Analisis Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Tahun 2008/ 2009 Sebagai Alat Pengambilan Keputusan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

(1)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI

PROGRAM DIPLOMA III KEUANGAN MEDAN

ANALISIS ANGGARAN PENDAPATAN PROGRAM S-1 REGULER TAHUN 2008/2009 SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

TUGAS AKHIR Diajukan Oleh

CLARA PINEM 072101020

JURUSAN KEUANGAN

Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Diploma

Universitas Sumatera Utara Medan


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan berkatNya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini guna memenuhi syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Program D-III di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tepat pada waktu yang telah ditentukan.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul “ANALISIS ANGGARAN PENDAPATAN PROGRAM S-1 REGULER TAHUN 2008/ 2009 SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA”. Penulis banyak menemui kesulitan dan hambatan, oleh karena itu Penulis banyak mendapatkan bantuan moril maupun materiil dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini Penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Prof.DR.Paham Ginting, MS, Ketua Jurusan D-III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Syafrizal Helmi Situmorang, SE, Msi, Sekretaris Jurusan D-III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

4. Ibu Dra.Ramona RI Hasibuan,MP selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir Penulis yang telah banyak memberikan masukan dan meluangkan waktunya untuk membimbing Penulis.


(4)

5. Kepada seluruh Dosen Pengajar Program Studi Keuangan pada khususnya, dan para pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu penulis.

6. Bapak dan Ibu Staf Pegawai Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak membantu Penulis dalam menjalani magang sebagai syarat untuk menyelesaikan program studi dan penulisan Tugas Akhir.

7. Kedua Orang Tua Penulis B.Pinem dan S.Br Karo tercinta yang senantiasa berdo’a dan memberi dukungan moril dan materil dalam proses pembuatan Tugas Akhir ini dan meluangkan waktu dan pikirannya untuk memberikan motivasi kepada penulis.

8. Adik-adik Penulis khususnya Randy, Cahartarius, Krismon, dan Sandy (Moses) yang telah memberi semangat dan masukan dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini.

9. Sahabat-sahabat tersayang khususnya Debby, Yuni, Jenny, Rini, Arina, Rosna, dan Rosmaida selama ini telah banyak membantu Penulis dalam masa perkuliahan hingga penulisan tugas akhir ini serta memberi semangat ketika Penulis mengalami kejenuhan.

10. Teman-teman kelompok magang khususnya Rinda, Mahraini, Khairani, Amel,dan Agung terima kasih buat kecerian, kebersamaan dan kerja samanya selama magang yang sudah banyak memberikan supportnya buat penulis.


(5)

Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun Tugas Akhir ini dengan sebaik mungkin, namun dengan keterbatasan ilmu yang Penulis miliki, maka hanya demikianlah yang dapat Penulis sajikan dan Penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun. Akhirnya, Penulis berharap semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Medan, Juni 2010 Penulis

Clara Pinem NIM.072101020


(6)

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Perumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 3

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Jadwal Kegiatan ... 5

1. Jadwal survei dan observasi ... 5

F. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II : PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 7

B. Jenis Usaha/Kegiatan ... 10

C. Struktur Organisasi ... 10

D. Job Description ... 13

E. Jaringan Usaha/Kegiatan ... 18

F. Kinerja Usaha Terkini ... 19


(7)

BAB III : PEMBAHASAN

A. Ruang Lingkup Anggaran ... 21

1. Pengertian Anggaran ... 21

2. Manfaat Anggaran ... 23

3. Penyusunan Anggaran ... 25

4. Keuntungan dan Keterbatasan Anggaran ... 27

B. Pengambilan Keputusan ... 30

1. Definisi Keputusan dan Pengambilan Keputusan ... 30

2. Unsur – unsur Dalam Pengambilan Keputusan ... 31

3. Fungsi dan Tujuan Pengambilan Keputusan ... 33

4. Proses Pengambilan Keputusan ... 34

5. Model – model Pengambilan Keputusan ... 34

C. Proses Pengambilan Keputusan Dalam Menetapkan Anggaran Pendapatan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera ... 37

D. Hubungan Anggaran Pendapatan Dengan Teori – teori Pengambilan Keputusan ... 38

E. Analisis Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ... 40

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 48

B. Saran ... 49 DAFTAR PUSTAKA


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Hal Tabel 3.1 Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Mata Anggaran

Belanja Pegawai ... 40 Tabel 3.2 Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Mata Anggaran

Belanja Barang ... 43 Tabel 3.3 Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Mata Anggaran

Belanja Pemeliharaan ... 46 Tabel 3.4 Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi

Universitas Sumatera Utara Mata Anggaran


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Hal

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi


(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Suatu instansi atau lembaga baik lembaga pemerintah ataupun lembaga swasta tentu memiliki perencanaan kegiatan yang disebut dengan anggaran. Anggaran merupakan penetapan tujuan yang dinyatakan dalam satuan kuantitatif dan nilai moneter untuk periode akuntansi yang akan datang. Anggaran disiapkan setelah dilakukan evaluasi yang kritis atas kondisi internal dan eksternal perusahaan. Dengan membuat anggaran, manajemen dapat memfokuskan pekerjaan pada inti permasalahan. Pemimpin instansi atau lembaga akan mengarahkan semua unit yang ada dalam instansi atau lembaga, sehingga proses pencapaian tujuan akan lebih cepat tercapai.

Institusi/instansi pemerintah membutuhkan suatu anggaran pendapatan dan perbelanjaan yang dapat digunakan sebagai alat bantu manajemen dalam pengambilan keputusan. Dalam institusi/instansi pemerintah hanya terdapat dua jenis anggaran yaitu anggaran pendapatan dan anggaran perbelanjaan. Dan anggaran memiliki fungsi sesuai dengan fungsi manajemen (yaitu fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan).

Anggaran berfungsi sebagai alat perencanaan, artinya menentukan rencana belanja dan sumber dana yang tersedia seefisien mungkin. Anggaran berfungsi sebagai alat pelaksanaan, artinya memberikan pedoman agar pekerjaan dapat dilaksanakan secara selaras. Anggaran berfungsi sebagai alat pengawasan, artinya


(11)

digunakan sebagai alat menilai pelaksanaan pekerjaan dengan membandingkan realisasi dengan rencana (anggaran) dan melakukan tindakan perbaikan bila dipandang perlu (atau bila terdapat penyimpangan yang merugikan).

Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah lembaga pemerintahan yang bergerak di bidang pendidikan. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara memiliki 5 Program Pendidikan Tinggi, yaitu Program S-1 Reguler atau Kelas Mandiri, Program Diploma III, Program Internasional, Program S-1 Ekstensi dan Program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Anggaran dapat digunakan sebagai alat pengambilan keputusan dalam rangka mengestimasi anggaran di masa mendatang. Program S-1 Reguler terdiri dari 3 program studi yaitu program studi Akuntansi, program studi Manajemen, dan program studi Ekonomi Pembangunan. Sumber dana anggaran dalam Program S-1 Reguler meliputi SPP dan Skripsi para mahasiswanya. Dana yang diperoleh tersebut harus dialokasikan dengan pengambilan keputusan yang terbaik, pimpinan fakultas beserta tim keuangan menyusun anggaran berdasarkan keputusan pengalokasian yang terbaik serta dapat diaplikasikan seefektif dan seefisien mungkin.

Penyusunan anggaran dimulai dengan mengumpulkan informasi terlebih dahulu, baik berupa data dari historis ataupun data yang dibutuhkan berdasarkan analisis saat ini. Kemudian instansi atau lembaga pemerintah menganalisis data anggaran tersebut sebagai alat pengambilan keputusan. Keputusan yang diambil dapat berdampak positif atau negatif dalam suatu instansi atau lembaga. Keputusan yang baik dapat memberikan pengaruh positif dan meningkatkan kinerja instansi atau lembaga, begitu juga sebaliknya keputusan yang salah atau


(12)

kurang baik dapat memberikan pengaruh negatif dan menurunkan kinerja instansi atau lembaga. Dalam hal pengambilan keputusan para pimpinan dapat menggunakan anggaran pendapatan sebagai tolak ukur seberapa besar pendapatan tersebut dapat dialokasikan ke berbagai sektor perbelanjaan.

