2.2. Prevalensi Global Mycobacterium bovis
Kejadian Mycobacterium bovis penyebab tuberkulosis sapi di Indonesia dilaporkan pertama kali menyerang sapi perah di Semarang Jawa Tengah oleh
Penning pada tahun 1906, yang pada saat itu dilakukan uji tuberkulinasi terhadap 303 ekor sapi perah dan hasilnya ditemukan 3 sapi 0,9 yang bereaksi positif
reaktor terhadap tuberkulosis Tarmudji dan Supar, 2008. Selain di Indonesia, tuberkulosis pada sapi telah dilaporkan di beberapa negara di dunia yakni
sebanyak 69 terjadi di negara-negara Asia dan 80 diantaranya berada di negara-negara Afrika Cousins, 2001. Dari 55 negara di Afrika, 25 negara
diantaranya dilaporkan tertular BTB dengan insiden yang rendah dan bersifat sporadis. Sementara yang memiliki kejadian tinggi berada di Malawi dan Mali
Cosivi et al., 1998. Dari semua negara di Afrika, hanya tujuh negara
menerapkan langkah-langkah pengendalian penyakit dengan kebijakan test and slaughter Cosivi et al., 1998. Sementara 36 negara di Asia, 16 diantaranya
melaporkan kejadian BTB dengan tingkat yang rendah dan bersifat sporadis. Sedangkan Bahrain dikategorikan sebagai wilayah yang enzootik. Dalam kawasan
Asia, tujuh negara menerapkan langkah-langkah pengawasan penyakit sebagai bagian dari kebijakan test and slaughter serta menerapkan kebijakan bahwa BTB
wajib dilaporkan. Lebih lanjut dilaporkan pula bahwa 29 negara yang ada di Asia tidak menerapkan kebijakan tersebut di atas Cosivi et al., 1998.
2.3. Hewan Rentan Mycobacterium bovis
Sapi merupakan inang sejati Mycobacterium bovis. Selain sapi, ternak kambing dan babi juga rentan terhadap serangan tuberkulosis. Sedangkan
sejumlah hewan lain seperti kerbau, onta, rusa, kuda, bison dan berbagai satwa liar baik yang hidup di alam bebas maupun yang hidup terkurung di kebun
binatang maupun hewan peliharaan seperti anjing dan kucing, semuanya dapat terserang tuberkulosis. Possum trichosurus vulpecula di Selandia Baru dan
badgers meles meles di Inggris merupakan satwa liar setempat yang diketahui berpotensi besar dalam penyebaran tuberkulosis baik bagi kawanan sapi di Inggris
maupun bagi kawanan sapi dan domba di Selandia Baru. Diperkirakan bahwa kerugian ekonomi akibat tuberkulosis adalah kehilangan 10-25 dari efisiensi
produksi di luar kematian hewan OIE, 2009. Adapun kerentanan spesies hewan terhadap tipe bakteri Tuberkulosis
adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1. Kerentanan spesies hewan terhadap tipe bakteri tuberkulosis.
Sumber: Poeloengan et al., 2014.
Spesies hewan Bovine tuberculosis
Human tuberculosis Marmot
++++ ++++
Kelinci ++++
+ Mencit galur tertentu
++++ ++++
Hamster ++
+++ Kera
++ Kuda
++ +
Anjing ++++
+ Sapi
+++ +
Babi +++
++ Bangsa Kakak tua
Unggas
2.4. Patogenesis Mycobacterium bovis