10
4. Unit lainnya Selain unit-unit usaha diatas, KPKB pun memiliki jenis usaha lain yang
berupa : a. Usaha jasa foto copy : usaha ini dibuka untuk membantu memudahkan pemda
maupun masyarakat dalam mengadakan surat-surat. b. Usaha kredit sepeda motor, KPKB bekerjasama dengan Bentuk Jabar Banten
sejak tahun 1981 untuk mengusahakan kredit motor dengan jangka waktu cicilan antara 30-48 bulan.
c. Usaha sewa kontrak rumah makan d. Usaha kantin
e. Usaha penyediaan kapling tanah KPKB menyediakan usaha Kapling Siap Bangun KSB. Selama 7-10 tahun yang berlokasi di Desa Cigondewah
Rahayu kecamatan Bandung kulon wilayah tegalega Bandung dengan ukuran 72 m², 150 m² dan 200 m². KSB tersebut dikreditkan selama 7-10 tahun tanpa
uang muka. f. Usaha penyediaan beras untuk pegawai lokal atau harian.
g. Usaha konfeksi.
11
2.1.4 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas
Tata kerja KPKB diatur berdasarkan keputusan pengurus KPKB No.11 tahun 2002. Adapun susunan organisasi dan tata kerja KPKB adalah sebagai berikut:
Pengurus Pegawai Pemerintah Kota Bandung KPKB, terdiri atas: 1. Ketua Pengurus Koperasi adalah :
a. Memimpin dan bertanggung jawab atas segala kegiatan pengelolaan organisasi.
b. elaksanakan tugas yang telah disahkan pada rapat anggota tahunan. c. Mengkoordinir penyusunan rencana kerja.
d. Mengawasi pengelolaan keuangan, material dan obyek-obyek lainnya yang menjadi usaha koperasi.
e. Menandatangani segala bentuk surat keluar bersama-sama sekretaris. f. Memberikan persetujuan penerimaan dan pengeluaran keuangan,
pemberian kredit yang bersifat khusus serta menandatangani cek untuk kepentingan organisasi, bersama-sama dengan bendahara.
g. Melakukan hubungan kerja dengan badan, lembaga tertentu dalam usaha mencari atau penambahan modal kerja.
h. Mewakili organisasi apabila terjadi sengketa dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan organisasi, baik di pengadilan maupun diluar
pengadilan. i. Melakukan tugas lainnya sesuai dengan kewenangannya.
12
2. Wakil Ketua Pengurus Koperasi bertugas untuk : a. Mewakili ketua dalam melaksanakan tugasnya, apabila ketua berhalangan.
b. Mengawasi urusan penelitian dan pengembangan pelaksanaan organisasi. c. Mengkoordinir usaha-usaha dalam bidang pendidikan dan latihan
para karyawan
dan anggota. d. Melakukan penelitian dan peninjauan ADART dalam rangka
penyempurnaan apabila dipandang perlu. e. Memberikan persetujuan terhadap permohonan kredit uang bagi anggota.
f. Mengkoordinir, menganalisis, mengawasi unit simpan pinjam secara profosional dan proporsional.
g. Melakukan tugas lainnya sesuai mandat ketua dan kesepakatan pengurus. 3. Sekretaris Pengurus Koperasi bertugas untuk :
a. Memimpin dan bertanggung jawab didalam penyelenggaraan administrasi atau ketatausahaan organisasi,baik keluar maupun kedalam
b. Membantu dan mendampingi Ketua, wakil Ketua dalam bidang tugasnya. c. Melakukan penelitian, dan pertimbangan atas pelaksanaan kegiatan
karyawan, menyusun formasi sesuai kebutuhan organisasi yang berhasil guna dan berdaya guna.
d. Merencanakan dan menyusun kebutuhan organisasi menyangkut personil, material dan keuangan intern.