Fungsi Surat Sebagai Alat Komunikasi Dan Informasi Formal Pada Bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
TUGAS AKHIR
FUNGSI SURAT SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI DAN INFORMASI FORMAL PADA BAGIAN SEKRETARIAT DEKAN FAKULTAS
EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
OLEH :
YULIA ROSTANTI 072103007
PROGRAM STUDI DIPLOMA III KESEKRETARIATAN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
(2)
LEMBAR PERSETUJUAN TUGAS AKHIR
NAMA : YULIA ROSTANTI
NIM : 072103007
PROGRAM STUDI : D III KESEKRETARIATAN
JUDUL : FUNGSI SURAT SEBAGAI ALAT
KOMUNIKASI DAN INFORMASI FORMAL PADA BAGIAN SEKRETARIAT DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tanggal: ………….… 2010 Ketua Program Studi D-III Kesekretariatan
(Dr. Endang Sulistya Rini, SE, MSi) NIP. 19620513 199203 2 001
Tanggal: ...2010 D e k a n
(Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec) NIP. 19550810 198303 1 004
(3)
PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR
NAMA : YULIA ROSTANTI
NIM : 072103007
PROGRAM STUDI : D III KESEKRETARIATAN
JUDUL : FUNGSI SURAT SEBAGAI ALAT
KOMUNIKASI DAN INFORMASI FORMAL PADA BAGIAN SEKRETARIAT DEKAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Medan, Mei 2010
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
(Dr. Beby Karina Fawzeea, SE, MM ) NIP. 19741012 200003 2 003
(4)
KATA PENGANTAR
Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang di tangan-Nya terletak kendali dan digenggaman-tangan-Nya terletak segala kemudahan dalam menjalankan setiap hal. Hanya berkat rahmat dan ridho-Nya lah Penulis akhirnya dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Shalawat beriring salam juga Penulis hadiahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW.
Dengan segala kerendahan hati dan ketulusan jiwa Penulis menyadari masih banyak kekurangan didalam penulisan Tugas Akhir ini, hal ini dikarenakan kurangnya pengalaman dan keterbatasan kemampuan Penulis. Untuk itu Penulis memohon maaf atas segala kekurangan yang ada didalam penulisan Tugas Akhir ini. Kritik dan saran yang bersifat membangun juga sangat diharapkan Penulis guna kesempurnaan Penulis dimasa yang akan datang.
Dalam penulisan Tugas Akhir ini banyak hal yang telah dikorbankan dan banyak sekali bantuan, dukungan dan doa yang Penulis dapatkan, untuk itu Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Drs. Jhon Tafbu Ritonga, M.Ec selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Dr. Endang Sulistya Rini, SE, M.Si selaku Ketua Program Studi D-III Kesekretariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
(5)
i
3. Ibu Dr. Arlina Nurbaity Lubis, SE, MBA selaku Sekretaris Program Studi D-III Kesekterariatan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Dr. Beby Karina Fawzeea, SE, MM selaku Dosen Pembimbing
Tugas Akhir.
5. Ibu Esa Setiana, SE, MSi dan ibu Yunita Indriani SE, selaku Sekretaris
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
6. Kedua orang Tua, Ayahanda tersayang : Herwanto dan Ibunda tercinta :
Endang Rostiawati yang telah membesarkan dan memberi kasih sayang berlimpah dan untuk abangku tersayang Angga, Tia, dan Hafizi Tolanda EL Hadidhy terima kasih untuk seluruh dukungan yang tiada henti.
7. Buat Tina, Enda, dan Icha yang telah menjadi sahabat terbaikku selama 3 tahun ini.
Akhirnya Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Tugas Akhir ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca. Semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi pembaca khususnya Penulis.
Medan, Mei 2010
Penulis
( Yulia Rostanti )
(6)
ii DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL ... DAFTAR GAMBAR... BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah... B. Perumusan masalah ... C. Tujuan Penelitian... D. Manfaat Penelitian ... E. Jadwal Kegiatan... F.Sistematika Penulisan ... BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah ringkas Fakultas Ekonomi USU... B. Struktur Organisasi & Personalia ... C. Job Description ... D. Jaringan Usaha/Kegiatan... E. Kinerja Usaha Terkini ... F. Rencana Kegiatan ... BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Surat ... B. Fungsi Surat... C. Jenis-Jenis Surat ... D. Bentuk-Bentuk Surat... E. Bagian-Bagian Surat ... F. Jenis-jenis Komunikasi Dan Proses Komunikasi………. G.Penanganan Surat Masuk dan Surat Keluar ... 1. Prosedur Penanganan Surat Masuk... 2. Prosedur Penanganan Surat Keluar...
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... B. Saran...
(7)
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
No. Halaman
1. Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan... 2. Tabel Rincian Tugas Sekretaris Dekan Fakultas Ekonomi USU ………….... 23
(8)
DAFTAR GAMBAR
No. Halaman
1. Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi USU ... 2. Gambar 3.1 Lembar Disposisi ... 3. Gambar 3.2 Kartu Kendali...
(9)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Di era globalisasi seperti saat ini, perkembangan ilmu dan teknologi dalam bidang informasi dan komunikasi yang sangat pesat membawa pengaruh terhadap seluruh kegiatan yang dilakukan oleh organisasi. Semakin tinggi teknologi komunikasi yang digunakan akan semakin mempercepat proses penyampaian informasi. Proses pertukaran informasi yang cepat dapat membantu kelancaran kegiatan administrasi didalam suatu organisasi baik swasta maupun pemerintah, khususnya kegiatan administrasi yang berkaitan dengan aktivitas korespondensi. Kegiatan komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara baik secara lisan maupun tulisan. Salah satu komunikasi yang dilakukan dengan tulisan yaitu melalui surat.
Surat adalah suatu alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan berita. Surat menyurat merupakan sarana komunikasi utama dan amat penting dalam setiap kegiatan organisasi. Surat tidak dapat digantikan seratus persen sebagai alat komunikasi didalam suatu organisasi karena sampai saat ini surat masih dipandang sebagai alat komunikasi tertulis yang efektif dan efisien.
Di masa sekarang ini sudah banyak kita temukan alat-alat komunikasi canggih seperti telepon, handphone, telex, radio, televisi, faximile bahkan jaringan informasi global seperti penggunaan internet. Dengan menggunakan
(10)
surat, informasi yang akan disampaikan kepada seseorang/organisasi sesuai dengan sumber aslinya, sehingga informasi didalam surat sifatnya jelas, akurat dan sewaktu- waktu dapat menjadi alat bukti tertulis jika diperlukan.
Perkembangan surat menyurat dewasa ini sangat pesat sekali terutama dalam berkomunikasi. Hal ini terjadi karena semakin disadari pentingnya surat sebagai alat komunikasi pada kegiatan yang dilakukan baik pada kantor instansi pemerintah maupun swasta. Kegiatan tidak akan berjalan dan berkembang dengan baik tanpa mengadakan hubungan atau komunikasi antara sesama atau dengan pihak lain.
Mengingat begitu penting peranan surat maka sudah selayaknya dilakukan penanganan khusus terhadap surat menyurat sehingga surat akan mempercepat dalam pencapaian tujuan dan terlaksananya tugas pokok yang telah direncanakan. Karena surat dianggap sebagai suatu sumber yang harus dimiliki organisasi maupun perusahaan.
Untuk itu diperlukan seorang sekretaris kantor yang dapat menangani surat-surat. Sekretaris harus mahir, teliti, dan cekatan dalam menangani surat. Penyimpanan surat harus menggunakan sistem yang benar agar suatu saat bila diperlukan dapat dicari dengan mudah.
Fungsi utama surat ada tujuh, yaitu: 1. Sebagai alat komunikasi tulis 2. Sebagai tanda bukti tertulis 3. Sebagai alat pengingat
(11)
5. Sebagai keterangan keamanan 6. Sebagai duta/wakil organisasi
7. Sebagai dokumentasi historis dari suatu kegiatan
Walaupun memerlukan proses yang agak lambat, surat masih tetap dipakai sebagai alat komunikasi di tengah alat komunikasi modern yang sangat canggih dewasa ini. Surat memiliki kelebihan jika dibandingkan dengan alat komunikasi lisan yang cepat itu. Surat memiliki bukti yang autentik berupa tulisan dan tanda tangan yang tidak dimiliki oleh alat komunikasi lisan. Itulah yang menyebabakan kedududkan surat dalam bidang komunikasi tidak tergoyahkan.
Dalam kehidupan modern ini makin banyak kegiatan yang menuntut bukti tertulis. Sebagai contoh, undangan tertulis akan terasa lebih formal dibandingkan dengan undangan lisan. Pesan-pesan singkat berupa kabar atau berita tertulis umumnya juga disampaikan orang melalui surat. Apalagi kegiatan yang menyangkut aspek hukum, sudah pasti memerlukan bukti tertulis hitam di atas putih.
