Uji Validitas Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis

63 Selanjutnya indeks reliabilitas diinterpretasikan dengan menggunakan intepretasi r untuk menyimpulkan bahwa alat ukur yang digunakan cukup atau reliabel. Dari hasil analisis dengan bantuan SPSS 16, didapatkan hasil sebagai berikut: Tabel 3.5 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Alpha Keterangan Harga X 1 0,910 Sangat Reliabel Merek X 2 0,764 Reliabel Kemasan X 3 0,715 Reliabel Rasa X 4 0,810 Sangat Reliabel Pelayanan X 5 0,838 Sangat Reliabel Keputusan Pembelian Y 0,907 Sangat Reliabel Sumber: Data Diolah 2014 Dalam suatu kelompok item –item pertanyaan dinyatakan reliabel bilamana angka koefisien α ≥ 0,60. Untuk pengujian reliabilitas dilakukan dengan teknik cronchbach’s alpha, dengan jumlah sampel uji coba kuesioner sebanyak 30 responden. Perhitungan reliabilitas alat ukur penelitian ini dilakukan dengan bantuan program SPSS for Windows Realease 16. Dari hasil perhitungan semua item diperoleh nilai r alpha lebih besar dari 0,60. Dengan demikian disimpulkan bahwa instrumen penelitian terebut reliabel atau dengan kata lain instrumen penelitian ini dapat dipercaya atau dapat diandalkan untuk digunakan dalam penelitian ini.

5. Analisis Regresi

Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode analisa kuantitatif. Dimana untuk mencapai tujuan pertama yaitu menganalisis pengaruh harga, merek, kemasan, rasa, dan pelayanan terhadap keputusan pembelian dengan menggunakan analisis regresi 64 berganda multiple regression analysis. Regresi berganda digunakan oleh peneliti apabilapeneliti bermaksud meramalkan bagaimana keadaan naik turunnya variabel independen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor predictor dimanipulasi dinaik turunkan nilainya. Pada penelitian ini menggunakan alat bantu program statistic SPSS 16 Statistical package for social science 16. Untuk mempermudah proses pengolahan data-data penelitian dari program tersebut akan didapatkan output berupa hasil pengolahan data yang telah dikumpulkan, kemudian output hasil pengolahan data tersebut diinterpretasikan akan dilakukan analisis terhadapnya. Setelah analisis barulah kemudian diambil sebuah kesimpulan sebagai sebuah hasil dari penelitian. Regresi berganda dilakukan untuk mengetahui sejauh mana variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Pada regresi berganda terdapat datu variabel terikat dan lebih dari satu variable bebas. Dalam penelitian ini yang menhadi vaiabel terikat adalah keputusan pembelian terhadap produk J.Co Donuts and Coffee, sedangkan yang menjadi variabel bebasnya adalah harga, merek, kemasa, rasa dan pelayanan. Model hubungan keputusan pembelian dengan variabel-veriabel tersebut dapat disusun dalam fungsi atau persamaan sebagai berikut: y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + b 5 X 5 Dimana : y = Variabel dependen keputusan pembelian produk J.CO Donuts Coffee. a = Konstanta 65 b = Koefisisen regresi yang menunjukan angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. X = Variabel independen atribut produk X 1 = Harga. X 2 = Merek X 3 = Kemasan X 4 = Rasa X 5 = Pelayanan

6. Uji Hipotesis

a. Pengujian Hipotesis Dengan Uji Parsial Atau Uji T

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi variasi hubungan antara variabel X dan Y, apakah variabel X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 benar-benar berpengaruh secara parsial tehadap variabel Y Keputusan Pembelian. Ujin t ini menggunakan tingkat kepercayaan 95 α=5 dan derajat kebebasan dk=n-k-2 dimana k = jumlah regresi. Dimana t tabel diperoleh dari daftar tabel distribusi t dengan α=0,05. Dalam melakukan uji t, digunakan penyusunan hipotesis yang akan diuji, berupa hipotesis nol Ho dan hipotesis alternatif Hi. Cara pengujian hipotesis dengan Uji parsial atau Uji t adalah: 1. Membuat formulasi hipotesis - Hipotesis 1 H a 1 = Jika t hitung t tabel maka H a diterima dan H o ditolak H o 1 = Jika t hitung t tabel maka H a ditolak dan H o diterima