Breeding Risk Index BRI dengan Kejadian DBD Hygiene Risk Index HRI dengan Kejadian DBD

105 kebersihan seperti bak mandi yang jarang di kuras. Tempat penampungan air yang tidak tertutup juga menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang potensial.

5.1.6 Breeding Risk Index BRI dengan Kejadian DBD

Menurut Miller 2002, controllable sites CS adalah kontainer yang dapat dikendalikan oleh manusia dengan cara menguras dan menutup untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. Disposable sites DS merupakan jenis TPA yang tidak dapat dikontrol karena merupakan sampah dan biasanya terdapat di luar rumah serta tidak dapat digunakan dalam rumah tangga. Namun, bila terisi air hujan dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk jika tidak dibersihkan atau dikubur. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat diketahui bahwa dari 182 rumah yang diperiksa dan 1534 kontainer baik yang berada didalam maupun diluar rumah, jumlah Controlable site CS yang ditemukan adalah 1196 78. Hal tersebut menunjukkan bahwa Breeding Risk Index BRI di kelurahan Sendangmulyo adalah kategori sedang. Hal ini sejalan dengan penelitian Joharina 2014 bahwa walaupun sebagian besar rumah mempunyai kategori rendah, namun masyarakat tetap perlu memperhatikan lingkungan disekitar rumah terutama pada musim penghujan yang berpotensi munculnya genangan air pada kontainer bekas yang berada di luar rumah.

5.1.7 Hygiene Risk Index HRI dengan Kejadian DBD

Berdasarkan Hygiene Risk Index HRI Kelurahan Sendangmulyo termasuk dalam kategori rendah- sedang sebagai tempat perindukan Aedes sp. 106 Walaupun tidak ditemukan Hygiene Risk Index HRI dalam kategori tinggi namun daerah tersebut potensial untuk perkembangbiakan nyamuk. Menurut Dhewantara 2012 Dinata 2012 mengungkapkan bahwa hampir sebagian besar rumah penderita DBD memiliki kebersihan lingkungan Hygiene Risk Index HRI dalam kategori rendah. Hal tersebut sejalan dengan penelitian ini karena, pada umumnya Hygiene Risk Index HRI yang ditemukan di RW di kelurahan Sendangmulyo bervariasi mulai dari kategori rendah-sedang. Tidak ada Hygiene Risk Index HRI dalam kategori tinggi yang ditemukan. Walaupun dalam kategori rendah dan sedang, namun tetap potensial untuk perkembangbiakan nyamuk. Hal tersebut terlihat pada RW 13 dan RW 28, walaupun berada pada Hygiene Risk Index HRI dengan kategori sedang namun memiliki kasus DBD masing masing 6 dan 5 kasus. RW 2 dan RW 3 walaupun juga berada pada Hygiene Risk Index HRI kategori sedang namun memiliki 1 kasus DBD.

5.1.8 Maya Index MI dengan Kejadian DBD