Adanya bukti tertulis akan sangat membantu ingatan karena kemampuan otak manusia untuk mengingat hal yang sudah lama berlalu bersifat terbatas . Bukti tertulis, termasuk surat, dapat dijadikan arsip yang manfaatnya sebagai dokumentasi historis tidak perlu diragukan lagi.
Fungsi surat sebagai wakil organisasi juga sudah pasti sangat penting. Dengan jasa surat, suatu organisasi dapat berhubungan dengan organisai lain
(12)
yang sangat jauh letaknya tanpa harus menghadirkan pejabatnya. Dengan surat pula seseorang baik selaku pribadi maupun wakil organisasi dapat bertindak dengan pasti, sebab di dalam dapat dituliskan secara jelas pedoman tentang tugas, hak, dan kewajiban seseorang.
Di samping kegunaan tersebut di atas, surat pun masih memiliki keunggulan lain. Surat lebih hemat dari segi biaya jika dibandingkan dengan pembicaraan telepon jarak jauh. Surat juga lebih menjamin kerahasiaan dan ketepatan isinya karena sebagian besar surat memakai amplop tertutup.
Penyampaian maksud melalui surat terasa lebih formal jika dibandingkan dengan penyampaian secara lisan. Hal-hal yang sukar dibicarakan dalam komunikasi lisan dapat dikemukakan dengan lebih leluasa di dalam surat karena antara pengirim dan penerima tidak saling bertatap pandang. Sifat dan perilaku seseorang, seperti, pemalu, gugup, atau cara berbicara yang gagap, tidak akan tampak di dalam sebuah surat.
Kegiatan surat–menyurat pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dilakukan pada masing–masing unit kerja. Salah satunya pada bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
Bedasarkan uraian ini, penulis ingin mengkaji lebih dalam mengenai fungsi surat sebagai alat komunikasi dan informasi formal pada bagain Sekretariat Dekan FE USU. Oleh sebab itu penulis memilih judul ” Fungsi Surat Sebagai Alat Komunikasi Dan Informasi Formal Pada Bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara”
(13)
B. Perumusan Masalah
Sebagian orang kurang begitu memperhatikan kegunaan surat sebagai alat komunikasi dan terkadang proses penanganannya cencerung mengalami keterlambatan. Sedangkan kebutuhan untuk sipemakai surat, surat merupakan alat yang penting dalam berkomunikasi. Sebagai alat komunikasi yang sifatnya formal bagi organisasi, surat haruslah mampu dihadirkan tepat waktu dan mampu menghasilkan informasi yang up to date. Untuk itu penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Seberapa penting fungsi surat sebagai alat komunikasi dan informasi
formal pada sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara?
2. Bagaimana sistem penanganan surat masuk dan surat keluar pada bagian
sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara?
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penulis dalam penulisan skripsi minor ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui seberapa penting fungsi surat sebagai alat komunikasi dan informasi formal pada bagian Sekretariat Dekan Universitas Sumatera
Utara.
2. Untuk mengetahui bagaimana penanganan surat masuk dan surat keluar pada Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara.
(14)
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dilakukannya penelitian ini adalah : 1. Bagi Sekretariat Dekan
Penelitian ini dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan menyusun kebijakan kegiatan Sekretariat Dekan dan juga sebagai bahan masukan yang bermanfaat dalam memperlancar proses komunikasi dan informasi.
2. Bagi Penulis
Untuk menambah pengetahuan serta wawasan penulis khususnya mengenai hal-hal yang berhubungan dengan penanganan surat masuk dan surat keluar dan sebagai bahan perbandingan antara teori yang telah diberikan pada masa kuliah dengan kenyataan serta untuk menerapkan teori-toeri yang didapat selama masa perkuliahan.
3. Bagi Pembaca
Sebagai bahan masukan bagi peneliti lain untuk penyempurnaan penelitian di masa yang akan datang.
E. Jadwal Penelitian
Untuk pengumpulan data dan penyusunan laporan tugas akhir ini, penelitian dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Jl. T.M. Hanafiah Kampus USU Medan. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 1.1
(15)
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan
MINGGU KE NO KEGIATAN
1 2 3 1. Persiapan
2. Pengumpulan Data
3. Penulisan Laporan
Persiapan Tugas Akhir di mulai dari tanggal 18 Maret 2010, sejak disetujuinya Judul Tugas Akhir oleh Program Studi DIII Kesekretariatan. Pada tahap pengumpulan data penulis melakukan observasi/survei yang akan dilaksanakan pada tanggal 31 Maret – 07 April 2010. Pada tahap ini penulis akan melakukan wawancara pada bagian sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara mengenai topik yang akan di bahas dan dikumpulkan sebanyak mungkin untuk Tugas Akhir ini.
Setelah melakukan observasi/survei, penulis akan memulai penulisan laporan yang akan dikemas dalam bentuk Tugas Akhir. Di mana dalam penulisannya, penulis akan dibimbing oleh Dosen Pembimbing agar penilisan laporan sesuai dengan judul dan materi pembahasan.
(16)
Tugas akhir ini di bagi atas 4 (empat) bab dan tiap bab dibagi atas beberapa sub bab antara lain :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisikan Latar Belakang Masalah, Perumusan Permasalahan, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Jadwal Survei dan Sistematika Penulisan.
BAB II : PROFIL INSTANSI
Bab ini berisikan Sejarah Perusahaan, Struktur Organisasi, Uraian Tugas, Kegiatan Usaha, Kinerja Usaha terkini, dan Rencana Kegiatan.
BAB III : PEMBAHASAN
Bab ini berisikan pembahasan tentang penelitian yang dilakukan penulis pada bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkaitan dengan fungsi surat srbagai alat komunikasi dan informasi formal.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan Kesimpulan berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang dilakukan di bagian Sekretarit Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan beberapa saran yang bermanfaat dikemudian hari.
(17)
BAB II
PROFIL INSTANSI
A.Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Fakultas Ekonomi USU lahir dan didirikan tahun 1959 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada saat itu adalah Dr.Teuku Iskandar.
Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama dibawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya berada di bawah Presiden Sumatera Utara (istilah nama pimpinan pada saat itu).
Sejak Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara yang berkedudukan di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) memisahkan diri dari Universitas Sumatera Utara dan bergabung dengan Universitas Syiahkuala, maka Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara didirikan di Medan dan memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan kedalam lingkungan Universitas Sumatera Utara tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober 1961. Sesuai dengan Keputusan
(18)
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan R.I. No.0535/0/1983, tanggal 08 Desember 1983, Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 131/DIKTI/Kep/1984, dan disusul dengan Surat Keputusan No.23/DIKTI/Kep/1987, No.25/DIKTI/Kep/1987, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara mengasuh dua jenjang Program Pendidikan, yaitu Program Pendidikan Strata-1 dan Program Pendidikan D-III. Program Pendidikan Strata-1 meliputi 3 ( tiga ) Departemen, yaitu :
a. Departemen Ekonomi Pembangunan
b. Departemen Manajemen
c. Departemen Akuntansi
Sedangkan Program Diploma III terdiri dari : a. Jurusan Kesekretariatan
b. Jurusan Keuangan
c. Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara di Medan mulai menerima mahasiswa pada bulan Agustus 1961.
Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Visi Fakultas Ekonomi Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.
(19)
Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah sebagai berikut :
a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi
dalam bidang ilmu ekonomi. Manajemen dan Akuntansi yang berorientasi pasar.
b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan
pemberdayaaan peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.
c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian
dan pengabdian sebagai upaya meningkatakan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT. BHMN
d. Senantiasa berusaha meningkatakan pelayanan kepada mahasiswa
selaku pelanggan (customer) dan stakeholders lainnya.
e. Meningkatkan jaringan dan kerjasama dengan institusi swasta dan
pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain yang bertaraf nasional dan internasional.
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
Tujuan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah :
a. Menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing serta
menyesuaikan diri terhadap perkembangan nasional maupun internasional.
(20)
b. Menjadi lembaga yang berkemampuan melaksanakan penelitian-penelitian dan pengabdian pada masyarakat dan responsif terhadap perkembangan/perubahan.
B. Struktur Organisasi
Dalam berorganisasi, diketahui struktur organisasi. Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Demi tercapainya tujuan umum suatu instansi diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapain tujuan instansi yang telah ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam instansi.
Struktur organisasi yang baik akan mengatur pelaksanaan kegiatan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerjasama dan koordinasi yang baik dengan demikian tujuan organisasi dapat dicapai. Suatu instansi terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dikelola dan berfungsi untuk melalukan serangkaian kegiatan tertentu
Struktur organisasi mempunyai 3 (tiga) fungsi yaitu :
1. Menciptakan kesuksesan bagi suatu lembaga, dengan memiliki struktur organisasi kita telah berimajinasi seperti apa diinginkan di masa depan.
(21)
2. Memudahkan pengembangan sumber daya manusia, dengan struktur organisasi kita mampu melihat bagian-bagian yang membutuhkan SDM dan menempatkannya sesuai dengan keahliannya.
