi peserta tentang pelaksanaan pemilihan Pengawas Sekolah berprestasi, mulai dari tingkat kecamatan, kabupatenkota, provinsi sampai dengan tingkat nasional; 3. Diperolehnya data dan informasi yang obyektif, relevan, dan reliabel tentang Pengawas Sekolah berprestasi; 4. Terdapat kesamaan prosedur penilaian dalam pelaksanaan pemilihan Pengawas Sekolah berprestasi.

D. Tema Kegiatan

Tema Kegiatan pemilihan Pengawas Berprestasi Tingkat Nasinal 2015 adalah Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi yang Profesional dan Bermartabat Siap Membumilandaskan Revolusi Mental bagi Peserta Didik dalam Menyiapkan Generasi Emas 2045 .

E. Manfaat

Manfaat Pedoman Pemilihan Pengawas Sekolah adalah: 1. Memudahkan panitia penyelenggara melakukan seleksi secara obyektif mulai dari tingkat kecamatan, kabupatenkota, provinsi sampai dengan tingkat nasional; 2. Memudahkan calon peserta mengikuti pemilihan Pengawas Sekolah Berprestasi mulai dari tingkat kecamatan, kabupatenkota, provinsi sampai dengan tingkat nasional. 3 BAB II PENGERTIAN, PERSYARATAN, SASARAN, DAN SIFAT PENYELENGGARAAN

A. Pengertian

1. Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil PNS yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan. 2. Pengawas Sekolah yang dimaksud dalam pedoman ini Pengawas Sekolah untuk jenjang Sekolah Dasar SD. 3. Pengawas Sekolah berprestasi adalah Pengawas Sekolah yang memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan Pengawas Sekolah yang lain di bidang kompetensi: a kepribadian, b supervisi manajerial, c supervisi akademik, d evaluasi pendidikan, e penelitian pengembangan, dan f sosial.

B. Persyaratan