Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Tabel 5.8 Komparasi pelaporan biaya lingkungan yang dilakukan PT Pertamina RU IV Cilacap dengan acuan International Guidance Document-Environmental Management Accounting dari IFAC Lanjutan Sustainability Report juga hanya melaporkan terkait pengelolaan lingkungan secara kualitatif belum secara kuantitatif. Dalam acuan International Guidance Document- Environmental Management Accounting dari IFAC biaya lingkungan di laporkan tersendiri dengan informasi moneter dan presentase biaya lingkungan terhadap biaya operasional. Informasi tersebut berguna untuk pengambilan keputusan manajemen terkait kegiatan pengelolaan lingkungan. Sumber: diolah sendiri

C. Hasil Penelitian dan Interpretasi

Dari hasil analisis data menggunakan teknik komparasi, perbandingan pertama adalah terkait pengakuan dan penilaian biaya lingkungan. Pelaporan biaya lingkungan. Pelaporan biaya lingkungan di PT Pertamina RU IV Cilacap belum sesuai dengan acuan International Guidance Document-Environmental Management Accounting dari IFAC. Pelaporan biaya lingkungan merupakan hal yang penting terkait komponen biaya di dalam Laporan Biaya Lingkungan. PT Pertamina RU IV Cilacap masih mengelompokkan biaya lingkungan sesuai Chart of Accounts PT Pertamina PERSERO. PT Pertamina RU IV Cilacap sudah membuat Sustaiibility Report tetapi laporan tersebut bersifat kualitatif bukan kuantitatif. Hal ini terjadi karena Sustainibility Report digunakan untuk mematuhi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Bab V Pasal 74. Laporan biaya lingkungan secara kuatitatif belum diungkapkan karena belum adanya peraturan bagi perusahaan. Perbedaan pelaporan yang terjadi karena PT Pertamina RU IV Cilacap tidak mengelompokkan biaya lingkungan sesuai dengan acuan International Guidance Document-Environmental Management Accounting dari IFAC. PT Pertamina RU IV Cilacap lebih fokus pada Laporan Keuangan yang disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. PT Pertamina RU IV Cilacap dapat menerapkan green accounting sesuai acuan International Guidance Document-Environmental Management Accounting dari IFAC dengan beberapa modifikasi, yaitu: 1. Biaya non produksi tidak dimasukkan ke dalam biaya produksi. Biaya non produksi yang dimaksud adalah: a. Chemical Expense Chemical Expense masih dimasukkan ke dalam Biaya Pokok Produksi BPP. Sesuai dengan acuan International Guidance Document-Environmental Management Accounting dari IFAC, Chemical Expense merupakan biaya bahan output non produk, karena bahan kimia tersebut menghasilkan limbah padat b3, yaitu adsorbent. b. Pumping Station Service Pumping Station Service termasuk ke dalam biaya Maintenance Repairs MR yang dimasukkan ke dalam penghitungan BPP. Sesuai dengan acuan International Guidance Document- Environmental Management Accounting dari IFAC, Pumping Station Service merupakan biaya pengendalian limbah dan emisi karena digunakan untuk pengelolaan limbah air. c. Waste Water Treatment Service Waste Water Treatment Service termasuk ke dalam biaya Maintenance Repairs MR yang dimasukkan ke dalam penghitungan BPP. Sesuai dengan acuan International Guidance Document-Environmental Management Accounting dari IFAC, Waste Water Treatment Service merupakan biaya pengendalian limbah dan emisi karena digunakan untuk pengelolaan limbah air sebelum dibuang. d. Waste Oil Treatment Service Waste Oil Treatment Service termasuk ke dalam biaya Maintenance Repairs MR yang dimasukkan ke dalam penghitungan BPP. Sesuai dengan acuan International Guidance Document-Environmental Management Accounting dari IFAC, Waste Oil Treatment Service merupakan biaya pengendalian limbah dan emisi karena digunakan untuk pengelolaan limbah minyak. 2. Menghitung masing-masing proporsi biaya yang masuk ke dalam dua atau tiga biaya lingkungan. 3. PT Pertamina RU IV Cilacap menyajikan Sustainability Report dan Laporan Biaya lingkungan sesuai dengan acuan International Guidance Document-Environmental Management Accounting dari IFAC.