3. Melalui struktur organisasi dapat dilakukan pelimpahan pekerjaan atau
wewenang kepada orang yang tepat.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Departemen
Kepala lab/Studio/ bengkel Ketua Program
Studi Intra Departemen
Unit Penunjang Fakultas Ketua dan Sekretaris
Departemen
Dewan Pertimbangan Fakultas
Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Rektor dan
Pembantu Rektor
Dekan dan Pembantu Dekan
Kelapa Sub Bagian Tata Usaha Fakultas Ketua Program
Studi Inter Departemen
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Sumber : Buku Panduan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara 2007
(22)
Pejabat Pimpinan Fakultas Ekonomi terdiri dari :
1. Pimpinan Fakultas Ekonomi USU
Dekan : Drs. Jhon Tafbu Ritonga,M.Ec
Pembantu Dekan I : Drs. Arifin Hamzah,MM,Ak
Pembantu Dekan II : Fahmi Natigor Nasution,SE,M.Acc,Ak
Pembantu Dekan III : Ami Dilham,SE,MSi
2. Dewan pertimbangan Fakultas Ekonomi USU
Ketua : Drs.Erwin Abubakar,MBA,Ak
Sekretaris : Dra.Komariah Pandia,MSi
Anggota : Prof.Bachtiar Hassan Miraza
Prof.Moenaf H.Regar,M.Acc
Prof.Dr.Amrin Fauzi
Prof.Dr.Arnita Zainuddin,MSi
Prof.Dr.Ade Fatma Lubis,MAFIS,MBA,Ak
Prof.Dr.Ritha Dalimunthe,SE,MSi
Prof.Dr.Azhar Maksum,M.Ec,Acc,Ak
Prof.Dr.Paham Ginting,MS
Prof.Dr.SyaadAfifuddinS,M.Ec
Prof.Dr.Ramli,MS
Drs.Jhon Tafbu Ritonga,MEc
(23)
Ami Dilham,SE,MSi
Drs.Hasan Sakti Siregar,MSi,Ak
Wahyu Ario Pratomo,SE,MEc
Prof.Dr.lic.reg.reg.Sirojuzilam,SE
3. Departemen
a. Ekonomi Pembangunan
Ketua : Wahyu Ario Pratomo,SE,M.Ec
Sekretaris : Dr.Irsyad Lubis,SE.M.SocSe
b. Manajemen
Ketua : Prof.Dr.Ritha Dalimunthe,SE,MSi
Sekretaris : Nisrul Irawati,SE,MBA
c. Akuntansi
Ketua : Drs.Hasan Sakti Siregar,MSi,Ak
Sekretaris : Mutia Ismail,SE,MM.Ak
4. Program Diploma III a. Keuangan
Ketua : Prof.Dr.Paham Ginting,MS
Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang,SE,MSi
b. Akuntansi
(24)
Sekretaris : Iskandar Muda,SE,MSi c. Kesekretariatan
Ketua : Dr.Endang Sulistya Rini,SE,MSi
Sekretaris : Dr.Arlina Nurbaity Lubis,SE,MBA
5. Bagian Tata Usaha
Kepala Bagian Tata Usaha : Sofia Anita,SE
Kasub.Personalia : Kamariah,SE
Kasub.Keuangan : Eka Juliani,SE
Kasub.Umum dan Perlengkapan : M.Simba Sembiring,SE,MSi
Kasub.Akademik : Fepty Aniar,SE
Kasub.Kemahasiswaan : Zailiana,S.Sos
Bendaharawan Gaji : Maslan,SE
PUMC : Suparyo,SE
6. Lembaga-lembaga Penunjang Puslitbank
Pengarah : Drs.Jhon Tafbu Ritonga,MEc
Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo,SE,MEc
(25)
C. Job Description
Adapun uraian tugas dari setiap bagian pada struktur organisasi Fakultas Ekonomi adalah :
1. Dekan
Tugas umum dari Dekan adalah :
a. Memimpin penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan dan
pengajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat
b. Membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan
administasi fakultas
c. Bertanggung jawab kepada Rektor
d. Menandatangani ijazah, transkip nilai, surat keterangan dan skripsi
mahasiswa
e. Menetapkan tanggal ujian skripsi/komprehensif dan panitia penguji f. Mendisposisi surat-surat masuk
g. Menghadiri wisuda mahasiswa Fakultas Ekonomi
2. Pembantu Dekan
1) Pembantu Dekan I
Tugasnya adalah membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan akademik atau pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masayarakat.
2) Pembantu Dekan II
Tugasnya adalah membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum dan keuangan
(26)
3) Pembantu Dekan III
Tugasnya adalah membantu Dekan dalam pelaksanaan kegiatan dibidang pembinaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa, alumni dan kerjasama.
3. Kepala Tata Usaha
1) Bagian Tata Usaha
Tugasnya adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan
mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas
b. Menghimpun dan Menelaah peraturan perundang-undangan di bidang
ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan
c. Mengumpulkan dan mengelola data ketatausahaan dibidang akademik,
administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan
d. Melaksanakan urusan surat menyurat, kerumahtanggaan,
perlengkapan, kepegawaian, keuangan, dan kearsipan
e. Melaksanakan rapat dinas dan upacara resmi dilingkungan fakultas
f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan
pengabdian/pelayanan kepada masyarakat
g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas
h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan dilingkungan
(27)
i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi
j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan
dengan kegiatan fakultas
k. Menyusun laporan Kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan fakultas.
2) Sub Bagian Akademik
Tugasnya adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub
Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian
b. Mengumpulkan dan mengelola data di bidang pendidikan, penelitian,
dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat
c. Melakukan administrasi akademik
d. Melakukan penyusunan rencana kebutuhan sarana akademik
e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum
f. Melakukan urusan kegiatan pertemuan ilmiah dilingkunagan fakultas
g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/pelayanan pada
masyarakat dilingkungan fakultas.
3) Sub Bagian Umum dan Keuangan
Tugasnya adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub
(28)
b. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggan
c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan dilingkungan fakultas
d. Melakukan urusan penerimaan tamu Pimpinan, rapat dinas, dan
pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas
e. Mengumpulkan dan mengolah data keuangan
f. Melakukan peneriamaan, penyimpanan, pembukuan, pengeluaran dan
pertanggungjawaban keuangan
g. Melakukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan
dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya
h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan
i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan
j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
4) Sub Bagian Kepegawaian
Tugasnya adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub
Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian
b. Melaksanakan proses pengadaan dan pengakatan pegawai
c. Melaksanakan urusan mutasi pegawai
(29)
e. Memproses penetapan angka kredit jabatan fungsional, usulan kenaikan jabatan/pangkat, surat keputusan mengajar, pengangkatan guru besar Tetap/Tidak Tetap/Emiritus, ijin dan cuti
f. Melaksanakan pemberian penghargaan pegawai
g. Memproses SK jabatan structural dan fungsional
h. Memproses pelanggaranan disiplin pegawai
i. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian.
5) Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni
Tugasnya adalah :
a. Menyusun Rancana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub
Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian
b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang kemahasiswaan dan
alumni
c. Melakukan administrasi kemahasiswaan
d. Melakukan urusan pemberian izin/rekomendasi kegiatan
kemahasiswaan
e. Mempersiapkan usul pemilihan mahasiswa berprestasi
f. Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan tingkat
universitas
g. Melakukan pengurusan beasiswa, pembinaan karir, dan layanan
(30)
h. Melakukan pemantauan pelaksanaan kegiatan pembianaan kemahasiswaan
i. Mengoperasionalkan sistem informasi kemahasiswaan dan alumni
j. Melakukan penyajian informasi di bidang kemahasiswaan dan alumni
k. Menyusun laporan kegiatan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan
penyusunan laporan bagian
6) Sub Bagian Perlengkapan
Tugasnya adalah :
a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub
Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian
b. Mengumpulkan dan mengolah data perlengkapan
c. Mengoperasionalkan sistem informasi kerumahtanggaan dan
perlengkapan
d. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat di bidang
kerumahtanggaan dan perlengkapan
e. Melakukan pemeliharaan kebersihan, keindahan dan keamanan
lingkungan
f. Melakukan urusan pengelolaan barang perlengkapan
g. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan
laporan bagian
(31)
Tabel 2.1
RINCIAN TUGAS SEKRETARIS DEKAN FE USU
Nama Pekerjaan rutin Volume Waktu Catatan
Esa Setiana SE, MSi
Memasukkan surat masuk untuk Dekan FE USU ke buku agenda
5 surat
perhari 5 menit -
Membuat surat atau menulis nomor surat keluar
10 nomor
perhari 10 menit -
Yunita Indriati, SE
Menjadwal kegiatan Dekan
2 kali
perhari 2 menit
Sesuai kegiatan
Menstempel surat dan
membuat tanggal surat keluar
20 berkas
perhari 30 menit -
Menerima tugas akhir mahasiswa yang akan ditandatangani Dekan
5 tugas
perhari 5 menit -
Mengantar surat masuk
yang telah diproses Dekan ke bagian lain
5 surat
perhari 30 menit -
Mengarsip surat masuk dan surat keluar
5 surat
perhari 5 menit -
Mengarsip tanda terima surat masuk yang telah dikirim ke bagian lain
5 tanda
perhari 2 menit -
Mengetik surat keluar 3 surat
perhari 30 menit
Sesuai kegiatan Menerima telepon 15 telepon perhari
15 menit -
Menerima fax 3 kali
perhari 10 menit
Sesuai kebutuhan Memproses program Dekan
dan team Sesuai
jadwal Disesuaikan
Konsentrasi tugas oleh Esa
Memantau kenyamanan
keserasian dan kelengkapan ruangan kerja Dekan, sekretaris, ruang rapat
Perhari 5 menit -
(32)
D. Jaringan Usaha/Kegiatan
Fakultas merupakan unsur pelaksana akademik yang melaksanakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian, pengabdian/pelayanan kepada masyarakat dan pembinaan civitas akademika. Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan lembaga Perguruan Tinggi yang menghasilkan jasa pendidikan non profit (tidak berorientasi pada perolehan laba). Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak sama dengan perusahaan penghasil jasa pada umumnya yang bertujuan menghasilkan laba bagi perusahaan.
