Batasan – Batasan Lanjut Usia

34 Perubahan pada sistem kardiovaskular ditandai dengan adanya perubahan anatomi di jantung dan pembuluh darah, menurunnya denyut nadi maksimal, meningkatnya tekanan darah, hipotensi postural, perubahan dalam pemulihan denyut nadi sesudah aktivitas fisik, menurunnya jumlah darah yang dipompa dalam tiap denyutan, dan perubahan dalam darah sel darah merah, hemoglobin. Olahraga disebutkan dapat menurunkan tekanan darah pada hipertensi, meningkatkan stroke volume jumlah darah yang dikeluarkan jantung dalam satu kali denyutan, meningkatkan produksi sel darah merah, menurunkan LDL dan menaikkan HDL, dan mempercepat pemulihan setelah aktivitas fisik. Beberapa kondisi Lansia yang terkait dengan fungsi paru diantaranya meningkatnya infeksi saluran nafas atas, berkurangnya luas permukaan paru 75m 2 pada usia 20 tahun menjadi 50-60 m 2 pada usia 80 tahun, berkurangnya elastisitas paru, perubahan volume paru, dan kemungkinan terjadi penyakit paru obstruktif menahun yang dapat memperpendek nafas, batuk, lendir yang berlebihan, dan rendahnya toleransi terhadap latihan fisik. Lansia berisiko untuk mengalami depresi dan menurunnya kemampuan dalam menghadapi stress. Depresi dapat timbul karena menurunnya status kesehatan, kehilangan kemampuan fisik, kehilangan pasangan hidup, tidak mempunya pekerjaan, uang, ketakutan hidup sendiri, dan lain sebagainya Supriyadi, 2006. 35 Perubahan fungsi metabolik yang terjadi pada lansia terlihat jelas. Penurunan hormon – hormon metabolik mengakibatkan gangguan dalam proses regulasi nutrisi. Deposit protein dalam otot menjadi berkurang akibat berkurangnya testosteron. Kadar lemak di darah semakin meningkat mengakibatkan resiko hipertensi dan penyakit kardiovaskuler. Produksi insulin yang dihasilkan pankreas menurun serta resistensi insulin yang cenderung meningkat di usia di atas 65 tahun Guyton, 2002. Lansia juga mengalami kendala pengaturan keseimbangan karena menurunnya persepsi terhadap kedalaman, menurunnya penglihatan perifer, menurunnya kemampuan untuk mendeteksi informasi spatial. Kondisi ini berakibat meningkatnya risiko jatuh pada Lansia. Olahraga yang ditujukan untuk memperbaiki keseimbangan sangat bermanfaat, misalnya Tai Chi, dansa Laksmi,2008.

D. Pengaruh Senam Jantung Sehat terhadap Kadar Gula Darah

Secara umum, latihan senam jantung sehat yang benar, teratur, maju dan berkelanjutan akan memberi manfaat pada kesehatan dan kebugaran tubuh. Secara khusus, latihan senam jantung sehat dapat memberi manfaat untuk bekerjanya organ tertentu, seperti misalnya untuk menguatkan jantung, untuk mengelola kadar gula darah, untuk menjarangkan serangan asma, dan untuk memperlancar proses pencernaan makanan. Tamher, 2009.

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KADAR HDL DAN LDL SEBELUM DAN SESUDAH SENAM JANTUNG SEHAT PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA BHAKTI YUSWA’ NATAR LAMPUNG SELATAN

1 11 73

PENGARUH BRAIN GYM TERHADAP PERUBAHAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA DI PANTI TRESNA WERDHA NATAR LAMPUNG SELATAN

1 18 81

PERANAN PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA DALAM PENANGANAN LANJUT USIA TERLANTAR (Studi Pada UPTD Pelayanan Lanjut Usia Panti Sosial Tresna Werdha Bhakti Yuswa Natar, Kabupaten Lampung Selatan)

8 96 69

PERANAN PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA DALAM PENANGANAN LANJUT USIA TERLANTAR (Studi Pada UPTD Pelayanan Lanjut Usia Panti Sosial Tresna Werdha Bhakti Yuswa Natar, Kabupaten Lampung Selatan)

3 50 79

PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP LANSIA DENGAN GANGGUAN INSOMNIA DI PANTI TRESNA WERDHA NATAR LAMPUNG SELATAN

23 117 76

Hubungan Asupan Energi, Protein dan Aktivitas Fisik Terhadap Status Gizi Lanjut Usia di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan

9 68 77

HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN ASUPAN MAKAN PADA LANSIA DI UPTD PELAYANAN SOSIAL LANJUT USIA TRESNA WERDHA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

7 47 92

EFEKTIVITAS SENAM KEGEL TERHADAP INKONTINENSIA URINE PADA USIA LANJUT DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDI LUHUR YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - EFEKTIVITAS SENAM KEGEL TERHADAP INKONTINENSIA URINE PADA USIA LANJUT DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA UNIT BUDI

0 0 17

DZIKIR SEBAGAI METODE TERAPI KESEHATAN MENTAL PADA LANJUT USIA DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PANTI SOSIAL LANJUT USIA (UPTD PSLU) TRESNA WERDHA NATAR LAMPUNG SELATAN - Raden Intan Repository

0 0 14

PENGARUH SENAM LANSIA TERHADAP FUNGSI KOGNITIF LANSIA DENGAN DEMENSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA PALEMBANG

0 0 21