Digunakan untuk meggambarkan entity-entity luar yang mempunyai hubungan atau keterkaitan dengan sistem yang digambarkan dengan
sebuah kotak.
2. 6. 3 Entity Relationship Diagram ERD
Entity Relationship Diagram ERD merupakan suatu model untuk
menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi. Ramadona, 2009.
ERD merupakan penggabungan antar tabel-tabel yang ada, yang menggambarkan adanya relasi antar tabel tersebut. Relasi antar file ini
dikategorikan menjadi 3 kategori, yaitu : a.
One to One Hubungan ini menunjukkan bahwa setiap baris pada tabel pertama dapat
dikorespondensikan hanya ke satu baris pada tabel kedua. b.
One to Many Hubungan ini menunjukkan bahwa setiap baris data pada tabel pertama
dapat dikorespondensikan ke satu baris atau lebih baris data pada tabel kedua
c. Many to Many Hubungan ini menunjukkan bahwa satu atau lebih baris data pada tabel
pertama dapat dikorespondensikan ke satu baris atau lebih baris data pada tabel kedua.
2. 6. 4 Kamus Data
Kamus data adalah suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem mempunyai
pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data strore.
Kamus data ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan data yang mengalir di dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan
dengan lengkap dan terstruktur. Pembentukan kamus data dilaksanakan dalam tahap analisis dan perancangan suatu sistem.
2. 6. 5 Data Manipulation Language DML
Data Manipulation Language DML merupakan bahasa yang bertujuan
memudahkan pemakai untuk mengakses data sebagaimana direpresentasikan oleh model data. Ada dua jenis DML, yaitu :
1. Prosedural, yang mensyaratkan agar pemakai menentukan, data apa yang
diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya. 2.
Nonprosedural, yang membuat pemakai dapat mencantumkan data apa yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.
Perintah yang digunakan dalam DML, di antaranya sebagai berikut : 1. INSERT
Perintah ini digunakan untuk menyisipkan atau memasukkan data baru ke dalam tabel. Penggunaannya setelah database dan tabel selesai dibuat.
Menambahkan baris baru ke dalam Tabel menggunakan perintah INSERT
2. SELECT Perintah ini digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data
dari satu tabel atau beberapa tabel dalam relasi. Data yang diambil dapat
kita tampilkan dalam layar prompt MySQL secara langsung maupun ditampilkan pada tampilan aplikasi.
3. UPDATE Perintah ini digunakan untuk memperbarui data lama menjadi data
terkini. Jika Anda memiliki data yang salah atau kurang up to date dengan kondisi sekarang, maka dapat diubah isi datanya menggunakan
perintah UPDATE. 4. DELETE
Perintah ini digunakan untuk menghapus data dari tabel. Biasanya data yang dihapus merupakan data yang sudah tidak diperlukan lagi. Pada saat
menghapus data, perintah yang telah dijalankan tidak dapat digagalkan, sehingga data yang telah hilang tidak dapat dikembalikan lagi.
2. 7. Media Komunikasi yang Digunakan