Pembangunan Aplikasi E-Commerce di Kingkong Pet Store Bandung
SKRIPSI
Diajukan untuk Menempuh Ujian Akhir Sarjana Program Studi S1 Teknik Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
DERRY ANDRIAS PRATAMA
10108458
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
2013
(2)
(3)
(4)
(5)
v ABSTRAK
………
………i
ABSTRACT ……… ………ii
KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI ……… ………v
DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR TABEL xii DAFTAR SIMBOL xvi DAFTAR LAMPIRAN xx BAB 1 PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 2
1.3 Maksud dan Tujuan ... 3
1.4 Batasan Masalah/Ruang lingkup masalah... 3
1.5 Metodologi Penelitian ... 4
1.6 Sistematika Penulisan ... 6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 9 2.1 Tinjauan Perusahaan ... 9
2.1.1 Sejarah Instansi ... 9
2.1.2 Visi dan Misi Instansi ... 9
2.1.3 Struktur Organisasi Instansi ... 10
2.1.4 Deskripsi Kerja Struktur Organisasi Instansi ... 10
2.1.5 Logo Perusahaan ... 11
2.2 Landasan Teori ... 12
2.2.1. Konsep dasar Sistem ... 12
2.2.2. Konsep Dasar Informasi ... 12
(6)
vi
2.2.8. Smart Recommendation System ... 15
2.2.9. Kuesioner ... 17
2.2.10. E-Commerce ... 18
2.2.11. Perancangan ... 27
2.2.12. Perangkat Lunak yang Digunakan ... 32
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 39 3.2 Analisis Sistem ... 39
3.2.1 Analisis Masalah ... 39
3.2.2 Analisis Sistem Berjalan ... 40
3.2.3 Analisis Pengkodean ... 47
3.2.4 Analisis Metode ... 50
3.2.5 Analisis Sistem Rekomendasi Cerdas ... 50
3.2.6 Aturan Bisnis Pada E-Commerce yang akan dibangun... 57
3.2.7 Daftar Fungsi-Fungsi Sistem ... 61
3.2.8 Analisis non fungsional ... 64
3.2.9 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 64
3.1.9 Analisis Kebutuhan fungsional ... 71
3.2 Perancangan Sistem ... 141
3.2.1 Perancangan Basis Data ... 141
3.2.2 Perancagan Struktur Menu ... 150
3.2.3 Perancangan Antar Muka ... 155
3.2.4 Perancangan Pesan ... 184
3.2.5 Jaringan Semantik ... 186
3.2.6 Perancangan Prosedural ... 191
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJUAN 203 4.1 Implementasi Sistem ... 203
4.1.1 Perangkat Lunak Pembangunan ... 203
4.1.2 Perangkat Keras Pembangunan ... 203
4.1.3 Implementasi Basis Data ... 204
(7)
vii
(8)
iii
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir/skripsi yang berjudul “MEMBANGUN APLIKASI
E-COMMERCE DI KINGKONG PET STORE BANDUNG” disusun guna
memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi jenjang satu(S1) di Program Studi Teknik Informatika, Universitas Komputer Indonesia.
Penyusunan skripsi ini tidak akan terwujud tanpa dukungan, bantuan dan masukan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. ALLAH SWT atas karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini,
2. Kedua orangtua saya, dukungan beserta do’a ayah dan ibu sangat berarti dalam perjalanan hidup saya, gelap terang senantiasa selalu menjadi sinar hidup saya selaku anak kalian.
3. Adik - adiku yang memberikan inspirasi dalam langkah perjalanan hidup.
4. Ibu Kania Evita Dewi, S.Pd., M.Si., selaku dosen pembimbing terima kasih sebanyak-banyaknya telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, saran, nasihat, motivasi selama penyusunan skripsi ini.
5. Bapak Irfan Maliki, ST., MT sebagai reviewer yang telah banyak memberikan saran, arahan, dan bimbingan kepada penulis.
6. Ibu Rani Susanto S.Kom sebagai penguji 3 yang telah banyak membantu memberikan arahan dan bimbingan.
(9)
iv
meluangkan waktu serta memberikan data-data yang dibutuhkan penulis.
9. Tidak Lupa saya ucapkan terimakasih kepada Ardi, Sigma, Sifa, Rudi, Elvak,
Rika, Nur’mufmin, Ali Ipai, Sigit, Dadang, Bayu, Bakti, Budi, Ghea, Ali Firdaus, Yana, Mugeni, Sumpena, Triantoro Sulistio, teman-teman dekat dan seperjuangan saya IF-9. Jangan pernah menyerah dalam menuntut ilmu, tetap semangat, dan diberikan kelancaran maupun kemudahan dalam mencapai cita- citanya.
10. Semua pihak yang turut memberikan andil dan dukungan dalam penulisan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Penulis sadar bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi teknik penyajian penulisan, ataupun materi penulisan mengingat keterbatasan ilmu yang dimiliki penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan segala bentuk saran dan kritik dari semua pihak demi penyempurnaan skripsi ini.
Akhir kata, semga Allah SWT senantiasa melimpah curahkan rahmat dan karunianya serta membalas segala kebaikan semua pihak yang membantu penulis dalam penyusunan laporan ini dan semoga tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.
Bandung, 27 Agustus 2013
(10)
267
PHP & MySQL, Yogyakarta: Madcoms & Andi.
[2] Andi Sunyoto, M. Kom (2008), Ajax Membangun Web dengan Teknologi
Asynchronouse JavaScript & XML, Yogyakarta : ANDI.
[3] Chandraleka, Happy, Cara Mudah Mengelola E-mail, Jakarta: MediaKita, 2009.
[4] Chaudhury, A. dan Jean-Pierre Kuilboer. (2001)."Business and
E-commerce Infrastructure". Irwin Professional Pub
[5] Dewanto, Joko (2006) Web Desain Metode Aplikasi dan Implementasi, Bandung : GRAHA ILMU.
[6] Fathansyah, Basis Data (cetakan keempat), Bandung: CV Informatika, 2002.
[7] Forouzan, Behrouz, TCP/IP Protocol Suite, New York: Mc GRAW-HILL, 2003.
[8] Hartoko, Alfa, Kupas Tuntas Paypal, Jakarta : Elex Media Komputindo,
[9] Jannach, Dietmar, Zanker Markus, Felfering, Alexander, and Friedrich, Gerhard, (2011), An Introduction Recomender System, New York, USA : Cambridge University Press.
[10] Jogiyanto, Hartono. Pengenalan Komputer, Andi, Yogyakarta: 1999.
[11] Kadir, Abdul (2009), Dasar Perancangan dan Implementasi Database
Relasional, Yogyakarta: Andi.
[12] Korper, Steffano, The E-commerce Book, New York: Elsevier, 2000.
[13] Kristanto, Harianto (1996), Konsep dan Perancangan database, Yogyakarta : ANDI.
[14] Kurniadi, Adi, Belajar Sendiri Intranet, Jakarta: Elex Media Komputindo, 1998.
[15] Ladjamudin, Al-Bahra Bin (2005), Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu.
(11)
[16] Lestarini N, Suci dan Wuri Handayani, Putu, PENDEFINISIAN INSTRUMEN EVALUASI WEBSITE E-COMMERCE BUSINESS TO
CONSUMER (B2C), Jurnal Sistem Informasi MTI-UI.
[17] Onno W. Purbo, Aang Arif Wahyudi, (2001). “Mengenal E-Commerce”,
[18] Puspitosari, Heni A., (2011), Pemrograman Web Database dengan PHP &
MySQL Tingkat Lanjut, Yogyakarta: Skripta Media Creative.
[19] Raharjo, Budi (2010), Modul Pemograman WEB (HTML, PHP, MYSQL), Bandung : Modula.
[20] Rahman, Su, SEO : Jago Cara Cepat, Ga Pake Pusing, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2012.
[21] Schafer, J.Ben, Frankowski, Dan, Herlocker, Jon, Sen, Shilad, (2007),
Collaborative Filtering Recommender Systems.
[22] Simarmata, Janner, Pengamanan Sistem Komputer, Yogyakarta: Andi OFFSET, 2006.
[23] Sommerville, I. (2006), Software Engineering, China : China Machine Press.
[24] Sugiyono, (2010), Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Bandung: Alfabeta.
[25] Suryana, Taryana ; Sarwono, Jonathan, (2007), E-Commerce
menggunakanPHP dan MySQL. Graha Ilmu, Yogyakarta.
[26] Sutanta, Edhy (2011), Basis Data dalam Tinjauan Konseptual, Yogyakarta: Andi.
[27] Wahyono, Teguh, Sistem Informasi Konsep Dasar, Analisis, Desain dan
Implementasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2004
[28] Wahana computer, Apa & Bagaimana E-commerce, Semarang: Andi, 2011.
[29] Wiswakarma, Komang (2010), Panduan Lengkap Menguasai
Pemrograman CSS, Yogyakarta : Loko Media.
(12)
1 1.1 Latar Belakang Masalah
King Kong Pet Store merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang penjualan makanan hewan, vitamin, akesesoris kandang, dan keperluan hewan, khususnya kucing dan anjing. Toko ini berdiri satu setengah tahun yang lalu bertempat di Jln. Karapitan no. 108 c Bandung. Selain di Bandung, King Kong Pet Store baru mempunyai konsumen seperti di Makasar, dan Surabaya.
Proses penjualan dan pemesanan di King Kong Pet Store masih dilakukan dengan cara konsumen harus datang ke toko, sehingga konsumen yang berada jauh dari lokasi toko akan kesulitan membeli, ataupun hanya sekedar mendapatkan informasi tentang produk. Konsumen harus menghubungi pihak toko untuk mengetahui stok maupun info produk. Tapi jika konsumen tidak bisa datang ke toko biasanya konsumen melakukan pembelian atau pemesanan melalui e-mail, telepon, sms, Blackberry Messengger dan jika konsumen memesan atau membeli melalui e-mail, telepon, sms, Blackberry Messengger petugas toko harus mencatat terlebih dahulu kemudian dimasukan kedalam sistem data penjualannya. Selain itu juga King Kong Pet Store hanya mempunyai cakupan pemasaran yang masih terbatas sehingga tidak banyak orang yang mengenal dan mengetahui produk yang ada di King Kong Pet Store. Metode promosi yang selama ini dilakukan King Kong Pet Store menggunakan katalog, brosur, pamplet spanduk, sehingga ketika ada produk baru katalog, pamplet, spanduk pun harus diubah dan membutuhkan biaya yang besar.
