Sifat Pembagian Pada Bilangan Bulat Teorema Euclidian Bilangan Prima Relatif Prima

12 Enkripsi E K1 P = C Dekripsi D K2 C = P Kunci publik, K1 Kunci privat, K2 Cipher-object, C Plain-object, P Plain-object, P Gambar 2.5 Skema Kriptografi Asimetri Keterangan : K1 : kunci publik K2 : kunci privat P : plaintext C : ciphertext E K1 P : rumus enkripsi D K2 C : rumus dekripsi Kunci enkripsi tidak sama dengan kunci dekripsi, kunci enkripsi bersifat publik tidak rahasia dan dapat diketahui oleh orang lain, sedangkan kunci dekripsi bersifat privat rahasia dan tidak dapat diketahui oleh orang lain yang tidak diinginkan.

2.2.3 Landasan Matematika

Teori bilangan number theory adalah teori yang mendasar dalam memahami kriptografi, khususnya sistem kriptografi kunci-publik. Bilangan yang dimaksud disini hanyalah bilangan bulat integer.

2.2.3.1 Sifat Pembagian Pada Bilangan Bulat

Misalkan a dan b adalah dua buah bilangan bulat dengan syarat a ≠ 0. Kita menyatakan bahwa a habis dibagi b a divides b jika terdapat bilangan bulat c sedemikian sehingga b = ac. Universitas Sumatera Utara 13

2.2.3.2 Teorema Euclidian

Misalkan m dan n adalah dua buah bilangan bulat dengan syarat n0. Jika m dibagi dengan n maka terdapat dua buah bilangan bulat unik q quotient dan r remainder, sedemikian sehingga : m = nq + r ......................................................................................... 2.1 dengan 0 ≤ r ≤ n Contoh : i 1987 dibagi dengan 97 memberikan hasil bagi 20 dan sisa 47, atau ditulis sebagai : 1987 = 97 . 20 + 47

2.2.3.3 Bilangan Prima

Kriptografi kunci asimetri menggunakan bilangan prima yang besar. Sebuah bilangan bulat positif adalah bilangan prima jika dan hanya jika bilangan tersebut hanya mempunyai 2 buah bilangan yang dapat membagi bilangan tersebut[3]. Contoh : i Apakah 2 bilangan prima?. Bilangan 2 dapat dibagi oleh bilangan 2 dan 1, maka 2 termasuk bilangan prima. ii Apakah 4 bilangan prima?. Bilangan 4 dapat dibagi oleh bilangan 4, 2, dan 1, maka 4 tidak termasuk bilangan prima. iii Apakah 7 bilangan prima?. Bilangan 7 dapat dibagi oleh bilangan 7, dan 1, maka 7 termasuk bilangan prima. iv Apakah 9 bilangan prima?. Bilangan 9 dapat dibagi oleh bilangan 9, 3, dan 1, maka bilangan 9 tidak termasuk bilangan prima.

2.2.3.4 Relatif Prima

Dua buah bilangan bulat a dan b dikatakan relatif prima jika PBBa,b = 1. Jika a dan b relatif prima, maka terdapat bilangan bulat m dan n sedemikian sehingga ma + nb = 1 ....................................................................................... 2.2 Contoh : Universitas Sumatera Utara 14 i 20 dan 3 relatif prima sebab PBB20,3 = 1. Begitu juga 7 dan 11 relatif prima karena PBB7,11 = 1. Tetapi 20 dan 5 tidak relative prima sebab PBB20,5 = 5 ≠ 1 ii Bilangan 20 dan 3 adalah relatif prima karena PBB20,3 = 1, atau dapat ditulis 2 . 20 + -13.3 = 1

2.2.4 Kriptografi Algoritma ElGamal