4. Bentuk aset nasional
the national asset model
Bentuk ini mengubah sudut pandang akuntansi dari tingkat perusahaan skala mikro ke tingkat
nasional skala makro sehingga dimungkinkan untuk meningkatkan tekanan terhadap akuntansi persediaan dan sumber daya alam. Bentuk ini
menghendaki dibentuknya suatu lembaga aset nasional yang bertugas menetapkan dan menghitung berbagai klasifikasi sumber daya alam dan
bertujuan untuk menyelaraskan kepentingan pertumbuhan ekonomi dan kepentingan lingkungan dengan pembangunan berkesinambungan.
H. Penelitian Terdahulu
Peneliti mengangkat topik Analisis Kemungkinan Implementasi
Green Accounting
untuk penelitian. Penelitian ini mengembangkan dan melanjutkan penelitian sebelumnya, yaitu Perdana 2015 serta Estianto dan Purwanugraha
2014. Perdana 2015 dalam penelitian tentang Penerapan Akuntansi
Lingkungan Sebagai Bentuk Pertanggungjawaban Perusahaan Terhadap Lingkungan mengungkapkan hasil penelitian bahwa PT. Pesona Khatulistiwa
Nusantara sudah mengakui adanya biaya lingkungan, hanya saja ada beberapa biaya yang masih digabungkan dengan biaya umum dan PT. Pesona
Khatulistiwa Nusantara dapat menerapkan akuntansi lingkungan pada laporan keuangannya.
Estianto dan Purwanugraha 2014 dalam penelitian berjudul Analisis Biaya Lingkungan Pada RSUD Dr. Moewardi Surakarta menjelaskan aktivitas-
aktivitas yang dilakukan oleh RSUD Dr. Moewardi dalam mengelola
lingkungan selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:
Penyehatan ruang dan bangunan, Penyehatan makanan dan minuman, Pengelolaan sampah, Pengelolaan
limbah cair, Pemantauan kualitas udara, Pengendalian serangga dan binatang pengganggu, Penyuluhan kesehatan lingkungan, dan Sertifikasi lingkungan.
Pengelompokkan biaya lingkungan kedalam komponen biaya berdasarkan IFAC yang dibagi menjadi enam kategori yaitu: Biaya material dari output
produk, tidak ada biaya yang terkait dengan biaya tersebut. Biaya material dari output non produk, meliputi biaya air, biaya bahan bakar dan biaya listrik.
Biaya kontrol limbah dan emisi, meliputi biaya pengelolaan sampah, biaya pengelolaan limbah cair dan biaya depresiasi incenerator dan IPAL. Biaya
pencegahan dan pengelolaan lingkungan, meliputi biaya penyehatan ruang dan bangunan, biaya pengecekan makanan dan minuman, biaya pemantauan
kualitas udara, biaya pengendalian serangga dan binatang pengganggu, biaya pemeliharaan incenerator dan IPAL, biaya depresiasi peralatan. Biaya
penelitian dan pengembangan, meliputi biaya penyuluhan kesehatan lingkungan. Biaya tak berwujud, meliputi biaya sertifikasi lingkungan.
36
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan studi kasus. Studi kasus adalah penelitian terhadap objek tertentu sehingga kesimpulan penelitian hanya dapat
mencerminkan objek tersebut. Hasil penelitian studi kasus tidak berlaku bagi perusahaan lainnya.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di PT Pertamina
Refinery Unit
IV Cilacap. 2.
Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2016 sampai dengan Januari
2017.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian adalah sumber dari objek yang diteliti dan dianalisis dalam penelitian ini. Subjek dalam penelitian ini adalah:
1. Departemen
Finance and Accounting
2. Departemen
Engineering and Development
3. Departemen
Human Resource
Objek penelitian ini adalah implementasi
green accounting
di PT Pertamina
RU IV Cilacap tahun 2015.
D. Data yang Dicari
Data yang dicari untuk penelitian ini adalah: 1.
Company Profile Company Profile
digunakan penulis untuk menyusun Bab IV tentang gambaran umum objek penelitian.
2.
Chart of Accounts
PT Pertamina PERSERO
Chart of Accounts
PT Pertamina PERSERO digunakan penulis untuk mengetahui biaya lingkungan yang belum diakui oleh PT Pertamina.
3.
Sustainability Report Refinery Unit
IV Tahun 2015
Sustainability Report Refinery Unit
IV Tahun 2015 digunakan penulis untuk mengetahui sejauh mana pertanggungjawaban lingkungan yang
dilakukan oleh PT Pertamina RU IV Cilacap. 4.
Laporan Tahunan PT Pertamina RU IV Cilacap Tahun 2015 Laporan Tahunan PT Pertamina RU IV Cilacap Tahun 2015 digunakan
penulis untuk mengetahui pengungkapan biaya lingkungan di PT Pertamina RU IV Cilacap.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data menggunakan pendekatan
cross sectional survey,
yaitu pengumpulan data dengan informasi yang dikumpulkan hanya pada suatu waktu tertentu.