Pembelian meliputi keputusan konsumen mengenai apa yang dibeli, apakah membeli atau tidak, kapan membeli, dimana membeli, dan bagaimana cara
membayarnya Sumarwan, 2004. Ada tiga hal yang harus diperhatikan dalam proses pembelian yaitu kapan membeli, dimana membeli, dan bagaimana membeli
Engel dkk, 1994. Pelaksanaan niat pembelian yaitu konsumen dapat membuat sub-keputusan pembelian: keputusan merek, keputusan pemasok, keputusan
kuantitas, keputusan waktu, dan keputusan metode pembayaran Kotler, 2002. Pembelian bersumber dari kuatnya kebutuhan seseorang, keterlibatan ego
seseorang, dan kerasnya konsekuensi sosial. Hal tersebut menyebabkan konsumen cenderung mencari informasi tambahan tentang produk. Konsumen
dalam pencarian dan penggunaan informasi memiliki nilai atau manfaat yang diperoleh dari informasi tersebut. Informasi yang bernilai membantu konsumen
untuk membuat keputusan pembelian yang lebih memuaskan dan menghindarkan dari konsekuensi negatif sehubungan dengan pengambilan keputusan yang buruk
Boyd, Walker, Larreche, 2000.
4. Pola Konsumsi
Istilah konsumsi memiliki arti yang luas, dan terkait dengan jenis kategori produk
dan jasa yang dibeli atau dipakai. Definisi konsumsi untuk jenis produk makanan adalah dimakan, sedangkan definisi konsumsi untuk jenis produk minuman adalah
diminum. Konsumsi produk atau penggunaan produk product use dapat diketahui melalui tiga hal, yaitu: 1 frekuensi konsumsi, 2 jumlah konsumsi, 3
dan tujuan konsumsi. Frekuensi konsumsi menggambarkan seberapa sering suatu produk dipakai atau dikonsumsi. Jumlah konsumsi menggambarkan kuantitas
produk yang digunakan oleh konsumen. Jumlah konsumsi akan menjadi indikator besarnya permintaan pasar bagi produknya. Tujuan konsumsi menggambarkan
situasi pemakaian oleh konsumen. Konsumen mengkonsumsi suatu produk dengan beragam tujuan Sumarwan, 2004.
Pangan dikenal sebagai pangan pokok yang dimakan secara teratur oleh suatu
kelompok penduduk dalam jumlah cukup besar untuk menyediakan bagian terbesar dari konsumsi energi total yang dihasilkan oleh makanan. Jenis-jenis
pangan yang dikonsumsi penduduk pada suatu daerah biasanya tidak jauh dari jenis-jenis pangan yang dapat diproduksi atau ditanaman di daerah tersebut
Indriani, 2007. Pola konsumsi pangan adalah susunan makanan yang mencakup jenis dan jumlah bahan makanan rata-rata per orang per hari yang umum
dikonsumsi pada jangka waktu tertentu Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, 2014.
Perilaku konsumsi suatu produk merupakan bagian dari perilaku konsumen dalam
proses pengambilan keputusan yang dilakukannya. Studi perilaku konsumen terpusat pada cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan
sumberdaya yang tersedia waktu, usaha, uang guna membeli barang-barang yang terkait dengan konsumsi. Konsumen dihadapkan pada memilih dan
menggunakan pangan untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam kehidupan sehari- hari Sumarwan, 2004.