Berdasarkan uraian terdahulu, maka penulis tertarik untuk mengambil judul Tugas Akhir “Analisis Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Tahun 2008 dan 2009 Sebagai Alat Pengambilan Keputusan Di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”

B. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas oleh penulis dalam Tugas Akhir yang berjudul “Analisis Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ialah ‘Bagaimana anggaran pendapatan dapat digunakan sebagai alat pengambilan keputusan ?”

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana anggaran pendapatan dapat digunakan sebagai alat pengambilan keputusan dalam perumusan estimasi untuk tahun selanjutnya serta pengambilan keputusan penggunaan anggaran dalam berbagai sektor perbelanjaan.


(13)

D. Manfaat Penelitian a. Bagi Institusi,

1. Agar dapat menjadi bahan masukan dan informasi mengenai jumlah pendapatan dan perkiraan alokasi dana – dana tersebut di berbagai sektor perbelanjaan untuk kemudian dapat mengambil keputusan yang lebih baik dalam hal penyusunan anggaran serta pengalokasiannya di tahun berikutnya

2. Sebagai monitoring dan evaluasi dalam hal pengambilan keputusan penyusunan anggaran pendapatan di tahun berikutnya.

b. Bagi Peneliti Lain

Agar dapat memberikan masukan ataupun sebagai penambah wawasan bagaimana anggaran dalam institusi pemerintah digunakan sebagai alat pengambilan keputusan.

c. Bagi Penulis

Memberikan tambahan ilmu mengenai anggaran pemerintahan yang digunakan sebagai alat pengambilan keputusan manajemen dalam institusi pemerintah guna meningkatkan kinerja dan produktivitas kerja di masa mendatang.


(14)

E. Jadwal Kegiatan

1. Jadwal survei/observasi

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Jl. T. M. Hanafiah Kampus USU Medan. Untuk lebih jelasnya, jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 1.1. di bawah ini.

Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan

NO. KEGIATAN

BULAN

1 2 3

1. Persiapan

2. Pengumpulan Data 3. Penulisan Laporan

Dalam kegiatan pengumpulan data, Penulis melakukan penelitian selama selama akhir bulan April sampai bulan Juni di bagian Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.


(15)

F. Sistematika Penulisan

Tugas Akhir ini dibagi atas 4 bab dan setiap bab nya dibagi atas beberapa sub bab antara lain :

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini, Penulis menjelaskan latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian.

BAB II : PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

Dalam bab ini, Penulis menjelaskan mengenai sejarah ringkas Fakultas Ekonomi USU, struktur organisasi dan Job Description, jenis kegiatan, kinerja usaha terkini, dan rencana kegiatan.

BAB III : HASIL PENELITIAN

Dalam bab ini, menjelaskan tentang bagaimana menganalisis suatu anggaran pendapatan dan bagaimana anggaran pendapatan dapat digunakan sebagai alat pengambilan suatu keputusan.

BAB IV : PENUTUP

Dalam bab ini, menjelaskan tentang kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan di bagian kepegawaian Fakultas Ekonomi USU, dan saran Penulis bagi bagian kepegawaian Fakultas Ekonomi USU.


(16)

BAB II

PROFIL FAKULTAS EKONOMI USU

A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lahir di luar kota Medan atau di luar Propinsi Sumatera Utara. Jelasnya Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syariah Kuala) Kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar.

Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh ) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu tekhnik operasional berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah Presiden Universitas Sumatera Utara (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu ).

Berhubungan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka memperoleh status negeri dengan surat keputusan menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No.64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan ke dalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai tanggal 01 Oktober 1961.


(17)

Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I No 0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen. Pendidikan tinggi No.131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul Surat Keputusan 23/DIKTI/Kep/1987 No.25/DIKTI/Kep/1987 dan No.26/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata-1 dan Program Pendidikan Diploma III.

Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 (tiga) Departemen, yaitu : a. Departemen Ekonomi Pembangunan

b. Departemen Manajemen c. Departemen Akuntansi

Sedangkan Program Diploma III terdiri dari 3 (tiga) jurusan, yaitu : a. Jurusan Kesekretariatan

b. Jurusan Keuangan c. Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima Mahasiswa pada bulan Agustus tahun 1961.

1. Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumtera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.


(18)

2. Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut : a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam

bidang Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi yang berorientasi pasar. b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaaan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada Mahasiswa selaku pelanggan (customer) dan Stakeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan pemerintahan serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang bertaraf nasional dan internasional.

3. Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara :

a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional dan internasional. b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksakan penelitian-penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat dan responsive terhadap perkembangan/ perubahan.


(19)

B. Jenis Usaha/Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan pembinaan civitas akademik. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah institusi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi : Penyelenggaraan Pendidikan, Pengabdian Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

C. Struktur Organisasi

Struktur Organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/ keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini


(20)

dihubungkan dengan pencapaian instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai.

Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan secara perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal dan secara horizontal melalui hubungan kerjasama antar staf – staf dalam instansi pemerintahan baik kerjasama antar kepala bidang/bagian dan kepala sub bidang/bagian. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada gambar struktur organisaasi 2.1 Berikut ini :


(21)

Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Sumber data : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Rektor dan Pembantu Rektor Dekan dan Pembantu Dekan Dewan Pertimbangan Fakultas Ketua Program Studi Inter Departemen Ketua Program Studi Intra Departemen Ketua Lab/Studio/ Bengkel Kepala Sub Bagian Tata Usaha Fakultas Kepala Sub Bagian Tata Usaha Departemen Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua dan Sekertaris Departemen Unit Penunjang Fakultas


(22)

D. Job Description

Berikut ini adalah Job Description dari setiap unit pada bagian Tata Usaha dan Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi USU yang tediri dari :

1. Bagian Tata Usaha Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun Menelaah Peraturan perundang-undangan di bidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiwaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan, dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas.

f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian dan pengabdian/ pelayanan kepada masyarakat.


(23)

h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas. i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan fakultas.

2. Sub Bagian Akademik Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT bagian.

b. Mengumpulkan dan Mengolah data di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan saran akademik.

e. Menghimpun dan mengklasifikasikan data pencapaian target kurikulum. f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas.


(24)

h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan bagian.

3. Sub Bagian Umum dan Keuangan Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggaan. c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.

d. Melakukan urusan penerimaan tamu pimpinan, rapat dinas dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pembekuan, pengeluaran, dan pertanggung jawaban keuangan.

g. Melakukan pembayaran gaji honorarium, lembur. vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.


(25)

4. Sub Bagian Kepegawaian Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Melaksanakan proses pengadaan dan pengangkatan pegawai. c. Melakukan urusan mutasi pegawai.

d. Menverifikasi usulan angka kredit jabatan fungsional.

e. Memproses penempatan angka kredit jabatan fungsional usul kenaikan jabatan/pangkat surat keputusan mengajar, pengangkatan Guru Besar Tetap/Tidak Tetap/Emeritus, izin dan cuti.

f. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai. g. Memproses SK jabatan struktural dan fungsional. h. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

i. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

5. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.


(26)

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan alumni. c. Melakukan administrasi kemahasiwaan.

d. Melakukan urusan izin/rekomendasi kegiatan kemahasiswaan. e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa yang berprestasi.

f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat universitas. g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir dan layanan

kesejahteraan mahasiswa.

h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembinaan kemahasiswaan. i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni

j. Melakukan penyajian informasi di bidang kemahiswaan dan alumni.

k. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

6. Sub Bagian Perlengkapan Tugasnya adalah :

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan.


(27)

d. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan lingkungan.

e. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang kerumahtanggaan dan perlengkapan.

f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan.

g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

E. Jaringan Usaha / Kegiatan

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan masyarakat dan pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan sebuah instansi yang menghasilkan jasa pendidikan non-profit (tidak berorientasi pada perolehan laba), seperti perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.

Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang bermutu dan berkualitas, melakukan penelitian – penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu: Penyelenggaraan pendidikan, pengadaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.


(28)

Dengan demikian, diharapkan lulusan-lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik dan mampu bersaing di lapangan pekerjaan nantinya.

F. Kinerja Usaha Terkini

Setiap perusahaan mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan perusahaan, butuh waktu untuk mencapai itu semua begitu juga pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, fakultas terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan oleh fakultas dapat terwujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi dan disiplin dan loyalitas dalam bekerja.

Pastinya untuk mendorong mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan perusahaan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian-penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar-benar memiliki kualitas yang baik.


(29)

Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan Misalnya Natal, Paskah, Idul Fitri, Isra’ Mi’raj, dll, sehingga para civitas akademika selalu memilki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang maha Esa.

G. Rencana Kegiatan

Rencana kegiatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain : a. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil.

b. Perkuliahan semester genap/ganjil.

c. Ujian mid semester/ujian semester genap/ ganjil. d. Wisuda mahasiswa.

Untuk mencapai program kerja dan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun beberapa langkah kegiatan sebagai berikut: 1. Peningkatan proses belajar mengajar, silabus metode dan alat yang digunakan

dapat ditingkatkan

2. Jumlah lulusan meningkat dan diharapkan lulus tepat waktu, serta indeks prestasi lebih baik.

3. Melakukan inovasi database Mahasiswa, Kartu Rencana Mahasiswa, Kartu Hasil Studi, Jadwal Kuliah, Jadwal Ujian Mid Semester, dan Jadwal Ujian Semester yang telah terprogram.


(30)

BAB III PEMBAHASAN

A. Ruang Lingkup Anggaran 1. Pengertian Anggaran

Anggaran adalah suatu susunan rencana kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Menurut Munandar (2001:1) pengertian anggaran adalah: “suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit (kesatuan) moneter dan berlaku untuk jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang”.

Dari pengertian ini, anggaran mempunyai empat komponen yaitu :

a. Rencana, suatu penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian – bagian yang ada dalam institusi/instansi.

b. Meliputi, yaitu mencakup semua jenis kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian – bagian yang ada dalam institusi/instansi.

c. Dinyatakan dalam unit moneter, yaitu unit (kesatuan) yang dapat diterapkan pada berbagai kegiatan instansi yang beraneka ragam.

d. Jangka waktu tertentu yang akan datang, menunjukkan bahwa anggaran berlaku untuk masa yang akan datang.

Berdasarkan komponen – komponen anggaran di atas, maka dapat dijelaskan bahwa pada Anggaran Pendapatan Program Studi S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sebagai berikut :


(31)

a. Rencana, yang termasuk dalam komponen ini ialah seluruh kegiatan yang ada dalam Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Kegiatan – kegiatan yang terdapat dalam Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah ditentukan ialah kegiatan penerimaan dana dan kegiatan perbelanjaan/belanja.

b. Meliputi, hanya terdapat dua jenis kegiatan yang keduanya memiliki hubungan yang erat dimana akun penerimaan dan akun luncuran dana (penerimaan dana dari sisa lebih dana anggaran di tahun sebelumnya) digunakan untuk membiayai keseluruhan akun belanja, termasuk belanja pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan, dan belanja perjalanan. c. Dinyatakan dalam unit moneter, unit moneter yang berlaku di Indonesia

dan digunakan sebagai satuan moneter dalam Anggaran Pendapatan Program Studi S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ialah Rupiah (Rp).

d. Jangka waktu tertentu, meliputi periode anggaran yang merupakan anggaran jangka pendek (hanya 1 tahun) untuk tahun berikutnya dan berisi estimasi – estimasi penerimaan dan pengalokasian dana penerimaan ke keseluruhan akun perbelanjaan yaitu belanja pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan dan belanja perjalanan.


(32)

Menurut Darsono, dkk (2008:2) Anggaran adalah rencana tentang kegiatan perusahaan yang mencakup berbagai kegiatan operasional yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain sebagai pedoman untuk mencapai tujuan dan sasaran suatu organisasi dan disajikan secara tertulis.

Berdasarkan definisi dan pengertian anggaran menurut Asri,dkk (2003:3) dapat disimpulkan sebagai berikut :

a. Bahwa anggaran harus bersifat formal, artinya anggaran disusun dengan sengaja dan bersungguh – sungguh dalam bentuk tertulis.

b. Bahwa anggaran harus bersifat sistematis, artinya anggaran disusun dengan berurutan dan berdasarkan logika.

c. Bahwa suatu saat manajer dihadapkan pada tanggung jawab untuk mengambil keputusan guna mencapai sasaran dan tujuan suatu instansi. Manajer yang dimaksud dalam Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ialah Dekan dan atau Pembantu Dekan, serta kepala bagian/bidang dan atau kepala sub bagian/sub bidang.

d. Bahwa keputusan yang diambil oleh pimpinan tersebut merupakan pelaksanaan fungsi dari manajemen organisasi.

2. Manfaat Anggaran

Anggaran disusun untuk membantu manajemen dalam kegiatan operasional suatu organisasi yang berupa perencanaan, pengawasan, ataupun pengkoordinasian dalam rangka pengambilan keputusan yang baik guna


(33)

mengurangi ketidakpastian yang merugikan dalam organisasi/instansi tersebut, manfaat anggaran Menurut Darsono, dkk (2008:4) ialah :

a. Sebagai pedoman kerja, dimana anggaran berfungsi sebagai pedoman kerja dan memberikan batasan – batasan atau target yang akan dicapai oleh kegiatan – kegiatan perusahaan. Dalam anggaran pendapatan terdapat batasan – batasan belanja yang dapat digunakan untuk setiap kegiatan – kegiatan perbelanjaan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

b. Sebagai alat pengkoordinasian, dimana anggaran berfungsi sebagai alat untuk pengkoordinasian kerja agar semua bagian – bagian yang terdapat di dalam perusahaan/instansi dapat saling menunjang, dapat saling bekerja sama dengan baik guna mendapatkan sasaran yang diharapkan.

Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sebagai alat pengkoordinasian kinerja, dimana setiap bagian/sub bagian berusaha bekerja bersama – sama sesuai dengan anggaran yang telah ada guna mengoptimalkan pendapatan dan menggunakannya seefisien mungkin.

c. Sebagai alat pengawasan, dimana anggaran berfungsi sebagai tolok ukur. Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berguna sebagai alat pengawasan bagi setiap program studi, dimana kepala program studi harus dapat melakukan pengawasan penggunaan anggaran pendapatan dengan keputusan yang terbaik. Keputusan guna menghasilkan pengawasan yang baik dapat membatasi


(34)

kegiatan perbelanjaan instansi dan dapat mengoptimalkan penggunaan pendapatan yang sesuai dengan anggaran hingga tidak terjadi ketidakpastian atau kekurangan dana bagi setiap program studi.

3. Penyusunan Anggaran

Pada umumnya setiap organisasi menyusun anggaran sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan, dan untuk mendapatkan suatu anggaran yang baik, dibutuhkan kerja sama antara bidang – bidang fungsional yang ada dalam organisasi. Langkah awal sebelum menyusun anggaran adalah melakukan peramalan (forcasting). Peramalan yang dimaksud disini adalah membuat taksiran kegiatan-kegiatan perusahaan dalam jangka waktu (periode) tertentu yang akan datang, serta taksiran tentang keadaan atau posisi financial perusahaan pada suatu saat yang akan datang.