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara lebih berorientasi pada pelayanan pendidikan yang berkualitas, melakukan penelitian-penelitian yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, serta melakukan kegiatan sosial berupa pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu:
1. Penyelenggaraan Pendidikan 2. Pengadaan Penelitian
3. Pengabdian kepada masyarakat
Dengan demikian, diharapkan lulusan–lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah lulusan yang mempunyai kualitas yang baik sehingga mampu bersaing dilapangan kerja nantinya, serta dapat mengabdikan dirinya kepada bangsa dan negaranya.
(33)
E. Kinerja Usaha Terkini
Setiap lembaga mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan yang diinginkan, dibutuhkan waktu untuk mencapai tujuan itu, Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berupaya agar tujuan yang telah digariskan dapat terwujud sehingga dibutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin, dan loyalitas untuk mewujudkannya.
Untuk mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi, kinerja usaha terkini yang dijalankan adalah menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran terhadap mahasiswa, melakukan berbagai macam penelitian ilmiah khususnya bidang ekonomi yang bermanfaat bagi universitas, mahasiswa dan masyarakat, serta melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa seminar-seminar kepada masyarakat, memotivasi masyarakat agar dapat hidup lebih layak dan mandiri, kegiatan bakti sosial kepada masyarakat, dan lain sebagainya. Fakultas juga terus melakukan pembinaan terhadap civitas akademika agar dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang benar–benar memiliki kualitas yang baik.
Kegiatan-kegiatan kerohanian juga tetap dilaksanakan fakultas, seperti perayaan hari-hari besar keagamaan (misalnya : Natal, Paskah, Idul Firi, dan Isra’ mi’raj) sehingga para civitas akademika selalu memiliki nilai-nilai dan norma-norma keagamaan dalam menjalani hidup, serta selalu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
(34)
F. Rencana Kegiatan
Rencana kegiatan fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain adalah sebagai berikut :
1. Persiapan kuliah mahasiswa semester genap/ganjil
2. Perkuliahan semester genap/ganjil
3. Ujian mid semester/ujian semester genap/ganjil
(35)
BAB III PEMBAHASAN
A. Pengertian Surat
Unsur kerjasama baik kedalam maupun keluar organisasi sangat penting artinya dalam mencapai tujuan organisasi. Agar kerjasama dapat terlaksana dengan baik, maka perlu adanya komunikasi. Salah satu cara berkomunikasi yang dipergunakan oleh organisasi yaitu dengan cara tertulis, misalnya dengan melalui surat
Menurut Sedarmayanti (2001:162), surat adalah alat komunikasi tertulis yang berasal dari satu pihak dan ditujukan kepada pihak lain untuk menyampaikan berita.
Menurut Bratawidjaja (1995:5), surat adalah satu sarana untuk menyampaikan pernyataan atau informasi secara tertulis dari satu pihak kepada pihak yang lain
Menurut Moekijat (1995 : 43), surat adalah helai kertas yang ditulis (pada waktu ini pada umumnya diketik) atas nama pribadi penulis, atau atas nama kedudukannya dalam organisasi yang ditujukan kepada suatu alamat tertentu dan memuat sesuatu bahan komunikasi.
Berdasarkan beberapa pendapat dapat disimpulkan bahwa pengertian surat adalah suatu alat komunikasi tertulis yang digunakan sebagai sarana penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lain baik perorangan maupun organisasi.
(36)
B. Fungsi surat
Surat sebagai alat komunikasi mempunyai fungsi sebagai berikut : 1. Wakil dari pengirim / penulis
2. Bahan pembukti
3. Pedoman dalam mengambil tindakan yang lebih lanjut
4. Alat pengukur kegiatan organisasi
5. Sarana memperpendek jarak
(Sedarmayanti , 2001:162)
C. Jenis Surat
Pada bagian Sekretariat Dekan setiap jenis surat masuk dipisahkan menjadi 5 (lima) kelompok, yaitu:
1. Surat penting adalah surat yang isinya mengandung kepentingan
yang mengikat dan surat tersebut memerlukan tindak lanjut dan mengandung informasi yang sangat diperlukan organisasi dalam jangka waktu lama.
2. Surat rahasia adalah surat yang dapat merugikan kepentingan
martabat pimpinan dan organisasi yang bersangkutan apabila jatuh ke tangan orang yang tidak betanggungjawab.
3. Surat segera adalah surat yang harus diproses dan disampaikan
kepada pimpinan paling lambat 1 x 24 jam
4. Surat biasa adalah surat yang tidak memerlukan tindak lanjut karena surat tersebut mengandung informasi yang tidak penting. Surat biasa
(37)
hanya memiliki kegunaan pada saat itu juga dan relatif singkat sehingga tidak perlu disimpan.
5. Surat rutin adalah surat yang kegunaannya relatif singkat sehingga tidak perlu disimpan terlalu lama.
D. Bentuk Surat
Menurut Bratawidjaja (1995:7) yang dimaksud dengan bentuk surat ialah tata letak atau posisi bagian-bagian surat. Masing–masing bagian surat itu mempunyai posisi tertentu sesuai dengan fungsi dan peranannya, terutama sebagai petunjuk atau identifikasi untuk memproses surat tersebut.
Pada bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara bentuk surat yang digunakan pada pembuatan surat keluar adalah bentuk lurus (Block style). Bentuk ini sama dengan Full Block Style bedanya pada kata penutup (kaki surat) yang tidak dari margin kiri melainkan dari tengah kekanan surat.
E. Bagian Surat
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara merupakan suatu instansi yang menjalankan aktivitas dengan korespondensi. Surat yang merupakan alat komunikasi bagi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdiri dari bagian-bagian surat yang membentuk satu kesatuan surat yang utuh. Adapun bagian-bagian surat pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah :
(38)
a. Kop surat
KEMENTRIAN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI
Jln. Prof. T. M. Hanafiah, SH. Kampus USU Medan Telp. 8214545 Fax. ( 061 ) 8214545
Kop surat yang digunakan Bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terdiri dari :
1. Nama organisasi
2. Alamat lengkap
3. Lambang/logo
4. Nomor telepon b. Tanggal surat
Penulisan tanggal surat pada surat masuk maupun keluar di Bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara letaknya berada di bawah kepala surat, disebelah kanan sejajar dengan nomor surat.
c. Nomor surat
Nomor surat ditulis dibawah kepala surat. Contoh nomor surat yang digunakan Bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah :
(39)
Nomor : 6325/H5.2. 1. 5/SDM/2009
Nomor urut surat keluar Kode unit kerja USU
Kode unit kerja Unsur Pelaksana Akademik
Kode unit kerja Fakultas
Kode unit kerja Pembantu Dekan II Fakultas Ekonomi
Kode perihal Sumber Daya Manusia Tahun pembuatan surat
d. Lampiran
Kata lampiran ditulis dibawah nomor surat dan berada disebelah kiri. Contoh penulisan lampiran:
Lamp: Satu lembar
e. Hal
Penulisan kata hal atau perihal untuk surat keluar pada Bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dicantumkan dibawah kata lampiran secara vertikal.
f. Salam Pembuka
Salam pembuka yang sering digunakan pada penulisan surat keluar dibagian Sekretariat Dekan adalah “ Dengan hormat “.
g. Isi Surat
Sebelum mengeluarkan surat keluar, Bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara terlebih dahulu mengonsep isi surat, hal ini berfungsi untuk menyusun materi naskah yang akan
(40)
disampaikan sehingga apabila surat sudah selesai dikonsep diharapkan isi surat dapat tersusun secara singkat, jelas, lengkap, benar, dan sopan.
h. Salam penutup
Didalam surat yang di keluarkan Bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tidak digunakan salam penutup, karena surat-surat pada Bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara bersifat resmi. Pada surat-surat resmi biasanya tidak dicantumkan salam penutup melainkan cukup disebutkan nama jabatan, kemudian dicantumkan nama terang, selain itu juga dituliskan nomor induk pegawai.
i. Tanda tangan penanggung jawab surat
Surat yang dikeluarkan Bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara ditandatangani oleh Pejabat yang berwenang, yaitu Dekan Fakultas Ekonomi USU.
j. Tembusan
Surat pada Bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara biasanya terdapat tembusan. Tembusan digunakan apabila ada pihak lain yang dianggap perlu mengetahui isi surat tersebut (Rektor, Pembantu Dekan, Pegawai).