King Kong Pet Store sebelumnya sudah memiliki sistem penjualan namun sistem tersebut masih belum bisa mengatasi masalah yang ada. Sistem penjualan yang dimiliki oleh toko hanya dapat melakukan transaksi di dalam toko, menginputkan data produk, namun ada beberapa kekurangan dalam sistem tersebut. Misalnya, pembuatan laporan produk dan penjualan yang seharusnya teratasi oleh sistem yang sudah ada namun pada kenyataannya masih belum bisa.
(13)
Pada saat ini banyaknya yang berebut saingan pasar secara offline dan
online menjadikan kondisi persaingan bisnis cukup ketat. Sehingga diperlukan
inovasi agar bisa bertahan dan bersaing dengan toko lain yang sejenis. Oleh karena itu, King Kong Pet Store akan mencoba memasarkan produk dengan menggunakan E-Commerce yang diharapkan cepat untuk mempromosikan produk yang akan dijual.
E-Commerce dapat menjadi media informasi yang diharapkan membantu
menjangkau masyarakat luas dan lebih baik dalam penyebarannya. Konsumen dapat melihat informasi produk, memilih atau memesan produk melalui aplikasi tersebut dan memudahkan dalam proses pembayaran.
Walaupun dengan E-Commerce dapat dengan mudah diketahui info produk namun ketika jumlah produk ditoko sangat banyak dan jenis produk banyak yang mirip seperti jenis makanan kucing dengan merk whiskas, royal canin, frieskies,
fussie cat, dan tentunya dengan varian rasa yang berbeda di setiap merknya. Tetap
saja konsumen akan merasa kesulitan dalam memilih produk yang akan dibelinya, maka diperlukan suatu sistem rekomendasi.
Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan sebelumnya maka perlu dibangun suatu aplikasi dengan memanfaatkan teknologi internet yang dapat mengatasi permasalahan yang ada yaitu dengan membangun sebuah E-Commerce
di King Kong Pet Store Bandung. Sehingga diharapkan dengan membangun media informasi dapat memudahkan proses transaksi, mempermudah perusahaan dalam melakukan promosi, memberikan kemudahan kepada konsumen untuk mengetahui informasi produk. Oleh karena itu skripsi ini diberi judul Pembangunan Aplikasi E-commerce di Kingkong Pet Store Bandung.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada identifikasi di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana memudahkan konsumen yang berlokasi jauh dalam membeli produk.
(14)
3. Bagaimana mempermudah perusahaan dalam melakukan promosi produk. 4. Bagaimana memberikan kemudahan kepada konsumen untuk mengetahui
informasi produk.
5. Bagaimana memudahkan konsumen memilih produk pada saat membeli produk.
6. Bagaimana memudahkan mengolah data, memudahkan mengolah laporan penjualan dan laporan produk.
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dari pembangunan aplikasi ini adalah untuk membangun aplikasi
E-Commerce di Toko King Kong Pet Store Bandung. Adapun tujuan penelitian
diantaranya yaitu:
1. Mempermudah konsumen yang berlokasi jauh dari toko dalam membeli produk.
2. Memperluas cakupan pemasaran King Kong Pet Store.
3. Memudahkan perusahaan dalam mempromosikan produk bagi konsumen. 4. Mempermudah perusahaan dalam memberikan informasi produk yang akan
dijual pada konsumen.
5. Mempermudah konsumen dalam memilih produk dengan Smart
Recomendation System dengan menggunakan metode item based
colaborative filtering.
6. Mempermudah pihak perusahaan mengolah data dan laporan produk dan penjualan.
1.4 Batasan Masalah/Ruang lingkup masalah
Batasan masalah dalam pembuatan skripsi E-Commerce ini adapun ruang lingkup yang akan dibahas, untuk itu batasan masalah yang diperlukan adalah:
1. Sistem bisnis yang akan digunakan dalam E-commerce di King Kong Pet Store adalah penjualan saja.
2. Data yang di input dalam pembangunan aplikasi e-commerce adalah data
(15)
pengiriman, data petugas, data rating, data kategori produk, data kategori hewan, sata subkategori produk.
3. Proses dalam aplikasi yang dibangun adalah proses proses pemesanan, proses retur, proses pembuatan laporan, proses pembayaran.
4. Data yang akan dikelola pada aplikasi ini adalah data produk, data detail produk, data kategori produk, data kategori hewan, data member, data pemesanan, data pembayaran, data pengiriman, data retur, detail retur, dan data rating
5. Output dari hasil ini adalah informasi laporan, informasi produk, informasi pemesanan, informasi pembayaran, informasi pengiriman, informasi retur, informasi rekomendasi produk, informasi petugas, dan informasi member. 6. Model E-Commerce yang akan digunakan adalah B2C (Bussines to
Costumer).
7. Wilayah pemasaran yaitu Indonesia.
8. Aplikasi yang akan dibangun memberikan rekomendasi kepada pembeli atau pengunjung dengan menggunakan sistem rekomendasi cerdas item
based collaborative filtering.
9. Untuk mengatasi permasalahan yang ada maka dibuat aplikasi E-Commerce
analisis yang digunakan yaitu analisis terstruktur dengan tools yang digunakan yaitu flowmap untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan, analisis basis data menggunakan ERD, Diagram konteks, spesifikasi proses dan kamus data, menggambarkan model fungsional menggunakan DFD, sedangkan untuk perancangan basis data menggunakan skema relasi.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi Penelitian menggunakan metode analisis deskriptif. Dimana metode ini menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya dan tanpa manipulasi. Metode ini terbagi yang dalam dua tahapan yaitu:
(16)
1. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Studi Literatur.
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, browsing internet dan bacaan-bacaan yang ada katiannya dengan judul penelitian.
b. Obervasi.
Metode pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan peninjauan langsung ke toko King Kong Pet Store terhadap masalah yang diambil. c. Wawancara.
Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab dengan pemilik toko, manager, dan petugas toko secara langsung yang ada kaitannya dengan topik yang diambil.
d. Kuesioner
Kuesioner yaitu tahap pengumpulan data dengan cara membuat daftar pertanyaan yang dibagikan kepada orang yang diteliti (responden) yaitu pelanggan King Kong Pet Store untuk diberi penilaian.
2. Metode Pembangunan Aplikasi
Teknik analisis data dalam pembangunan sistem menggunakan paradigma perangkat lunak secara waterfall seperti pada gambar berikut :
Requirements Definition
System and Software Design
Implementation and Unit Testing
Integration and System Testing
Operation and Maintenance
(17)
Adapun proses- proses yang ada dalam model waterfall adalah sebagai berikut [23]:
1. Requirements Definition
Tahap ini adalah tahap analisis data ditentukan melalui konsultasi dengan pengguna sistem yaitu pihak King Kong Pet Store. Hal tersebut kemudian didefinisikan dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem untuk menjadi dasar pembangunan sistem.
2. System and Software Design
Merupakan tahap penerjemahan dari data yang di analisis kedalam bentuk yang mudah dimengerti user. Kegiatan yang dilakukan menentukan arsitektur sistem E-Commerce secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi sistem yang mendasar.
3. Implementation and Unit Testing
Kegiatan yang mengimplementasikan hasil dari perancangan perangkat lunak yang direalisasikan sebagai serangkaian program. Pengujian melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.
4. Integration and system Testing.
Tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun. Semua fungsi
software yang diujicobakan untuk menjamin persyaratan sistem E-Commerce
King Kong Pet Store telah terpenuhi. Setelah pengujian sistem perangkat lunak diberikan kepada pihak King Kong Pet Store.
5. Operation maintenance
Merupakan penerapan secara keseluruhan disertai pemeliharaan sistem dipakai pemeliharaan mencakup koreksi jika adanya gangguan. Perbaikan atas implementasi unit sistem dan pembangunan pelayanan sistem.
1.6 Sistematika Penulisan BAB 1 Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang masalah yang dihadapi King Kong Pet Store Bandung, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
(18)
BAB 2 Tinjauan Pustaka
Pada bab ini menjelaskan tentang tinjauan instansi dan landasan teori yang menjelaskan tentang teori umum yang berkaitan dengan judul, teori program yang berhubungan dengan aplikasi yang akan dibangun, teori khusus yaitu berkaitan dengan istilah-istilah yang dipakai dalam pembuatan website E-Commerce.
BAB 3 Analisis Dan Perancangan
Berisi uraian tentang kebutuhan perangkat lunak yang digunakan analisis sistem yang sedang berjalan, analisis fungsional, analisis prosedur, analisis pengguna, analisis perangkat lunak, analisis non fungsional, serta analisis basis data untuk mendefinisikan hal-hal yang diperlukan dalam pengembangan perangkat lunak. Hasil dari analisis tersebut kemudian digunakan untuk melakukan perancangan perangkat lunak yang akan dibangun.
BAB 4 Implementasi dan Pengujian
Bab ini menjelaskan tentang implementasi dan berisi tampilan dari aplikasi yang telah dibangun. Bab ini juga berisi pengujian dari perangkat lunak yang dibangun, dan tentang tahapan-tahapan yang akan dilakukan untuk menerapkan sistem yang telah dirancang.
BAB 5 Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi rangkuman dari hasil penelitian skripsi dan saran-saran yang perlu diperhatikan bagi pengembangan perangkat lunak dimasa depan.
(19)
(20)
9 2.1 Tinjauan Perusahaan
Tinjauan pustaka dimaksudkan untuk mengetahui keadaan perusahaan antara lain tentang sejarah bagaimana berdirinya perusahaan, struktur organisasi perusahaan berserta deskripsi tugas dari masing-masing bagian daan visi misinya.
