24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengkuran Variabel
3.1.1. Definisi Operasional
Yang dimaksud dengan definisi operasional disini adalah suatu pembatasan atau perincian prosedur yang memungkinkan penegasan ada atau
tidaknya realitas tertentu sebagaimana digambarkan menurut konsepnya. Opini disini diwujudkan sebagai suatu proses internal yang memungkinkan kita untuk
memilih, mengorganisasikan dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita. Penelitian ini hanya difokuskan pada opini individu yang berusia 17 tahun keatas
terhadap berita kriminalitas pada tayangan acara Patroli di Indosiar. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif dengan
menggunakan analisis kuantitatif. Tipe penelitian deskriptif adalah suatu jenis tipe penelitian yang hanya
menggambarkan atau menguraikan atas suatu keadaan sejernih mungkin tanpa adanya perlakuan terhadap objek yang diteliti. Metode ini merupakan suatu metode
yang berupaya untuk memberikan gambaran mengenai suatu fenomena tertentu secara terperinci, yang pada akhirnya akan diperoleh pemahaman yang lebih jelas
mengenai fenomena yang sedang diteliti. Deskriptif dapat juga diartikan sebagai metode yang melukiskan variabel demi variabel satu per satu. Sedangkan
pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yaitu pendekatan yang berawal pada data dan bermuara pada pada kesimpulan. Sasaran
atau objek penelitian dibatasi agar data yang diambil dapat digali sebanyak
25
mungkin serta agar penelitian ini tidak dimungkinkan adanya pelebaran objek penelitian, oleh karena itu kredibilitas dari peneliti sendiri menentukan kualitas
dari penelitian ini Bungin, 2001 : 26.
3.1.2. Opini
Opini adalah salah satu interaksi dan pemikiran manusia tentang suatu hal yang kemudian mengetahui apakah pemirsa mempunyai opini masyarakat tentang
berita kriminalitas pada acara Patroli di Indosiar. Dalam kaitannya dengan proses komunikasi terdapat efek dan salah satunya ialah opini atau pendapat. Opini juga
dapat diekspresikan sebagai salah satu pernyataan sikap dalam kata-kata yang digolongkan menjadi pendapat positif pernyataan yang mendukung, netral, dan
pendapat negatif pernyataan yang tidak mendukung. Opini dalam penelitian ini adalah salah satu hasil interaksi opini masyarakat yang dinyatakan atau
diekspresikan. Dalam penelitian ini penulis ingin masyarakat khususnya yang berusia minimal 17 tahun yang mengemukakan pendapatnya dalam bentuk respon
mengenai berita kriminalitas pada tayangan Patroli di Indosiar. 1.
Jika jawaban kuesioner setuju terhadap penayangan berita kriminalitas pada tayangan acara Patroli di Indosiar , maka disimpulkan bahwa opini pemirsa
adalah Opini Positif artinya responden menyatakan setuju dengan penyangan berita kriminalitas pada tayangan patroli di Indosiar
2. Jika jawaban kuesioner antara setuju dan tidak Netral terhadap penayangan
berita kriminalitas pada tayangan acara Patroli di Indosiar, maka disimpulkan bahwa opini pemirsa adalah Opini Netral artinya responden menyatakan
antara setuju dan tidak setuju netral terhadap penayangan berita kriminalitas
26
pada tayangan acara Patroli di Indosiar 3.
Jika jawaban kuesioner tidak setuju terhadap penayangan berita kriminalitas pada tayangan Patroli di lndosiar, maka disimpulkan bahwa opini pemirsa
adalah Opini Negatif, artinya responden menyatakan antara tidak setuju terhadap penayangan berita kriminalitas pada tayangan acara Patroli di Indosiar
3.1.3. Berita Kriminalitas
Kriminalitas atau kejahatan adalah tingkah laku yang melanggar hukum dan melanggar norma-norma sosial, sehingga masyarakat menentangnya. Secara
yuridis formal, kejahatan adalah bentuk tingkah laku yang bertentangan dengan moral kemanusiaan immoril, merugikan masyarakat, sifatnya asosial dan
melanggar hukum serta undang-undang pidana. Tayangan berita kriminal merupakan salah satu program tayangan televisi yang menyajikan kejadian-
kejadian kriminal yang terjadi di dalam masyarakat Tayangan berita kriminalitas tidak hanya terbatas pada berita mengenai
peristiwa kriminal saja namun juga dapat berita mengenai kejahatan yaitu berita yang menayangkan mengenai pelanggaran-pelanggaran yang bertentangan dengan
undang-undang, nilai moral, nilai agama dan rasa keadilan masyrakat. Berita kejahatan meliputi berita pembunuhan, perkosaaan, berita perampokan, berita
perampasan, pencurian dan sebagainya. Berita kriminalitas juga menyangkut berita hukum atau masalah peradilan seperti korupsi, pelanggaran HAM, sengketa
tanah. Berita kriminalitas juga menyangkut masalah sosial seperti letupan di masyarakat seperti tawuran atau bentrokan antar warga serta peristiwa demo yang
terjadi karena gejolak sosial.
