Data Hasil Percobaan Data hasil percobaan untuk nilai tekanan refrigerant P Perhitungan dan Pengolahan Data.

57 Gambar 5.1 Siklus Kompresi Uap pada diagram P-h refrigerant R 134a diambil dari data menit t ke-75. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 Kerja Kompresor persatuan massa refrigerant.W in Untuk mendapatkan kerja kompresor persatuan massa refrigerant yang dihasilkan oleh AC mobil, dapat menggunakan Persamaan 2.3 : W in = h 2 -h 1 = 288,42 kJkg – 251,21 kJkg = 37,22 kJkg maka kerja kompresor persatuan massa refrigerant sebesar 37,22 kJkg pada saat t = 75 menit 2 Kalor persatuan massa refrigerant yang dilepas Kondensor Q out Untuk mendapatkan nilai kalor persatuan massa refrigerant yang dilepas kondensor pada AC mobil, dapat menggunakan Persamaan 2.4 : Q out = h 2 -h 3 = 288,42 kJkg – 55,82 kJkg = 232,6 kJkg maka kalor persatuan massa refrigerant yang dilepas kondensor sebesar 232,6 kJkg pada saat t = 75 menit 3 Kalor yang diserap evaporator Q in Untuk mendapatkan kalor persatuan massa refrigerant yang diserap evaporator pada AC mobil, dapat menggunakan Persamaan 2.5 : Q in = h 1 -h 4 = 251,21 kJkg – 55,82 kJkg = 195,38 kJkg Maka kalor persatuan massa refrigerant yang diserap evaporator sebesar 195,38 kJkg pada saat t = 75 menit 4 COP aktual COP aktual dipergunakan untuk menyatakan perfomance unjuk kerja dari mesin AC mobil yang bekerja dengan siklus kompresi uap, dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan 2.6 : COP aktual = ℎ − ℎ 4 ℎ −ℎ = �� �� = , − , , − , = 5,25 Maka COP aktual AC mobil sebesar 5,25 pada saat t = 75 menit 5 COP ideal Untuk menghitung performance ideal pada AC mobil yang bekerja dengan siklus kompresi uap, dapat menggunakan Persamaan 2.7 COP ideal = � � −� = − , + , , + , − − , + , = 5,45 Maka COP ideal AC mobil sebesar 5,45 pada saat t = 75 menit 6 Efisiensi η Untuk mendapatkan efisiensi AC mobil dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan 2.8 Efisiensi η = � � � � � � x 100 η = , , x 100 η = 96,36 Maka efisiensi η AC mobil sebesar 96,36 pada saat t = 75 menit 7 Laju aliran massa refrigerant m Untuk mendapatkan besarnya laju aliran massa refrigerant dapat dihitung dengan Persamaan 2.9 m = .� � �� = . , , = 0,0369 kgs Maka laju aliran massa AC mobil sebesar 0,0369 kgs pada saat t = 75 menit

