Bentuk Laporan Keuangan Lingkungan Penelitian Terdahulu

Pengumpulan data menggunakan dua metode, yaitu: 1. Wawancara Wawancara adalah pengumpulan data dengan cara tanya jawab dengan karyawan bagian berikut: a. Departemen Finance and Accounting terkait pengakuan, penilaian dan pelaporan biaya lingkungan. b. Departemen Engineering and Development terkait pengelolaan IPAL. c. Departemen Human Resource terkait gambaran umum objek penelitian. 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data dengan menyalin data-data perusahaan, seperti Company Profile, Chart of Accounts PT Pertamina PERSERO, Sustainability Report Refinery Unit IV Tahun 2015 dan Laporan Keuangan PT Pertamina RU IV Cilacap Tahun 2015.

F. Teknik Analisis Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif. Metode penelitian komparatif dengan cara membandingkan teori yang ada dengan praktik yang terjadi di perusahaan untuk mendapatkan persamaan dan perbedaan. Metode komparatif digunakan untuk mengetahui pelaporan biaya lingkungan di PT Pertamina RU IV Cilacap telah sesuai dengan acuan International Guidance Document-Environmental Management Accounting dari IFAC. Langkah-langkah yang dilakukan dalam menjawab permasalahan “Apakah perlakuan green accounting di PT Pertamina RU IV Cilacap telah sesuai dengan acuan International Guidance Document-Environmental Management Accounting dari IFAC?” adalah sebagai berikut: 1. Membandingkan pengelompokkan biaya lingkungan yang terjadi di PT Pertamina RU IV Cilacap dengan acuan International Guidance Document-Environmental Management Accounting dari IFAC. 2. Membandingkan format laporan biaya lingkungan di PT Pertamina RU IV Cilacap dengan acuan International Guidance Document- Environmental Management Accounting dari IFAC 40

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

A. Identitas Perusahaan

Nama Perusahaan : PT Pertamina Persero Jenis Perusahaan : Perseroan Terbatas PT Alamat Perusahaan : Jl. Medan Merdeka Timur 1A Jakarta Nomor Telepon : 1 500 000 E-mail : pccpertamina.com

B. Sejarah Perusahaan

Berdasarkan UU No. 191960 tentang Pendirian Perusahaan Negara dan UU No.441960 tentang Pertambangan Minyak dan Gas Bumi, maka pada tahun 1961 dibentuk perusahaan negara sektor minyak dan gas bumi, yaitu PN Pertamina dan PN Permina. Keduanya bergerak dalam usaha eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, dan pemasaran atau distribusi. Pada tahun 1971, muncul UU No.81971 yang menetapkan penggabungan perusahaan tersebut menjadi PN Pertamina, sebagai pengelola tunggal dalam pemenuhan kebutuhan minyak dan gas bumi negara. Salah satu upaya Pertamina dalam memenuhi kebutuhan minyak bumi yang semakin meningkat, maka pada tahun 1974 dibangunlah kilang minyak yang dirancang untuk mengolah bahan baku minyak mentah dari Timur Tengah dengan tujuan untuk mendapatkan produk BBM dan bahan dasar minyak pelumas dan aspal Non BBM. Sesuai dengan amanat yang tertuang pada UU No. 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi agar Pertamina dapat ikut serta dalam kegiatan usaha hulu dan hilir, maka statusnya diubah menjadi Perusahaan Perseroan dengan PP No. 31 Tahun 2003. PT Pertamina Persero didirikan dengan akta Notaris Lennis Janis Ishak, SH. No. 20 Tanggal 17 September 2003 dan disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM melalui Surat Keputusan No. C-24025 HT.01.01 pada tanggal 9 Oktober 2003. Pendirian perusahaan ini dilakukan menurut ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam UU No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas, PP No. 12 Tahun 1998 tentang Perusahaan Perseroan Persero, dan PP No. 45 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No. 12 Tahun 1998 dan peralihannya berdasarkan PP No. 31 Tahun 2003 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara Pertamina Menjadi Perusahaan Perseroan Persero.

C. Visi Misi Perusahaan

1. Visi PT Pertamina Persero Menjadi perusahaan energi nasional kelas dunia mewujudkan ketahanan energi nasional 2. Misi PT Pertamina Persero a. Pengembangan sektor hulu 1 Pengambilalihan dan pengembangan blok utama Indonesia 2 Pengembangan internasional 3 Akselerasi pengembangan Geothermal dan EBT 4 Operations, excellence Pemboran, EOR, efisiensi

Dokumen yang terkait

ANALISIS STABILITAS TRANSIEN DAN LOAD SHEDDING PADA SAAT TERJADI GENERATOR OUTAGE PADA SISTEM TENAGA LISTRIK PT PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP

42 198 159

ANALISIS KEBISINGAN AREA UTILITIES BERDASARKAN PEMETAAN INTENSITAS KEBISINGAN di PT. PERTAMINA ANALISIS KEBISINGAN AREA UTILITIES BERDASARKAN PEMETAAN INTENSITAS KEBISINGAN di PT. PERTAMINA RU IV CILACAP.

0 2 12

BAB 1 PENDAHULUAN ANALISIS KEBISINGAN AREA UTILITIES BERDASARKAN PEMETAAN INTENSITAS KEBISINGAN di PT. PERTAMINA RU IV CILACAP.

0 2 11

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Komitmen Organisasi dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Pertamina RU IV Cilacap (Persero).

0 1 6

Analisis implementasi Green Accounting (studi kasus pada PT Pertamina RU IV Cilacap).

0 0 2

ANALISIS MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP PADA TAHAP RESOLUSI KRISIS KECELAKAAN (Studi kasus pada peristiwa Kebakaran Kilang Minyak PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP, Tahun 2011).

0 0 1

KEGIATAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP

0 1 147

IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ( K3 ) TERHADAP TENAGA KERJA OUTSOURCING PT PUTRI KIRANA DI PT PERTAMINA RU IV CILACAP - repository perpustakaan

0 0 11

Analisis Kestabilan Transien dan Mekanisme Pelepasan Beban di PT. Pertamina RU IV Cilacap Akibat Integrasi dengan PLN - ITS Repository

0 0 122

STUDI KOORDINASI PROTEKSI PADA SISTEM BARU YANG DISUPLAI GRID PLN DI PT. PERTAMINA RU IV CILACAP - ITS Repository

0 2 106