73
2 5
59 8
8 60
83 45
65 203
137 208
255 134
210
44 88
190 66
33 88
187 240
221 44
80 85
45 23
88
180 165
142 11
83 199
230 212
41 55
230 21
44 192
64 77
90 100
64 62
88 55
234 121
111 115
150
99 89
78 102
102 102
88 34
55 53
58 77
101 98
100
Gambar 4.12 Citra Asli Seperti Tabel 3.10
Didapatkan teks “panjaitan” Pada proses ekstraksi dengan sistem juga mempunyai hasil yang sama dengan
percobaan manual. Gambar dan teks dikembalikan seperti semula.
Perbandingan percobaan diatas menunjukkan bahwa sistem telah berjalan sesuai dengan algoritma yang sebenarnya.
4.2.2 Proses Pengamanan Penyisipan dan Enkripsi
Proses pengamanan dilakukan untuk melakukan dua buah proses yaitu proses penyisipan dan proses enkripsi, sebelum proses tersebut dilakukan, sebelumnya
dilakukan proses pemilihan gambar yang diinginkan, dan memilih file teks yang akan diamankan atau khusus untuk file teks dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu
menggunakan file .txt atau dimasukkan secara manual, berikut ini opendialog untuk pemilihan gambar seperti pada gambar 4.13 :
Universitas Sumatera Utara
74
Gambar 4.13 Opendialog Untuk Memilih File
Setelah peng-input-an selesai dilakukan, maka dilanjutkan dengan menekan periksa citra dan teks atau langsung menekan button embed. Pada saat proses penyisipan
selesai dilakukan, kemudian akan tampil stegoimage dan pesan seperti pada gambar 4.14 :
Gambar 4.14 Proses Penyisipan
Setelah proses dekripsi selesai dilakukan, dapat langsung menyimpan stego-image, atau langsung dapat melanjutkan pembangkitan kunci. Pembangkitan kunci yang
paling utama adalah pembangkitan kunci bilangan prima. Sebelum menekan button
Universitas Sumatera Utara
75
bangkitkan pada bilangan prima hal yang perlu dilakukan adalah membatasi besar maksimum bilangan yang akan diacak dan diperiksa apakah bilangan tersebut
bilangan prima atau tidak, hal ini dilakukan untuk mempercepat proses pembangkitan bilangan prima. Jika user tidak menentukan batas maksimum bilangan, maka sistem
secara otomatis menentukan besar maksimum bilangan prima adalah 16-bit unsigned integer. Jika button bangkitkan pada bilangan prima ditekan, sistem akan
membangkitkan bilangan acak, dan akan diperiksa apakah bilangan tersebut bilangan prima atau tidak, jika bilangan tersebut adalah bilangan prima, maka angka tersebut
langsung ditampilkan pada edittextbox bilangan prima, sistem akan terus berproses membangkitkan bilangan acak dan memeriksa apakah bilangan tersebut bilangan
prima sampai bilangan prima didapatkan. Jika pembangkitan bilangan prima selesai, maka akan tampil pesan seperti pada gambar 4.15 :
Gambar 4.15 Proses Pembangkitan Bilangan Prima
Setelah bilangan prima selesai dibangkitkan, maka untuk membangkitkan kunci lain dapat dilakukan, karena kunci yang lain selalu mempunyai syarat lebih kecil dari
bilangan prima. Setelah semua kunci selesai dibangkitkan, maka proses dekripsi dapat dilakukan dengan menekan button enkripsi, setelah selesai menekan button enkripsi,
maka sistem akan melakukan proses enkripsi dan akan menampilkan cipher image dan pesan lama waktu yang digunakan untuk melakukan proses tersebut seperti pada
gambar 4.16 :
Universitas Sumatera Utara
76
Gambar 4.16 Proses Pembangitan Kunci Enkripsi dan Proses Enkripsi
Setelah proses enkripsi selesai dilakukan, maka dilanjutkan dengan menyimpan data- data yang akan digunakan untuk proses dekripsi, dan file citra akan disimpan dalam
format .bmp dan kunci dan cipher a akan disimpan dalam format .txt dengan nama file yang sama.
4.2.3 Proses Pengungkapan Dekripsi dan Ekstraksi