2.1.1 Sejarah Instansi
Awal didirikannya perusahaan ini adalah dari kegiatan sehari-hari yang menjadi hobi seorang pemilik perusahaan ini yang suka memelihara hewan khusunya kucing. Seiring berjalannya waktu hobi ini memiliki respon positif dari teman-teman beliau untuk membuat sebuah toko makanan kucing di Bandung, karena masih jarang ditemui toko makanan kucing. Dengan didukung orang terdekat maka pemilik berinisiatif membangun toko makanan kucing.
Kemudian didirikanlah King Kong Pet Storeoleh pemilik perusahaan yang bernama Raden Desta Mananggar. Raden Desta Mananggar ini mempunyai daya kreatif tinggi, dia bisa menyalurkan hobinya menjadi sebuah usaha yang cukup menjanjikan. perusahaan ini bergerak pada bidang penjualan makanan hewan, vitamin, akesesoris kandang dan semua keperluan hewan, khususnya kucing dan anjing. Selain itu toko ini juga menyediakan fasilitas khusus untuk penitipan kucing dan anjing. Toko ini bertempat di Jl. Karapitan No.108 C Bandung. Pet Store ini mulai mengepakan sayapnya sejak satu setengah tahun yang lalu Pet Store ini juga sudah cukup dikenal dan mempunyai member di sebagian wilayah Indonesia seperti Makasar dan Surabaya.
2.1.2 Visi dan Misi Instansi
Visi dari King Kong Pet Storeyaitu :
1. Menjadikan King Kong Pet Store sebagai toko yang menjual perlengkapan hewan khususnya kucing dan anjing beserta perlengkapannya dengan harga yang terjangkau, dan berkualitas baik.
(21)
2. Memberikan kemudahan bagi konsumen dalam bertransaksi. Adapun misi dari King Kong Pet Store yaitu :
1. Bisa memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen.
2. Mengembangkan usaha yang bisa dikenal oleh masyaratat luas.
2.1.3 Struktur Organisasi Instansi
Untuk dapat bekerja lebih efektif perusahaan perlu memiliki pemahaman yang jelas tentang struktur organisasi. Dengan adanya struktur organisasi maka maka fungsi, tugas, wewenang, dan tanggung jawab King Kong Pet Store pada gambar 2.1 sebagai berikut :
Bagian Administrasi dan Keuangan (Merangkap Kasir)
Pemilik
Bagian Pemasaran Bagian Gudang
Manager
Gambar 2.1 Struktur Orgasisasi King Kong Pet Store
2.1.4 Deskripsi Kerja Struktur Organisasi Instansi 1. Pemilik
Tugas dari pemilik toko dimana segala keputusan dan kebijakan serta pengawasan jalannya usaha ditentukan olehnya dan bertanggung jawab sepenuhnya perusahaan, serta memberikan tugas kepada semua pegawai. 2. Manager
Mengorganisasi serta memberikan pengarahan kepada bagian pemasaran, administrasi dan keuangan (kasir), dan bagian gudang, memberikan kontrol kualitas pelayanan, menerima laporan dari bagian administrasi dan keuangan yang nantinya dilaporkan kepada pemilik perusahaan.
(22)
3. Bagian Administrasi dan Keuangan (kasir)
Bertugas menginputkan data pada saat stok produk yang ada di dalam program kosong dan menghapus data yang ada di dalam program dan memberikan pengkodean pada produk baru. Bertugas untuk melakukan pelayanan transaksi pembayaran. Mengelola keuangan dan membuat laporan transaksi perbulan untuk diserahkan kepada pemilik.
4. Bagian Pemasaran
Memberikan informasi kepada konsumen mengenai produk baru dan kualitas masing-masing produk. Melakukan pendekatan pada pihak konsumen dengan menerima konsultasi mengenai produk, dan mengirim produk yang dipesan konsumen ke jasa pengiriman produk.
5. Bagian Gudang
Bertugas mengelola produk dan mengecek ketersediaan stok produk. Mengeluarkan stok di gudang ke toko agar toko tidak kehabisan stok.
2.1.5 Logo Perusahaan
Dibawah ini merupakan logo dari King Kong Pet Store pada gambar 2.2:
Gambar 2.2 Logo King Kong Pet Store
Bentuk logo King Kong Pet Store terdiri dari:
1. Tulisan King Kong Pet Storeberasal dari nama perusahaan sendiri
2. Nama Pet Store mewakili arti dari perusahaan yang bergerak di bidang penjualan yang menjual keperluan hewan dll.
(23)
2.2 Landasan Teori
Landasan teori berisi ulasan atau penjabaran kembali teori-teori yang diambil dari berbagai sumber yang berasal dari buku-buku bacaan maupun dari
internet.
2.2.1. Konsep dasar Sistem
Menurut Bambang Sriadi Sistem berasal dari kata yunani “systema”, yang
mengandung arti sehimpunan bagian dari komponen yang saling berhubungan secara teratur dan merupakan keseluruhan (a whole) [15]. Sistem adalah unsur yang melakukan sesuatu kegiatan pengolahan (pemrosesan) untuk mencapai sesuatu atau beberapa tujuan.
Sistem juga merupakan jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu [15].
2.2.2. Konsep Dasar Informasi
Supaya mampu melakukan analisis yang sesuai dengan konsep-konsep yang berkaitan dengan sistem informasi sebaiknya perlu diingat kembali beberapa definisi tentang isi dari sistem informasi. Isi tersebut meliputi data, informasi, pengetahuan dan kebijaksanaan.
Hal lain yang perlu diingat kembali adalah proses-proses atau aktifitas-aktifitas di dalam sistem informasi. Proses-proses di dalam sistem informasi dapat dikelompokan menjadi tiga sub-sistem yaitu aktifitas dalam SPD (sistem pengolahan data), aktifitas komunikasi antar SPD serta intraksi SPD dengan tempat penyimpanan data atau pengetahuan [22].
2.2.3. Sistem Informasi
Sistem informasi yaitu suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu penyajian informasi sistem informasi juga bisa disebut sekumpulan prosedur
(24)
organisasi yang ada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambilan keputusan dan untuk mengendalikan organisasi [15].
Sistem informasi dalam sebuah sistem meliputi pemasukan data kemudian diolah melalui suatu model dalam pemrosesan data, dan hasil informasi akan ditangkap kembali sebagai suatu input dan seterusnya sehingga membentuk informasi yang dapat diperoleh dari sistem informasi sebagai sistem khusus dalam organisasi untuk mengolah informasi tersebut [15].
2.2.4. Karakteristik Sistem Informasi
Ada beberapa karakter sistem informasi, yaitu [15]:
1. Sistem informasi memiliki komponen berupa subsistem yang merupakan elemen-elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input, proses, output. Contoh: bagian input adalah salesman memasukan data penjualan bulan ini, maka di sana terdapat manusia yang melakukan pekerjaan input, dengan menggunakan hardware keyboard, dan menggunakan interface sebuah aplikasi laporan penjualan yang sudah di sediakan oleh sistem informasi tersebut.
2. Ruang lingkup sistem informasi yaitu ruang lingkup yang ditentukan dari awal pembuatan yang merupakan garis batas lingkup kerja sistem tersebut, sehingga sistem informasi tersebut tidak bersinggungan dengan sistem informasi lainnya.
3. Tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah sistem informasi berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut.
4. Lingkungan sistem informasi yaitu sesuatu yang berada diluar ruang lingkup sistem informasi yang dapat mempengaruhi sistem informasi, hal ini turut dipertimbangkan pada saat perencanaan sistem informasi [15].
2.2.5. Website
Website adalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di
(25)
world wide web (www) di internet. Dalam sebuah website bisa membuat beberapa halaman sekaligus, sehingga banyak digunakan untuk pusat informasi.
Website terbagi kedalam 2 jenis yaitu statis dan dinamis, website statis yaitu website yang satu arah hanya berasal dari pemilik softwarenya saja, sedangkan website dinamis adalah arus informasi 2 arah dari pengguna dan pemilik dan
pengupdetan dilakukan oleh pengguna dan pemilik contoh Facebook, Friendster
dsb [18].
2.2.6. Unsur-Unsur Website
Unsur- Unsur yang ada dalam website yaitu [18]: 1. Nama Domain ( URL- Uniform resource locator)
Alamat unik di dalam dunia maya (internet) yang berguna untuk menemukan sebuah website umumnya URL ini diperjualbelikan dengan sistem sewa tahunan, dan URL mempunyai akhiran dengan lokasi dan kepentingan di atas dibuatnya web tersebut contoh.co.id.
2. Rumah tempat website(web hosting)
Website adalah ruang yang ada dalam hardisk untuk penyimpanan data file,
video, database dll yang nantinya ditampilkan di website tersebut.
3. Bahasa Program (Script)
Bahasa program adalah bahasa yang digunakan untuk menterjemahkan setiap perintah saat website dijalankan, contoh HTML, PHP, XML, Java script dll.
4. DesainWeb
Pendesainan adalah hal yang penting. Faktor userfriendly harus diterapkan dalam pembuatan desain web. Membuat pemakai website merasa nyaman dan mudah dalam penggunaanya dan membuat pemakai akan terus mengunjunginya.
5. Transfer Data
FTP (file transfer protocol) merupakan akses yang diberikan pada saat memesan web hosting, FTP berguna untuk memindahkan file yang ada dikomputer pusat web hosting agar bisa di akses ke seluruh dunia [18].
(26)
2.2.7. IP dedicated
Dedicated IP (Internet Protocol) adalah IP address yang digunakan secara
eksklusif pada satu akun hosting. Dedicated IP biasa digunakan untuk jalur transaksi yang menggunakan SSL-enncrypted untuk pengamanan transaksi di internet, biasanya digunakan oleh website yang memiliki E-Commerce atau penjualan online [7].
