Proses Pengujian Pengungkapan Dekripsi dan Ekstraksi Steganografi Teknik

86 Lanjutan Tabel 4.3 Ukuran : 4000 x 694 piksel Lama enkripsi : 6347 ms Besar prima : 64-bit Ukuran : 8000 x 694 piksel Lama Enkripsi : 12658 ms Besar prima : 128-bit Ukuran : 16000 x 694 piksel Lama enkripsi : 29689 ms Besar prima : 256-bit Ukuran : 32000 x 694 piksel Lama enkripsi : 75032 ms Besar prima : 512-bit “Gambar tidak dapat ditampilkan karena resolusi yang sangat besar” Ukuran : 64000 x 694 Lama enkripsi : 217691 ms Besar prima : 1-Mbit Pada tabel 4.3 bisa dilihat bahwa semakin besar bilangan prima yang digunakan semakin besar juga cipher-image yang akan dihasilkan, dan waktu proses yang dibutuhkan juga semakin lama.

4.2.6 Proses Pengujian Pengungkapan Dekripsi dan Ekstraksi Steganografi Teknik

End Of File EOF dengan Kriptografi Algoritma ElGamal Pada beberapa pengujian dibawah ini, akan dilakukan pengujian pengungkapan kembali dengan cara mendekripsi dan mengekstraksi gambar dengan melanjutkan hasil pengujian pengamanan penyisipan dan enkripsi pada tabel sebelumnya, dan menghitung nilai mean squared error MSE pada setiap gambar, berikut tabel 4.4 Universitas Sumatera Utara 87 Tabel 4.4 Proses Pengujian Ekstraksi Citra Pada Tabel 4.1 Stego-image Citra Hasil Ukuran : 400 x 450 piksel Ukuran : 400 x 449 piksel Lama ekstraksi : 518 ms Panjang karakter : 32 MSE : 0 Ukuran : 400 x 451 piksel Ukuran : 400 x 449 piksel Lama ekstraksi : 562 ms Panjang karakter : 1635 MSE : 0 Universitas Sumatera Utara 88 Lanjutan Tabel 4. 4 Ukuran : 400 x 463 piksel Ukuran : 400 x 449 piksel Lama ekstraksi : 5271 ms Panjang karakter :16360 MSE : 0 Ukuran : 400 x 533 piksel Ukuran : 400 x 449 piksel Lama ekstraksi : 187229 ms Panjang karakter : 100000 MSE : 0 Pada tabel 4.4 dapat dilihat bahwa steganografi teknik end of file tidak ada mengubah nilai piksel pada gambar yang digunakan dengan membuktikan bahwa nilai mean squared error MSE pada setiap gambar adalah 0 dengan gambar awal. Karakter setelah diungkap sama dengan karakter sebelum disisipkan. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan dekripsi dipengaruhi besar teks yang disisipi, semakin besar teks yang disispi semakin lama proses ekstraksi yang dilakukan. Proses pengujian pengungkapan dekripsi dan ekstraksi juga dilakukan untuk melihat hasil yang akan diperoleh dengan menggunakan citra hasil pengujian pada tabel 4.2. Berikut ini tabel 4.5 : Universitas Sumatera Utara 89 Tabel 4.5 Proses Pengujian Pengungkapan Dekripsi dan Ekstraksi Cipher-image dan Keterangan Stego-image dan Keterangan Citra Asli dan Keterangan Ukuran : 2000 x 694 piksel Ukuran : 500 x 694 piksel Lama penyisipan : 5851 ms Ukuran : 500 x 660 piksel Lama ekstraksi : 47199 ms Panjang teks : 50000 karakter Nilai MSE : 0 Ukuran : 2400 x 800 piksel Lama enkripsi : 4347 ms Ukuran : 600 x 800 piksel Lama penyisipan : 8541 ms Ukuran : 600 x 772 piksel Lama ekstraksi : 47002 ms Panjang teks : 50000 karakter Nilai MSE : 0 Universitas Sumatera Utara 90 Lanjutan Tabel 4.5 Ukuran : 3600 x 824 piksel Lama enkripsi : 6722 ms Ukuran : 900 x 824 piksel Lama penyisipan : 12694 ms Ukuran : 900 x 805 piksel Lama ekstraksi : 47312 ms Panjang teks : 50000 karakter Nilai MSE : 0 Ukuran : 4096 x 1041 piksel Lama enkripsi : 9688 ms Ukuran : 1024 x 1041 piksel Lama penyisipan : 