Anggaran dapat disusun oleh setiap institusi/instansi baik yang bergerak di sektor swasta ataupun yang bergerak di sektor pemerintahan. Institusi atau lembaga pemerintah seperti Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun anggaran pendapatannya berdasarkan atas perkiraan penerimaan uang administrasi mahasiswa meliputi SPP dan Skripsi, untuk kemudian perkiraan penerimaan tersebut digunakan dalam berbagai sektor perbelanjaan. Penyusunan anggaran dapat dilakukan berdasarkan hal sebagai berikut :

a. Pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan anggaran. Di Program S-1 Reguler data dan informasi yang dibutuhkan


(35)

ialah data jumlah uang administrasi meliputi uang SPP dan Skripsi dan jumlah data mahasiswa.

b. Pengelolaan dan penganalisisan data dan informasi tersebut untuk mengadakan taksiran – taksiran dalam rangka menyusun anggaran. Data – data yang diperlukan oleh program S-1 Reguler ialah berupa data jumlah mahasiswa program S-1 Reguker dan uang administrasi setiap mahasiswa, kemudian data – data ini dianalisis dengan mengkalikan uang administrasi dengan jumlah mahasiswa yang ada.

c. Menyajikan susunan dengan menyajikannya secara teratur dan sistematis. Perkiraan pendapatan yang diperoleh dari penganalisaan data – data yang disajikan dalam suatu laporan tertulis yang disebut dengan Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

d. Pengkoordinasian pelaksanaan anggaran. Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara digunakan sebagai alat kerja sama kegiatan bagi setiap sub bidang.sub bagian program studi. Pengkoordinasian yang dilakukan ditujukan untuk mendapatkan penggunaan anggaran yang sesuai dengan cara yang seefektif mungkin, sehingga tidak terjadi kekurangan dana di berbagai sub bidang/sub bagian program studi.

e. Pengambilan keputusan yang berhubungan dengan penggunaan anggaran pendapatan tersebut. Keputusan yang dapat diambil dan diaplikasikan dalam Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi


(36)

Universitas Sumatera Utara ialah keputusan terbaik yang dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dan penggunaan perkiraan pendapatan di berbagai sektor perbelanjaan dalam bentuk program dan kegiatan.

4. Keuntungan dan Keterbatasan Anggaran

Menurut Purwanti (2008:2) adapun keuntungan dan keterbatasan anggaran sebagai berikut :

a. Keuntungan

1. Penyusunan anggaran merupakan kekuatan manajemen dalam menyusun perencanaan, dimana manajemen melihat ke depan untuk menentukan tujuan instansi atau lembaga yang dinyatakan di dalam ukuran finansial.

2. Anggaran dapat digunakan sebagai alat koordinasi berbagai kegiatan instansi atau lembaga, dalam hal ini koordinasi antar Program Studi S-1 Reguler yaitu program studi akuntansi, program studi manajemen, dan program studi ekonomi pembangunan.

3. Implementasi anggaran dapat menciptakan alat untuk pengawasan kegiatan instansi atau lembaga. Pengawasan ini dapat mencegah terjadinya ketidakpastian ataupun kekurangan dana dan penyelewengan anggaran di berbagai sektor Program Studi S-1 Reguler.


(37)

4. Berdasarkan teknik yang digunakan dalam anggaran, manajemen dapat memeriksa dengan seksama penggunaan sumber dana yang diperoleh oleh Instansi atau lembaga apakah dapat berdaya guna (efisien) dan berhasil guna (efektif) dalam hal pembiayaan di berbagai sektor perbelanjaan dalam bentuk program dan kegiatan. 5. Pemakaian anggaran mengakibatkan timbulnya suasana yang

bersemangat untuk meningkatkan kinerja.

6. Pemakaian anggaran dapat mendorong dipakainya standar sebagai alat pengukur prestasi suatu bagian atau individu di dalam organisasi instansi atau lembaga.Pemakaian anggaran dapat membantu manajemen di dalam pengambilan keputusan untuk memilih beberapa alternatif yang mungkin dilaksanakan, misalnya: membuat atau membeli barang keperluan berbagai program studi, membuat atau menyewa sarana dan prasarana, menolak atau menerima pengeluaran dana dalam sektor perbelanjaan dalam bentuk program dan kegiatan perjalanan yang mungkin tidak memberikan keuntungan bagi program studi.

b. Keterbatasan Anggaran

Disamping keuntungan – keuntungan dari anggaran, perlu diketahui pula adanya keterbatasan dari anggaran sebagai berikut :

1. Anggaran didasarkan pada estimasi atau proyeksi atas kegiatan yang akan datang, ketepatan dari estimasi sangat tergantung kepada pengalaman dan kemampuan dari estimator atau proyektor,


(38)

ketidaktepatan anggaran memberikan dampak negatif dari segi perencanaan, koordinasi, dan pengawasan dalam rangka pengambilan keputusan manajemen yang baik.

2. Anggaran harus selalu disesuaikan dengan perubahan kondisi dan asumsi. Penyusunan anggaran mengharuskan adanya revisi anggaran agar anggaran tersebut dapat digunakan sebagai alat pengambilan keputusan manajemen yang lebih baik. Perubahan kondisi atau asumsi misalnya dapat berupa: laju inflasi atau kebijakan pemerintah di bidang ekonomi, penurunan atau kenaikan jumlah mahasiswa, peningkatan kebutuhan perlengkapan atau sarana dan prasarana pendidikan bagi setiap progarm studi.

3. Anggaran dapat dipakai sebagai alat pengambilan keputusan guna pencapaian tujuan oleh manajemen hanya apabila semua pihak, terutama pimpinan instansi atau lembaga secara terus-menerus dan terkoordinasi berusaha dan bertanggung-jawab atas pencapaian tujuan yang telah ditentukan di dalam anggaran.

4. Semua pihak di dalam instansi atau lembaga perlu menyadari bahwa anggaran adalah alat untuk membantu manajemen, akan tetapi tidak dapat menggantikan fungsi manajemen dan "judgement" manajemen masih diperlukan atas dasar pengetahuan dan pengalaman pemimpin instansi atau lembaga guna memperoleh suatu keputusan yang baik.


(39)

B. Pengambilan Keputusan

1. Definisi Keputusan Dan Pengambilan Keputusan Definisi keputusan menurut beberapa ahli, yaitu :

Menurut Davis (2002:9) adalah hasil pemecahan yang dihadapinya dengan tegas. Menurut Stooner (2001:194) adalah pemilihan diantara alternatif – alternatif. Menurut Atmosudirjo dalam Hasan (2002:9) adalah suatu pengakhiran daripada proses pemikiran tentang suatu masalah atau problem untuk menjawab pertanyaan apa yang harus diperbuat guna mengatasi masalah tersebut dengan menjatuhkan pilihan pada suatu alternative. Keputusan (Decision) merupakan pilihan yang dibuat dari beberapa alternatif yang tersedia. Banyak orang yang berasumsi bahwa pembuatan pilihan merupakan hal terbesar dalam pengambilan keputusan, tetapi sebenarnya hanya merupakan salah satu bagiannya saja.

Dari definisi – definisi keputusan di atas maka dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa keputusan merupakan pemecahan masalah sebagai suatu hukum situasi yang dilakukan melalui pemilihan suatu alternatif dari beberapa alternatif.

Sedangkan definisi pengambilan keputusan menurut beberapa ahli, yaitu : Menurut Terry dalam Suwatno,dkk (2002:45) adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan tertentu dari dua atau lebih alternatif yang ada).

Menurut Siagian (1980:82) adalah suatu pendekatan yang sistematis terhadap hakikat alternatif yang dihadapi dan mengambil tindakan yang menurut perhitungan merupakan tindakan yang paling tepat.


(40)

Menurut Atmosudirjo dalam Hasan (2002:22) adalah mengambil atau membuat keputusan berarti memecahkan permasalahan atau persoalan (problem solving).

Pengambilan Keputusan (Decision Making) adalah proses identifikasi masalah dan kesempatan untuk kemudian memecahkannya. Pengambilan keputusan melibatkan usaha, baik sebelum maupun sesudah pilihan aktual. Pengambilan keputusan yang baik merupakan bagian yang penting dari manajemen yang baik, karena keputusan menentukan bagaimana instansi pemerintah maupun swasta menyelesaikan masalah mereka, mengalokasikan sumber daya dan mencapai tujuannya.