Adapun fungsi dan keuntungan dedicated IP :
1. Sebuah website dapat diakses langsung dari IP address tanpa harus mengetikkan nama domain.
2. Menggunakan Dedicated IP dapat memaksimalkan SERP (Search Engine Result Page),
3. Penggunaan Dedicated IP pada banyak website yang pengguna miliki dapat digunakan untuk BACKLINK SEO website yang lebih baik di banding dengan menggunakan Shared IP,
4. Penggunaan Dedicated IP dapat dipasangkan dengan SSL- enncrypted yang berfungsi menjaga keamanan transaksi melalui internet saat menggunakan Kartu Kredit [7].
2.2.8. Smart Recommendation System
Smart recommendation system merupakan sarana untuk menampilkan
informasi mengenai suatu hal (film, musik, buku, berita, gambar, dan sebagainya) yang sesuai dengan minat user.
Sistem rekomendasi (Recommender System) juga sebuah sarana yang berfungsi untuk mendukung user mencari/ menemukan dan memilih produk, layanan atau informasi tertentu. Hal tersebut dibutuhkan, saat user memiliki
pengetahuan yang terbatas ataupun bisa juga karena terlalu banyak “item” yang
(27)
2.2.8.1. Collaborative Filtering
Collaborative filtering merupakan teknik yang akan digunakan untuk sistem
rekomendasi. Collaborative filtering menggabungkan minat dan pendapat user
yang dituangkan dalam sebuah rating untuk menghasilkan rekomendasi [9].
2.2.8.2. Item Based Collaborative Filtering
Item based metode untuk mencari kolerasi item yang disukai user kemudian
hasilnya akan direkomendasikan ke user yang memanfaakan rating user. Awalnya metode ini akan menghitung nilai kemiripan antara item yang satu dengan yang lain berdasarkan rating yang didapat dari user. Nilai kemiripan item tersebut menggunakan rumus adjusted cosine [2] :
∑ ( ̅ )( ̅ ) √∑ ̅ √∑ ̅
(2.1) Keterangan :
Sim(i,j) = Nilai kemiripan antara item i, dan item j.
u U = Himpunan user U yang merating item i dan item j.
R u,i = Rating user U pada item i. R u,j = Rating user u pada item j. R u = Nilai rata-rata rating user u.
Nilai yang dihasilkan dari adjusted cosine jika nilai -1 < 0,7 maka tidak bisa di hitung untuk nilai prediksi. Jika nilai hasil similarity ditengah-tengah (0), maka kedua produk tersebut tidak ada hubungannya, jika nilai > 0.7 maka akan digunakan untuk perhitungan prediksi,dan hasil perhitungan similarity kemudian disimpan kembali di databaseuntuk kemudian kembali memanggil nilai-nilai pada saat menentukan prediksi.
Persamaan weighted sum digunakan untuk menghitung prediksi. Sama halnya dengan adjusted-cosine untuk menghitung similarity [9].
(28)
Persamaan weighted sum :
∑ ∑
(2.2)
P (u,j) = Prediksi untuk user m pada item j.
i I = Himpunan yang mirip item j.
R (u,i) = Himpunan untuk user u pada item i. [9]
2.2.9. Kuesioner
Kuesioner merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan sejumlah pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang efisien untuk peneliti. Kuesioner dapat berupa pertanyaan dan pernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet [24].
Jika penelitian pada lingkup yang terlalu luas kuesioner dapat diantarkan langsung dalam waktu tidak terlalu lama sehingga pengiriman kuesioner kepada responden tidak perlu melalui pos. Dalam penulisan wawancara teknik pengumpulan data ada 3 yaitu:
a. Prinsip penulisan wawancara isi dan tujuan penelitian, bahasa yang digunakan, tipe dan bentuk penyataan, pertanyaan tidak mendua, tidak menanyakan yang sudah lupa, pertanyaan tidak mengirim, panjang pertanyaan, urutan pertanyaan.
b. Prinsip pengukuran harus mendapatkan data yang valid.
c. Prinsip fisik merupakan hal yang dapat mempengaruhi respon dari responden.
2.2.9.1. Skala Likert
Skala likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. Dalam skala ini responden menentukan tingkat persetujuan terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari pilihan yang tersedia. Skala likert merupakan metode skala bipolar yang mengukur baik
(29)
tanggapan positif ataupun negatif terhadap suatu pernyataan. Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang. Biasanya cara pengisian kuisioner jenis ini dengan menggunakan ceklis atau pilihan ganda.
Kemudian untuk masing‐masing sikap kemudian di beri bobot.
Contoh:
Pelayanan rumah sakit ini sudah sesuai dengan apa yang anda harapkan. Berikut contoh skala likert dapat dilihat pada tabel 2.1:
Tabel 2.1 contoh skala likert
Jawaban Skor
SS (sangat setuju) 5
ST (setuju) 4
CS (cukup setuju) 3 TS (tidak setuju) 2 STS (sangat tidak setuju) 1
Rumus yang akan digunakan nantinya untuk kuesioner yang akan dipakai untuk mencari nilai persentase dari masing-masing jawaban kuesioner digunakan rumus Rumus skala likert sebagai berikut [24] :
(2.3)
Keterangan :
X = Jumlah frekuensi dikalikan dengan nilai kategori jawaban
( ∑ = N x R )
N = Nilai dari setiap jawaban
R = Frekuensi
Skor ideal = Nilai tertinggi dikalikan dengan jumlah sampel Y = Nilai persentase yang dicari
2.2.10. E-Commerce
Electronic Commerce (E-Commerce) merupakan konsep baru yang biasa
digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk internet. E-Commerce merupakan kegiatan bisnis
(30)
yang dijalankan secara elektronik melalui suatu jaringan internet atau kegiatan jual beli barang atau jasa melalui jalur komunikasi digital [28].
Electronic Commerce (E-commerce) didefinisikan sebagai proses pembelian
dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan secara elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer. Salah satu jaringan yang digunakan adalah internet [28].
Perkembangan teknologi informasi terutama internet, merupakan faktor pendorong perkembangan E-Commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer di seluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interaksi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Dengan menghubungkan jaringan komputer perusahaan dengan internet, perusahaan dapat menjalin hubungan bisnis dengan rekan bisnis atau konsumen secara lebih efisien. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan E-Commerce, sehingga istilah E-Commerce pun menjadi identik dengan menjalankan bisnis di internet.
2.2.10.1.Kelebihan E-Commerce
Kelebihan E-Commerce diantaranya [12] :
1. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas dalam proses pemasaran. 2. Meningkatkan daya saing perusahaan
3. Pertukaran data atau informasi jadi lebih mudah
4. Memudahkan bagi calon pembeli untuk melakukan pembelian produk khususnya produk yang sulit dicari atau jauh dari tempat tinggal 5. Dalam melakukan transaksi melibatkan intitusi lain, sehingga
menguntungkan bagi intitusi itu.
2.2.10.2. Kekurangan E-Commerce
Meskipun E-Commerce Memberi banyak keuntungan, masih terdapat berbegai kekurangan dari E-Commerce antara lain: Kekurangan E-Commerce bagi perusahaan yaitu [12] :
(31)
1. Keamanan sistem rentan diserang, terdapat sejumlah laporan mengenai
website dan basis data yang di hack, dan berbagai lubang kelemahan
keamanan dalam software.
2. Persaingan tidak sehat dibawah tekanan untuk berinovasi dan membangun bisnis untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dapat memicu tindakan illegal yaitu penjiplakan ide dan perang harga.
3. Masalah kopabilitas teknologi lama yang lebih baru dengan perkembangan dan inovasi yang melahirkan teknologi baru, sering muncul masalah yaitu sistem bisnis yang lama tidak bisa berkomunikasi dengan infrastruktur berbasis web dan internet. Hal ini memaksa perusahaan unuk menjalankan dua sistem. Hal ini dapat mengakibatkan pembengkakan biaya.
Bagi Konsumen:
1. Perlunya keahlian komputer dan juga pengetahuan tentang web dan internet.
2. Biaya tambahan untuk mengakses internet.
3. Biaya peralatan komputer. Komputer diperlukan untuk mengakses internet. 4. Berkurangnya waktu untuk beritransaksi langsung.
5. Berkurangnya rasa kepercayaan konsumen karena hanya berinteraksi lewat komputer.
2.2.10.3. Karakteristik E-Commerce
E-Commerce memiliki beberapa karakteristik yaitu sebagai berikut diantaranya
[12]:
1. Terjadinya transaksi antar dua belah pihak. 2. Adanya pertukaran produk jasa dan informasi.
(32)
2.2.10.4. Jenis E-Commerce
E-Commerce ada dua B2B (Business to Business) dan B2C (Business to
Consumer) yaitu:
1. Business to Business (B2B)
a) Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah
terjalin hubungan yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan
partner tersebut. Dikarenakan sudah mengenal lawan komunikasi, maka
jenis informasi yang dikirim dapat disusun sesuai dengan kebutuhan dan kepercayaan[16].
b) Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format data yang telah disepakati bersama.
c) Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk mengirimkan data.
d) Model yang umum digunakan adalah peer to peer, dimana processing
intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.
2. Business to Consumer (B2C)
a. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan secara umum pula. b. Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh
banyak orang.
c. Sering dilakukan sistem pendekatan client-server.
Sedangkan, penggolongan E-Commerce yang berdasarkan sifat transaksinya terbagi beberapa jenis, antara lain:
1. Business to Business (B2B)
Jenis transaksi dimana pembeli biasanya membeli dalam jumlah besar karena akan dijual kembali. Contoh penjualan grosir[16].
2. Business to Consumer (B2C)
Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan dan tidak punya tujuan untuk menjualnya kembali, biasanya semacam toko online yang menjual berbagai macam barang. B2C menggambarkan kegiatan bisnis antara
(33)
perusahaan/ produsen/ penjual dengan customer/ pelanggan yang mana customer membeli barang kepada penjual untuk dipakai sendiri bukan untuk dijual lagi. B2C merupakan konsep bisnis dimana penjual berhubungan langsung dengan para pembelinya dan antara penjual dan pembeli belum tentu kenal dengan penjual. Sifat dari bisnis tersebut adalah terbuka dan bebas dimanfaatkan oleh khalayak umum. Cara mengaksesnya melalui sebuah situs yang disediakan oleh sang penjual. B2C tidak terlalu membutuhkan akuntabilitas yang baik dan hubungan yang formal dengan pelanggan dalam transaksinya.