(41)
F. Jenis- jenis Komunikasi Dan Proses Komunikasi
Menurut William C. Himstreet dan Wayne Murlin Baty dalam Business Comminication: Principles and Methods, Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antarv individu melalui suatu system yang biasa (lazim) baik dengan symbol-simbol, sinyal-sinyal, maupun perilaku atau tindakan.
Secara umum komunikasi merupakan proses hubungan yang terjadi antara dua orang atau lebih yang mempunyai maksud untuk memberikan informasi dalam mencapai suatu tujuan tertentu.
1. Jenis-jenis Komunikasi
Sebelum membahas tentang jenis-jenis komunikasi, berikut disebutkan unsur-unsur dari komunikasi yaitu:
a) Komunikator
Yaitu orang yang menyampaikan informasi atau pesan
b) Komunikan
Yaitu orang yang menerima informasi atau pesan dari komunikator
c) Pesan
Yaitu keseluruhan berita atau lambang yang disampaikan oleh komunikator. Pesan seharusnya mempunyai inti sebagai tujuan akhir dari komunikasi, karena itu pesan dapat disampaikan secara panjang lebar .
Dan pesan yang disampaikan dapat berupa :
(42)
1. Informatif
Yaitu memberika keterangan-keterangan dan kemudian
komunikan dapat mengambil kesimpulan sendiri. 2. Persuasif
Yaitu membangkitkan pengertian dan kesadaran seseorang bahwa apa yang kita sampaikan akan memberikan pendapat atau sikap sehingga terdapat perubahan. Dan perubahan itu terjadi atas kehendak sendiri.
3. Coersif
Yaitu dengan memaksa dan menggunakan sanksi-sanksi yang dapat menimbulkan ketakutan diantara sesamanya. Bentuknya dapat berupa perintah atau instruksi.
d) Media
Yaitu alat atau saluran yang digunakan komunikator dalam berkomunikasi.
e) Respon
Yaitu adanya tanggapan dari komunikan terhadap komunikator tentang isi pesan yang disampaikan. Jika hasilnya sesuai maka komunikasi berhasil.
(43)
2. Proses Komunikasi
Menurut Prof. Drs Onang Ujcna Efendy, MA dalam bukunya “Ilmu Komunikasi” menyatakan bahwa proses komunukasi terbagi atas 2 (dua) tahap yaitu:
a. Proses Komunikasi Primer
Yaitu proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang orang lain dengan menggunakan lambing (simbol) sebagai media. Media di sini dapat berupa bahasa, isyarat, gambar, warna, dan lain-lain secara langsung mampu menertejemahkan pikiran dan atau perasaan komunikator kepada komunikan. Umumnya bahasa yang paling sering dipergunakan dalam komunikasi karena lebih mampu menterjemahkan pikiran seseorang kepada orang lain, apakah itu berbentuk ide, informasi, ataupun opini.
b. Proses Komunikasi Sekunder
Yaitu proses penyampaian pesan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau saluran sebagai media kedua setelah memakai lambang sebagai media pertama karena komunikan berada di tempat yang relatife jauh dan jumlahnya banyak. Surat, telepon, telexs, faxsmile, surat kabar, majalah, radio, televisi, dan film adalah media kedua setelah media komunikasi primer.
Pentingnya peranan medi komunikasi sekunder dalam proses
komunikasi disebabkan oleh efesiensinya dalam mencapai
(44)
bermedia hanya dalam menyebarkan pesan-pesan yang bersifat informatif. Sedangkan pesan-pesan yang bersifat persuasif akan lebih efektif dan efisien bila dengan menggunakan komunikasi tatap muka karena dalam proses komunikasinya umpan balik
berlangsung seketika, dalam arti komunikator mengetahui
tanggapan atau reaksi komunikan pada saat itu juga.
G. Penanganan Surat Masuk dan Surat Keluar
Mengurus dan mengendalikan surat pada suatu kantor merupakan kegiatan yang penting. Pengorganisasian pengurusan surat di suatu kantor berbeda dengan kantor lainnya. Mengurus dan mengendalikan surat adalah kegiatan penanganan surat masuk dan surat keluar yang meliputi penerimaan, pencatatan, pengarahan, pendistribusian, pemrosesan lebih lanjut.
Pada suatu kantor pengurusan surat dilakukan oleh sekretaris atau suatu bagian khusus yaitu bagian arsip atau ekspedisi. Tujuan penanganan dan pengendalian surat adalah supaya surat dapat dengan cepat dan tepat sampai kepada alamat yang dituju atau pengolah. Sedangkan penanganan surat berfungsi sebagai :
a. Alat komunikasi internal dan eksternal perusahaan
b. Jalur informasi dalam perusahaan
c. Alat pengukur kegiatan perusahaan
(45)
1. Penanganan Surat Masuk
Surat masuk merupakan sarana komunikasi tertulis yang diterima dari instansi lain, dari divisi lain dalam perusahaan atau dari perorangan. Surat masuk adalah semua jenis surat yang diterima dari instansi lain (eksternal), dari divisi dalam perusahaan maupun dari perorangan, baik yang diterima melalui pos (kantor pos) maupun yang diterima dari kurir (pengirim surat) dengan mempergunakan buku pengiriman (ekspedisi). Yang dimaksud dengan penanganan surat masuk adalah proses kegiatan mencatat surat masuk kedalam buku agenda atau kartu kendali.
Penanganan surat masuk dilakukan oleh seorang sekretaris pada suatu instansi. Kecermatan dan ketepatan merupakan keharusan yang paling utama dalam pengelolaan surat. Sekretaris harus cekatan dalam memproses surat-surat masuk yang ditujukan kepada pimpinan. Sekretaris harus membantu kelancaran tugas pimpinan sebaik-baiknya, dan menghemat waktu dalam hal pengurusan surat. Tugas sekretaris tidak terlepas dengan urusan surat-menyurat, oleh sebab itu guna mempermudah pemrosesan surat perlu ada perencanaan yang mantap.
Pada dasarnya penanganan surat masuk dibagi menjadi 6 (enam) langkah, yaitu :
1. Penerimaan surat
2. Penyortiran surat
3. Pembukuan surat
(46)
5. Pemrosesan surat
6. Pengarahan surat masuk
Peralatan yang diperlukan guna kelancaran tugas-tugas seorang sekretaris sehubungan dengan pengelolaan surat-surat perlu disesuaikan dengan volume surat-surat yang diproses. Peralatan tersebut harus diatur atau ditata rapi untuk menambah kenyamanan ruang kantor. Peralatan yang digunakan pada Sekretariat Dekan antara lain stepler, punch (pelubang kertas), klip file, klip kertas, pensil, cuter, lem, stabilo, stempel tanggal, selotip, lembar disposisi dan kartu kendali.
Lembar disposisi adalah suatu surat yang berisikan pemberitahuan tentang adanya surat masuk dan pemberitahuan mengenai proses surat selanjutnya.
Bentuk lembar disposisi pada bagian Sekretariat Dekan dapat dilihat pada Gambar 3.1 :
(47)
Gambar 3.1
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI LEMBAR DISPOSISI
Tgl Terima: No. Kendali :
Penting Tanggal Surat :
Rahasia No.Surat :
Segera Hal(Kode) :
Biasa/Rutin
Tanggal Kepada Isi Disposisi Dari Paraf
DISPOSISI
1. Mohon pertimbangan 9. Siapkan laporan
2. Mohon pendapat 10. Untuk proses
3. Mohon keputusan 11. Edaran
4. Mohon petunjuk 12. TIK/Gandakan 5. Mohon saran 13. File
6. Bicarakaan 14. Siapkan konsep 7. Teliti/ikuti perkembangan 15. Umumkan 8. Untuk perhatian 16. ………….
Sedangkan yang dimaksud dengan kartu kendali adalah tanda terima surat yang ditujukan atau diantarkan dari Sekretariat Dekan yang ditujukan kepada pejabat lain yang bersangkutan dengan isi surat tersebut.
