Fungsi Polinomial Berderajat 5 FUNGSI POLINOMIAL BERDERAJAT 5

pembuat nol baik bilangan real atau bilangan kompleks. Fungsi polinomial berderajat 5 memiliki paling banyak 5 pembuat nol bilangan real. Hal tersebut berakibat grafik fungsi polinomial berderajat 5 memiliki paling banyak 5 titik yang memotong atau menyinggung sumbu X. Grafik fungsi polinomial berderajat 5 tidak memiliki bentuk yang sama untuk setiap fungsi. Berbeda dengan fungsi linear dan kuadrat yang memiliki bentuk grafik yang sama, yaitu fungsi linear selalu berbentuk garis lurus dan fungsi kuadrat selalu berbentuk parabola. a b d c Berdasarkan sifat the end behavior pada fungsi polinomial, grafik fungsi polinomial berderajat 5, memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. Jika koefisien dari suku yang memuat pangkat 5 atau leading coeficient adalah bilangan positif, artinya maka Gambar 3.1. Berbagai Macam Bentuk Grafik Fungsi Polinomial Berderajat 5 e f g h maka nilai maka nilai Artinya untuk yang semakin bertambah besar atau bilangan positif yang besar, nilai juga bertambah semakin besar. Hal yang sama juga berlaku untuk yang semakin berkurang atau semakin ke arah bilangan negatif yang besar, nilai juga berkurang ke arah bilangan negatif yang besar. Jika dilihat dari grafik, fungsi semakin naik ke arah kanan dan semakin turun ke arah kiri. 2. Jika koefisien dari suku yang memuat pangkat 5 atau leading coeficient adalah bilangan negatif, artinya maka maka nilai maka nilai Pada kasus ini berlawanan dengan kasus sebelumnya yaitu kasus untuk . Pada kasus , berlaku untuk yang semakin bertambah besar atau bilangan positif yang besar, nilai semakin berkurang ke arah bilangan negatif yang besar. Hal yang sama juga berlaku untuk yang semakin berkurang atau semakin ke arah bilangan negatif yang besar, nilai bertambah semkain besar ke arah bilangan positif yang besar. Jika dilihat secara grafik, fungsi semakin turun ke arah kanan dan semakin naik ke arah kiri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dari karakteristik di atas, fungsi polinomial berderajat 5 tidak memiliki nilai maksimum global, karena fungsi semakin naik ke arah kanan untuk atau fungsi semakin naik ke arah kiri untuk . Fungsi polinomial berderajat 5 juga tidak memiliki nilai minimum global, karena fungsi semakin turun ke arah kiri untuk atau fungsi semakin turun ke arah kanan untuk .

B. Fungsi Polinomial Berderajat 5 yang Simetris

Berdasarkan definisi 2.2, fungsi ganjil memiliki karakteristik yaitu grafik fungsinya simetris terhadap titik O0,0. Sedangkan, grafik fungsi genap simetris terhadap sumbu Y atau garis . Goehle dan Kobayasi 2013 mendefinisikan bahwa fungsi polinomial berderajat merupakan fungsi genap di jika fungsi tersebut memiliki sumbu simetri untuk adalah bilangan genap. Sedangkan, fungsi merupakan fungsi ganjil di jika fungsi tersebut memiliki titik simetri putar rotational symmetry di untuk adalah bilangan ganjil. Absis dari titik simetri putar atau garis dari sumbu simetri tersebut, yaitu disebut sebagai pusat simetri center symmetry. Oleh karena itu, pusat simetri pada fungsi polinomial dapat berupa sumbu simetri atau titik simetri putar. Dalam menentukan nilai , Goehle dan Kobayasi menggunakan dugaan bahwa nilai ditentukan oleh 2 koefisien pertama pada fungsi polinomial. Dugaan tersebut diawali dengan mengamati fungsi polinomial berderajat rendah, yaitu berderajat 0, 1, 2 dan 3. Fungsi polinomial PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berderajat 0, atau fungsi konstan merupakan fungsi genap di setiap nilai manapun karena setiap titik pada dapat menjadi sumbu simetri. Fungsi polinomial berderajat 1, atau fungsi linear dengan kemiringan garis tidak sama dengan 0, merupakan fungsi ganjil di setiap nilai manapun, karena setiap dapat menjadi absis dari titik semetri putar. Fungsi polinomial berderajat 2 atau fungsi kuadrat, memiliki bentuk grafik fungsi berbentuk parabola yang mempunyai sumbu simetri, dengan sumbu simetri . Oleh karena itu, fungsi polinomial berderajat 2 merupakan fungsi genap di . Berdasarkan hasil penelitian de Villiers, setiap fungsi polinomial berderajat 3, memiliki titik simetri putar di . Oleh karena itu, setiap fungsi polinomial berderajat 3 merupakan fungsi ganjil di . Dari pengamatan karakteristik beberapa fungsi polinomial tersebut, Goehle dan Kobayasi menduga fungsi polinomial berderajat : memiliki pusat simetris center symmetry di . Namun, ternyata dalam proses penelitian, Goehle dan Kobayasi menemukan bahwa tidak semua fungsi polinomial berderajat tinggi, yaitu berderajat 4,5 dan seterusnya, memiliki pusat simetri sumbu simetri atau titik simetri putar. Goehle dan Kobayasi mengatakan untuk memastikan apakah fungsi polinomial berderajat mempunyai pusat simetri, dapat dilakukan dengan cara mentranslasikan fungsi polinomial dengan menggeser absis ke untuk bilangan genap, atau menggeser titik ke titik origin O0,0. Setelah melakukan translasi, kemudian dilakukan pengecekan menggunakan definisi fungsi ganjil dan fungsi genap untuk menentukan fungsi termasuk fungsi genap, fungsi ganjil atau bukan keduanya. Berdasarkan hasil penelitian Goehle dan Kobayasi, jika fungsi polinomial berderajat 5, adalah fungsi yang simetris, maka pusat simetrinya terletak di . Ayuningtyas, Setyorini dan Retnosari 2016 mengembangkan penelitian dari Goehle dan Kobayasi, yaitu menentukan karakteristik fungsi polinomial berderajat 5 yang simetris. Misal fungsi , , mempunyai titik semetri putar di dengan dan . Jika fungsi ditranslasikan dengan menggeser titik ke titik origin maka akan terbentuk fungsi baru yang diperoleh dari translasi fungsi terhadap . Misalkan fungsi baru yang terbentuk adalah fungsi , maka fungsi dapat dituliskan dalam bentuk :