5.3. Hasil Perhitungan

Hasil perhitungan secara keseluruhan dari waktu t 0 menit sampai t 240 menit untuk nilai kerja kompresor persatuan massa refrigerant W in , kalor persatuan massa refrigerant yang dilepas kondensor Q out , kalor persatuan massa refrigerant yang diserap evaporator Q in , COP aktual , COP ideal , efisiensi dan laju aliran massa dari AC mobil disajikan pada Tabel 5.5 dan Tabel 5.6 Tabel 5.4 Hasil perhitungan tekanan P 1 P 2 dan suhu T 1, T 3 , T e , T c No t menit P 1 Psia P 2 Psia T 1 o C T 3 o C T e o C T c o C 1 3 31,20 177,70 16,40 23,93 -9,22 39,72 2 12 31,45 177,20 16,53 24,48 -9,00 37,83 3 21 32,20 172,20 16,90 23,55 -7,67 41,44 4 30 31,70 173,45 16,78 23,73 -8,11 44,44 5 39 31,95 178,45 17,13 24,80 -8,06 39,22 6 48 31,20 178,45 18,18 25,83 -9,22 39,22 7 57 32,20 180,95 17,13 24,75 -7,67 43,33 8 66 32,20 179,20 15,45 22,63 -7,67 40,33 9 75 31,20 178,45 17,13 24,25 -9,22 39,22 10 84 31,95 178,45 16,35 24,60 -8,06 39,22 11 93 31,45 178,45 15,98 23,75 -9,00 39,22 12 102 32,20 181,70 17,53 25,25 -7,67 42,72 13 111 32,45 180,95 16,95 24,98 -7,44 43,33 14 120 32,45 181,45 17,10 24,33 -7,44 42,33 15 129 32,45 180,45 16,63 24,43 -7,44 47,06 16 138 31,45 178,95 16,70 25,00 -9,00 42,89 17 147 31,95 178,95 16,95 25,25 -8,06 42,89 18 156 31,45 178,45 16,48 24,05 -9,00 42,11 19 165 32,20 178,95 16,45 24,83 -7,67 42,89 20 174 32,95 182,70 16,45 24,58 -7,11 45,00 21 183 32,70 182,20 16,45 23,85 -7,33 44,56 22 192 32,70 184,70 17,33 25,43 -7,33 48,22 23 201 32,95 185,20 16,63 23,65 -7,11 49,00 24 210 31,70 176,70 16,23 24,43 -8,11 45,83 25 219 32,70 182,20 15,88 23,85 -7,33 44,56 26 228 32,20 182,20 16,58 24,05 -7,67 44,56 27 237 33,20 184,70 16,48 23,88 -6,78 48,22 Tabel 5.5.Hasil perhitungan Karakteristik AC mobil No Waktu t menit Kerja Kompresor W in kJkg Kalor yang diserap evaporator Q in kJkg Kalor yang dilepas kondensor Q out kJkg COP aktual 1 3 41,87 190,73 232,60 4,56 2 12 39,54 193,06 232,60 4,88 3 21 39,54 193,06 232,60 4,88 4 30 41,87 190,73 232,60 4,56 5 39 46,52 193,06 239,58 4,15 6 48 44,19 193,06 237,25 4,37 7 57 37,22 193,06 230,27 5,19 8 66 39,54 186,08 225,62 4,71 9 75 37,22 195,38 232,60 5,25 10 84 44,19 190,73 234,93 4,32 11 93 37,22 193,06 230,27 5,19 12 102 37,22 190,73 227,95 5,13 13 111 46,52 190,73 237,25 4,10 14 120 37,45 190,73 228,18 5,09 15 129 41,87 193,06 234,93 4,61 16 138 41,87 190,73 232,60 4,56 17 147 37,22 190,73 227,95 5,13 18 156 39,54 193,06 232,60 4,88 19 165 37,22 193,06 230,27 5,19 20 174 41,87 188,41 230,27 4,50 21 183 46,52 195,38 241,90 4,20 22 192 46,05 190,73 236,79 4,14 23 201 46,52 197,71 244,23 4,25 24 210 41,87 190,73 232,60 4,56 25 219 41,87 197,71 239,58 4,72 26 228 44,19 197,71 241,90 4,47 27 237 44,19 190,73 234,93 4,32 Tabel 5.6. Hasil perhitungan Karakteristik AC mobil No Waktu t menit COP ideal Efisiensi η Laju aliran massa m kgs 1 3 5,39 84,48 0,03 2 12 5,64 86,56 0,03 3 21 5,41 90,32 0,03 4 30 5,04 90,33 0,03 5 39 5,61 74,01 0,03 Tabel 5.6. Hasil perhitungan Karakteristik AC mobil lanjutan No Waktu t menit COP ideal Efisiensi η Laju aliran massa m kgs 6 48 5,45 80,18 0,03 7 57 5,21 99,65 0,04 8 66 5,53 85,08 0,03 9 75 5,45 96,36 0,04 10 84 5,61 76,97 0,03 11 93 5,48 94,70 0,04 12 102 5,27 97,27 0,04 13 111 5,23 78,35 0,03 14 120 5,34 95,42 0,04 15 129 4,88 94,58 0,03 16 138 5,09 89,49 0,03 17 147 5,20 98,49 0,04 18 156 5,17 94,47 0,03 19 165 5,25 98,78 0,04 20 174 5,11 88,15 0,03 21 183 5,12 81,99 0,03 22 192 4,78 86,56 0,03 23 201 4,74 89,64 0,03 24 210 4,91 92,72 0,03 25 219 5,12 92,18 0,03 26 228 5,08 88,00 0,03 27 237 4,84 89,11 0,03

5.4. Pembahasan

Dari hasil penelitian, diperoleh informasi bahwa mesin AC mobil dapat bekerja dengan baik dan dalam kondisi yang baik kompresor tidak bocor, kondensor berfungsi dengan baik, kipas kondensor berfungsi dengan baik, katup ekspansi bekerja dengan baik, evaporator berfungsi dengan baik, blower bekerja dengan baik dan mampu menghasilkan data yang baik. Hasil dari pengambilan data dapat digambarkan pada P-h diagram dan membentuk siklus kompresi uap dengan proses pemanasan lanjut dan pendinginan lanjut. Suhu kerja kondensor yang dihasilkan lebih tinggi dari suhu lingkungan, sekitar 42,94 o C dan suhu kerja evaporator lebih rendah dari suhu udara ruangan di dalam ruang kabin mobil, sekitar -7,98 o C. Dari hasil penelitian, diperoleh informasi bahwa pada siklus kompresi uap yang dihasilkan terdapat proses pemanasan lanjut dan proses pendinginan lanjut. Kondisi ini memberikan keuntungan. Karena dengan adanya proses pemanasan lanjut dan proses pendinginan lanjut, kedua proses ini dapat menaikkan nilai COP dan efisiensi dari mesin AC mobil. Demikian juga kondisi refrigerant ketika masuk kompresor benar-benar dalam keadaan gas, sehingga proses kompresi dapat berjalan ideal dan tidak merusak kompresor. Kondisi refrigerant ketika masuk katup ekspansi juga dalam keadaan benar-benar cair, sehingga proses masuknya refrigerant ke katup ekspansi mudah. Dari hasil perhitungan diperoleh informasi bahwa besar W in , Q in , Q out , dan COP dari mesin AC mobil dengan pemanasan lanjut dan pendinginan lanjut dari waktu ke waktu memiliki nilai yang berbeda-beda. Gambar grafik hasil perhitungan secara keseluruhan disajikan pada Gambar 5.1, Gambar 5.2, Gambar 5.3, Gambar 5.4, Gambar 5.5, Gambar 5.6, Gambar 5.7. G ambar 5.2 Hubungan kerja kompresor persatuan massa refrigerant dan waktu Gambar 5.2 memperlihatkan kerja kompresor persatuan massa refrigerant W in dari waktu ke waktu. Nilai kerja kompresor persatuan massa refrigerant terendah sebesar 37,22 kJkg dan nilai kerja kompresor persatuan massa refrigerant tertinggi sebesar 46,52 kJkg. Rata-rata nilai kerja kompresor persatuan massa refrigerant dari t = 3 menit sampai t = 240 menit sebesar 41,51 kJkg. Kerja kompresor berubah pada setiap menit, hal ini kemungkinan terjadi karena kerja kopling magnet yang selalu memutus dan menghubungkan pada kompresor. - 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 50 100 150 200 250 W in kJkg Waktu menit