guru dapat memilih dan menggunakan model pembelajaran yang baik. Adapun kriteria model pembelajaran yang baik menurut Nieveen Trianto, 2007: 8
adalah sebagai berikut.
a. Valid
Validitas atau ketepatan model pembelajaran berhubungan dengan dua hal, yaitu rasional teoritik yang kuat dan memilki konsistensi internal.
b. Praktis
Kriterium praktis menunjuk pada: pertama, para ahli dan praktisi menyatakan bahwa apa yang mereka kembangkan dapat diterapkan dan kedua,
kenyataan menunjukkan bahwa apa yang mereka kembangkan tersebut betul- betul dapat diterapkan.
c. Efektif
Efektivitas suatu model pembelajaran ditunjukkan dengan parameter: pertama, para ahli dan praktisi berdasarkan pengalamannya menyatakan bahwa
model pembelajaran tersebut efektif, dan kedua, secara operasional model pembelajaran tersebut memberikan hasl sesuai dengan yang diharapkan.
2.
Langkah-langkah model a. Preliminary research studi pendahuluan
Pada tahap ini dilakukan analisis permasalahan dan pengembangan kerangka konseptual berdasarkan studi literatur dan peneltian- penelitian
terdahulu. Hasil dari studi pendahuluan ini akan menjadi blueprint pertama pada tahapan pengembangan ini.
b. Prototyping stage tahap prototiping
Pada tahap ini dirancang prototype untuk selanjutnya diujicobakan, dievaluasi dan direvisi. Ujicoba dalam tahap ini dimaksudkan sebagai ujicoba
oleh ahli untuk selanjutnya dilakukan evaluasi formatif kevalidan kepraktisan dari prototipe berdasarkan penilaian ahli expert judgement.
c. Assessment stage tahap penilaian
Selanjutnya setelah melalui tahap penilaian ahli dan revisi, maka prototype tersebut selanjutnya diujicobakan dalam pembelajaran untuk dinilai
kepraktisan dari segi pengguna dan keefektifannya.
12
d. Systematic reflection and documentation refleksi dan dokumentasi
Refleksi dan dukumentasi merupakan kegiatan yang kontinu pada setiap tahap yang ada dalam proses pengembangan ini. Secara tidak langsung tahap
yang keempat ini telah berada pada ketiga tahap pengembangan sebelumnya.
D. Model Seels dan Glasgow