c Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 2009 Tentang Kepelabuhanan;
2 Bahan Hukum Sekunder, berupa bahan hukum yang memberikan
penjelasan terhadap bahan hukum primer yaitu hasil karya ahli hukum berupa buku-buku, pendapat-pendapat para sarjana yang berhubungan
dengan skripsi ini yang berisikan informasi tentang bahan primer berupa tulisan artikel ilmiah, jurnal-jurnal hukum dan buku buku terkait dengan
hukum perikatan, khususnya yang berkaitan dengan materi penelitian. 3
Bahan Hukum Tersier, digunakan untuk berbagai hal dalam penjelasan makna-makna kata dari bahan hukum sekunder dan dari bahan hukum
primer khususnya kamus hukum.
G. Sistematika Penulisan
Sebagai karya ilmiah penelitian ini memiliki sistematika yang teratur terperinci di dalam penulisannya agar dimengerti dan dipahami maksud dan
tujuannya. Tulisan ini terdiri dari 5 lima bab yang akan diperinci lagi dalam sub bab, adapun kelima bab itu terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang penulisan pemilihan judul yang dipilih oleh penulis serta hal-hal
yang mendorong penulis tertarik mengangkat judul yang bersangkutan, permasalahan, tujuan dan manfaat penulisan
dilanjutkan dengan keaslian penulisan, tinjauan kepustakaan, metode penelitian yang digunakan serta sistematika penulisan
penelitian ini.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN
Pada bab ini memabahas tentang pengertian sebuah perjanjian, syarat-syarat sahnya sebuah perjanjian, unsur-unsur sebuah
perjanjian, jenis-jenis perjanjian dan asas-asas perjanjian.
BAB III KEDUDUKAN PARA PIHAK DALAM PERJANJIAN
KERJASAMA OPERASI KSO
Pada bab ini akan dibahas tentang profil PT. Pelabuhan Indonesia I Persero dan PT. Metito Indonesia, hakikat keadilan dalam
perjanjian kerjasama operasi dan perjanjian kerjasama operasi KSO sebagai dasar hukum perikatan diantara para pihak.
BAB IV PERJANJIAN KERJASAMA OPERASI PENGUSAHAAN
AIR MINUM DI PELABUHAN BELAWAN ANTARA PT. PELINDO I DENGAN PT. METITO INDONESIA.
Pada bab ini diuraikan tentang pelaksanaan perjanjian kerjasama operasi pengusahaan air minum di Pelabuhan Belawan antara PT.
Pelabuhan Indonesia I Persero dengan PT. Metito Indonesia, hak dan kewajiban para pihak yang terkait dalam perjanjian kerjasama
dan bagaimana penyelesaian atau solusi apabila terjadi perselisihan atau sengketa yang berkaitan dengan perjanjian kerjasama yang
dimaksud.
BAB V PENUTUP
Bab ini adalah bagian terakhir yang merupakan kesimpulan dari jawaban permasalahan dan saran dari penulisan ini. Dalam bab ini
akan ditentukan saran untuk pihak-pihak yang terkait dalam
Universitas Sumatera Utara
perjanjian kerjasama operasi pengusahaan air minum di pelabuhan belawan antara PT. Pelabuhan Indonesia I Persero dengan PT.
Metito Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
17
BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI PERJANJIAN