3. Consumer to Consumer (C2C)
Jenis transaksi dimana pembelinya perorangan yang tidak mempunyai tujuan untuk dijual kembali dan penjualnya juga perorangan yang tidak menyediakan bermacam-macam barang melainkan hanya beberapa barang saja. Contoh: online advertising.
4. Consumer to Business (C2B)
Termasuk kedalam kategori ini adalah untuk perseorangan yang menjual produk atau layanan kepada organisasi, dan perseorangan yang mencari penjual berinteraksi dengan mereka menyepakati suatu transaksi[16].
2.2.10.5. SEO (Search Engine Optimation)
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimization, yakni serangkaian teknik yang dilakukan untuk memperbaiki rangking/urutan hasil pencarian di
searchengine atau mesin pencari dengan mengoptimalkan keyword melalui meto
tag. Ada 5 meto tag yang dapat dioptimalkan untuk mensukseskan upaya SEO yaitu [20]:
1. Title Tag
2. Meta Description Tag
3. Meta Keyword Tag
4. Img Alt Tag
(34)
Namun, yang perlu diketahui bahwa tidak semua upaya SEO itu aman untuk website pengguna. Searchengine memiliki kemampuan untuk mendeteksi teknik-teknik nakal yang dipergunakan untuk menaikkan posisi hasil pencarian, teknik-teknik nakal tersebut disebut engan Black Hat SEO [20].
2.2.10.6.Paypal
Paypal menggunakan email sebagai identitas atau yang lebih dikenal
sebagai paypal ID. paypal adalah salah satu alat pembayaran (Payment procesors)
menggunakan internet yang terbanyak digunakan didunia dan teraman. Pengguna
internet dapat membeli barang di ebay, lisensi software original, keanggotaan
situs, urusan bisnis, mengirim dan menerima donasi/sumbangan, mengirim uang ke pengguna paypal lain di seluruh dunia dan banyak fungsi lainnya dengan mudah dan otomatis menggunakan internet atau mobile, paypal mengatasi kekurangan dalam pengiriman uang tradisional seperti cek atau money order yang prosesnya dapat memakan waktu paypal seperti rekening bank, pertama anda membuat account, lalu dana akan ditarik langsung dari kartu kredit anda ke
account tersebut atau dengan dana dari transferan account paypal orang lain ke
saldo / balance paypal anda, dan anda sudah dapat menggunakan account paypal
untuk bertransaks[8].
Februari 2010 paypal sudah menerima 190 negara dan 23 mata uang, pengguna paypal di Indonesia masih harus menggunakan hitungan US dollar karena rupiah belum ada di paypal, dana yang ditarik langsung dari kartu kredit akan dikonversi ke US dollar otomatis.
1. Keuntungan Paypal
Pembeli yang merasa dirugikan atau tidak sesuai deskripsi yang diberitahukan bisa meminta uang kembali kepada penjual dalam waktu maksimal 45 hari setelah terjadi pembayaran. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan pengembalian uang cashback dari perusahaan kartu kreditnya[8].
Paypal juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain yang
(35)
dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah mengirim uang yang tidak mempunyai catatan bukti pembayaran dan deskripsi transaksi, setiap pembelian dan pembayaran menggunakan paypal selalu ada catatan bukti pembayarannya di account paypal pengirim dan penerima uang, sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman uang antara keduanya. Keuntungan menggunakan paypal bagi pembeli yaitu [8]:
a. Dapat mengirim uang secara online ke lebih dari 190 negara.
b. Gratis tanpa dikenakan biaya administrasi pengiriman uang bagi pembeli. c. Dapat berbelanja online tanpa perlu memberikan data informasi keuangan
seperti data kartu kredit.
d. Diproteksi 100% dari penyalahgunaan akun Paypal. Keuntungan menggunakan paypal bagi penjual yaitu :
a. Menambah pilihan pembayaran. b. Biaya setup gratis.
c. Biaya per transaksi jauh lebih murah jika dibandingkan dengan metode pembayaran online lainnya.
2. Kerugian Paypal
Mungkin karena sistem pengamanan super ekstra sehingga terkadang sedikit menyulitkan bagi pemilik account paypal. Karena dengan adanya sistem pengamanan yang super ekstra ketat tersebut maka sangat memungkinkan untuk terjadinya account limitation acces atau dibatasinya access penggunaan account
paypal. Hal ini akan terjadi jika ada kegiatan yang dianggap mencurigakan oleh
pihak paypal yang sekiranya akan merugikan pihak paypal[8].
3. Keamanan Transaksi Menggunakan Paypal
Paypal lebih aman bila dibandingkan dengan alat pembayaran online yang
lain. Hal ini karena pembeli yang merasa dirugikan atau tidak sesuai deskripsi yang diberitahukan, bisa meminta uang kembali kepada penjual dalam waktu
(36)
maksimal 45 hari setelah terjadi pembayaran. Jika pembeli menggunakan kartu kredit akan mendapatkan pengembalian uang chargeback dari perusahaan kartu kreditnya. Paypal juga melindungi penjual dari pengembalian uang atau komplain yang tidak benar dari pembeli sesuai pembuktian.
Perlindungan untuk penjual dirancang untuk melindungi penjual dari klaim pembeli yang mengaku telah mengirim uang yang tidak mempunyai catatan bukti pembayaran dan deskripsi transaksi, setiap pembelian dan pembayaran menggunakan paypal selalu ada catatan bukti pembayarannya di account paypal
pengirim dan penerima uang, sebagai bukti jika benar telah terjadi pengiriman uang antara keduanya. Bisa diambil kesimpulan bahwa menggunakan paypal
lebih aman dari alat pembayaran online lain bagi pengirim dan penerima uang karena ada bukti pembayaran dan catatan deskripsi, serta dapat melakukan komplain yang benar jika terjadi sesuatu atau terhindar dari komplain yang salah[8].
4. Macam-macam AccountPaypal
a. Personal : Digunakan untuk berbelanja online saja. Bisa juga digunakan
untuk menerima uang/pembayaran, tapi ada keterbatasan.
b. Premier : Digunakan untuk berjualan dan berbelanja online dengan nama
pribadi.
c. Business : Digunaknan untuk membuat toko online dengan menggunakan
nama perusahaan anda.[8]
5. Proses Pembayaran Paypal
Pembayaran dengan menggunakan paypal :[8]
a. Kita membuat website yang mempromosikan barang atau jasa kita.
b. Pembeli memilih barang atau jasa kemudian menekan tautan pembayaran. c. Proses pembayaran dilakukan oleh paypal.
(37)
e. Setelah konfirmasi maka pembeli akan menerima barang atau jasa yang telah terbayar.
Agar proses di atas dapat dilakukan secara otomatis, kita perlu membuat
merchant di paypal. Salah satu kendala memiliki paypal adalah adanya proses
verifikasi. Kita perlu menggunakan kartu kredit agar paypal kita terverifikasi. Namun kabar baiknya adalah kita bisa memiliki akun paypal yang terverifikasi tanpa harus memiliki kartu kredit. Proses tarik tunai dari akun paypal pun sangat mudah. Kita tinggal menambahkan rekening bank lokal kita ke akun paypal. Kemudian kita bisa memindahkan saldo dari paypal ke rekening bank lokal kita. Ada metode lain untuk melakukan tarik tunai[8].
2.2.10.7. HTTPS
HTTPS singkatan dari HyperText Transport Protocol Secure, memiliki pengertian sama dengan HTTP tetapi dengan alasan keamanan (security), HTTPS pelanggani tambahan Secure Socket Layer (SSL). Umumnya website yang menggunakan HTTPS ini adalah website yang memiliki tingkat kerawanan tinggi yang berhubungan dengan masalah keuangan dan privasi dari pelanggannya seperti website perbankan dan investasi. Teknologi HTTPS protocol mencegah kemungkinan "dicurinya" informasi penting (credit card adalah contoh yang paling sering disebut-sebut) yang dikirimkan selama proses komunikasi berlangsung antara user dengan webserver (atau sebaliknya).
Secara teknis, website yang menggunakan HTTPS akan melakukan enkripsi terhadap informasi (data) menggunakan teknik enkripsi SSL. Dengan cara ini meskipun seseorang berhasil "mencuri" data tersebut selama dalam perjalanan user web server, orang tersebut tidak akan bisa membacanya karena sudah diubah oleh teknik enkripsi SSL[4].
2.2.10.8. Database (Basis Data)
Basis dapat diartikan sebagai markas atau gudang tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan data merupakan representasi fakta dunia nyata yang
(38)
mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Basis data (database) kumpulan data yang saling berhubungan (punya relasi). Relasi biasanya ditunjukan dengan kunci (key) dari tiap file yang ada. Dalam suatu file terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record terdiri dari field-field yang saling berhubungan dan menunjukan [13]. dalam satu pengerian yang lengkap dalam satu record.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting yaitu: bersifat data oriented dan bukan
program oriented, dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu
mengubah basis datanya. Hal ini juga dapat dikembangkan dengan mudah baik
volume maupun strukturnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem
baru secara mudah.
Prinsip utama basis data adalah pengaturan data dengan tujuan utama
fleksibilitas dari kecepatan dalam pengambilan data kembali. Adapun tujuan basis
data diantaranya sebagai efisiensi yang meliputi speed, space dan accurancy, menangani data dalam jumlah besar pemakaian (sharebility), dan dapat meniadakan duplikasi dan inkonsentrasi data [18].
