Kemiringan Lereng Definisi Operasional Variabel

Teknik dokumentasi ini digunakan untuk mendapatkan data-data sekunder berupa kondisi umum daerah penelitian, keadaan dan penggunaan lahan yang ada, peta daerah penelitian serta data data pendukung lainnya yang didapat dari instansi terkait mengenai permasalahan banjir.

2. Teknik Observasi

Teknik observasi digunakan untuk mendukung teknik dokumentasi yang telah dilakukan dengan melakukan pengambilan foto pada lokasi terjadinya banjir di Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung.

G. Teknik Analisis Data

Sugiyono 2010:244 berpendapat bahwa: Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri dan orang lain. Penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analitik yang bertujuan untuk menjabarkan atau mendeskripsikan lokasi banjir di Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung yang ditinjau berdasarkan tingkat kemiringan lereng, penggunaan lahan, jenis tanah serta penyebab banjir. V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pengumpulan data di lapangan mengenai kejadian banjir di Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Lokasi terjadinya banjir di Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung selama tahun 2011-2013 yaitu di Kelurahan Durian Payung, Kelurahan Pasir Gintung, Kelurahan Kaliawi, Kelurahan Kelapa Tiga dan Kelurahan Gotong Royong. 2. Kemiringan lereng pada lokasi terjadinya banjir di Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung selama tahun 2011-2013 adalah daerah yang terletak pada kategori kemiringan lereng 0-8 wilayah datar. 3. Penggunaan lahan pada lokasi terjadinya banjir di Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung selama tahun 2011-2013 adalah wilayah yang didominasi oleh kawasan pemukiman serta perdagangan dan jasa. 4. Jenis tanah pada lokasi terjadinya banjir di Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung selama tahun 2011-2013 adalah tanah jenis latosol. 5. Penyebab utama terjadinya banjir di Kecamatan Tanjung Karang Pusat Kota Bandar Lampung selama tahun 2011-2013 yaitu perubahan tata guna lahan.