Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi
23
Anak panah tegangan untuk tegangan jatuh adalah searah dengan arah arus secara teknik, disini arus selalu mengalir dari potensial tinggi
menuju ke potensial rendah .
2.6. Daya Listrik
Energi listrik berguna untuk kita karena dapat diubah menjadi bentuk energi lain. Pada alat-alat listrik seperti pemanas listrik, kompor listrik, dan
pengering rambut, energi listrik diubah menjadi energi panas pada hambatan kawat yang dikenal dengan nama “elemen pemanas”.
Kemudian, pada banyak lampu Gambar 7.4, filamen kawat yang kecil
menjadi sedemikian panas sehingga bersinar. Hanya beberapa persen energi listrik yang diubah menjadi cahaya tampak, dan sisanya lebih dari
90 menjadi energi panas.
Sumber: Jendela Iptek. PT. Balai Pustaka, 2000
Gambar 1.20 Filamen kawat mengubah energi listrik menjadi cahaya Energi listrik dapat diubah menjadi energi panas atau cahaya pada
alat-alat listrik tersebut, karena arus biasanya agak besar, dan terjadi banyak tumbukan antara elektron dan atom pada kawat. Pada setiap
tumbukan, terjadi transfer energi dari elektron ke atom yang ditumbuknya, sehingga energi kinetik atom bertambah dan menyebabkan suhu elemen
kawat semakin tinggi. Bila anda perhatikan sebuah setrika listrik yang dihubungkan dengan
sumber tegangan listrik, maka tidak berapa lama akan menjadi panas. Hal ini terjadi karena adanya usaha untuk memindahkan muatan listrik setiap
saat pada rangkaian listrik yang besarnya sama dengan energi listrik yang
Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi
24
diubah menjadi energi kalor. Besarnya energi setiap satuan waktu disebut daya listrik.
Daya yang diubah oleh peralatan listrik merupakan energi yang diubah bila muatan Q bergerak melintasi beda potensial sebesar V. Daya listrik
merupakan kecepatan perubahan energi tiap satuan waktu, dirumuskan: P
= daya = =
Muatan yang mengalir tiap satuan waktu Qt merupakan arus listrik, I, sehingga didapatkan:
Persamaan di atas menunjukkan bahwa daya yang dihasilkan dapat diubah oleh suatu perangkat untuk nilai arus I yang melewatinya dan beda
potensial V di antara ujung-ujung penghantar. Satuan daya listrik dalam SI
adalah watt 1 W = 1 Js.
Daya atau laju perubahan energi pada hambatan R dapat dituliskan berdasarkan Hukum Ohm sebagai berikut:
Menurut Hukum Ohm persamaan daya dapat ditulis :
Keterangan: P
: daya listrik W W
: energi listrik J V
: tegangan listrik V I
: kuat arus listrik A R
: hambatan listrik Ω
2.7. Rangkaian Listrik