2.2.11. Perancangan
Perancangan merupakan bagian dari metodologi pembangunan suatu perangkat lunak yang harus dilakukan setelah melalui tahapan analisis selesai dilakukan. Perancangan dapat didefinisikan sebagai gambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
2.2.11.1.Flow Map
Flowmap adalah diagram yang menggambarkan aliran dokumen pada suatu
(39)
menunjukan arus dari dokumen, aliran data fisik entitas sistem informasi dan kegiatan operasi yang berhubungan dengan sistem informasi.
2.2.11.2.Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) untuk mendokumentasikan data
perusahaan dengan mengidentifikasi jenis entitas (entity) dan hubungannya. ERD merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan pada sistem secara abstrak. ERD juga menggambarkan hubungan antara satu entitas yang lain dalam suatu sistem yang berintegrasi. ERD digunakan oleh perancang sistem untuk memodelkan data yang nantinya akan dikembangkan menjadi basis data (database). Model data ini juga akan membantu pada saat melakukan analisis dan perancangan basis data, karena model data ini akan menunjukan bermacam-macam data yang dibutuhkan dan hubungan antar data. ERD ini juga merupakan model konseptual yang dapat mendiskripsikan hubungan antara file yang digunakan untuk memodelkan struktur data serta hubungan antar data. ERD terbagi kedalam 3 komponen yaitu entitas (entity), aribut (attribute), dan relasi (relation) [11].
1. Entitas (entity)
Entitas (entity) menunjukan obyek-obyek dasar yang terkait didalam sistem, untuk menggambarkan entitas dilakukan dengan mengikuti aturan sebagai berikut :
1. Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang. 2. Entitas berupa kata benda tunggal.
3. Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan menyatakan maknanya dengan jelas.
2. Atribut (attribute)
Atribut (attribute) sering juga disebut sebagai properti (property), merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas yang perlu disimpan sebagai basis data. Aturan untuk menggambarkan atribut yaitu:
1. Atribut dinyatakan dengan simbol elipps. 2. Nama atribut dituliskan dalam simbol elipps.
(40)
3. Nama atribut sedapat mungkin menggunakan yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.
4. Atribut dihubungkan dengan entitas yang bersesuaian dengan menggunakan garis.
3. Relasi (relation)
Relasi (relation) atau hubungan adalah kejadian atau transaksi yang terjadi diantara dua entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis data. Aturan penggambaran relasi antar entity yaitu:
1. Relasi dinyatakan dengan simbol ketupat.
2. Nama Relasi dituliskan di dalam simbol belah ketupat. 3. Relasi menghubungkan dua entitas.
4. Nama relasi menggunakan kata kerja aktif (diawali awalan me) tunggal. 5. Nama relasi sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami
dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas. Jenis kerelasian dibagi 3 yaitu [13]:
1. Satu ke satu (one to one)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas himpunan entitas B. Berikut pada gambar 2.3 hubungan satu ke satu:
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4 Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
A B
Gambar 2.3 Hubungan satu ke satu(one to one)
2. Satu Ke Banyak (one to many)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada
(41)
himpunan entitas berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan A. Berikut pada gambar 2.4 hubungan satu ke banyak:
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4 Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4
A B
Gambar 2.4 Hubungan satu ke banyak (one to many)
3. Banyak ke satu (many to one)
Berarti setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan B, tetapi sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak satu entitas pada himpunan B. Berikut pada gambar 2.5 hubungan banyak ke satu:
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4 A
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3 B
Entitas 5
Gambar 2.5 Hubungan banyak ke banyak( many to one)
4. Banyak ke Banyak (many to many)
Berarti entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B, demikian juga sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan B dapat berhubungan dengan banyak entitas pda himpunan entitas A. Berikut pada gambar 2.6 hubungan banyak ke banyak:
(42)
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3
Entitas 4 A
Entitas 1
Entitas 2
Entitas 3 B
Entitas 4
Gambar 2.6 Hubungan banyak ke banyak(many to many)
2.2.11.3.Normalisasi
Normalisasi yaitu salah satu cara pendekatan atau teknik yang digunakan dalam membangun desain lojik basis data relasi dengan menerapkan sejumlah aturan dan kriteria standar. Tujuan dari normalisasi adalah untuk menghasilkan struktur tabel yang normal atau baik [11].
2.2.11.4.Diagram Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses yang menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem [15]. DFD akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (bisa digambarkan dengan garis putus) tidak boleh ada
store dalam diagram konteks.
2.2.11.5.Data Flow Diagram
DFD atau data flow diagram merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil [5]. Salah satu keuntungan untuk menggunakan diagram aliran data yaitu untuk memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti bidang sistem yang akan dikerjakan. Di dalam DFD teredapat diagram konteks, diagram nol/zero (overview diagram) dan diagram rinci (level diagram).
(43)
2.2.11.6.Kamus Data
Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengaktifkan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses. Kamus data memuat hal berikut [11]:
1. Nama arus data, harus dicatat pada kamus data. 2. Alias, nama lain dari data dapat ditulis bila ada. 3. Bentuk data, perlu dicatat dikamus data.
4. Arus data, menunjukan darimana data mengalir dan menuju kemana [5].
2.2.11.7.Spesifikasi Proses
Setiap (proses bubble) di DFD harus memiliki spesifikasi proses. Tanpa ini tidak akan mengetahui apa yang akan terjadi di dalam proses (bubble) tersebut. banyak cara/metode yang digunakan untuk menggambarkan proses tersebut, Spesifikasi proses bertujuan untuk mendeskripsikan dari setiap fungsi proses yang disajikan pada diagram alir data [11].
2.2.12. Perangkat Lunak yang Digunakan
Dalam pembangunan aplikasi ini dibutuhkan beberapa perangkat lunak. Adapun perangkat lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. HTML
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa dari world wide web
(WWW) yang dipergunakan untuk menyusun dan membentuk dokumen agar dapat ditampilkan pada program browser. Tiap kali mengakses dokumen seseorang yang ditulis dengan menggunakan format HTML. Jadi HTML itu sendiri merupakan protocol yang digunakan untuk transfer data atau document
dari web server ke browser. HTML inilah yang menjadi dasar bila akan menjelajah internet dan melihat halaman web yang menarik [19].
(44)
HTML adalah suatu dokumen teks yang diberi “kode-kode” tambahan. Kode -kode inilah yang digunakan untuk memformat dokumen tersebut sehingga bisa tampil sesuai dengan yang diinginkan.[19]
HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks, yaitu Standard Generalized Makrup Language (SGML). HTML dibuat pertama kali oleh Tim Berners-Lee dan dipopulerkan pertama kali oleh browser Mosaic. Selama awal tahun 1990, HTML mengalami perkembangan yang sangat pesat dan setiap pengembangannya HTML akan menambahkan kemampuan dan fasilitas yang lebih baik sebelumnya. Namun dalam perkembangannya HTML tidak mengubah cara kerjanya. HTML 2.0 secara resmi dikeluarkan pada bulan November 1995 oleh IETF (Internet Engineering Task Force). Kemudian HTML 3.0 (1995) memberikan kemampuan yang lebih dari versi sebelumnya. Dengan usaha dari Word Wide Web Consortium’s HTML. Working Group pada tahun 1996, dihasilkan HTML 3.2. HTML versi terbaru adalah HTML 4.01 yang dikeluarkan secara resmi oleh W3C pada tanggal 24 April 1998.
File HTML dapat dibuat dalam sebuah teks editor, misalnya yang sederhana di
Notepad. Teks editor Notepad ini dapat ditemukan pada hampir semua sistem
operasi seperti Windows 98 SE, ME, 2000, NT ataupun Xp, karena secara otomatis ketika meng-install sistem opersi default dapat mencarinya dari menu
Start -> All Program -> Accessories -> Notepad [11].
b.CSS
Cascading style sheets (CSS) adalah suatu kumpulan kode-kode untuk
memformat, yang menampilkan tampilan isi dalam suatu halaman web. Penggunaan style CSS pada format terletak di dalam file HTML, sedangkan kode CSS dapat berubah tampilan kode yang berada damal file lain atau dalam salah satu bagian dari dokumen HTML, biasanya diletakan di bagian kepala atau tag
<head> [1].
Ada dua jenis CSS yang dapat digunakan yaitu CSS yang bersifat internal dan eksternal. Akan lebih mudah menggunakan yang eksternal karena script CSS akan tersimpan berupa file CSS tersendiri, jadi akan lebih mudah dalam
(45)
melakukan pengeditan, karena biasanya dihubngkan dengan link. Jika akan melakukan perubahan format, cukup melakukan perubahan pada file CSS, maka halaman yang terhubung dengan file CSS akan ikut dirubah. Jika Anda menggunakan CSS yang bersifat internal pada halaman, maka bila ada perubahan format harus melakukan banyak pengeditan pada semua file.
CSS juga memungkinkan untuk menerapkan banyak fitur dengan suatu sintak sederhana yang mudah dipahami. Jika anda terbiasa dengan konsep penggunaan style dalam program pengolahan data, maka tidak menemukan masalah dalam memahami CSS. Kelebihan dari penggunaan CSS jika dibandingkan dengan hanya menggunakan kode HTML saja yaitu lebih hemat waktu dan lebih mudah dalam mengedit tampilan web. Hal ini dikarenakan CSS fungsinya seperti master halaman. Jadi ketika ingin mengubah seluruh web hanya cukup mengubah dari file CSS-nya tanpa perlu satu per satu dari tiap halaman. Karena sekali ditulis, maka CSS akan berlaku untuk semua halaman web. Ini juga berefek pada loading halaman yang menjadi cepat, karena ukuran file tiap halaman web jadi lebih kecil. Kemudian dengan CSS juga memungkinkan berbagai efek dari HTML. Sedangkan kekurangannya adalah beberapa kode CSS yang berjalan baik pada satu browser, belum tentu bisa aktif pada web browser
yang lain [1].
c. PHP(Hypertext Preprocessor)
PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam sebuah webserver. Script-Script PHP dibuat harus disimpan dalam sebuah
server yang di eksekusi atau diproses dalam server tesebut. Dengan menggunakan
program PHP, sebuahwebsiteakan lebih interaktif dan dinamis [19].
