Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Pembinaan dan Pengawasan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan

Meskipun manfaat yang dijamin dalam JKN bersifat komprehensif, masih ada manfaat yang tidak dijamin meliputi:  Tidak sesuai prosedur  Pelayanan di luar Fasilitas Kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS  Pelayanan bertujuan kosmetik;  General checkup,  pengobatan alternative  Pengobatan untuk mendapatkan keturunan, pengobatan impotensi  Pelayanan kesehatan pada saat bencana  Pasien Bunuh Diri Penyakit yang timbul akibat kesengajaan untuk menyiksa diri sendiri Bunuh DiriNarkoba Kemenkes, 2014 2.1.6 Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional Dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012 Tentang Sistem Kesehatan Nasional bab V tentang cara penyelenggaraan JKN menerangkan :

1. Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

a. Pemerintah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah melakukan upaya penempatan tenaga kesehatan yang ditujukan untuk mencapai pemerataan yang berkeadilan dalam pembangunan kesehatan. b. Dalam rangka penempatan tenaga kesehatan untuk kepentingan pelayanan publik dan pemerataan, PemerintahPemerintah Daerah melakukan berbagai pengaturan untuk memberikan imbalan material atau non material kepada tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan Universitas Sumatera Utara di daerah yang tidak diminati, seperti: daerah terpencil, daerah sangat terpencil, daerah tertinggal, daerah perbatasan, pulau-pulau terluar dan terdepan, serta daerah bencana dan rawan konflik. c. Dalam rangka pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan yang memiliki kompetensi sesuai standar kompetensi yang telah disahkan oleh Pemerintah, perlu dikembangkan dan melaksanakan program pendayagunaan sumber daya manusia kesehatan yang dibiayai oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, danatau swasta.

2. Pembinaan dan Pengawasan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan

1. Pembinaan, penyelenggaraan, pengembangan, dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan diberbagai tingkatan danatau organisasi memerlukan komitmen yang kuat dari Pemerintah dan Pemerintah Daerah serta dukungan peraturan perundang-undangan mengenai pengembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia kesehatan tersebut. 2. Pembinaan dan pengawasan praktik profesi bagi tenaga kesehatan dilakukan melalui uji kompetensi, sertifikasi, registrasi, dan pemberian izin praktikizin kerja bagi tenaga kesehatan yang memenuhi syarat. 3. Pengawasan sumber daya manusia kesehatan dilakukan untuk mencegah terjadinya pelanggaran etikdisiplinhukum yang dilakukan oleh tenaga kesehatan maupun tenaga pendukungpenunjang kesehatan yang bekerja dalam bidang kesehatan. Pelanggaran etik dapat dikenakan sanksi etik oleh organisasi profesi yang bersangkutan. Pelanggaran disiplin dapat dikenakan sanksi disiplin sesuai dengan peraturan perundang-undangan Universitas Sumatera Utara yang berlaku. Apabila pelanggaran tersebut menyebabkan kerugian kepada pihak lain, maka dalam rangka melindungi masyarakat, yang bersangkutan dapat dikenakan sanksi hukum sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Subsistem Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, Dan Makanan a Pengertian