(48)
Adapun bentuk kartu kendali pada bagian Sekretariat Dekan dapat dilihat pada Gambar 3.2 :
Gambar 3.2
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
FAKULTAS EKONOMI MEDAN
KENDALI:
PENGELOLA:
_____________________________________________________________ _____
Kode: Tgl.Surat : Tanggal :
No.Surat : No.U.B.B :
Asal surat :
Lampiran :
Hal :
Catatan :
Tgl. Penerimaan _____________ Paraf
_____________
Keterangan bagian-bagian kartu kendali:
1. Kolom kendali : tempat nomor surat dan kode surat
2. Kolom pengolah : tempat satuan organisasi yang dianggap
bertanggung jawab di dalam penyelesaian
surat
(49)
dari penggolongan surat sesuai dengan pola klasifikasi arsip yang berlaku
4. Kolom tanggal : tempat tanggal penerimaan surat/ surat diterima
5. Kolom nomor : tempat dengan nomor surat yang diterima
atau dikirim
6. Kolom U.B.B : tempat nomor surat dan kode surat
7. Kolom asal surat : tempat dari siapa/ mana surat dikirim
8. Kolom lampiran : tempat jumlah lampiran dan macam-macam
lampiran yang ada
9. Kolom hal : tempat perihal yang termaktub dalam surat
10. Kolom catatan : tempat keterangan yang perlu dicatat atau ditunjuk silang bila diperlukan.
11. Kolom paraf : tempat nomor paraf yang menerima surat
tata usaha pengolah
Pada bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara penanganan surat masuk merupakan hal yang penting. Surat masuk pada bagian Sekretariat Dekan merupakan surat yang berasal dari lingkungan internal maupun eksternal Fakultas Ekonomi diantaranya ialah surat yang berasal dari Rektor Universitas Sumatera Utara, surat permohonan yang berasal dari mahasiswa dan surat yang berasal dari instansi pemerintah.
(50)
Adapun penanganan surat masuk pada bagian Sekretariat Dekan terdiri dari 9 (sembilan) tahap yaitu :
1. Surat yang dikirim melalui pos atau kurir diterima oleh pegawai dan
diantar ke bagian Sekretariat Dekan.
2. Surat diterima oleh Sekretaris Dekan dan Sekretaris Dekan menyeleksi
surat masuk yang dialamatkan atau ditujukan kepada Dekan. Surat masuk diseleksi bedasarkan jenis surat. Apakah jenis surat pribadi, surat penting, surat rahasia, surat biasa, surat rutin dan surat segera. Hal ini dilakukan agar surat yang penting dan memerlukan jawaban yang cepat dapat segera diproses.
3. Sekretaris akan membuka dan membaca surat yang diterima. Kemudian
surat masuk dicatat ke buku agenda lalu diklasifikasikan (tergolong surat masuk atau keluar) dengan mencatat nomor surat, tanggal surat, perihal, pengirim surat, tembusan.
4. Kemudian sekretaris membuat lembar disposisi atas surat yang telah
dicatat kedalam agenda kemudian surat dan lembar disposisi dimasukkan kedalam blutter dispositon (map untuk meletakkan surat masuk yang perlu diproses) untuk diserahkan kepada Dekan.
5. Kemudian Dekan akan mengisi lembar disposisi untuk memberikan
petunjuk lebih lanjut terhadap surat masuk.
6. Lembar disposisi yang telah diisi Dekan diserahkan kembali kepada
(51)
7. Sekretaris Dekan melaksanankan perintah sesuai isi pada lembar disposisi. Apabila pada lembar disposisi diberi kode 14. File maka surat tersebut harus segera dimasukkan ke dalam letter file yang berlabel incoming letter.
8. Selanjutnya Sekretaris Dekan akan mengisi kartu kendali sesuai dengan lembar disposisi. Kartu kendali terdiri dari dua lembar kertas yang berwarna biru dan putih. Surat dan lembar disposisi beserta kartu kendali diantarkan kebahagian pejabat yang dituju, yang nama atau jabatannya tertera dalam lembar disposisi. Dan diserahkan kepada pegawai pejabat yang bersangkutan.
9. Setelah kartu kendali ditandatangani oleh pegawai pejabat yang
bersangkutan, surat, lembar disposisi dan kartu kendali yang berwarna putih akan diberikan kepada pegawai untuk diserahkan kepada pejabat pengelola sedangkan kartu kendali yang berwarna biru akan diserahkan kembali kepada Sekretaris Dekan. Kemudian kartu kendali tersebut akan di simpan ke dalam half file yang berlabel kartu kendali.
Beberapa contoh surat masuk di Bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah :
1. Pengirim : Pembantu Rektor I Nomor Surat : 470/H5. 1. R1/SSA/2010 Hal : Undangan
(52)
2. Pengirim : LPTQN
Nomor Surat : 003/LPTQN-PTSU/I/2010
Hal : Undangan Rapat Pengurus LPTQN-PTSU
Penanganan surat masuk pada bagian Sekrtariat Dekan sudah baik dan tidak terdapat kendala yang cukup berarti karena Sekretaris Dekan sudah melakukan penanganan surat sesuai dengan sistem yang baik. Tetapi penanganan surat masuk maupun surat keluar pada Fakultas Ekonomi sedikit terkendala karenakan penanganan surat diserahkan kepada mahasiswa magang pada Sekretariat Dekan. Terdapat kesalahan-kesalahan baik pada pencatatan di buku agenda, pengisian kartu kendali maupun pada saat pendistribusian surat. Hal tersebut terjadi karena kurangnya ketelitian dan pengetahuan mahasiswa magang. Untuk itu, Sekretaris Dekan perlu melakukan pengawasan agar dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi sehingga penanganan surat dapat berjalan lancar.
2. Prosedur Penanganan Surat Keluar
Surat keluar meupakan sarana komunikasi didalam perusahaan atau dari perusahaan lain. Yang dimaksud dengan surat keluar (out going mail) adalah surat yang sudah lengkap bertanggal, bernomor, berstempel, dan telah ditandatangani oleh pejabat yang berwenang yang dibuat oleh suatu instansi, kantor, lembaga untuk ditujukan/dikirim kepada instansi, kantor atau lembaga lain.
(53)
Tujuan penanganan surat keluar adalah agar kecepatan dalam penyampaian surat kepada yang dituju tercapai. Kecepatan tersebut sangat tergantung dari kecepatan dan kecermatan penyiapannya dari pembuatan kosep surat sampai dengan pengirimannya. Sehubungan dengan keperluan tersebut perlu dirancang secara cermat prosedur surat keluar sehingga tujuan pengurusan surat keluar dapat tercapai. Pengelolaan surat keluar pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan pengelolaan surat masuk. Sama halnya dengan surat masuk, surat keluar juga dibedakan menjadi tiga macam, yaitu surat penting, surat rahasia, surat biasa. Pengelolaan 3 (tiga) macam surat keluar tersebut pada prinsipnya sama. Pengelolaan surat-surat keluar dicatat pada buku ekspedisi dan buku agenda pada kolom surat keluar.
Pada dasarnya penanganan surat keluar dibagi menjadi 6 (enam) langkah yaitu:
1. Pembuatan konsep
2. Pengetikan/koreksi
3. Penandatanganan
4. Penomoran
5. Penggandaan
6. Pengiriman
Penanganan surat keluar pada Bagian Sekretariat Dekan terdiri dari 8 (delapan) tahap, yaitu :
(54)
1. Konsep surat keluar tidak selalu oleh Sekretaris Dekan tetapi adakalanya Dekan sendiri yang mengonsep surat keluar berdasarkan kepentingan surat tersebut.
2. Apabila surat dikonsep oleh Sekretaris Dekan maka setelah pengonsepan surat selesai maka surat tersebut diserahkan kepadan Dekan untuk dikoreksi dan direvisi.
3. Surat yang telah selesai direvisi dan telah mendapat persetujuan Dekan akan diketik oleh Sekretaris Dekan sesuai dengan format surat resmi dan bentuk block style.
4. Kemudian surat keluar akan dicatat kedalam buku agenda dan dengan
melakukan pencatatan surat tersebut maka surat dapat diberi nomor surat.
5. Surat akan diserahkan untuk ditandatangani oleh Dekan.
6. Surat yang telah diberi nomor surat, ditandatangani, diberi cap dinas dan disampul akan digandakan sesuai dengan jumlah penerima.
7. Setelah digandakan, tahap selanjutnya adalah menulis nama penerima
surat ke buku ekspedisi. Hal ini berguna sebagai alat bukti bahwa surat sudah dikirimkan ke alamat yang dituju dan setiap surat keluar akan disimpan kedalam folder surat keluar sebagai pertinggal.
8. Proses akhir dari prosedur penanganan surat keluar adalah pengiriman
surat. Pengiriman surat harus sesuai dengan alamat yang dituju. Untuk kawasan Universitas Sumatera Utara, pengiriman dilakukan oleh
(55)
pegawai dengan cara mengantar langsung surat tersebut misalnya surat untuk Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara.
Sedangkan surat yang ditujukan untuk instansi yang berada diluar kawasan Universitas Sumatera Utara gunakan jasa kurir pengiriman surat.
