4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Dasar Perencanaan Gedung Tahan Gempa
Selama gempa berlangsung, bangunan gedung mengalami gerakan arah vertikal dan horisontal, yang menyebabkan adanya gaya energi gempa yang timbul pada titik-
titik pusat massa struktur pada arah vertikal maupun horisontal. Struktur umumnya jarang sekali mengalami keruntuhan akibat gaya gempa arah vertikal, sebaliknya
gaya gempa horisontal menyerang titik lemah pada struktur yang akan langsung menyebabkan keruntuhan dari struktur gedung tersebut. Atas alasan ini, prinsip
utama dalam perancangan gedung tahan gempa ialah meningkatkan kekuatan struktur terhadap gaya kesamping atau lateral. Kiyoshi Muto, 1974 :1.
2.2. Struktur Rangka Kaku
Struktur rangka kaku rigid frame adalah struktur yang terdiri atas elemen- elemen linier, umumnya balok dan kolom, yang saling dihubungkan pada ujung-
ujungnya oleh joints titik hubung yang dapat mencegah rotasi relatif di antara elemen struktur yang dihubungkannya. Dengan demikian, elemen struktur itu
menerus pada titik hubung tersebut. Seperti halnya balok menerus, struktur rangka kaku adalah struktur statis tak tentu. Banyak struktur rangka kaku yang tampaknya
sama dengan sistem post and beam atau yang lebih dikenal dengan sistem rangka gedung, tetapi pada kenyataannya struktur rangka kaku mempunyai perilaku yang
sangat berbeda dengan struktur post and beam. Hal ini karena adanya titik-titik hubung pada rangka kaku. Titik hubung dapat cukup kaku sehingga memungkinkan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kemampuan untuk memikul beban lateral pada rangka, dimana beban demikian tidak dapat bekerja pada struktur rangka yang memperoleh kestabilan dari hubungan
kaku antara kaki dengan papan horisontalnya. Cara yang paling tepat untuk memahami perilaku struktur rangka sederhana
adalah dengan membandingkan perilakunya terhadap beban dengan struktur post and beam. Perilaku kedua macam struktur ini berbeda dalam hal titik hubung, dimana
titik hubung ini bersifat kaku pada rangka dan tidak kaku pada struktur post and beam. Struktur rangka adalah jenis struktur yang tidak efisien apabila digunakan
untuk beban lateral yang sangat besar. Untuk memikul beban yang demikian akan lebih efisien menambahkan dinding struktur shear wall atau pengekang diagonal
diagonal bracing pada struktur rangka.
2.3. Dinding Struktur