Sebagai media penulisan script PHP, Anda dapat menggunakan beberapa program, diantaranya adalah notepad, dreamweaver, atau PHP Expert Editor. Dalam penulisan buku ini penulis menggunakan program dreamweaver sebagai media penulisan script PHP. Berikut ini contoh kode PHP yang sangat sederhana.
<php
(46)
?>
Perintah echo di dalam PHP berguna untuk mencetak nilai, baik teks maupun numerik, ke layar web browser. Selain echo, juga dapat menggukan perintah print, sehingga kode di atas dapat juga ditulis seperti berikut [10].
<?php
Print “Hello World”;
?>
Model Kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web oleh
browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau dikenal dengan
sebutan alamat Internet, browser mendapatkan alamat dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan web server. Informasi yang disampaikan ke web server anatar lain adalah nama browser, versi dan sistem operasinya. Selanjutnya web akan mencarikan file yang diminta dan memeberikan isinya ke web browser. Browser
yang mendapatkan isinya segera melakukan proses penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layar pemakai [19].
d.MySQL
Salah satu program yang dapat digunakan sebagai database adalah MySQL. MySQL merupakan salah satu software untuk database server yang banyak digunakan, MySQL bersifat open source dan menggunakan SQL. MySQL bisa dijalankan di berbagai flatporm misalnya windows, linux, dan lain sebagainya [25].
Sebagai software DBMS MySQL memiliki sejumlah fitur seperti yang dijelaskan di bawah ini [19].
1. Multiplatform
MySQL tersedia beberapa platform (Windows, Linux, Unix, dan lain-lain) 2. Andal, cepat, dan mudah digunakan
(47)
MySQL tergolong sebagai database server (server yang melayani permintaan terhadap database) yang andal, dapat menangani database yang besar dengan kecepatan tunggi, mendukung banyak sekali fungsi untuk mengakses database, dan sekaligus mudah untuk digunakan. Berbagai tool pendukung juga tersedia (walaupun dibuat oleh pihak lain). Perlu diketahui, MySQL dapat menangani sebuah tabel yang berukuran dalam terabyte (1 terabyte = 1024 gigabyte). Namun ukuran yang sesungguhnya sangat tergantung pada batasan sistem operasi.
3. Jaminan keamanan akses
MySQL mendukung pengamanan database dengan berbagai kriteria pengaksesan. Sebagai gambaran, dimungkinkan untuk mengatur user tertentu agar bisa mengakses data yang bersifat rahasia (misalnya gaji pegawai), sedangkan
user lain tidak boleh. MySQL juga mendukung konektivitas ke berbagai software. 4. Dukungan SQL
Sebagai tersiran dalam namanya, MySQL mendukung perintah SQL
(Structured Query Language). Sebagaimana diketahui, SQL standar dalam
pengaksesan database relasional. Pengetahuan akan SQL akan memudahkan siapa pun untuk menggunakan MySQ[19].
e. Wamp
Wamp Server adalah platform web development pada Windows yang
memungkinkan untuk mengembangkan aplikasi web yang dinamis menggunakan Apache2, PHP database MySQL [5].
f. Adobe Dreamweaver CS5
Dreamweaver CS5 adalah salah satu HTML editor professional yang
berfungsi untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Versi terbaru dari Adobe Dreamweaver adalah Dreamweaver CS5.
Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web desainer
(48)
disebabkan karena kemampuan Dreamweaver CS5 yang mampu meningkatkan produktifitas dan efektifitas dalam desain maupun membangun web [1].
(49)
(50)
39 3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagain komponennya dengan maksud mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan- kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
3.2.1 Analisis Masalah
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, masalah yang ada pada King Kong Pet Store sekarang adalah sebagai berikut :
1. Proses penjualan dan pemesanan masih dilakukan dengan cara konsumen harus datang ke toko, sehingga konsumen yang berada jauh dari toko akan merasa kesulitan membeli atau mendapat informasi produk.
2. King Kong Pet Store hanya mempunyai cakupan pemasaran yang masih terbatas sehingga tidak banyak konsumen yang mengenal dan mengetahui produk yang ada di King Kong Pet Store.
3. Metode promosi yang saat ini dilakukan menggunakan katalog, pamplet, spanduk, brosur sehingga ketika ada produk baru di toko katalog, spanduk, pamphlet pun harus dirubah dan membutuhkan biaya yang besar untuk merubahnya.
4. Proses pemesanan seperti dari e-mail, telepon, sms, Blackberry Messengger
masih dilakukan dengan cara produk yang dipesan dicatat terlebih dahulu kemudian diinputkan pada sistem penjualannya.
5. Jumlah produk ditoko sangat banyak sehingga konsumen akan merasa kesulitan memilih produk.
6. Pengolahan laporan penjualan dan laporan produk yang seharusnya teratasi oleh sistem yang sudah ada namun pada kenyataannya masuh belum bisa.
(51)
3.2.2 Analisis Sistem Berjalan
Prosedur adalah kumpulan dari proses dalam suatu sistem yang saling terkait antara satu dengan lainnya untuk mencapai tujuan yang telah diterapkan. Sistem yang sedang berjalan saat ini di toko King Kong Pet Store memiliki empat prosedur, yaitu :
1. Prosedur penjualan produk. 2. Prosedur pemesanan produk. 3. Prosedur pengadaan produk. 4. Prosedur pembuatan laporan.
Di bawah ini adalah penjelasan dari prosedur-prosedur yang terlibat dalam sistem transaksi penjualan di Toko King Kong Pet Store yaitu sebagai berikut
1) Prosedur Penjualan Produk yang berlangsung saat ini
Adapun langkah-langkah yang harus di lakukan konsumen dalam melakukan pembelian adalah sebagi berikut :
1) Konsumen memilih label produk yang akan dibelinya, setelah konsumen mendapatkan label produk yang akan dibeli, konsumen memberikan label produk tersebut kepada bagian administrasi dan keuangan (kasir).
2) Bagian administrasi dan keuangan (kasir) menerima label produk yang akan dibeli oleh konsumen.
3) Konsumen diberitahu berhak mendapatkan diskon jika ada event tertentu. 4) Bagian administrasi dan keuangan (kasir) memasukan data transaksi ke sistem
kemudian bagian administrasi dan keuangan (kasir) mencetak struk 2 rangkap sebagai buki transaksi kepada konsumen, dan memberitahukan kepada konsumen total harga produk yang dibeli.
5) Konsumen memberikan uang pada bagian administrasi dan keuangan (kasir) sesuai total harga produk yang dibeli.
6) Setelah bagian administrasi dan keuangan (kasir) mencetak struk, struk warna putih diberikan pada konsumen beserta produk yang dibeli, dan uang
(52)
kembalian jika uang konsumen lebih, dan struk berwarna disimpan untuk diarsipkan oleh bagian administrasi dan keuangan (kasir).
Proses penjualan produk dapat dilihat pada gambar 3.1:
Proses penjualan King Kong Pet Store
Administrasi dan keuangan (kasir) Konsumen
P
h
a
se
Label produk yang dipilih
Label produk yang dipilih
Label produk yang dipilih Label produk yang
dipilih
Struk Penjualan warna
putih
A1
Struk penjualan berwarna
Struk penjualan warna putih
1
1
2 Sistem
Penjualan Data transaksi Input label produk
Cetak
Gambar 3.1 Flowmap Prosedur penjualan
Keterangan:
A1: Arsip struk penjualan produk berwarna.
2) Prosedur Pemesanan Produk yang berlangsung saat ini
1. Konsumen menghubungi bagian administrasi dan keuangan (kasir) serta memberitahukan label produk yang akan dipesan beserta alamatnya kepada bagian administrasi dan keuangan (kasir), bagian administrasi dan keuangan (kasir) memberitahu kepada konsumen bahwa tidak ada retur produk. Konsumen diberitahu berhak mendapatkan diskon jika ada event tertentusaja.
(53)
2. Kemudian bagian administrasi dan keuangan (kasir) mencatat label produk yang dipesan beserta alamat konsumen dan mengarsipkan hasil catatannya, dan memberitahukan kepada konsumen total harga produk yang dipesan. Konsumen membayar produk yang dipesan dengan mentransfer uang sesuai total harga produk yang dipesan.
3. Bagian administrasi dan keuangan (kasir) memasukan data ke sistem, kemudian mencetak struk dua rangkap sebagai bukti transaksi kepada konsumen.
4. Bagian administrasi dan keuangan (kasir) memberikan struk warna putih pada bagian pemasaran untuk dikirimkan ke konsumen melalui jasa pengiriman beserta label produk yang dipesan.
5. Bagian administrasi dan keuangan (kasir) menyimpan struk berwarna untuk diarsipkan.
6. Bagian pemasaran mengirimkan label produk yang dipesan dan struk warna putih ke konsumen melalui jasa pengiriman sesuai alamat.
(54)
Proses pemesanan produk dapat dilihat pada gambar 3.2
Proses pemesanan King Kong Pet Store
Bagian administrasi dan keuangan (kasir)
Konsumen Bagian Pemasaran Jasa pengiriman
P
h
a
se
Label produk yang dipesan
Label produk yang dipesan
Label produk yang dipesan
Struk Penjualan warna
putih
A3 Struk penjualan
berwarna Data transaksi
1 2 Sistem Penjualan
Data alamat pemesan
Data Alamat Pemesan Pencatatan label produk yang dipesan
Label produk yang dipesan
Data Alamat Pemesan
A2
1 Struk
Penjualan warna putih
1
Input label produk
Struk Penjualan warna
putih 1 Label produk yang
dipesan
Label produk yang dipesan Cetak struk
Struk Penjualan warna
putih Label produk yang
dipesan 1
Gambar 3.2 Flowmap proses pemesanan produk
Keterangan:
A2: Arsip catatan pemesanan label produk beserta alamat konsumen. A3 :Arsip struk pemesanan produk berwarna.