Beberapa contoh surat keluar pada Bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah :
1. Nomor Surat : 121/H5.1.R1/SSA/2010
Hal : Undangan
Kepada : Ketua Lembaga Penelitian
2. Kepada : Dekan Fakultas MIPA
Nomor Surat : 1063/H5. 2. 1. 5/PRS/2009
Hal : Pembukaan Program Studi
Pencatatan surat dibuku agenda dibedakan atas kolom surat masuk dan kolom surat keluar. Tidak ada perbedaan pencatatan antara surat masuk internal dengan surat masuk eksternal ataupun surat keluar internal dan surat keluar eksternal keduanya dicatat pada kolom surat masuk dan kolom surat keluar pada buku agenda dengan nomor berurut.
Pada bagian Sekretariat Dekan, penanganan surat masuk membutuhkan waktu selama 2 (dua) hari untuk memrosesnya hingga akhirnya dibalas atau didistribusikan/diarahkan ke bagian lain. Karena pemrosesan surat harus menunggu kesedian Dekan dan pemrosesan surat
(56)
akan sedikit terkendala apabila Dekan tidak berada ditempat. Sedangkan, penanganan surat keluar dibutuhkan waktu sekitar 3 (tiga) hari. Pengonsepan dan perevisian surat membutuhkan waktu yang cukup lama. Untuk membuat surat yang baik, Dekan akan terus menyempurnakan konsep surat atau hasil pengetikan surat agar informasi yang terkandung didalam surat dapat tersampaikan dengan baik kepada penerima surat.
Jumlah surat masuk dan surat keluar baik internal maupun eksternal pada Sekretariat Dekan berkisar antara 7000-8000 surat per tahun. Selama tahun 2010, dari bulan Januari hingga awal bulan Maret jumlah surat masuk dan surat keluar pada bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara telah mencapai 877 surat.
Tidak ada prosedur standard dalam penanganan surat masuk dan surat keluar yang dapat ditentukan. Karena penanganan surat hanya tergantung kepada besar kecilnya lembaga atau instansi dan jenis surat yang diterima atau yang dikeluarkan. Penanganan surat hanya berdasarkan prosedur surat masuk atau surat keluar yang lazim digunakan (Moekijat, 2005:126). Misalnya pada penanganan surat masuk prosedurnya adalah :
1. Penerimaan surat
2. Penyortiran surat
3. Pembukuan surat
4. Pencatatan surat
5. Pemrosesan surat
(57)
Penanganan surat tentu memiliki persamaan dan perbedaan disetiap instansi/perusahaan. Untuk mengetahui kebaikan dan keburukan dalam penanganan surat, penulis mencoba membandingkan penanganan surat masuk dan surat keluar pada bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Sumatera Utara dengan penanganan surat masuk dan surat keluar pada PT. Kahar Duta Sarana.
PT. Kahar Duta Sarana merupakan suatu perusahaan yang memasok alat tulis dan mesin-mesin kantor. Perusahaan ini juga menjalankan aktivitasnya dengan kegiatan korespondensi. Kegiatan penanganan surat ditangani oleh seorang sekretaris di setiap divisi dalam perusahaan.
Adapun penanganan surat masuk pada PT. Kahar Duta Sarana terdiri dari 6 (enam) tahap, yaitu :
1.Surat yang dikirim baik melalui kurir/pos, diterima oleh bagian
resepsionis dan menandatangani buku penerimaan surat. Kemudian bagian resepsionis akan menghubungi sekretaris untuk memberitahukan adanya surat yang ditujukan kepada pimpinanya. 2.Sekretaris menyeleksi surat masuk yang dialamatkan atau ditujukan
kepada pimpinan. Surat masuk diseleksi berdasarkan jenis surat tersebut. Langkah pertama memisahkan surat-surat tersebut menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu surat rutin, surat penting, surat bisnis, surat pribadi.
(58)
4.Memasukkan surat yang telah dicatat kedalam Shining book (buku yang berisi surat-surat yang akan didisposisi) untuk diserahkan kepada pimpinan agar didisposisi.
5.Surat masuk yang telah didisposisi oleh pimpinan, kemudian dicopy untuk didistribusikan kepada unit kerja yang tercantum dalam disposisi tersebut. Surat yang didisposisi harus dicatat dan ditandatangani kedalam buku ekspsdisi oleh penerima surat.
6.Kemudian surat masuk yang asli segera di file kedalam folder
“incoming letter” dengan menggunakan stempel incoming letter. Pada PT. Kahar Duta Sarana surat-surat yang didisposisi tetapi tidak perlu didistribusikan pada unit kerja, surat-surat tersebut segera difolder. Pendistribusian surat juga dapat dilakukan dengan faximile. Dengan cara ini surat yang didistribusikan akan cepat diterima oleh penerima.
Penanganan surat keluar pada PT. Kahar Duta Sarana dimulai dari pembuatan dan persetujuan konsep surat, kemudian konsep tersebut mendapat penanganan selanjutnya. Penanganan surat keluar pada PT. Kahar Duta Sarana terdiri dari 3 (tiga) tahap, yaitu:
1. Penyusunan surat
Dalam hal penyusunan surat terdiri dari beberapa tugas : menyusun, melengkapi dan membereskan surat yang didiktekan pimpinan, pimpinan hanya memberi petunjuk isi pokok surat, lalu penyusunan dan pemberesannya diserahkan kepada sekretaris, dapat pula
(59)
seluruh isi, penyusunan, dan pemberesan surat diserahkan kepada sekretaris.
2. Pengurusan pengiriman
Pengurusan pengiriman surat mencakup segala kerjaan yang berhubungan dengan pengiriman surat, memasukkan surat kedalam amplop, memberi perangko dan pengeposan atau menyerahkan surat yang sudah diamplopi kepada petugas pengiriman surat untuk diberi perangko atau diposkan. Pengiriman surat melalui pos atau email dikonfirmasikn kepada penerima surat melalui telepon atau e-mail. Untuk mengetahui apakah surat yang dikirimkan telah sampai kepada penerima surat.
3. Membereskan administrasi
Pemeberesan administrasi mencakup mencatat pengiriman itu pada agenda surat keluar dan menyimpan tembusan sebagai pertinggalan. Dalam membereskan surat keluar sekretaris mengerjakan pengkonsepan surat, pendiktean konsep surat dan pencatatan, pengetikan, pengiriman, pengarsipan dan tindak lanjutnya. Dalam membereskan surat keluar, sekretaris mengerjakan :
a. Mengkonsep surat
Sebelum surat lainnya diketi rapi, hendaknya konsep yang akan diketik tersebut diteliti kembali. Apabila terdapat beberapa kesalahan, baik berupa pengertian kalimat, pemakaian huruf, tanda baca dan lain-lain hendaknya segera dikoreksi dan
(60)
diperbaiki. Dengan kata lain, pembuat konsep harus merevisi konsepnya. Dalam hal ini antara pembuat konsep dan juru ketik harus mempunyai suatu kode atau tanda yang sama didalam merevisi konsep tersebut.
b. Pendiktean surat
1) Pendiktean surat dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Pendikteaan langsung dilakukan pimpinan kepada sekretaris dan sekretaris mencatat dengan cepat
2) Sedangkan pendiktean tidak langsung dilakukan lewat
tulisan dalam hal ini pendiktean tidak langsung, sekretaris bertugas membuat transkio yaitu memindahkan isi pendiktean lewat tulisan kedalam bentuk tulisan biasa kedalam komputer.
c. Mengetik surat
1) Pada saat pengetikan surat sekretaris tidak membuat
perubahan apapun kecuali hal-hal kecil seperti kesalahan ejaan pada konsep. Ketika ingin mengadakan perbuahan yang berarti sekretaris berkonsultasi sebelumnya bersamaan dengan penyerahan hasil pengetikan sekretaris menyampaikan gagasan perubahan yang sekretaris nilai lebih baik.
2) Pada saat menyusun bermacam-macam surat berdasarkan
(61)
kebiasaan menggunakan kerts surat dan amplop berbeda, serta mempersiapkan semua berkas dan amplop yang diperlukan.
3) Mempersiapkan programnya dikomputer
4) Hasil kerja atau pengetikan biasanya bermutu, rapi dan
bersih. Ini berlaku juga pada pengonsepan surat. Bila hasil pengetikan itu ada usulan perubahan atau perbaikan dari pimpinan, surat itu diketik lagi dengan petunjuk.
Penanganan surat masuk dan surat keluar antara bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan PT. Kahar Duta Sarana memiliki kebaikan dan keburukan, yaitu :
1. Kebaikan
a. Pada Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pencatatan surat menggunakan satu buku agenda yang mencatat surat masuk dan surat keluar.
b. Pendistribusian surat masuk ke bagian lain pada PT. Kahar Duta
Sarana menggunakan faximile untuk menghemat waktu dan mempercepat penyampaian surat kepada penerima surat.
c. Pada bagian sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara dan PT. Kahar Duta Sarana, pengonsepan surat dilakukan atas kerjasama antara pimpinan dengan sekretaris.
