3.4 Bagan Penelitian
3.4.1 Persiapan Ekstrak Daun Lamtoro
Catatan : Dilakukan perendaman residu endapan serbuk daun lamtoro dengan
methanol yang baru hingga 5 kali perendaman. Daun Lamtoro
Dikeringanginkan Dihaluskan dengan blender
Diayak dengan ayakan berukuran 80 mesh Serbuk Daun Lamtoro
Ditimbang sebanyak 250 gram Direndam dengan pelarut metanol di dalam
beaker glass selama 24 jam pada suhu kamar Disaring
Ekstrak Daun Lamtoro Residu Endapan Serbuk Daun Lamtoro
3.4.2 Penguapan pelarut dari hasil ekstraksi
Ekstrak Daun Lamtoro Dimasukkan ke dalam labu rotarievaporator
Dirangkai alat rotarievaporator Dihidupkan power on dan diatur suhu pada 65
o
C Dibuka stop cock setiap 5 menit sekali
Dimatikan alat rotarievaporator saat pelarut sudah habis menguap
Ekstrak pekat Daun Lamtoro Dimasukkan ke dalam beaker glass
Dipanaskan di atas hotplate hingga terbentuk pasta Pasta Ekstrak Metanol Daun Lamtoro
Dikarakterisasi
Uji Kandungan Nitrogen Bebas Secara Kuantitatif Dengan
Metode Kjeldahl Uji Kandungan Tannin Secara
Kualitatif Dengan Pereaksi Spesifik FeCl
3
5
3.4.3 Perendaman Baja Karbon Schedule 40 Grade B Dalam Larutan NaCl
3 Selama 7 Hari 168 jam
3.4.4 Perendaman Baja Karbon Schedule 40 Grade B Dalam Larutan
Inhibitor Selama 24 Jam Lalu NaCl 3 Selama 7 Hari 168 Jam
Baja Karbon Schedule 40 Grade B Dimasukkan ke dalan 4 beaker glass
Ditambahkan masing – masing 100 ml larutan inhibitor dengan variasi konsentrasi 200, 400, 600 dan 800 ppm
Direndam selama 24 jam Baja yang telah dilapisi inhibitor
Dimasukkan ke dalam 4 beaker glass yang masing – masing berisi 300 ml NaCl 3
Direndam selama 7 hari 168 jam
Baja setelah perendaman diuji morfologi permukaan dengan
Mikroskop Stereo Larutan bekas perendaman
dianalisa kadar Fe dan C Baja Karbon Schedule 40 Grade B
Dimasukkan ke dalam beaker glass yang berisi 400 ml NaCl 3
Direndam selama 7 hari 168 jam
Baja setelah perendaman diuji morfologi permukaan dengan
Mikroskop Stereo Larutan bekas perendaman
dianalisa kadar Fe dan C
3.4.5 Perendaman Baja Karbon Schedule 40 Grade B Dalam Campuran