Umum Peraturan – Peraturan yang Dipakai Metodologi Perencanaan Analisa Struktur

38

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN

3.1. Umum

Perencanaan gedung D’Soya Hotel menggunakan Sistem Ganda yaitu Dinding Struktur dengan SRPMK. Dimana dalam perhitungannya, struktur utama yang akan di analisa meliputi analisa dinding struktur. Dalam perencanaan ini tidak dihitung struktur sekunder maupun struktur bawah atau pondasi. 3.2. Data – Data Perencanaan 3.2.1 . Data Gedung Data – data gedung adalah sebagai berikut : - Nama gedung : D’Soya Hotel - Lokasi : Jl. Manyar Kertoarjo no. 44 Surabaya - Fungsi bangunan : Penginapan - Jumlah lantai : 9 lantai - Panjang gedung : 33 m - Lebar gedung : 16 m - Tinggi gedung : 34 m - Wilayah gempa : Direncanakan zona 5 - Jenis tanah : Direncanakan tanah lunak Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.2.2. Data Mutu Bahan

1. Mutu beton fc’ = 30 Mpa 2. Mutu baja fy = 320 Mpa

3.3. Peraturan – Peraturan yang Dipakai

Didalam penyusunan Tugas Akhir ini, digunakan pedoman dari beberapa peraturan yang ada antara lain : a. SNI 03-1726-2002 tentang Tata Cara Perancangan Ketahanan Gempa Untuk Bangunan Gedung. b. SNI 03-2847-2002 tentang Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung. c. SNI 03-1727-2002 tentang Tata Cara Perhitungan Pembebanan Untuk Bangunan Rumah dan Gedung. d. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983 PPI ’83 e. Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1971 PBI ’ 71 f. UBC g. ACI h. Program bantu berupa software juga digunakan, yaitu : AUTO CAD, PCACOL, SAP.

3.4. Metodologi Perencanaan

Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Metodologi perencanaan dari struktur gedung D’Soya Hotel ini mengacu pada teori mengenai desain beton bertulang yang membahas tentang struktur utama. Dalam Tugas Akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut: 1. Menghitung pembebanan 1.4 D 1.2 D +1.6 L 1.2 D + 1.0 L +1.0 E 0.9 D + 1.0 E 2. Menghitung dimensi balok 3. Menghitung penulangan balok 4. Desain tulangan geser balok 5. Dinding struktur khusus

3.5. Analisa Struktur

1. Analisa balok - Perhitungan penulangan balok. - Perhitungan tulangan geser balok. 2. Analisa dinding struktur - Perhitungan penulangan dinding struktur. - Perhitungan tulangan dinding struktur arah vertikal. - Perhitungan tulangan dinding struktur arah horisontal. - Perhitungan komponen batas pada dinding struktur. 3. Analisa hubungan dinding struktur dengan balok 4. Analisa hubungan balok kolom Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pencarian, dan pengumpulan data, studi literatur Pemilihan Kriteria Design Pembebanan : - Beban gravitasi - Beban lateral Analisa Statika Struktur : - SAP - PCACOL Analisa elemen : - Balok - Dinding struktur - Hubungan dinding struktur dengan balok - HBK SELESAI Detailing : - Balok - Hubungan dinding struktur dengan balok - HBK MULAI OK Gambar 3.1. Flow Chart Metodologi Perencanaan Syarat TIDAK OK Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 42

BAB IV PERENCANAAN STRUKTUR UTAMA

4.1. Data Mutu Bahan

1. Mutu Beton fc’ = 30 Mpa 2. Mutu Baja fy = 320 Mpa

4.2. Perencanaan Dimensi Balok

Perencanaan dimensi balok sesuai SNI 03-2847-2002 pasal 11.5 tabel 8 yaitu : 1. Dimensi balok memanjang - Balok induk dengan Lb = 800 cm a. Merencanakan panjang balok           700 4 , 16 1 min y f L h           700 320 4 , 800 16 1 min h h min = 42.86 cm ≈ 70 cm b. Merencanakan lebar balok Dengan syarat : 2 5 , 1   b h maka b = = = 35 cm ≈ 40 cm Jadi dimensi balok induk dengan Lb = 800 cm yang digunakan : 4070 - Balok induk dengan Lb = 500 cm Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

EVALUASI KINERJA STRUKTUR SISTEM GANDA PADA GEDUNG MATARAM CITY YOGYAKARTA DENGAN EVALUASI KINERJA STRUKTUR SISTEM GANDA PADA GEDUNG MATARAM CITY YOGYAKARTA DENGAN CAPACITY SPECTRUM METHOD.

0 2 13

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG DENGANMENGGUNAKAN DINDING GESER PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN DINDING GESER DI BANDUNG.

0 2 16

ALTERNATIF PENGGUNAAN STRUKTUR RANGKA BAJA PADA GEDUNG D’SOYA HOTEL DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS.

12 39 106

PERBANDINGAN KINERJA STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT ANTARA SISTEM GANDA DENGAN DINDING GESER DAN SISTEM GANDA DENGAN BRESING (STUDI KASUS : BANGUNAN APARTEMEN DI YOGYAKARTA.

0 0 20

ALTERNATIF PENGGUNAAN STRUKTUR RANGKA BAJA PADA GEDUNG D’SOYA HOTEL DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS TUGAS AKHIR - ALTERNATIF PENGGUNAAN STRUKTUR RANGKA BAJA PADA GEDUNG D’SOYA HOTEL DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS

0 0 16

PERILAKU HUBUNGAN DINDING STRUKTUR DENGAN BALOK PADA STRUKTUR SISTEM GANDA GEDUNG D’SOYA HOTEL TUGAS AKHIR - PERILAKU HUBUNGAN DINDING STRUKTUR DENGAN BALOK PADA STRUKTUR SISTEM GANDA GEDUNG D’SOYA HOTEL

0 2 16

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL DAFAM SURABAYA MENGGUNAKAN SISTEM GANDA DAN BALOK PRATEKAN PADA LANTAI ATAP

0 2 365

DESAIN STRUKTUR GEDUNG HOTEL SWISS-BELLIN DARMOCENTRUM SURABAYA MENGGUNAKAN SISTEM GANDA DAN METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK – PLAT LANTAI

0 1 398

DESAIN MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG STAR HOTEL DAN APARTEMEN LOMBOK BARAT DENGAN SISTEM GANDA DAN SEBAGIAN BALOK PRATEKAN

0 3 229

DESAIN MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG HARPER PASTEUR HOTEL BANDUNG MENGGUNAKAN SISTEM GANDA DENGAN METODE PRACETAK PADA BALOK DAN PELAT

0 0 342