Panjang Penyaluran Hubungan Balok Kolom

2.7.9. Panjang Penyaluran

Gaya tarik dan tekan pada tulangan disetiap penampang komponen struktur beton bertulang disalurkan pada masing-masing sisi penampang tersebut melalui panjang pengangkuran, kait atau alat mekanis, atau kombinasi dari cara-cara tersebut. Kait sebaiknya tidak dipergunakan untuk menyalurkan tulangan yang berada dalam kondisi tekan. c f yang dipakai tidak boleh melebihi 253 Mpa Syarat – syarat tentang panjang penyaluran dan penyambungan tulangan diatur dalam SNI 03-2847-2002 pasal 14 yaitu : - Pasal 14.2.3 :          b tr b d d k c fc fy d   10 9 ……………………………. 2.44 C+Ktr db tidak boleh 2,5 - Pasal 14.2.4 : Ktr = sn f A yt tr 10 …………………………………… 2.45

2.7.10. Hubungan Balok Kolom

kuat geser nominal hubugan balok-kolom tidak boleh diambil lebih besar dari pada : a. untuk hubungan balok-kolom yang terkekang pada keempat sisinya Vc ≤ 1,7 Aj fc .......................................... 2.46 c untuk hubungan yang terkekang pada ketiga sisinya atau dua sisi yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Ar ah gay a pen y ebab geser Tulangan pen y ebab geser h,t inggi pada j oin bidan g t u langan peny ebab geser Lu as efek t if lebar efek t if j oin b+ h b+ 2h b x h berlawanan : Vc ≤ 1,25 Aj fc ................. 2.47 untuk hubungan lainnya : Vc ≤ 1,0 Aj fc ............................. 2.48 Gambar 2.11. Luas Efektif Hubungan Balok-Kolom Aj Pada hubungan balok kolom, dimana : - Balok – baloknya dengan lebar ≤ 4 3 lebar kolom - Tulangan transversal hubungan balok kolom dipasang ≥ 2 1 dari jumlah tulangan transversal kolom dan tulangan transversal pada hubungan balok kolom dipasang setinggi balok terendah yang merangka ke hubungan balok kolom. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 38

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN

3.1. Umum

Perencanaan gedung D’Soya Hotel menggunakan Sistem Ganda yaitu Dinding Struktur dengan SRPMK. Dimana dalam perhitungannya, struktur utama yang akan di analisa meliputi analisa dinding struktur. Dalam perencanaan ini tidak dihitung struktur sekunder maupun struktur bawah atau pondasi. 3.2. Data – Data Perencanaan 3.2.1 . Data Gedung Data – data gedung adalah sebagai berikut : - Nama gedung : D’Soya Hotel - Lokasi : Jl. Manyar Kertoarjo no. 44 Surabaya - Fungsi bangunan : Penginapan - Jumlah lantai : 9 lantai - Panjang gedung : 33 m - Lebar gedung : 16 m - Tinggi gedung : 34 m - Wilayah gempa : Direncanakan zona 5 - Jenis tanah : Direncanakan tanah lunak Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

EVALUASI KINERJA STRUKTUR SISTEM GANDA PADA GEDUNG MATARAM CITY YOGYAKARTA DENGAN EVALUASI KINERJA STRUKTUR SISTEM GANDA PADA GEDUNG MATARAM CITY YOGYAKARTA DENGAN CAPACITY SPECTRUM METHOD.

0 2 13

PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG DENGANMENGGUNAKAN DINDING GESER PERANCANGAN STRUKTUR GEDUNG DENGAN MENGGUNAKAN DINDING GESER DI BANDUNG.

0 2 16

ALTERNATIF PENGGUNAAN STRUKTUR RANGKA BAJA PADA GEDUNG D’SOYA HOTEL DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS.

12 39 106

PERBANDINGAN KINERJA STRUKTUR GEDUNG BERTINGKAT ANTARA SISTEM GANDA DENGAN DINDING GESER DAN SISTEM GANDA DENGAN BRESING (STUDI KASUS : BANGUNAN APARTEMEN DI YOGYAKARTA.

0 0 20

ALTERNATIF PENGGUNAAN STRUKTUR RANGKA BAJA PADA GEDUNG D’SOYA HOTEL DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS TUGAS AKHIR - ALTERNATIF PENGGUNAAN STRUKTUR RANGKA BAJA PADA GEDUNG D’SOYA HOTEL DENGAN METODE SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS

0 0 16

PERILAKU HUBUNGAN DINDING STRUKTUR DENGAN BALOK PADA STRUKTUR SISTEM GANDA GEDUNG D’SOYA HOTEL TUGAS AKHIR - PERILAKU HUBUNGAN DINDING STRUKTUR DENGAN BALOK PADA STRUKTUR SISTEM GANDA GEDUNG D’SOYA HOTEL

0 2 16

MODIFIKASI PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG HOTEL DAFAM SURABAYA MENGGUNAKAN SISTEM GANDA DAN BALOK PRATEKAN PADA LANTAI ATAP

0 2 365

DESAIN STRUKTUR GEDUNG HOTEL SWISS-BELLIN DARMOCENTRUM SURABAYA MENGGUNAKAN SISTEM GANDA DAN METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN BALOK – PLAT LANTAI

0 1 398

DESAIN MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG STAR HOTEL DAN APARTEMEN LOMBOK BARAT DENGAN SISTEM GANDA DAN SEBAGIAN BALOK PRATEKAN

0 3 229

DESAIN MODIFIKASI STRUKTUR GEDUNG HARPER PASTEUR HOTEL BANDUNG MENGGUNAKAN SISTEM GANDA DENGAN METODE PRACETAK PADA BALOK DAN PELAT

0 0 342