Hidrometer Kapal Laut Penerapan Hukum Archimedes

223 Fisika SMAMA XI

6. Penerapan Hukum Archimedes

a. Hidrometer

Hidrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis cairan. Nilai massa jenis dapat kita lihat pada skala yang terdapat pada hidrometer. Hidrometer akan mengapung bila kita masukkan pada suatu cairan. Banyaknya bagian yang mengapung tergantung pada massa jenis cairan. Hidrometer memiliki massa jenis tertentu yaitu U h . Jika kita masukkan dalam zat cair, hidrometer akan memindahkan cairan sebesar volume hidrometer yang masuk, misalnya V h . Gaya-gaya yang bekerja pada hidrometer adalah gaya apung dan gaya berat yang saling berlawanan arah sehingga: V h U c g = berat hidrometer Ah h U c g = w h h = Panjang hidrometer adalah h h . Jika U c cairan besar, maka h h akan rendah dan menunjukkan angka yang lebih besar. Bila U c cairan tidak terlalu besar, maka h h akan tinggi dan me- nunjukkan angka yang lebih kecil. Skala pada hidrometer diberi angka kecil di ujung atas hidrometer dan diberi angka yang lebih besar di bagian bawah. Hal ini menunjukkan semakin besar kerapatan cairan maka skala yang ditunjukkan hidrometer juga lebih besar. Bagian bawah hidrometer diberi pemberat agar hidrometer bisa tegak di dalam cairan. Bagian atas dibuat berbentuk tabung dari kaca agar perubahan berat cairan yang dipindahkan menghasilkan perubahan yang besar pada tangki yang tercelup.

b. Kapal Laut

Kapal laut terbuat dari besi dan baja namun tidak tenggelam di laut. Kapal dibuat berbentuk sedemikan sehingga memiliki volume yang besar. Bagian dalam kapal memiliki rongga sehingga tidak menyumbang massa tetapi memper- besar volume. Jadi, kerapatan kapal lebih kecil daripada kerapatan air laut. Kapal laut memiliki kapasitas muatan tertentu, atau memiliki batas muatan maksimal. Batas muatan dibuat Gambar 7.10 Hidrometer Di unduh dari : Bukupaket.com Fisika SMAMA XI 224 sedemikian sehingga jika kapal diberi muatan sebesar batas maksimalnya, kapal masih terapung dengan ketinggian tertentu. Coba perhatikan jika muatan kapal sedikit maka bagian kapal yang tercelup air juga kecil, jika muatan kapal lebih besar maka kapal lebih berat, bagian yang tercelup akan semakin besar. Saat kapal diberi muatan maksimal kerapatan kapal masih lebih kecil daripada kerapatan air. Kapal yang diberi muatan yang melebihi batas maksimal maka kerapatannya akan lebih besar dari kerapatan air dan kapal akan tengelam, gaya beratnya lebih besar dari gaya apung.

c. Kapal Selam