Tabel Contoh Denotatif dan Konotatif 2.6.0 Perubahan Makna Perluasan Makna generelisasi Tabel Contoh Perluasan Makna Kata Penyempitan makna spesialisasi
observasi menurut penglihatan, penciuman, pendengaran, perasaan, atau pengalaman lainnya. Jadi, makna denotatif ini menyangkut informasi-informasi
faktual objektif. Makna denotasi sering disebut sebagai ‘makna sebenarnya’. Sedangkan konotatif, sebuah kata disebut mempunyai makna konotatif apabila
kata itu mempunyai makna ‘nilai rasa’, baik positif maupun negatife. Jika tidak memiliki nilai rasa maka dikatakan tidak memiliki konotasi atau ‘berkonotasi
netral’. Contoh:
Kata perempuan dan wanita, kedua kata ini mempunyai makna denotasi yang sama, yaitu ‘manusia dewasa bukan laki-laki’, tetapi kedua kata tersebut
mempunyai makna konotasi yang berbeda dikarenakan pandangan masyarakat berdasarkan nilai-nilai atau norma-norma budaya yang berlaku dalam masyarakat
itu.
Wanita Perempuan
berpendidikan lebih pendidikan kurang
modern dalam segala hal dalam sikap, pandangan, pakaian,
dan sebagainya tidak atau kurang modern
dalam sikap, pandangan, pakaian, dan sebagainya
kurang berperan keibuan berperan keibuan
malas ke dapur rajin ke dapur
2.1 Tabel Contoh Denotatif dan Konotatif 2.6.2.10 Perubahan Makna
Dalam perkembangan penggunaannya, kata sering mengalami perubahan makna. Perubahan tersebut terjadi karena pergeseran konotasi, rentang masa penggunaan,
jarak, dan lain-lain. Namun yang jelas, perubahan-perubahan tersebut ada bermacam-macam yaitu meluas, menyempit, ameliorasi, peyorasif, asosiasi dan
sinentesia.