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data, maka dapat disimpulkan pengelompokkan biaya lingkungan yang terjadi di PT Pertamina RU IV Cilacap berbeda dengan acuan International Guidance Document-Environmental Management Accounting dari IFAC . Format laporan biaya lingkungan di PT Pertamina RU IV Cilacap juga berbeda dengan acuan International Guidance Document-Environmental Management Accounting dari IFAC.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan, yaitu Laporan Tahunan PT Pertamina RU IV Cilacap hanya menyajikan besarnya biaya Maintenance Repairs, bukan besarnya biaya lingkungan atau Work Environment Safety Service . Hal ini menyebabkan penelitian ini tidak mendapatkan secara rinci besarnya biaya lingkungan yang terjadi di PT Pertamina RU IV Cilacap.

C. Saran

1. Bagi Perusahaan PT Pertamina RU IV Cilacap dapat menerapkan green accounting sesuai acuan International Guidance Document-Environmental Management Accounting dari IFAC secara sukarela. Hal ini dapat memberikan manfaat bagi perusahaan, yaitu pelaporan biaya lingkungan sesuai acuan International Guidance Document-Environmental Management Accounting dari IFAC menjadi alat keputusan yang tepat bagi internal PT Pertamina RU IV Cilacap. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian terhadap perusahaan yang memberikan informasi moneter terkait biaya-biaya yang diperlukan untuk penelitian.

Dokumen yang terkait

ANALISIS STABILITAS TRANSIEN DAN LOAD SHEDDING PADA SAAT TERJADI GENERATOR OUTAGE PADA SISTEM TENAGA LISTRIK PT PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP

42 198 159

ANALISIS KEBISINGAN AREA UTILITIES BERDASARKAN PEMETAAN INTENSITAS KEBISINGAN di PT. PERTAMINA ANALISIS KEBISINGAN AREA UTILITIES BERDASARKAN PEMETAAN INTENSITAS KEBISINGAN di PT. PERTAMINA RU IV CILACAP.

0 2 12

BAB 1 PENDAHULUAN ANALISIS KEBISINGAN AREA UTILITIES BERDASARKAN PEMETAAN INTENSITAS KEBISINGAN di PT. PERTAMINA RU IV CILACAP.

0 2 11

PENDAHULUAN Analisis Pengaruh Komitmen Organisasi dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Pertamina RU IV Cilacap (Persero).

0 1 6

Analisis implementasi Green Accounting (studi kasus pada PT Pertamina RU IV Cilacap).

0 0 2

ANALISIS MANAJEMEN PUBLIC RELATIONS PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP PADA TAHAP RESOLUSI KRISIS KECELAKAAN (Studi kasus pada peristiwa Kebakaran Kilang Minyak PT. PERTAMINA (PERSERO) REFINERY UNIT IV CILACAP, Tahun 2011).

0 0 1

KEGIATAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT PERTAMINA (PERSERO) RU IV CILACAP

0 1 147

IMPLEMENTASI KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA ( K3 ) TERHADAP TENAGA KERJA OUTSOURCING PT PUTRI KIRANA DI PT PERTAMINA RU IV CILACAP - repository perpustakaan

0 0 11

Analisis Kestabilan Transien dan Mekanisme Pelepasan Beban di PT. Pertamina RU IV Cilacap Akibat Integrasi dengan PLN - ITS Repository

0 0 122

STUDI KOORDINASI PROTEKSI PADA SISTEM BARU YANG DISUPLAI GRID PLN DI PT. PERTAMINA RU IV CILACAP - ITS Repository

0 2 106