Bidang Humas Polda Lampung Bagan 4.1 Struktur Organisasi bidang humas Polda Lampung :

j. Melaksanakan dinas urusan dalam lainnya yang meliputi keberhasilan dan keindahan serta memelihara disiplin, tertib dan kesadaran hukum. VI . KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis mengenai kepemimpinan perempuan di Polda Lampung diatas dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Faktor-faktor yang menentukan perempuan dapat menjadi pemimpin di Polda Lampung yaitu : 1 Memenuhi syarat kepangkatan sesuai dengan Surat Kapolri No.Pol : K188I1996 Tentang Tata Cara Pengusulan Kenaikan Pangkat Perwira di Lingkungan Polri dan Surat Keputusan Kapolri No.Pol : Skep847XI2004 Tentang Pedoman Administrasi Seleksi Pendidikan Pengembangan Umum Sespim Polri. 2 Setiap pemimpin memiliki kemampuan sebagai berikut : a. Kemandirianberhasrat memajukan diri sendiri, b. Besar rasa ingin tahu, c. Multiterampil, d. Memiliki rasa humor, antusiasme tinggi, dan suka berkawan, e. Perfeksionis, f. Mudah menyesuaikan diri, g. Ulet, h. Waspada, peka, jujur, optimis, i. Komunikatif, j. Berjiwa wiraswasta, k. Sehat jasmaninya, dinamis, sanggup dan suka menerima tugas yang berat, serta berani mengambil resiko, l. Tajam firasatnya dan adil pertimbangannya, m. Berpengetahuan luas dan haus akan ilmu pengetahuan, n. Memiliki motivasi tinggi, dan o. Imajinasi tinggi, daya kombinasi, dan daya inovasi. 2. Gaya kepemimpinan transformasional Karakter kepemimpinan transformasional yang dibangun adalah : a. Toleransi yang tinggi terhadap ketidakpastian, b. Energi yang terpelihara, c. Nafsu untuk kualitas, d. Ketabahan, e. Pencitraan diri yang positif, f. Kepercayaan, dan g. Keinginan yang kuat untuk mempengaruhi orang lain.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti mengemukakan beberapa saran terkait kepemimpinan perempuan di Polda Lampung. 1. Pemimpin perempuan di Polda Lampung perlu mengikuti pelatihan tentang bagaimana cara mewirausahakan birokrasi untuk lebih memahami bagaimana agar birokrasi publik dapat unggul seperti halnya dunia wirausaha. 2. Pemimpin perempuan di Polda Lampung perlu lebih menyamakan persepsi dan pandangan mengenai tugas dengan setiap anggota agar tidak ada banyak persepsi yang dibangun dengan rutin mengadakan koordinasi dan pertemuan untuk mendapatkan kesepakatan pada setiap tugas demi terciptanya tujuan bersama.