17502 ms Ukuran : 1024 x 1024 piksel Lama ekstraksi : 45129 ms Panjang teks : 50000 karakter Nilai MSE : 0 Pada tabel 4.5 menunjukkan proses dekripsi dan proses ekstraksi. Pada pengujian ini didapatkan bahwa algoritma ElGamal dapat mengungkapkan kembali citra yang telah diamankan. Proses ini juga membutuhkan waktu yang semakin lama jika file yang akan di dekripsi semakin besar. Pengujian pada tabel ini juga menunjukkan bahwa proses ekstraksi berhasil dilakukan. Proses pengujian pengungkapan dekripsi dan ekstraksi dengan menggunakan hasil pengujian pada tabel 4.3, berikut ini tabel 4.6 Universitas Sumatera Utara 91 Tabel 4.6 Proses Pengujian Pengungkapan Dekripsi dan Ekstraksi Cipher-image dan Keterangan Citra Asli dan Keterangan Ukuran : 500 x 694 Piksel Besar prima : 8-bit Ukuran : 500 x 660 Piksel Lama dekripsi : 1664 ms Lama ekstraksi : 33 ms Panjang teks : 50000 Karakter Nilai MSE : 2137,26 Ukuran : 1000 x 694 piksel Besar prima : 16-bit Ukuran : 500 x 660 piksel Lama dekripsi : 3002 ms Lama ekstraksi : 248 ms Panjang teks : 50000 karakter Nilai MSE : 0 Universitas Sumatera Utara 92 Lanjutan Tabel 4.6 Ukuran : 1500 x 694 piksel Besar prima : 24-bit Ukuran : 500 x 660 piksel Lama dekripsi : 4403 ms Lama ekstraksi : 48 ms Panjang teks : 50000 karakter Nilai MSE : 0 Ukuran : 2000 x 694 piksel Besar prima : 32-bit Ukuran : 500 x 660 piksel Lama dekripsi : 5871 ms Lama ekstraksi : 33 ms Panjang teks : 50000 karakter Nilai MSE : 0 Universitas Sumatera Utara 93 Lanjutan Tabel 4.6 Ukuran : 4000 x 694 piksel Besar prima : 64-bit Ukuran : 500 x 660 piksel Lama dekripsi : 14423 ms Lama ekstraksi : 47120 ms Panjang teks : 50000 karakter Nilai MSE : 0 Ukuran : 8000 x 694 piksel Besar prima : 128-bit Ukuran : 500 x 660 piksel Lama dekripsi : 33741 ms Lama ekstraksi : 47110 ms Panjang teks : 50000 karakter Nilai MSE : 0 Universitas Sumatera Utara 94 Lanjutan Tabel 4.6 Ukuran : 16000 x 694 piksel Besar prima : 256-bit Ukuran : 500 x 660 piksel Lama dekripsi : 77603 ms Lama ekstraksi : 47011 ms Panjang teks : 50000 karakter Nilai MSE : 0 Ukuran : 32000 x 694 piksel Besar prima : 512-bit Ukuran : 500 x 660 piksel Lama enkripsi : 186382 ms Lama ekstraksi : 47119 ms Panjang teks : 50000 karakter Nilai MSE : 0 Universitas Sumatera Utara 95 Lanjutan Tabel 4.6 “Gambar tidak dapat ditampilkan karena ukuran resolusi gambar sangat besar” Ukuran : 64000 x 694 Besar prima : 1-Mbit Ukuran : 500 x 660 piksel Lama enkripsi : 480576 ms Lama ekstraksi : 46109 ms Panjang teks : 50000 karakter Nilai MSE : 0 Proses pengujian dekripsi dan ekstraksi pada tabel 4.6 menunjukkan bahwa pada gambar yang di enkripsi dengan menggunakan 8-bit mengakibatkan ada sebagian piksel yang rusak dan gambar tidak sama persis dengan gambar awal, sehingga nilai mean squared error MSE 2137,26, dan pada gambar juga terlihat ada warna yang berbeda, jadi sangat jelas bahwa gambar berubah. Hal tersebut terjadi karena bilangan prima yang dipakai adalah bilangan prima lebih kecil dari 255, dan ketika ada nilai lebih besar dari bilangan prima tersebut diamankan, maka nilai tidak akan kembali seperti nilai awal, karena nilai yang didapatkan dari hasil modulus antar 0- pemodulus-1. Dengan bilangan prima yang sangat besar juga akan mempengaruhi lama waktu yang dibutuhkan proses dekripsi.

4.2.7 Tabel Hasil Pengujian