Teknik Analisis Data Teknik Pengumpulan Data

atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Adapun alternatif jawaban yang digunakan meliputi: Alternatif jawaban persepsi kualitas pelayanan 5 = Sangat Berkualitas 4 = Berkualitas 3 = Cukup Berkualitas 2 = Tidak Berkualitas 1 = Sangat Tidak Berkualitas 2. Analisis Kualiatif Pada analisis kualitatif, peneliti sejalan dengan pendapat Miles dan Huberman 1992 dalam Fuad 2014:64 yang menjelaskan bahwa: “metoda yang dipilih untuk menganalisa data adalah metoda analisa interaktif, yang dimulai dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan”. Menurut Fuad dan Kandung 2014:64-65, pengumpulan data merupakan pencarian informasi, baik melalui data primer maupun data sekunder. Reduksi data adalah proses seleksi, pemfokusan, penyederhanaan dan abstraksi data dalam fieldnote. Penyajian data adalah rangkaian informasi yang membentuk argumentasi bagi penyusunan kesimpulan penelitian. Sedangkan penarikan kesimpulan adalah merupakan suatu upaya menarik konklusi dari hasil reduksi dan penyajian data.

VI. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil simpulan, sebagai berikut: 1. Kualitas pelayanan dilihat dari dimensi Tangible Berwujud Fisik mencapai 78,3. Hal ini secara kualitatif termasuk pada kategori berkualitas. 2. Kualitas pelayanan dilihat dari dimensi Reliability Kehandalan mencapai 74,2. Hal ini secara kualitatif termasuk pada kategori berkualitas. 3. Kualitas pelayanan dilihat dari dimensi Responsiveness Ketanggapan mencapai 76,5. Hal ini secara kualitatif termasuk pada kategori berkualitas. 4. Kualitas pelayanan dilihat dari dimensi Assurance Jaminan mencapai 70,5. Hal ini secara kualitatif termasuk pada kategori berkualitas. 5. Kualitas pelayanan dilihat dari dimensi Emphaty Empati mencapai 73. Hal ini secara kualitatif termasuk pada kategori berkualitas. Secara keseluruhan BPMP Kota Bandar Lampung telah melaksanakan sistem one stop service dan mekanisme prosedur pelayanan dengan baik sesuai dengan standar operasional prosedur SOP yang telah ditetapkan. Secara kumulatif nilai kualitas pelayanan di BPMP Kota Bandar Lampung mendapatkan nilai rata-rata sebesar 74,6 dari yang diharapkan. Hal ini termasuk dalam kategori berkualitas. Nilai tertinggi didapatkan dari indikator fasilitas sarana dan prasarana pada dimensi tangible sebesar 80 dari yang diharapkan. Nilai terendah didapatkan dari indikator jaminan ketepatan waktu penyelesaian dokumen perizinan dimensi assurance sebesar 57,2 dari yang diharapkan. Hal ini perlu adanya komitmen yang kuat dan kepatuhan terhadap Standar Operasional dan Prosedur SOP yang telah ditetapkan dan kerjasama yang baik antar pegawai.

B. Saran

Adapun saran yang dapat diberikan peneliti guna perbaikan kualitas pelayanan perizinan di Badan Penanaman Modal dan Perizinan Kota Bandar Lampung antara lain sebagai berikut: 1. Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan dan kemampuan pegawai BPMP Kota Bandar Lampung, maka perlu adanya seleksi penempatan pegawai yang relevan dengan keahliannya, diadakan progam pelatihan- pelatihan pengembangan diri dan kepribadian yang dilaksanakan secara berkesinambungan serta studi banding yang dapat menunjang keandalan, ketanggapan dan peningkatan kualitas moral pegawai dalam memberikan pelayanan. 2. Perlu adanya sosialisasi untuk dapat memberikan kesadaran dan pemahaman kepada masyarakat tentang perizinan melalui penyuluhan di media cetak dan elektronik; pembagian brosur di acara pameranexpo, dan memberikan promosilayanan di pusat-pusat perbelanjaan. 3. Saran perbaikan untuk meningkatkan kemudahan akses memeroleh pelayanan kepada masyarakat. Perlu adanya peningkatan akses yang mudah dijangkau masyarakat seperti pengembangan pelayanan perizinan melalui penggunaan media onlineinternet, sehingga pelayanan tidak hanya dapat dilakukan di tempat pelayanan. Pengembangan website dan pembaruan informasi sebaiknya dilakukan secara berkala. Saran peneliti agar website menggunakan bilingual dwi bahasa, karena pelayanan perizinan tidak hanya dibutuhkan masyarakatinvestor lokal tetapi juga investor asing. Apalagi Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN MEA pada akhir tahun ini. 4. Dalam meningkatkan kualitas pelayanan, maka perlu adanya survei pelanggan yang dilakukan BPMP Kota Bandar Lampung untuk mengukur sejauh mana kualitas pelayanan yang telah diberikan BPMP Kota Bandar Lampung kepada masyarakat. 5. Perlu adanya evaluasi yang dilakukan secara berkala serta ketaatan dalam mematuhi Standar Operasional Prosedur SOP Badan Penanaman Modal dan Perizinan Kota Bandar Lampung untuk meningkatkan kepastian dan kemudahan dalam pelayanan. Selain itu untuk memudahkan pelayanan dalam menerapkan sistem one stop service, agar dibuat rencana strategi program koordinasi lintas satuan kerja antar SKPD terkait seperti Dinas Tata Kota, Dinas Pekerjaan Umum, BPN dan SKPD lainnya. DAFTAR PUSTAKA Buku-Buku Fuad, Anis dan Kandung Sapto Nugroho. 2014. Panduan Praktis Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hardiyansyah. 2011. Kualitas Pelayanan Publik: Konsep, Dimensi, Indikator, dan Implementasinya. Yogyakarta: Penerbit Gava Media. Kasmir. 2011. Etika Customer Service. Jakarta: Rajawali Pers. Ndraha, Taliziduhu. 2011. Kybernologi Ilmu Pemerintahan Baru Jilid 1. Jakarta: Rineka Cipta. Pasolong, Harbani. 2008. Kepemimpinan Birokrasi. Bandung: Alfabeta CV. Santosa, Panji. 2008. Administrasi Publik: Teori dan Aplikasi Good Governance. Bandung: Refika Aditama. Sinambela, Lijan Poltak. 2014 Reformasi Pelayanan Publik Teori, Kebijakan, dan Implementasi. Jakarta: PT Bumi Aksara. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kombinasi Mixed Methods. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sujarweni, V. Wiratna dan Poly Endrayanto. 2012. Statistika untuk Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu. Surjadi. 2012. Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik. Bandung: PT Refika Aditama. Sutedi, Adrian. 2011. Hukum Perizinan dalam Sektor Pelayanan Publik. Jakarta: Sinar Grafika. Tjiptono, Fandy dan Gregorious Chandra. 2012. Service, Quality, and Satisfaction. Yogyakarta: ANDI. Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar. 2011. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta: Bumi Aksara. Wibawa, Samodra. 2009. Administrasi Negara: Isu-Isu Kontemporer. Yogyakarta: Graha Ilmu.