Ruang Lingkup Anggaran Analisis Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Tahun 2008/ 2009 Sebagai Alat Pengambilan Keputusan Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB III PEMBAHASAN

A. Ruang Lingkup Anggaran

1. Pengertian Anggaran Anggaran adalah suatu susunan rencana kegiatan yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Menurut Munandar 2001:1 pengertian anggaran adalah: “suatu rencana yang disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit kesatuan moneter dan berlaku untuk jangka waktu periode tertentu yang akan datang”. Dari pengertian ini, anggaran mempunyai empat komponen yaitu : a. Rencana, suatu penentuan terlebih dahulu tentang aktivitas atau kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian – bagian yang ada dalam institusiinstansi. b. Meliputi, yaitu mencakup semua jenis kegiatan yang akan dilakukan oleh semua bagian – bagian yang ada dalam institusiinstansi. c. Dinyatakan dalam unit moneter, yaitu unit kesatuan yang dapat diterapkan pada berbagai kegiatan instansi yang beraneka ragam. d. Jangka waktu tertentu yang akan datang, menunjukkan bahwa anggaran berlaku untuk masa yang akan datang. Berdasarkan komponen – komponen anggaran di atas, maka dapat dijelaskan bahwa pada Anggaran Pendapatan Program Studi S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara a. Rencana, yang termasuk dalam komponen ini ialah seluruh kegiatan yang ada dalam Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. Kegiatan – kegiatan yang terdapat dalam Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang telah ditentukan ialah kegiatan penerimaan dana dan kegiatan perbelanjaanbelanja. b. Meliputi, hanya terdapat dua jenis kegiatan yang keduanya memiliki hubungan yang erat dimana akun penerimaan dan akun luncuran dana penerimaan dana dari sisa lebih dana anggaran di tahun sebelumnya digunakan untuk membiayai keseluruhan akun belanja, termasuk belanja pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan, dan belanja perjalanan. c. Dinyatakan dalam unit moneter, unit moneter yang berlaku di Indonesia dan digunakan sebagai satuan moneter dalam Anggaran Pendapatan Program Studi S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ialah Rupiah Rp. d. Jangka waktu tertentu, meliputi periode anggaran yang merupakan anggaran jangka pendek hanya 1 tahun untuk tahun berikutnya dan berisi estimasi – estimasi penerimaan dan pengalokasian dana penerimaan ke keseluruhan akun perbelanjaan yaitu belanja pegawai, belanja barang, belanja pemeliharaan dan belanja perjalanan. Universitas Sumatera Utara Menurut Darsono, dkk 2008:2 Anggaran adalah rencana tentang kegiatan perusahaan yang mencakup berbagai kegiatan operasional yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi satu sama lain sebagai pedoman untuk mencapai tujuan dan sasaran suatu organisasi dan disajikan secara tertulis. Berdasarkan definisi dan pengertian anggaran menurut Asri,dkk 2003:3 dapat disimpulkan sebagai berikut : a. Bahwa anggaran harus bersifat formal, artinya anggaran disusun dengan sengaja dan bersungguh – sungguh dalam bentuk tertulis. b. Bahwa anggaran harus bersifat sistematis, artinya anggaran disusun dengan berurutan dan berdasarkan logika. c. Bahwa suatu saat manajer dihadapkan pada tanggung jawab untuk mengambil keputusan guna mencapai sasaran dan tujuan suatu instansi. Manajer yang dimaksud dalam Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ialah Dekan dan atau Pembantu Dekan, serta kepala bagianbidang dan atau kepala sub bagiansub bidang. d. Bahwa keputusan yang diambil oleh pimpinan tersebut merupakan pelaksanaan fungsi dari manajemen organisasi. 