Dari definisi – definisi pengambilan keputusan terdahulu dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa pengambilan keputusan merupakan suatu proses pemilihan alternatif terbaik dari beberapa alternatif secara sistematis untuk ditindaklanjuti (digunakan sebagai suatu cara pemecahan masalah).

2. Unsur – unsur Dalam Pengambilan Keputusan

Adapun unsur – unsur yang termasuk dalam pengambilan keputusan menurut Atmosudirjo dalam Hasan (2008:11) ialah:

a. Tujuan dari pengambilan keputusan.

b. Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah. c. Perhitungan mengenai faktor-faktor yang tidak dapat diketahui

sebelumnya/diluar jangkauan manusia.

d. Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan keputusan.


(41)

Pengambilan keputusan dalam suatu instansi atau lembaga bukanlah merupakan hal yang mudah, hal ini dikarenakan pengambilan keputusan selalu dibarengi dengan keadaan yang tidak pasti, ketidak jelasan informasi, ataupun ketimpangan informasi yang dapat memberikan resiko bagi instansi atau lembaga tersebut, oleh sebab itu dalam hal pengambilan keputusan terdapat 4 faktor yang menentukan pengambilan keputusan menurut Daft (2004:340), yaitu :

1. Kepastian (certainty), merupakan faktor yang dapat memberikan hal yang positif terhadap pengambilan keputusan. Dimana keadaan ketika adanya kepastian, pengambil keputusan memiliki seluruh informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan yang bijaksana dan menguntungkan bagi instansi atau lembaga.

2. Risiko (risk), bahwa sebuah kepastian telah memiliki sasaran yang jelas dan didasarkan pada informasi yang baik, namun demikian pengambil keputusan belum mengetahui konsekuensi – konsekuensi yang jelas tentang bagaimana keputusan yang diambil tersebut dapat memberikan pengaruh bagi instansi atau lembaga, apakah keputusan tersebut mampu memberikan perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik atau tidak. 3. Ketidakpastian (uncertanity), bahwa keputusan yang diambil oleh

pimpinan instansi atau lembaga berdasarkan atas sasaran yang jelas serta informasi yang lengkap dan tersedia, namun keputusan tersebut tidak dapat mendeteksi kejadian – kejadian di masa yang akan datang/tidak dapat diterapkan untuk memproyeksikan masa yang akan datang.


(42)

4. Ambiguitas (ambiguity), suatu keadaan dimana informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan tidak lengkap dan tidak tersedia, sasaran – sasaran pengambilan keputusan juga tidak jelas, sehingga pengambil keputusan tidak dapat mencari solusi/keputusan yang terbaik bagi instansi atau lembaga yang ia pimpin. Hal ini tentu saja akan menurunkan kinerja yang akhirnya memberikan pengaruh negatif terhadap perkembangan instansi atau lembaga tersebut.

3. Fungsi Dan Tujuan Pengambilan Keputusan a. Fungsi Pengambilan Keputusan

1. Pangkal permulaan dari semua aktifitas manusia yang sadar dan terarah, baik secara individual maupun kelompok, baik secara institusional maupun secara organisasional.

2. Sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari depan, masa yang akan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya berlangsung cukup lama.

b. Tujuan Pengambilan Keputusan

1. Tujuan yang bersifat tunggal; yaitu terjadi apabila keputusan yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekali diputuskan, tidak akan ada kaitannya dengan masalah lain.

2. Tujuan yang bersifat ganda; yaitu apabila keputusan yang dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu masalah, artinya bahwa satu keputusan yang diambil sekaligus memecahkan dua masalah (atau lebih), yang bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif.


(43)

4. Proses Pengambilan Keputusan

Proses pengambilan keputusan merupakan tahap – tahap yang harus dilakukan untuk membuat keputusan. Adapun proses pengambilan keputusan menurut Atmosudirjo dalam Hasan (2008: 12) yang dimaksud ialah :

a. Perumusan Masalah, merupakan tahap dimana harus didefenisikan dengan jelas sehingga perbedaan antar masalah (problem) dan bukan masalah (issues) menjadi nyata atau jelas

b. Pemecahan Masalah, merupakan tahap dimana hal yang menjadi masalah kemudian diselesaikan dengan langkah – langkah sebagai berikut :

3. Identifikasi alternatif – alternatif keputusan untuk memecahkan masalah

4. Perhitungan mengenai faktor – faktor yang tidak dapat diketahui sebelumnya atau diluar jangkauan manusia, identifikasi peristiwa yang akan datang

5. Pembuatan alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil. 6. Pemilihan dan penggunaan model pengambilan keputusan.

c. Pengambilan Keputusan, berdasarkan pada keadaan lingkungan atau kondisi yang ada, seperti kondisi pasti, berisiko, kondisi tidak pasti, dan konflik.

5. Model – model Pengambilan Keputusan

Model pengambilan keputusan Daft (2004:348) ialah percontohan yang mengandung unsur yang bersifat penyederhanaan untuk dapat ditiru (jika perlu).


(44)

Dimana pengambilan keputusan itu sendiri memerlukan sebuah model pengambilan keputusan yang tepat dan benar. Model pengambilan keputusan sangat penting dalam pengambilan keputusan untuk mengetahui apakah hubungan bersifat tunggal dari unsur – unsur itu ada relevansinya terhadap masalah yang ada serta dapat memberikan gambaran tentang pengambilan keputusan yang dapat diterapkan. Model pengambilan keputusan ini terdiri dari :

a. Model klasik (classical model), merupakan suatu model pengambilan keputusan yang didasarkan atas asumsi ekonomis, artinya pimpinan instansi atau lembaga diharuskan untuk mengambil keputusan yang logis, dan selaras dengan tujuan program.

b. Model Administratif (administrative model), ialah suatu model pengambilan keputusan dimana pimpinan instansi dihadapkan dalam situasi yang sangat sulit, Jika seorang pimpinan dihadapkan pada situasi ini, maka pimpinan dapat mempertimbangkan kepuasan dan rasionalitas terbatas (bounded rationality and satisficing) atau dengan menggunakan intuisi berdasarkan pengalaman masa lalu tanpa pemikiran yang mendalam.

Dalam hal ini misalnya program studi Akuntansi membutuhkan belanja barang sebanyak 5 jilid buku Modern Accounting seharga Rp. 1.500.000 sedangkan program studi Manajemen membutuhkan belanja barang sebanyak 3 jilid buku Management seharga Rp. 600.000, sedangkan anggaran yang tersedia untuk belanja barang program studi Akuntansi hanyalah sebanyak Rp. 1.200.000 dan program studi manajemen sebesar


(45)

Rp. 500.000. Untuk mengambil keputusan dalam kondisi sulit seperti ini maka pimpinan instansi harus menerapkan model pengambilan keputusan administratif dengan mempertimbangkan kepuasan dan rasionalitas yang sangat terbatas (bounded rationality and statisfice) atau hanya dengan menggunakan intuisi semata yang berdasarkan atas pengalaman di masa lalu tanpa pemikiran yang mendalam.

c. Model politis (political model), merupakan model pengambilan keputusan dengan melibatkan seluruh anggota instansi atau lembaga yang ada dengan harapan dapat memberikan hasil keputusan yang sangat baik.


(46)

C . Proses Pengambilan Keputusan Dalam Menetapkan Anggaran Pendapatan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Anggaran pendapatan merupakan program dan kegiatan yang harus dilaksanakan setiap tahunnya. Adapun anggaran digunakan sebagai titik tolak pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pimpinan dalam usaha mencapai tujuan instansi atau lembaga dengan meminimalkan resiko kegagalan yang berupa ketidakpastian ataupun kekurangan pengalokasian diberbagai sektor program studi.

Adapun proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pimpinan dalam menetapkan anggaran pendapatan adalah sebagai berikut :

• Mengadakan rapat dengan bawahan seperti pembantu dekan 1, pembantu dekan 2, pembantu dekan 3 maupun kasubag keuangan. • Ada sebagian dalam pengambilan keputusan ditetepkan langsung

oleh pimpinan seperti menetapkan anggaran belanja perjalanan maupun belanja pemeliharaan.

Dalam hal pengambilan keputusan pimpinan juga memperhatikan keadaan sekitar serta informasi yang dibutuhkan guna memperoleh keputusan yang lebih baik. Karena pengambilan keputusan dalam menetapkan anggaran instansi atau lembaga bukanlah merupakan hal yang mudah hal ini dikarenakan pengambilan keputusan selalu dibarengi dengan keadaan yang tidak pasti, ketidakjelasan informasi ataupun ketimpangan informasi yang dapat memberikan resiko bagi instansi ataupun lembaga tersebut.


(47)

D. Hubungan Anggaran Pendapatan Dengan Teori – teori Pengambilan Keputusan

Anggaran pendapatan yang berisikan akun penerimaan dan pengalokasian dana di berbagai sektor perbelanjaan dalam bentuk program dan kegiatan di instansi memiliki hubungan yang erat dengan pengambilan keputusan. Dari definisi keputusan dan pengambilan keputusan di atas, maka penerapannya di dalam Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ialah bahwa Anggaran Pendapatan tersebut terdapat beberapa program dan kegiatan yang akan dan harus dilaksanakan di tahun berikutnya. Anggaran digunakan sebagai titik tolak pengambilan keputusan manajemen dalam usaha mencapai tujuan instansi atau lembaga dengan meminimalkan resiko kegagalan yang berupa ketidakpastian ataupun kekurangan pengalokasian dana di berbagai sektor program studi.

Anggaran memiliki beberapa informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pengambilan keputusan atas dasar pengalokasian dana yang terbaik. Apakah anggaran dengan pengalokasian dana yang telah ada merupakan keputusan yang terbaik atau masih dapat dilakukan revisi anggaran dalam penerapannya di kemudian hari dikarenakan adanya faktor – faktor ketidakpastian di masa mendatang. Oleh sebab itu guna mendapatkan keputusan yang baik dan berhasil guna, pimpinan harus memperhatikan kondisi – kondisi yang ada dan berusaha mengkaitkannya dengan anggaran pendapatan yang telah ada.

Model pengambilan keputusan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan instansi atau lembaga pemerintah yang terkait dengan anggaran


(48)

pendapatannya. Anggaran pendapatan dengan kondisi informasi yang telah ada, dapat diperoleh keputusan pengalokasian berdasarkan batasan – batasan dan sesuai dengan tujuan program masing – masing berhubungan dengan model pengambilan keputusan klasik (classical model).

Begitu pula ketika anggaran pendapatan dihadapkan pada masa yang sulit, misalnya terjadi defisit pengalokasian dana di salah satu program studi sedangkan terjadi surplus alokasi dana di program yang lain, maka pimpinan program dapat mengambil keputusan berdasarkan model pengambilan keputusan yang administratif atau pimpinan program secara bersama – sama mendiskusikan dan mencari keputusan terbaik sehubungan dengan masalah ini, maka dalam kondisi ini pimpinan telah menerapkan model pengambilan keputusan politis.

Anggaran pendapatan dan pengambilan keputusan merupakan satu kesatuan produk yang dapat menentukan keberhasilan instansi atau lembaga pmerintah dalam hal pengalokasian dan penggunaan dana guna meningkatkan kinerja staf araupun mahasiswa program studi masing – masing. Pimpinan/Kepala Program Studi harus mengerti benar mengenai anggaran guna menganalisa data anggaran tersebut dan menemukan serta memutuskan keputusan yang terbaik bagi program studinya.

Pengambilan keputusan yang berdasarkan atas anggaran pendapatan bertujuan untuk mengetahui bagaimana keputusan yang akan diambil dan diterapkan dalam hal penggunaan dana yang ada, tanpa terjadi kekurangan dana yang dibutuhkan dan ketimpangan di berbagai program studi.


(49)

E. Analisis Anggaran Pendapatan Program Studi S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara diperoleh dari luncuran dana tahun sebelumnya (tahun 2008) sebesar Rp. 348.827.805,- ditambah dengan perkiraan penerimaan tahun 2009 sebesar Rp. 3.088.656.154,-. Perkiraan penerimaan tahun 2009 diperoleh dari alokasi fakultas atas penerimaan SPP.

Tabel 3.1 Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas EkonomiUniversitas Sumatera Utara Mata Anggaran Belanja Pegawai

Mata Anggaran

Kode Penggunaan

Tahun

2008 (Rp.) 2009 (Rp.)

Belanja Pegawai

512311 Kuliah di kelas 345.744.000 790.594.560 512311 Pembimbing Praktikum 33.310.000 16.710.000 512311 Dosen Pembimbing Skripsi 18.870.000 36.000.000 512311 Bimbingan dan konseling

(dalam hal peningkatan kesejahteraan mahasiswa)

10.608.000 10.608.000

512311 Lembur/Kelebihan jam kerja tenaga administrasi

44.352.000 51.000.000

512311 Penyusunan Proposal dan buku pedoman/KKN


(50)

512311 Penguji Skripsi 16.200.000 25.920.000 512311 Seminar/Lokakarya 16.000.000 15.552.000

512311 Guru Besar Luar

Biasa/Emeritus

0 0

512311 Pelaksana Administrasi 226.916.748 300.000.000 Sumber data : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Dari Tabel 3.1 dapat diambil kesimpulan bahwa, Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Mata Anggaran Belanja Pegawai terdiri dari beberapa kegiatan yang merupakan informasi yang dapat digunakan dalam hal pengambilan keputusan. Pada penggunaan “kuliah di kelas” anggaran sebesar Rp. 790.594.560,- diputuskan oleh Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara untuk tidak menambahi ataupun mengurangi jumlah anggaran, dikarenakan anggaran sebesar itu telah memberikan hasil yang optimal bagi jalannya perkuliahan.

Penurunan jumlah mahasiswa yang akan skripsi dapat mengubah posisi: 1. Penggunaan “Dosen pembimbing skripsi” anggaran di tahun 2008 sebesar

Rp. 18.870.000,- dan pada tahun 2009 sebesar Rp. 36.000.000 terjadinya peningkatan anggaran dari tahun sebelumnya dikarenakan semakin banyaknya mahasiswa S1 reguler yang menyusun skripsi pada tahun 2009. 2. Penggunaan “Penguji skripsi” anggaran tahun 2008 sebesar Rp.

16.200.000,- dinaikkan pada tahun 2009 sebesar Rp. 25.920.000,- angka ini meningkat sangat drastis karena adanya keputusan berdasarkan


(51)

informasi dan data jumlah mahasiswa yang akan skripsi mengalami peningkatkan sehingga mengakibatkan penguji skripsi juga meningkat. Penggunaan “Bimbingan dan konseling” anggaran tahun 2008 dan 2009 dana yang dianggarkan jumlahnya sama sebesar Rp. 10.608.000,- ,keputusan tersebut dilakukan oleh Dekan berdasarkan pertimbangan bahwa di tahun 2008 dan 2009 tidak mengalami perubahan dalam bimbingan dan konseling.

Penggunaan “pembimbing praktikum” mengalami penurunan yang sangat signifikan dimana dana di tahun 2008 Rp. 33.310.000 sedangkan di tahun 2009 dialokasikan dana sebesar Rp. 16.710.000,-, keputusan penambahan alokasi dana ini dilakukan Dekan atas dasar pertimbangan agar mahasiswa dapat menjadi mahasiswa yang terampil dan mempunyai keahlian di bidang komputer (pembimbing praktikum yang dimaksud ialah pembimbing di lab komputer).

