34
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses pembuatan aplikasi deteksi tepi citra untuk mengukur luas tambak dari citra google satelit dengan
menggunakan metode deteksi tepi sobel. Proses perancangan aplikasi dalam sub- bab ini akan dibagi menjadi beberapa tahap antara lain : analisis, gambaran
aplikasi secara umum, perancangan proses.
3.1. Data Set
Gambar Jarak
Pengambilan Keterangan
200 Meter Pengambilan
gambar diwilayah
wonorejo
200 Meter Pengambilan
gambar diwilayah
wonorejo
200 Meter Pengambilan
gambar diwilayah
wonorejo
200 Meter Pengambilan
gambar diwilayah
wonorejo
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
200 Meter Pengambilan
gambar diwilayah
wonorejo
200 Meter Pengambilan
gambar diwilayah
wonorejo
200 Meter Pengambilan
gambar diwilayah
wonorejo
200 Meter Pengambilan
gambar diwilayah
wonorejo
Tabel 3.1 Tabel Data Set
3.2. Analisa Sistem
Aplikasi untuk deteksi tepi citra untuk mengukur luas tambak dari citra google satelit dengan menggunakan metode deteksi tepi sobel bahasa
pemrograman Matlab. Citra diambil dengan menggunakan google satelit dengan ketinggian 200 meter, kemudian proses selanjutnya adalah grayscale, sobel,
dilasi, closing, invers, erosi, rekontruksi. Proses awal yang digunakan dalam image processing adalah mengubah citra berwarna ke grayscale. Grayscale
merupakan proses pengolahan citra dengan cara mengubah nilai-nilai piksel awal
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
citra menjadi sebuah citra keabuan. Hasil dari proses grayscale yang telah kita lakukan, selanjutnya akan dijadikan deteksi tepi sobel merupakan proses dari
sebuah konvolusi yang telah di tetapkan terhadap citra yang terdeteksi. Setelah itu
dilakukan proses dilasi supaya garis yang terputus pada objek akan tersambung setelah garis-garis objek yang tersambung dilakukan proses closing. Closing
adalah mengisi lubang kecil pada objek, menggabungkan objek-objek yang berdekatan, dan secara umum men-smooth-kan batas dari objek besar tanpa
mengubah area objek secara signifikan. Pada tahap selanjutnya dilakukan tahap invers supaya dapat menghitung pixel putih pada area objek untuk mendapatkan
hasil yang akan diketahui, untuk tahap selanjutnya dilakukan proses erosi dan rekontruksi. Erosi adalah suatu proses yang menghilangkan objek-objek yang
tidak dipakai setelah objek-objek terhilangkan dilakukan proses rekontruksi supaya objek yang terhilangkan dari proses erosi dapat dikembalikan dengan
objek yang utuh dengan proses rekontruksi, yang terakhir dalam pembuatan aplikasi adalah menampilkan jumlah piksel dan jumlah meter
². Dari aplikasi tersebut akan dilakukan perbandingan.
3.3. Gambaran Aplikasi secara Umum