3) Prosedur pengadaan yang berlangsung saat ini
1. Bagian administrasi dan keuangan (kasir) membuat laporan stok produk dari database stok produk yang ada di program dan mencetaknya, lalu memberikan laporan stok produk ke bagian gudang untuk penyesuaian stok produk yang ada di gudang, jika tidak sesuai, bagian gudang memberikan laporan stok produk dan diberikan pada bagian administrasi dan keuangan (kasir) untuk penginputan data produk. Jika ya, stok sesuai maka bagian
(55)
gudang memberikan laporan stok produk yang sudah disesuaikan ke bagian administrasi dan keuangan (kasir). Setelah bagian administrasi dan keuangan (kasir) mendapatkan laporan stok produk yang sesuai dari bagian gudang kemudian bagian administrasi dan keuangan (kasir) membuat daftar pesanan produk 2 rangkap dari hasil laporan stok produk yang sesuai dan mencetaknya, daftar pesanan produk 2 rangkap dan laporan stok produk yang sesuai diserahkan kepada manager untuk disahkan. Setelah manager mengesahkan daftar pemesanan produk 2 rangkap beserta laporan stok produk yang sesuai, manager memberikan laporan stok produk yang sudah disahkan ke bagian administrasi dan keuangan (kasir) dan laporan stok produk yang sesuai.
2. Bagian administrasi dan keuangan (Kasir) mengarsipkan laporan stok produk yang sesuai kemudian memesan produk ke supplier dari daftar pesanan produk 2 rangkap yang sudah disahkan manager, 1 daftar pesanan diserahkan
ke supplier dan daftar pesanan yang lain digunakan untuk penyesuaian
produk baru.
3. Supplier mengirim daftar produk yang dipesan kepada bagian administrasi
dan keuangan (kasir) beserta faktur pemesanan. Kemudian bagian administrasi dan keuangan (kasir) menyesuaikan daftar produk yang sudah disahkan dengan faktur dari supplier. Jika ya, produk sesuai maka bagian administrasi dan keuangan akan meginputankan data serta membuat data produk. Jika tidak sesuai, maka daftar pesanan produk dan faktur dikembalikan ke supplier untuk disesuaikan kembali. Bagian administrasi dan keuangan (kasir) mengarsipkan laporan stok produk yang tidak sesuai beserta faktur dari supplier.
(56)
Prosedur pengadaan produk dapat dilihat pada gambar 3.3 Proses pengadaan produk King Kong Pet Store
Gudang
Administrasi dan keuangan (kasir) Manager Supplier
Ph as e Penyesuaian stok produk Laporan stok Produk yang tidak sesuai Membuat laporan stok produk Membuat daftar pesanan produk Daftar pesanan produk Daftar pesanan produk 1 2 Daftar pesanan produk Daftar pesanan produk 1 2 Pengesahan daftar pesanan produk Daftar pesanan produk yang sudah disahkan Daftar pesanan produk yang sudah disahkan 1 Daftar pesanan produk yang sudah disahkan Daftar pesanan produk yang sudah disahkan 1 Daftar pesanan produk yang sudah disahkan 2 2 2 Daftar produk yang dipesan Daftar produk yang dipesan Penyesuaian Daftar produk Daftar produk sesuai?
Faktur pesanan
dari supplier
Faktur pesanan
dari supplier
tidak ya Daftar produk yang dipesan tidak sesuai Pembuatan data produk Penginputan data produk Data produk A4 Laporan stok produk Stok sesuai? tidak Laporan stok produk yang tidak sesuai Cetak laporan stok produk Laporan stok produk Cetak daftar pesanan produk Laporan stok Produk yang sesuai
Faktur pesanan
dari supplier
Daftar produk yang dipesan tidak sesuai
Faktur pesanan
dari supplier tidak
sesuai Faktur pesanan
dari supplier
sesuai
Faktur pesanan
dari supplier
sesuai Laporan stok Produk yang sesuai Database stok produk Laporan stok Produk yang sesuai Data stok produk Laporan stok Produk yang sesuai ya Laporan stok Produk yang sesuai Laporan stok Produk yang sesuai A5 Laporan stok produk yang tidak sesuai A6
(57)
Keterangan:
A4:arsip faktur pemesanan produk dari supplier. A5:arsip laporan stok produk yang sesuai. A6: arsip laporan stok produk yang tidak sesuai.
4) Prosedur pembuatan laporan yang berlangsung saat ini
1. Bagian administrasi dan keuangan (kasir) membuat laporan penjualan dengan mengetik laporan tersebut dari data hasil transaksi yang ada di sistem penjualan data disimpan ke database, kemudian bagian administrasi dan keuangan (kasir) mencetak laporan penjualan dan menyerahkan laporan penjualan ke manager untuk disahkan dan diberikan ke pemilik. Setelah laporan penjualan disahkan manager kemudian laporan penjualan diberikan ke pemilik. Pemilik menerima laporan penjualan, kemudian pemilik mengarsipkannya.
Prosedur pembuatan laporan dapat dilihat pada gambar 3.4
Pembuatan Laporan king kong pet store
Administrasi dan keuangan (kasir) manager Pemilik
P
h
a
se
A5 Pembuatan laporan
data penjualan
Laporan penjualan
Laporan penjualan Laporan penjualan
Cetak laporan
Pengesahan laporan
Laporan penjualan yang sudah disahkan Database
hasil transaksi Data hasil
transaksi
laporan
Gambar 3.4 Flowmap pembuatan laporan
Keterangan:
(1)
262
d. Pengujian Beta untuk bagian pemasaran Wawancara)
1. apakahanda setuju dengan adanya aplikasi memberikan informasi produk yang akan dijual pada konsumen?
2. apakah anda setuju dengan adanya fitur sistem rekomendasi cerdas pada apliasi ini dapat mempermudah memberikan rekomendasi produk pada konsumen?
3. apakah anda setuju dengan adanya aplikasi ini anda lebih mudah dalam mengirim produk?
4. Apakah anda setuju aplikasi ini mudah digunakan? Jawaban:
1. Setuju dengan aplikasi ini dapat memberikan informasi kepada calon konsumen mengenai ketersediaan produk, harga dan spesifikasi produknya. 2. Setuju dengan aplikasi ini para calon konsumen dapat mengetahui produk
yang direkomendasikan sistem rekomendasi cerdas.
3. Setuju dengan aplikasi ini mempermudah proses pengiriman secara cepat. 4. Ya mudah.
e. Pengujian Beta untuk bagian gudang (Wawancara)
d. Apakah anda setuju dengan adanya aplikasi ini dapat mempermudah mengelola data produk?
e. Apakah anda mudah dalam mengecek kondisi produk? f. Apakah anda setuju aplikasi ini mudah digunakan? Jawaban:
1. Setuju, dengan aplikasi ini saya dapat mengelola dan mengetahui ketersediaan produk didalam gudang.
2. Setuju, karena aplikasi ini mempermudah saya mengecek seluruh kondisi produk baik dari masa kadaluarsa.
(2)
Berdasarkan hasil persentase dan wawancara diatas yang didapatkan dari pengujian beta dan pengguna di lingkungan toko dan masyarakat umum, maka sistem penerapan aplikasi E-Commerce ini telah sesuai tujuan yaitu mempermudah konsumen yang berlokasi jauh dari toko dalam membeli atau memesan produk. Mempermudah memperluas cakupan pemasaran King Kong Pet Store telah dibuktikan dengan bertambahnya pengunjung dari Bekasi, Depok, Amerika. Memudahkan perusahaan dalam mempromosikan produk bagi konsumen. Mempermudah perusahaan memberikan informasi produk yang akan dijual pada konsumen. Mempermudah konsumen dalam memilih produk dengan
Smart Recomendation System dengan menggunakan metode item based
colaborative filtering. Mempermudah pihak toko mengolah dan laporan produk dan penjualan.
(3)
(4)
265 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Tersedianya sebuah sistem yang dapat memudahkan pelanggan dari luar Bandung untuk melakukan pembelian terhadap produk King Kong . 2. Meluasnya cakupan pemasaran toko King Kong Pet Store.
3. Tersedianya sebuah sarana yang dapat membantu dalam hal promosi produk.
4. Tersedianya sistem yang dapat memudahkan konnsumen dalam mengakses produk King Kong Pet Store.
5. Tersedianya sebuah sarana untuk mempermudah proses transaksi jual beli. 6. Tersedianya sebuah sara yang dapat mempermudah King Kong Pet Store
dalam pengolahan data produk dan penjualan. 5.2. Saran
Setelah melalui proses pembangunan aplikasi E-Commerce di King Kong Pet Store maka dieperlukan evaluasi lebih lanjut yaitu berupa saran untuk pengembangan aplikasi yang lebih sempurna dengan harapan kebutuhan sistem yang belum tercapai saat ini, dapat dilengkapi agar fungsional perangkat lunak dapat memenuhi kebutuhan sistem yang ingin dicapai dimasa yang akan dating. Adapun saran-saran terhadap pengembangan aplikasi ini adalah untuk sebagai berikut:
1. penjadwalan pada saat pengadaan produk ke sistem ketika produk habis. 2. Fitur tambahan dengan menggunakan OLAP analytical processing.
(5)
(6)
Kewarganegaraan : Indonesia Status : Belum kawin
Anak ke : Satu dari tiga bersaudara
Alamat : Kp. Pasir Huni RT 02/ RW02 Ds. Sukawening Kec. Ciwidey Kab. Bandung
Telepon : +6289656386022
E-mail : [email protected] 2. RIWAYAT PENDIDIKAN
1. Sekolah Dasar : SDN Cikot tahun ajaran 1996-2002 2. Sekolah Menengah Pertama : SMPN 1 Ciwidey tahun ajaran
2002-2005
3. Sekolah Menengah Atas : SMAN 1 Ciwidey tahun ajaran 2005- 2008
4. Perguruan Tinggi : FITK Unikom Bandung tahun ajaran 2008-2013
Demikian riwayat ini saya buat dengan sebenar-benarnya dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan.
Bandung,