(62)
2. Keburukan
a. Pada PT. Kahar Duta Sarana pencatatan surat masuk dan surat
keluar menggunakan agenda yang berbeda. Hal ini dapat menyulitkan apabila salah satu buku agenda hilang.
b. Pada bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sumatera Utara, pendistribusian surat dilakukan oleh sekretaris sendiri dengan mengantar surat ke bagian yang dituju. Selain memakan waktu dan tenaga, pengantaran surat harus menunggu sekretaris mempunyai waktu luang.
(63)
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan
atau informasi dari seseorang kepada orang lain baik secara lisan maupun tertulis yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung.
2. Media atau alat komunikasi yang dipergunakan Sekretariat Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berupa lisan dan tulisan.
3. Untuk memeperlancar tugas-tuganya, Sekretariat Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara mempergunakan alat-alat komunikasi seperti telepon, faxmile, komputer dan internet.
4. Prosedur Penanganan Surat Masuk pada Bagian Sekretariat Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara meliputi penerimaan surat, penyortiran, pencatatan dibuku agenda, pemrosesan surat oleh Dekan, pendistibusian, dan penyimpanan surat.
5. Prosedur Penanganan Surat Keluar pada Bagian Sekretariat Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara meliputi pengkonsepan surat, pengoreksian surat, pengetikan surat, penomoran, penandatanganan oleh Dekan, penggandaan surat, penulisan kedalam buku ekspedisi dan buku besar, dan pengiriman surat .
(64)
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan melihat kenyataan yang tejadi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, maka penulis mencoba memberikan beberapa saran yang diharapkan berguna bagi beberapa pihak, yaitu :
1. Diusahakan tetap melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas seperti
komputer dan printer serta adanya penambahan fasilitas lain seperti mesin pengganda (fotocopy).
2. Pendistribusian surat hendaknya menggunakan faximile, untuk
menghemat waktu dalam penyampaian surat ke bagian lain dan agar tidak mengganggu pekerjaan sekretaris karena harus mengantar surat ke bagian lain.
3. Sistem komunikasi yang sudah baik selama ini hendaknya lebih
ditingktkan lagi, juga penggunaan alat-alat komunikasi hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya agar tujuan instansi/perusahaan dapat terealisasi.
(65)
57
DAFTAR PUSTAKA
Bratawidjaja, Wiyasa Thomas, 1995, Surat Bisnis Modern. Cetakan 8, Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta.
Dalil Soendoro, 2006, Sistem Komunikasi Manajemen Perusahaan, CV.Mandar Maju, Bandung.
Moekijat, 1995. Tata Laksana Kantor Manajemen Perkantoran, Cetakan 7, Mandar Maju, Bandung.
Purwanto, Djoko, 2003. Komunikasi Bisnis, Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Surakarta.
Ritonga Parlaungan, Dardanila, dan Gustianingsih. 2007. Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa, Bartong Jaya, Medan.
Sedarmayanti, 2001, Dasar-dasar Pengetahuan Tentang Manajemen Perkantoran, Mandar Maju, Bandung.
Sutarto,1997, Sekretaris dan Tata Warkat. Gajahmada University Press, Yogyakarta.
Wiyasa, Thomas, 2005, Tugas Sekretaris Dalam Mengelola Surat dan Arsip Dinamis, Pradnya Paramita, Jakarta.
Wursanto, Ignatius, 2001, Kompetensi Sekretaris Profesional. Andi, Yogyakarta
(1)
diperbaiki. Dengan kata lain, pembuat konsep harus merevisi konsepnya. Dalam hal ini antara pembuat konsep dan juru ketik harus mempunyai suatu kode atau tanda yang sama didalam merevisi konsep tersebut.
b. Pendiktean surat
1) Pendiktean surat dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Pendikteaan langsung dilakukan pimpinan kepada sekretaris dan sekretaris mencatat dengan cepat
2) Sedangkan pendiktean tidak langsung dilakukan lewat tulisan dalam hal ini pendiktean tidak langsung, sekretaris bertugas membuat transkio yaitu memindahkan isi pendiktean lewat tulisan kedalam bentuk tulisan biasa kedalam komputer.
c. Mengetik surat
1) Pada saat pengetikan surat sekretaris tidak membuat perubahan apapun kecuali hal-hal kecil seperti kesalahan ejaan pada konsep. Ketika ingin mengadakan perbuahan yang berarti sekretaris berkonsultasi sebelumnya bersamaan dengan penyerahan hasil pengetikan sekretaris menyampaikan gagasan perubahan yang sekretaris nilai lebih baik.
(2)
kebiasaan menggunakan kerts surat dan amplop berbeda, serta mempersiapkan semua berkas dan amplop yang diperlukan.
3) Mempersiapkan programnya dikomputer
4) Hasil kerja atau pengetikan biasanya bermutu, rapi dan bersih. Ini berlaku juga pada pengonsepan surat. Bila hasil pengetikan itu ada usulan perubahan atau perbaikan dari pimpinan, surat itu diketik lagi dengan petunjuk.
Penanganan surat masuk dan surat keluar antara bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan PT. Kahar Duta Sarana memiliki kebaikan dan keburukan, yaitu :
1. Kebaikan
a. Pada Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara pencatatan surat menggunakan satu buku agenda yang mencatat surat masuk dan surat keluar.
b. Pendistribusian surat masuk ke bagian lain pada PT. Kahar Duta Sarana menggunakan faximile untuk menghemat waktu dan mempercepat penyampaian surat kepada penerima surat.
c. Pada bagian sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan PT. Kahar Duta Sarana, pengonsepan surat dilakukan atas kerjasama antara pimpinan dengan sekretaris.
(3)
2. Keburukan
a. Pada PT. Kahar Duta Sarana pencatatan surat masuk dan surat keluar menggunakan agenda yang berbeda. Hal ini dapat menyulitkan apabila salah satu buku agenda hilang.
b. Pada bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, pendistribusian surat dilakukan oleh sekretaris sendiri dengan mengantar surat ke bagian yang dituju. Selain memakan waktu dan tenaga, pengantaran surat harus menunggu sekretaris mempunyai waktu luang.
(4)
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari seseorang kepada orang lain baik secara lisan maupun tertulis yang dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. 2. Media atau alat komunikasi yang dipergunakan Sekretariat Dekan
Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara berupa lisan dan tulisan. 3. Untuk memeperlancar tugas-tuganya, Sekretariat Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara mempergunakan alat-alat komunikasi seperti telepon, faxmile, komputer dan internet.
4. Prosedur Penanganan Surat Masuk pada Bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara meliputi penerimaan surat, penyortiran, pencatatan dibuku agenda, pemrosesan surat oleh Dekan, pendistibusian, dan penyimpanan surat.
5. Prosedur Penanganan Surat Keluar pada Bagian Sekretariat Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara meliputi pengkonsepan surat, pengoreksian surat, pengetikan surat, penomoran, penandatanganan oleh Dekan, penggandaan surat, penulisan kedalam buku ekspedisi dan buku besar, dan pengiriman surat .
(5)
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dan melihat kenyataan yang tejadi pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, maka penulis mencoba memberikan beberapa saran yang diharapkan berguna bagi beberapa pihak, yaitu :
1. Diusahakan tetap melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas seperti komputer dan printer serta adanya penambahan fasilitas lain seperti mesin pengganda (fotocopy).
2. Pendistribusian surat hendaknya menggunakan faximile, untuk menghemat waktu dalam penyampaian surat ke bagian lain dan agar tidak mengganggu pekerjaan sekretaris karena harus mengantar surat ke bagian lain.
3. Sistem komunikasi yang sudah baik selama ini hendaknya lebih ditingktkan lagi, juga penggunaan alat-alat komunikasi hendaknya dipergunakan dengan sebaik-baiknya agar tujuan instansi/perusahaan dapat terealisasi.
(6)
57
DAFTAR PUSTAKA
Bratawidjaja, Wiyasa Thomas, 1995, Surat Bisnis Modern. Cetakan 8, Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta.
Dalil Soendoro, 2006, Sistem Komunikasi Manajemen Perusahaan, CV.Mandar Maju, Bandung.
Moekijat, 1995. Tata Laksana Kantor Manajemen Perkantoran, Cetakan 7, Mandar Maju, Bandung.
Purwanto, Djoko, 2003. Komunikasi Bisnis, Edisi Kedua, Penerbit Erlangga, Surakarta.
Ritonga Parlaungan, Dardanila, dan Gustianingsih. 2007. Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa, Bartong Jaya, Medan.
Sedarmayanti, 2001, Dasar-dasar Pengetahuan Tentang Manajemen Perkantoran, Mandar Maju, Bandung.
Sutarto,1997, Sekretaris dan Tata Warkat. Gajahmada University Press, Yogyakarta.
Wiyasa, Thomas, 2005, Tugas Sekretaris Dalam Mengelola Surat dan Arsip Dinamis, Pradnya Paramita, Jakarta.
Wursanto, Ignatius, 2001, Kompetensi Sekretaris Profesional. Andi, Yogyakarta