Penggunaan “Lembur/Kelebihan jam kerja tenaga administrasi” pada tahun 2008 sebesar Rp. 44.352.000,- dan pada tahun 2009 sebesar Rp. 51.000.000,- peningkatan tersebut terjadi dikarenakan semakin meningkatnya jam tenaga kerja administrasi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Penggunaan “penyusunan proposal dan buku panduan/KKN “ dihapuskan alokasi anggarannya di tahun 2008, Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengambil keputusan penghapusan pengalokasian berdasarkan atas tidak adanya KKN yang akan dilaksanakan di tahun 2008 dan tahun 2009.

Penggunaan “seminar atau lokakarya” mengalami penurunan alokasi anggaran, Dekan mengambil keputusan untuk mengurangi pengalokasian dana


(52)

tersebut dikarenakan event seminar frekensinya lebih sedikit dari tahun sebelumnya.

Penggunaan “guru besar luar biasa/emeritus” dihapuskan di anggaran tahun 2008 dan 2009 yaitu menjadi Rp. 0, keputusan ini atas pertimbangan tidak adanya Guru besar luar biasa/emeritus yang memberikan pengajaran sehingga tidak ada honornya di bagian Program Studi S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Tabel 3.2 Anggaran Pendapatan Program Studi S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Mata Anggaran Belanja Barang

Mata Anggaran Kode Penggunaan

Tahun

2008 (Rp.) 2009 (Rp.)

Belanja Barang

521111 Reproduksi

kurikulum/percetakan

22.500.000 22.500.000

521111 Bahan – bahan kegiatan kemahasiswaan

17.000.000 17.000.000

521111 Bahan penyediaan kegiatan administrasi/

Kerumahtanggaan

67.899.993 67.899.993

532111 Pengadaan

inventaris/peralatan penunjang


(53)

522111 Rekening Telepon 6.000.000 6.000.000 521114 Pelaksanaan kuliah/belajar 0 6.000.000 532111 Pengadaan kenderaan roda 4 0 185.000.000 Sumber data : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan Tabel 3.2 dalam anggaran pendapatan mata anggaran belanja barang, Dekan banyak mengambil keputusan untuk tidak merubah alokasi dana anggaran pada beberapa penggunaan, hal ini dikarenakan penggunaan – penggunaan tersebut telah memberikan hasil yang optimal bagi program studi S-1 Reguler, belanja barang tidak terlalu besar atau kecil jumlahnya, dalam arti barang – barang yang harus dibeli ialah barang – barang yang habis sekali pakai misalnya, kertas, tinta printer, tinta stempel, dan sebagainya untuk sub sektor rumah tangga. Penggunaan – penggunaan tersebut ialah :

3. Penggunaan “reproduksi kurikulum/percetakan” sebesar Rp. 22.500.000,- tetap sama jumlahnya.

4. Penggunaan “bahan – bahan kegiatan kemahasiswaan” sama jumlahnya sebesar Rp. 17.000.000,-.

5. Penggunaan “bahan penyediaan administrasi/kerumahtanggan” tetap jumlahnya sebesar Rp. 67.899.993,-.

6. Penggunaan “rekening telepon” sebesar Rp. 6.000.000.

Penggunaan “pengadaan inventaris/peralatan penunjang” menurun jumlahnya sebesar dari anggaran di tahun 2008 sebesar Rp.115.500.000,- menjadi sebesar Rp. 66.000.000,- di tahun 2009. Dekan mengambil keputusan untuk menurunkan dana alokasi anggaran pada penggunaan ini dikarenakan pada tahun


(54)

2009 peralatan penunjang/pengadaan inventaris yang akan dibeli untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa Program S-1 Reguler sedikit lagi jumlahnya, peralatan tersebut bisa berupa peralatan komputer lengkap dan sebagainya.

Penggunaan “pengadaan kenderaan roda 4” terjadi penambahan pengalokasian dana sebesar Rp. 185.000.000,- dari sebelumnya tidak dianggarkan. Keputusan penambahan dana pengalokasian dikarenakan pada tahun 2009 Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi akan membeli kenderaan roda 4 dan hal ini harus dianggarkan.

Terjadi penambahan alokasi dana untuk penggunaan “pelaksanaan kuliah/belajar mengajar” dari Rp. 0,- menjadi Rp. 6.000.000,-, keputusan ini dibuat berdasarkan pertimbangan bahwa di tahun 2008 Program S-1 Reguler akan membeli barang kebutuhan yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar, barang tersebut bisa berupa projector, ataupun lain sebagainya yang akan digunakan oleh dosen dan mahasiswa program S-1 reguler.


(55)

Tabel. 3.3 Anggaran Pendapatan Program Studi S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Mata Anggaran Belanja Pemeliharaan

Mata Anggaran Kode Penggunaan

Tahun

2008 (Rp.) 2009 (Rp.)

Belanja Pemeliharaan

523121 Pemeliharaan kenderaan operasional

2.496.000 4.992.000

523121 Pemeliharaan inventaris dan peralatan.perabot penunjang

32.000.000 32.000.000

523121 Pemeliharaan gedung, instalasi air & listrik, halaman, prasarana dan lain- lain

100.215.756 130.872.294

Sumber data : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Dari Tabel 3.3 di atas diperoleh bahwa pada penggunaan “pemeliharaan kendaraan operasional” mengalami kenaikan sebesar dari sebesar Rp. 2.496.000,- menjadi sebesar Rp. 4.992.000,-. Keputusan menaikkan alokasi dana anggaran pada penggunaan ini ialah karena di tahun 2009 Program S-1 Reguler telah menambah kendaraan operasionalnya, maka secara logika dan garis lurus hal ini meningkatkan biaya pemeliharaan kendaraan operasional.

Penggunaan “pemeliharaan inventaris dan peralatan/perabot penunjang” tidak terjadi perubahan alokasi dana anggaran. Keputusan yang diambil atas dasar


(56)

pertimbangan bahwa inventaris dan peralatan/perabot penunjang dengan jumlah dana anggaran sebesar Rp. 32.000.000,- adalah cukup untuk biaya pemeliharaan.

Pada penggunaan “pemeliharaan gedung, instalasi air dan listrik, halaman, prasarana dan lain – lain” mengalami penaikkan dikarenakan jumlah pemakaian listrik, air dan sebagainya dari sebesar Rp. 100.215.756,- menjadi sebesar Rp. 130.872.294,-.

Tabel 3.4 Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Mata Anggaran Belanja Perjalanan

Mata Anggaran Kode Penggunaan

Tahun

2008 (Rp.) 2009 (Rp.) Belanja

perjalanan

524111 Perjalanan dinas 110.000.000 110.000.000

Sumber data : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Dari Tabel 3.4 dapat diketahui bahwa alokasi dana anggaran untuk penggunaan “perjalanan dinas” tetap jumlahnya ialah sebesar Rp. 110.000.000,-. Dekan tidak melakukan perubahan dalam alokasi dana anggaran ini dikarenakan perjalanan yang dilakukan sama dengan tahun 2009 dan dengan jumlah anggaran yang ada tersebut telah memberikan hasil yang optimal untuk perjalanan dinas.


(57)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdiri dari akun perkiraan penerimaan dan jumlah penerimaan berasal dari jumlah uang administrasi mahasiswa (SPP dan Skripsi) dan beberapa sektor perbelanjaan (belanja pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan, dan belanja perjalanan).

2. Anggaran Pendapatan memiliki hubungan yang saling melengkapi dengan pengambilan keputusan. Dimana anggaran pendapatan menyediakan informasi untuk kemudian dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. 3. Sisa anggaran pendapatan di tahun sebelumnya merupakan luncuran dana untuk tahun anggaran berikutnya dan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan.

4. Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pimpinan dalam menetapkan anggaran pendapatan dengan mengadakan rapat dan juga sebagian langsung ditetapkan oleh pimpinan.


(58)

B. Saran

1. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara hendaknya menggunakan anggaran pendapatannya sebagai alat pengambilan keputusan pengalokasian dana agar tidak terjadi kerugian dan ketimpangan pengalokasian dana.