27
3.1.4. Program Patroli Indosiar
Program Patroli merupakan sebuah program kriminal yang ditayangkan di lndosiar ditayangkan setiap hari Senin hingga Jum’at pukul 11.30 WIB dengan
durasi 30 menit. Sesuai dengan Undang-undang no 32 tahun 2002 bab IV tentang pelaksanaan penyiaran pasal 48 terdapat beberapa larangan yakni tayangan yang
menonjolkan unsur kekerasan, cabul perjudian, penyalahgunaan narkoba dan isi siaran wajib memberikan perlindungan dan pemberdayaan kepada khalayak
khusus, yaitu anak-anak dan remaja, dengan menyiarkan mata acara pada waktu yang tepat, dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan danatau menyebutkan
klasifikasi khalayak sesuai dengan isi siaran. Berita kriminalitas pada acara Patroli pada penelitian ini meliputi acara
mengenai kejahatan, berita hukum dan peristiwa kecelakaan. a.
Berita Kejahatan Acara mengenai hukum yang ditayangkan Patroli meliputi peristiwa kejahatan
yang yang terjadi di masyarakat seperti berita tentang: 1.
Berita Mengenai Pembunuhan Berita mengenai penghilangan nyawa seseorang yang melanggar hukum
baik secara sengaja maupun tidak sengaja 2.
Berita Mengenai Perkosaan Berita mengenai suatu tindakan kriminal yang berwatak seksual yakni
pemaksaan untuk melakukan hubungan seksual 3.
Berita Mengenai Perampasan Berita mengenai upaya paksa pengalihan kepemilikian atau harta kekayaan
28
4. Berita Mengenai Pencurian
Berita mengenai pengambilan properti milik orang lain secara tidak sah tanpaseizin pemilik.
5. Berita Mengenai Perampokan
Berita mengenai pengambilan harta seseoarang dengan cara yang kasar bahkan melukai sang pemiliki barang
6. Berita Mengenai Penipuan
Berita mengenai kebohongan yang dibuat untuk kepentingan pribadi namun merugikan orang lain
7. Berita Mengenai Pemalsuan
Berita mengenai proses pembuatan meniru atau benda, statistik, atau dokumen-dokumen, dengan maksud untuk menipu dan mencari keuntungan
pribadi 8.
Berita Mengenai Penyalahgunaan Narkoba Berita mengenai penyalahgunaan obat-obatan terlarang yang seharusnya
untuk kepentingan medis 9.
Berita Mengenai Pengedaran Narkoba Berita mengenai transaksi jual beli narkoba
b. Hukum
Acara mengenai hukum yang ditayangkan Patroli meliputi peristiwa peradilan yang berkaitan dengan hukum yang terjadi di masyarakat seperti berita dalam
rentang :
29
1. Berita Mengenai Korupsi
Berita mengenai perilaku pejabat publik yang tidak wajar dalam memperkaya diri sendiri
2. Berita Mengenai Pelanggaran HAM
Berita mengenai pelanggaran hak asasi manusia 3.
Berita Mengenai Masalah Sengketa Berita mengenai perebutan sesuatu yang diakui menjadi haknya
c. Sosial
Acara mengenai permasalahan sosial yang ditayangkan Patroli seperti tawuran yang terjadi antar warga dan siswa serta demo yang terjadi di masyarakat
1. Berita mengenai bentrokan antar warga
Berita mengenai pertentangan dan perselisihan yang antar warga 2.
Berita mengenai tawuran anak sekolah Berita mengenai perkelahian yang beramai-ramai dilakukan oleh anak
sekolah 3.
Berita mengenai Kericuhan Demonstran Berita mengenai kekisruhan yang terjadi ketika ada peristiwa demo
4. Berita mengenai Peristiwa Amuk Masa
Berita mengenai pengrusakan yang dilakukan oleh sekelompk orang
3.1.5. Pengukuran Variabel
Cara pengukurannya yaitu dengan mengetahui jawaban atas pertanyaan pertanyaan mengenai obyek pene1itian. Dalam pengukuran opini ini, responden
diminta untuk menyatakan kesetujuan atau tidaknya tentang penayangan
30
kriminalitas pada tayangan acara Patroli di lndosiar. lsi pernyataan untuk menyatakan persetujuannya tersebut terbagi dalam tiga macam kategori jawaban,
yaitu Setuju S, ragu-ragu R, dan Tidak setuju TS. Dari jawaban tersebut dapat disimpulkan bahwa :
1. Apabila kategori jawaban menyatakan setuju terhadap penayangan berita
kriminalitas pada tayangan Patroli di lndosiar, maka opini responden pemirsa dapat disimpulkan adalah Opini Positif.
2. Apabi1a kategori jawaban menyatakan antara setuju dan tidak Ragu-ragu
terhadap penayangan berita kriminalitas pada tayangan Patroli di lndosiar, maka opini responden pemirsa dapat disimpulkan adalah Opini Netral.
3. Apabila kategori jawaban menyatakan tidak setuju terhadap berita kriminalitas
pada tayangan Patroli di lndosiar, maka opini responden pemirsa dapat disimpulkan adalah Opini Negatif.
Untuk mengetahui pengkategorian jawaban responden maka diberikan batasan-batasan dalam menentukan lebar interval dari pertanyaan yang akan
dijawab yaitu positif, netral dan negatif dengan menggunakan rumus :
n gDiinginka
JenjangYan ah
SkorTerend ggi
SkorTertin Interval
Pada penelitian ini terdapat 16 pertanyaan. Dengan demikian pengkategorian jawaban responden untuk keseluruhan pertanyaan adalah sebagai
berikut :
Interval =
11 3
16 48
3 1
16 3
16
x
x
Jadi batasan skor dalam lebar interval positif, netral, dan negatif yaitu :
31
Kategori penilaian negatif bila jumlah skor antara 16- 26 Kategori penilaian netral bila jumlah skor antara 27 – 37
Kategori penilaian positif bila jumlah skor antara 38 – 48
3.2. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel