4
syariah yang memiliki tujuan yang sama, yaitu menghasilkan keuntungan dengan cara meminjamkan modal, menyimpan dana, membiayai kegiatan usaha ataupun
kegiatan-kegiatan lainnya. Pada abad ke-20 mulai berkembang pesat perbankan syariah, yang diplopori oleh PT. Bank Muamalat Indonesia sebagai bank nasional
pertama yang beroperasi dengan menggunakan prinsip syariah. Respon masyarakat pun cukup baik terhadap keberadaan bank ini, hal ini terlihat dari kenaikan pangsa
pasar Bank Muamalat di akhir tahun 2013 sebesar 24. Perolehan market share Bank Muamalat tumbuh bila dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 23 yang
berbanding lurus dengan pertumbuhan aset Bank Muamalat.
4
Perkembangan sistem keuangan syariah pun semakin kuat setelah ditetapkannya Undang-Undang No. 21 Tahun 2008, yang mana dalam Undang-
Undang tersebut diatur dengan sangat rinci landasan hukum serta jenis-jenis usaha yang dapat dioperasikan oleh bank syariah. Selain itu, Undang-Undang tersebut juga
memberikan arahan bagi bank-bank konvensional untuk membuka unit usaha syariah atau bahkan mengonversi diri menjadi bank syariah. Dengan Undang-Undang
tersebut menyebabkan semakin banyak bank-bank syariah yang bermunculan di Indonesia, sehingga persaingan yang harus dihadapi PT. Bank Muamalat Indonesia
pun semakin berat, karena setiap bank akan berusaha untuk menarik minat masyarakat sebanyak-banyaknya untuk memenuhi tujuan dari masing-masing bank.
4
Diakses pada tanggal 15 Maret 2015 dari http:ekonomi.inilah.comreaddetail2078706 pangsa-pasar-bank-muamalat-naik-1-di-2013
5
Berdasarkan ulasan di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul
“Penerapan Strategi Komunikasi Bisnis Dalam Positioning PT. Bank Muamalat Indonesia
”
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Sebelum dapat dirumuskan masalah penelitian perlu dibuat identifikasi masalah. Berikut ini dikemukakan masalah-masalah yang ada pada objek yang
diteliti antara lain: 1.
PT. Bank Muamalat Indonesia merupakan pelopor bank syariah di Indonesia. 2.
Tantangan persaingan bank-bank syariah di Indonesia dan produk-produk yang ditawarkan semakin kompetitif.
3. Masyarakat yang semakin selektif dalam memilih lembaga keuangan sebagai
lembaga untuk penghimpunan atau penyaluran dana.
C. BATASAN DAN RUMUSAN MASALAH
Pada tulisan ini penulis hanya membatasi penelitiaannya pada PT. Bank Muamalat Indonesia dan bagaimana konsep serta implementasi strategi komunikasi
bisnis mereka di tahun 2012 – 2013. Dari latar belakang permasalahan yang sudah
dipaparkan sebelumnya, penulis pun merumuskan penerapan strategi komunikasi bisnis PT. Bank Muamalat Indonesia hanya pada bidang produk, harga, distribusi
dan promosi:
6
1. Bagaimana konsep strategi komunikasi bisnis PT. Bank Muamalat Indonesia.
2. Bagaimana penerapan komunikasi bisnis PT. Bank Muamalat Indonesia.
3. Apakah strategi komunikasi bisnis yang diterapkan PT. Bank Muamalat
Indonesia memberikan dampak positif terhadap positioningnya dengan bank- bank syariah lainnya.
D. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui konsep strategi komunikasi bisnis PT. Bank Muamalat Indonesia.
2. Untuk mengetahui strategi-strategi komunikasi bisnis apa saja yang
diterapkan PT. Bank Muamalat Indonesia dalam menghadapi persaingan positioning bank-bank syariah di Indonesia.
3. Untuk mengetahui kesesuaian penerapan strategi komunikasi bisnis PT. Bank
Muamalat Indonesia dalam persaingan positioning bank-bank syariah lainnya.
Sedangkan manfaat yang diharapkan dari penulisan ini adalah: 1.
Manfaat teoritis, untuk mendapatkan pengetahuan tentang pandangan terhadap penerapan strategi komunikasi bisnis PT. Bank Muamalat Indonesia
dalam persaingan positioning bank-bank syariah dan sebagai bahan bacaan
7
tambahan dan sumber referensi atau bahan kajian untuk penelitian selanjutnya.
2. Manfaat praktis, sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan dalam
penerapan strategi komunikasi bisnis bagi bank – bank syariah yang ada di
Indonesia, khususnya bagi PT. Bank Muamalat Indonesia.
E. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan untuk penelitian ini terdiri dari: 1.
Jenis Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif analisis, yaitu penulis menggambarkan permasalahan dengan didasari
data yang ada kemudian dianalisis lebih lanjut untuk kemudian ditarik kesimpulan. Penulis mengumpulkan data dari lapangan melalui staff Bank
Muamalat Indonesia yang memiliki kaitan dengan masalah yang diangkat oleh penulis. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata, angka-angka dan gambar.
Dalam hal ini, penulis melakukan penelitian dengan cara melakukan wawancara, mengamati dan mengumpulkan data, kemudian data yang diperoleh
oleh penulis disusun, dikembangkan dan selanjutnya dikemukakan dengan seobjektif mungkin. Kemudian penulis menganalisa guna mendapatkan data-data
yang diperlukan.
8
2. Objek Penelitian
Adapun dalam penentuan lokasi, menjadi objek penelitian atau pendekatan
ini adalah: PT. Bank Muamalat Indonesia.
3. Sumber Data
Sumber data dalam suatu penelitian merupakan hal tepenting guna mengetahui dan menjelaskan valid atau tidaknya suatu penelitian yang dilakukan.
Dalam hal ini penulis menggunakan: a.
Data Primer Dalam data primer ini, penulis melakukan observasi sendiri di lapangan, dan
melakukan wawancara dengan pihak-pihak terkait yaitu staff Bank Muamalat Indonesia.
b. Data Sekunder
Dalam data sekunder ini penulis mengumpulkan data yang tersusun dalam bentuk dokumen - dokumen berupa buku - buku, internet, brosur Bank
Muamalat, dokumen evaluasi tahunan Bank Muamalat dan laporan tahunan Bank Muamalat.