2. Dalam hal pengambilan keputusan, seorang pimpinan tetap memperhatikan keadaan sekitar, serta informasi – informasi yang dibutuhkan guna memperoleh keputusan yang lebih baik.

3. Dalam pengambilan keputusan yang sulit, hendaknya para pimpinan menerapkan model pengambilan keputusan secara politis, yaitu dengan berdiskusi sesama pimpinan guna mendapatkan keputusan yang terbaik.


(59)

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputra, Gunawan, Drs, Asri, Marwan, Drs., 2003, Anggaran Perusahaan, Yogyakarta,Penerbit : BPFE.

Daft. L. Richard., Terjemahan Emil Salim,dkk., 2002, Manajemen, Edisi Kelima, Jakarta, Penerbit: Erlangga.

Davis, Ralph C., 2002, Fundamental Of Top Management, Tokyo, Penerbit: Kogakusha Company Limited.

Hasan, M.Iqbal., 2002, Pokok – pokok Materi Teori Pengambilan Keputusan, Jakarta, Penerbit: Ghalia Indonesia.

Kadarsah, Suryadi, Ramdhani, Ali M., 2000, Sistem Pendukung Keputusan, Cetakan Kedua, Penerbit: Remaja Rosdakarya.

Munandar, M., 2000, Budgeting, Edisi Ketiga Belas, Yogyakarta, Penerbit: BPFE.

Purwanti, Ari,M.Ak., Darsono, SE, 2008, Penganggaran Perusahaan, Edisi Pertama, Jakarta Penerbit: Pt. Mitra Wacana Media.

Suwatno, Djoko Pitoyo, dan Rasto., 2002, Manajemen Modern:Teori dan Aplikasi, Bandung, Penerbit: Zafira.


(1)

2009 peralatan penunjang/pengadaan inventaris yang akan dibeli untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa Program S-1 Reguler sedikit lagi jumlahnya, peralatan tersebut bisa berupa peralatan komputer lengkap dan sebagainya.

Penggunaan “pengadaan kenderaan roda 4” terjadi penambahan pengalokasian dana sebesar Rp. 185.000.000,- dari sebelumnya tidak dianggarkan. Keputusan penambahan dana pengalokasian dikarenakan pada tahun 2009 Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi akan membeli kenderaan roda 4 dan hal ini harus dianggarkan.

Terjadi penambahan alokasi dana untuk penggunaan “pelaksanaan kuliah/belajar mengajar” dari Rp. 0,- menjadi Rp. 6.000.000,-, keputusan ini dibuat berdasarkan pertimbangan bahwa di tahun 2008 Program S-1 Reguler akan membeli barang kebutuhan yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar, barang tersebut bisa berupa projector, ataupun lain sebagainya yang akan digunakan oleh dosen dan mahasiswa program S-1 reguler.


(2)

Tabel. 3.3 Anggaran Pendapatan Program Studi S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Mata Anggaran Belanja Pemeliharaan

Mata Anggaran Kode Penggunaan

Tahun

2008 (Rp.) 2009 (Rp.)

Belanja Pemeliharaan

523121 Pemeliharaan kenderaan operasional

2.496.000 4.992.000

523121 Pemeliharaan inventaris dan peralatan.perabot penunjang

32.000.000 32.000.000

523121 Pemeliharaan gedung, instalasi air & listrik, halaman, prasarana dan lain- lain

100.215.756 130.872.294

Sumber data : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Dari Tabel 3.3 di atas diperoleh bahwa pada penggunaan “pemeliharaan kendaraan operasional” mengalami kenaikan sebesar dari sebesar Rp. 2.496.000,- menjadi sebesar Rp. 4.992.000,-. Keputusan menaikkan alokasi dana anggaran pada penggunaan ini ialah karena di tahun 2009 Program S-1 Reguler telah menambah kendaraan operasionalnya, maka secara logika dan garis lurus hal ini meningkatkan biaya pemeliharaan kendaraan operasional.

Penggunaan “pemeliharaan inventaris dan peralatan/perabot penunjang” tidak terjadi perubahan alokasi dana anggaran. Keputusan yang diambil atas dasar


(3)

pertimbangan bahwa inventaris dan peralatan/perabot penunjang dengan jumlah dana anggaran sebesar Rp. 32.000.000,- adalah cukup untuk biaya pemeliharaan.

Pada penggunaan “pemeliharaan gedung, instalasi air dan listrik, halaman, prasarana dan lain – lain” mengalami penaikkan dikarenakan jumlah pemakaian listrik, air dan sebagainya dari sebesar Rp. 100.215.756,- menjadi sebesar Rp. 130.872.294,-.

Tabel 3.4 Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Mata Anggaran Belanja Perjalanan

Mata Anggaran Kode Penggunaan

Tahun

2008 (Rp.) 2009 (Rp.)

Belanja perjalanan

524111 Perjalanan dinas 110.000.000 110.000.000

Sumber data : Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Dari Tabel 3.4 dapat diketahui bahwa alokasi dana anggaran untuk penggunaan “perjalanan dinas” tetap jumlahnya ialah sebesar Rp. 110.000.000,-. Dekan tidak melakukan perubahan dalam alokasi dana anggaran ini dikarenakan perjalanan yang dilakukan sama dengan tahun 2009 dan dengan jumlah anggaran yang ada tersebut telah memberikan hasil yang optimal untuk perjalanan dinas.


(4)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdiri dari akun perkiraan penerimaan dan jumlah penerimaan berasal dari jumlah uang administrasi mahasiswa (SPP dan Skripsi) dan beberapa sektor perbelanjaan (belanja pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan, dan belanja perjalanan).

2. Anggaran Pendapatan memiliki hubungan yang saling melengkapi dengan pengambilan keputusan. Dimana anggaran pendapatan menyediakan informasi untuk kemudian dapat digunakan dalam pengambilan keputusan. 3. Sisa anggaran pendapatan di tahun sebelumnya merupakan luncuran dana untuk tahun anggaran berikutnya dan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan.

4. Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pimpinan dalam menetapkan anggaran pendapatan dengan mengadakan rapat dan juga sebagian langsung ditetapkan oleh pimpinan.


(5)

B. Saran

1. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara hendaknya menggunakan anggaran pendapatannya sebagai alat pengambilan keputusan pengalokasian dana agar tidak terjadi kerugian dan ketimpangan pengalokasian dana.

2. Dalam hal pengambilan keputusan, seorang pimpinan tetap memperhatikan keadaan sekitar, serta informasi – informasi yang dibutuhkan guna memperoleh keputusan yang lebih baik.

3. Dalam pengambilan keputusan yang sulit, hendaknya para pimpinan menerapkan model pengambilan keputusan secara politis, yaitu dengan berdiskusi sesama pimpinan guna mendapatkan keputusan yang terbaik.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Adisaputra, Gunawan, Drs, Asri, Marwan, Drs., 2003, Anggaran Perusahaan, Yogyakarta,Penerbit : BPFE.

Daft. L. Richard., Terjemahan Emil Salim,dkk., 2002, Manajemen, Edisi Kelima, Jakarta, Penerbit: Erlangga.

Davis, Ralph C., 2002, Fundamental Of Top Management, Tokyo, Penerbit: Kogakusha Company Limited.

Hasan, M.Iqbal., 2002, Pokok – pokok Materi Teori Pengambilan Keputusan, Jakarta, Penerbit: Ghalia Indonesia.

Kadarsah, Suryadi, Ramdhani, Ali M., 2000, Sistem Pendukung Keputusan, Cetakan Kedua, Penerbit: Remaja Rosdakarya.

Munandar, M., 2000, Budgeting, Edisi Ketiga Belas, Yogyakarta, Penerbit: BPFE.

Purwanti, Ari,M.Ak., Darsono, SE, 2008, Penganggaran Perusahaan, Edisi Pertama, Jakarta Penerbit: Pt. Mitra Wacana Media.

Suwatno, Djoko Pitoyo, dan Rasto., 2002, Manajemen Modern:Teori dan Aplikasi, Bandung, Penerbit: Zafira.