2. Manfaat Anggaran Anggaran disusun untuk membantu manajemen dalam kegiatan operasional suatu organisasi yang berupa perencanaan, pengawasan, ataupun pengkoordinasian dalam rangka pengambilan keputusan yang baik guna Universitas Sumatera Utara mengurangi ketidakpastian yang merugikan dalam organisasiinstansi tersebut, manfaat anggaran Menurut Darsono, dkk 2008:4 ialah : a. Sebagai pedoman kerja, dimana anggaran berfungsi sebagai pedoman kerja dan memberikan batasan – batasan atau target yang akan dicapai oleh kegiatan – kegiatan perusahaan. Dalam anggaran pendapatan terdapat batasan – batasan belanja yang dapat digunakan untuk setiap kegiatan – kegiatan perbelanjaan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. b. Sebagai alat pengkoordinasian, dimana anggaran berfungsi sebagai alat untuk pengkoordinasian kerja agar semua bagian – bagian yang terdapat di dalam perusahaaninstansi dapat saling menunjang, dapat saling bekerja sama dengan baik guna mendapatkan sasaran yang diharapkan. Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sebagai alat pengkoordinasian kinerja, dimana setiap bagiansub bagian berusaha bekerja bersama – sama sesuai dengan anggaran yang telah ada guna mengoptimalkan pendapatan dan menggunakannya seefisien mungkin. c. Sebagai alat pengawasan, dimana anggaran berfungsi sebagai tolok ukur. Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berguna sebagai alat pengawasan bagi setiap program studi, dimana kepala program studi harus dapat melakukan pengawasan penggunaan anggaran pendapatan dengan keputusan yang terbaik. Keputusan guna menghasilkan pengawasan yang baik dapat membatasi Universitas Sumatera Utara kegiatan perbelanjaan instansi dan dapat mengoptimalkan penggunaan pendapatan yang sesuai dengan anggaran hingga tidak terjadi ketidakpastian atau kekurangan dana bagi setiap program studi. 3. Penyusunan Anggaran Pada umumnya setiap organisasi menyusun anggaran sebagai pedoman untuk melaksanakan kegiatan, dan untuk mendapatkan suatu anggaran yang baik, dibutuhkan kerja sama antara bidang – bidang fungsional yang ada dalam organisasi. Langkah awal sebelum menyusun anggaran adalah melakukan peramalan forcasting. Peramalan yang dimaksud disini adalah membuat taksiran kegiatan-kegiatan perusahaan dalam jangka waktu periode tertentu yang akan datang, serta taksiran tentang keadaan atau posisi financial perusahaan pada suatu saat yang akan datang. Anggaran dapat disusun oleh setiap institusiinstansi baik yang bergerak di sektor swasta ataupun yang bergerak di sektor pemerintahan. Institusi atau lembaga pemerintah seperti Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menyusun anggaran pendapatannya berdasarkan atas perkiraan penerimaan uang administrasi mahasiswa meliputi SPP dan Skripsi, untuk kemudian perkiraan penerimaan tersebut digunakan dalam berbagai sektor perbelanjaan. Penyusunan anggaran dapat dilakukan berdasarkan hal sebagai berikut : a. Pengumpulan data dan informasi yang dibutuhkan dalam penyusunan anggaran. Di Program S-1 Reguler data dan informasi yang dibutuhkan Universitas Sumatera Utara ialah data jumlah uang administrasi meliputi uang SPP dan Skripsi dan jumlah data mahasiswa. b. Pengelolaan dan penganalisisan data dan informasi tersebut untuk mengadakan taksiran – taksiran dalam rangka menyusun anggaran. Data – data yang diperlukan oleh program S-1 Reguler ialah berupa data jumlah mahasiswa program S-1 Reguker dan uang administrasi setiap mahasiswa, kemudian data – data ini dianalisis dengan mengkalikan uang administrasi dengan jumlah mahasiswa yang ada. c. Menyajikan susunan dengan menyajikannya secara teratur dan sistematis. Perkiraan pendapatan yang diperoleh dari penganalisaan data – data yang disajikan dalam suatu laporan tertulis yang disebut dengan Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. d. Pengkoordinasian pelaksanaan anggaran. Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara digunakan sebagai alat kerja sama kegiatan bagi setiap sub bidang.sub bagian program studi. Pengkoordinasian yang dilakukan ditujukan untuk mendapatkan penggunaan anggaran yang sesuai dengan cara yang seefektif mungkin, sehingga tidak terjadi kekurangan dana di berbagai sub bidangsub bagian program studi. e. Pengambilan keputusan yang berhubungan dengan penggunaan anggaran pendapatan tersebut. Keputusan yang dapat diambil dan diaplikasikan dalam Anggaran Pendapatan Program S-1 Reguler Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara ialah keputusan terbaik yang dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan dan penggunaan perkiraan pendapatan di berbagai sektor perbelanjaan dalam bentuk program dan kegiatan. 4. Keuntungan dan Keterbatasan Anggaran Menurut Purwanti 2008:2 adapun keuntungan dan keterbatasan anggaran sebagai berikut : a. Keuntungan 1. Penyusunan anggaran merupakan kekuatan manajemen dalam menyusun perencanaan, dimana manajemen melihat ke depan untuk menentukan tujuan instansi atau lembaga yang dinyatakan di dalam ukuran finansial. 2. Anggaran dapat digunakan sebagai alat koordinasi berbagai kegiatan instansi atau lembaga, dalam hal ini koordinasi antar Program Studi S-1 Reguler yaitu program studi akuntansi, program studi manajemen, dan program studi ekonomi pembangunan. 3. Implementasi anggaran dapat menciptakan alat untuk pengawasan kegiatan instansi atau lembaga. Pengawasan ini dapat mencegah terjadinya ketidakpastian ataupun kekurangan dana dan penyelewengan anggaran di berbagai sektor Program Studi S-1 Reguler. Universitas Sumatera Utara 4. Berdasarkan teknik yang digunakan dalam anggaran, manajemen dapat memeriksa dengan seksama penggunaan sumber dana yang diperoleh oleh Instansi atau lembaga apakah dapat berdaya guna efisien dan berhasil guna efektif dalam hal pembiayaan di berbagai sektor perbelanjaan dalam bentuk program dan kegiatan. 5. Pemakaian anggaran mengakibatkan timbulnya suasana yang bersemangat untuk meningkatkan kinerja. 6. Pemakaian anggaran dapat mendorong dipakainya standar sebagai alat pengukur prestasi suatu bagian atau individu di dalam organisasi instansi atau lembaga.Pemakaian anggaran dapat membantu manajemen di dalam pengambilan keputusan untuk memilih beberapa alternatif yang mungkin dilaksanakan, misalnya: membuat atau membeli barang keperluan berbagai program studi, membuat atau menyewa sarana dan prasarana, menolak atau menerima pengeluaran dana dalam sektor perbelanjaan dalam bentuk program dan kegiatan perjalanan yang mungkin tidak memberikan keuntungan bagi program studi. b. Keterbatasan Anggaran Disamping keuntungan – keuntungan dari anggaran, perlu diketahui pula adanya keterbatasan dari anggaran sebagai berikut : 1. Anggaran didasarkan pada estimasi atau proyeksi atas kegiatan yang akan datang, ketepatan dari estimasi sangat tergantung kepada pengalaman dan kemampuan dari estimator atau proyektor, Universitas Sumatera Utara ketidaktepatan anggaran memberikan dampak negatif dari segi perencanaan, koordinasi, dan pengawasan dalam rangka pengambilan keputusan manajemen yang baik. 2. Anggaran harus selalu disesuaikan dengan perubahan kondisi dan asumsi. Penyusunan anggaran mengharuskan adanya revisi anggaran agar anggaran tersebut dapat digunakan sebagai alat pengambilan keputusan manajemen yang lebih baik. Perubahan kondisi atau asumsi misalnya dapat berupa: laju inflasi atau kebijakan pemerintah di bidang ekonomi, penurunan atau kenaikan jumlah mahasiswa, peningkatan kebutuhan perlengkapan atau sarana dan prasarana pendidikan bagi setiap progarm studi. 3. Anggaran dapat dipakai sebagai alat pengambilan keputusan guna pencapaian tujuan oleh manajemen hanya apabila semua pihak, terutama pimpinan instansi atau lembaga secara terus-menerus dan terkoordinasi berusaha dan bertanggung-jawab atas pencapaian tujuan yang telah ditentukan di dalam anggaran. 4. Semua pihak di dalam instansi atau lembaga perlu menyadari bahwa anggaran adalah alat untuk membantu manajemen, akan tetapi tidak dapat menggantikan fungsi manajemen dan judgement manajemen masih diperlukan atas dasar pengetahuan dan pengalaman pemimpin instansi atau lembaga guna memperoleh suatu keputusan yang baik. Universitas Sumatera Utara

B. Pengambilan Keputusan